Anda di halaman 1dari 5

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP-XI 3.11
Pertemuan 2

Sekolah : SMA Negeri 5 Pekanbaru


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : XI/ II
Materi Pokok/ Sub Materi : Optik/ Pembiasan Cahaya
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (2 JP)

A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
3.11 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan
cahaya oleh cermin dan lensa.
3.11.1. Menjelaskan prinsip pembiasan cahaya
3.11.2. Menghitung pergeseran sinar pada kaca planparalel
3.11.3. Menjelaskan sifat prisma
3.11.4. Menentukan sifat bayangan yang terbentuk pada lensa
3.11.5. Menghitung besaran-besaran pada lensa

1
4.11 Membuat karya yang menerapkan prinsip pemantulan dan pembiasan pada cermin
dan lensa
4.11.1. Menerapakan pembuat lensa cembung sederhana

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan eksperimen dan berdiskusi siswa dapat mendeskripsikan prinsip
pembiasan dengan menunjukkan sikap ingin tahu, bertanggung jawab, kerjasama dan
teliti.

D. Materi Pembelajaran
1. Hukum Snellius pembiasan
- Sinar datang, sinar bias dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
- Jika sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat, sinar
dibelokkan mendekati garis normal begitu juga sebaliknya.
2. Pembiasan pada kaca planparalel
- Pada saat cahaya memasuki kaca, sinar dibiaskan mendekati garis normal, setelah
keluar dari kaca, sinar akan dibiaskan lagi menjauhi garis normal.
- Rumus pergeseran sinar
𝑑 sin (𝑖 − 𝑟)
𝑡=
cos 𝑟
3. Pembiasan pada prisma
- Pada saat sinar memasuki prisma, sinar akan di biaskan mendekati garis normal.
- Di dalam prisma, sinar meneruskan perjalanannya dan ke luar melalui rusuk pembias
sebelah kanan. Ketika keluar prisma, sinar juga akan dibiaskan menjahui garis
normal karena pengaruh kerapatan medium. Prisma memiliki sifat sebagai pengurai
cahaya.
4. Besaran-besaran pembiasan cahaya pada lensa cekung dan cembung
- Jarak fokus lensa
1 1 1
= 𝑠′ + 𝑠
𝑓

- Kuat lensa
1
𝑝=
𝑓
- Perbesaran dan tinggi bayangan

2
𝑠′ ℎ′
𝑀 =[ ] = [ ]
𝑠 ℎ
Keterangan
M = perbesaran bayangan
h' = tinggi bayangan benda
h = tinggi benda
f = fokus lensa
s' = jarak bayangan ke lensa
s = Jarak benda ke lensa
𝑝 = kuat lensa

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Model Phenomenon Based Learning (PhenoBL)
3. Metode
 Demonstrasi
 Tanya jawab
 Diskusi

F. Media, Alat dan Bahan


1. Alat dan bahan : Mug, air, koin, penggaris, pembatas, laser, kertas, tempat
bening, prisma, botol, lem perekat, gunting, suntikan tinta,
minyak, senter, lensa cekung, lensa cembung dan layar.
2. Media : KIT Optik SMA

G. Sumber Belajar
1. Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Erlangga. Jakarta.
2. Yohanes Surya. 2009. Seri persiapan Olimpiade Fisika Optika. Kandel. Tangerang.
3. LKPD

H. Kegiatan Pembelajaran

Pendekatan
Kegiatan Fase PhenoBL Deskripsi Kegiatan Waktu
Scientific
Pendahuluan Fase  Guru memberikan apersepsi tentang 10
pembelajaran sebelumnya

3
orientasi mengenai pembiasan cahaya. menit
pada  Guru memberikan motivasi dengan
fenomena cara mendemonstrasikan
pembiasan, “Jika air yang ada
dalam gelas bening di dekatkan Menanya
dengan tulisan atau tanda panah, dan
apakah yang terjadi?. Salah satu menalar
siswa ditunjuk untuk membuat
kesimpulan dari demonstrasi
tersebut.
 Guru mengorientasi siswa pada
fenomena pembiasan.
Setalah hujan kamu akan melihat
munculnya pelangi. Mengapa
fenomena pelangi tersebut dapat Menanya
terjadi ? Bagaimanakah proses dan
pelangi tersebut dapat terbentuk? menalar
 Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat mempelajari pembiasan
cahaya.
 Guru menyampaikan penggunaan
model pembelajaran PhenoBL.
Kegiatan  Guru mengkondisikan siswa dalam 65
inti Fase 8 kelompok yang terdiri dari 5 menit
orang.
pengorganisa
 Guru mendemonstrasikan fenomena
sian pembiasan cahaya pada benda.
kelompok  Guru membagikan LKPD kepada
belajar siswa.
 Guru memberikan penjelasan
mengenai hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam proses
pengerjaan LKPD.
 Guru membawa siswa mengerjakan Mencoba
LKPD non eksperimen
Fase  Mengamati karakteristik
penyelidikan pembentukan bayangan benda
pada kaca plan paralel, prisma dan
individual
lensa yang dapat diaplikasikan
atau dalam kehidupan sehari-hari.
berkelompok  Guru memberikan kesempatan
untuk berfikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah dan
bertindak tanpa rasa takut ketika
dalam mengerjakan LKPD.

4
Fase  Guru mempersilahkan siswa Mengomun
menyajikan mempresentasikan hasil diskusi ikasikan
hasil kelompoknya.
penyelidikan  Guru memberi kesempatan kepada
kelompok lain untuk menanggapi Menalar
fenomena
hasil presentasinya.
 Guru meminta siswa menjelaskan Mengkomu
salah satu fenomena pembiasan nikasikan
Fase cahaya yang telah di kerjakannya
dari LKPD.
menganalisis
 Guru meminta siswa membuat
dan kesimpulan dari LKPD yang telah
mengevaluasi dikerjakan disampaikan di depan
kelas.
 Guru mengevaluasi kembali materi
LKPD yang telah dikerjakan.
 Guru memberikan penghargaan 15
kepada kelompok yang berkinerja Menit
Kegiatan baik.
penutup  Guru memberikan kuis diakhir jam
pelajaran.
 Guru menginformasikan kepada
siswa tentang materi selanjutnya.

I. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian
 Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen
 Pilihan ganda

Anda mungkin juga menyukai