Anda di halaman 1dari 15

TAHAPAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS SUGIHWARAS TAHUN 2016

PROGRAM UKM ESSENSIAL

NO JENIS KEGIATAN PROGRAM WAJIB


I PROMOSI KESEHATAN
A PENGEMBANGAN DESA SIAGA
Desa / Kelurahan Siaga yang terbentuk ( 1 kelurahan)

B PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS


1 Pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatan Rumah Tangga
Rumah Tangga dikaji (20 % dari KK)
Rumah Tangga Sehat -10 Indikator (65% dari RT yang dikaji)
2. Intervensi dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada
Kelompok Rumah Tangga (41 kelompok)
Institusi Pendidikan (Sekolah) (27 sekolah)
Institusi Sarana Kesehatan (8 sarana kesehatan)
Institusi TTU (40 lokasi)
Institusi tempat kerja (80 institusi)
Pondok Pesantren (1 ponpes)
C PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
Jumlah Posyandu : …………… (41 posyandu)
Posyandu Pratama .......………. (2 Posyandu)
Posyandu Madya ……….…….. ( 4 posyandu)
Posyandu Purnama …………….( 32 Posyandu)
Posyandu Mandiri ………………( 3 Posyandu)
Posyandu Purnama Mandiri ( PURI ) …(35 Posyandu)
D Penyuluhan Napza (12 kali)
II KESEHATAN LINGKUNGAN
A Penyehatan Air
Pengawasan Sarana Air Bersih ( 85% dari Sasaran )
Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan (80% dari Sasaran)
Jumlah Kepala Keluarga yg memiliki akses terhadap SAB (95% dari KK
B Penyehatan Makanan dan Minuman
Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) (95% dari sasaran)
TPM yang memenuhi syarat kesehatan (80% dari sasaran)
C Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar (90% dari sasaran)
Jumlah Rumah yang memenuhi syarat kesehatan (80% dari sasaran)
D Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
Pembinaan sarana tempat-tempat umum ( 90% dari sasaran)
TTU yang memenuhi syarat kesehatan (90% dari sasaran)
E Klinik Sanitasi
Klinik sanitasi (2% dari jumlah penduduk)
Jumlah klien yang sudah mendapat intervensi/tindak lanjut yang diperlukan
F Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah KK yang memiliki Akses terhadap jamban (100% dari KK)
Jumlah Desa/Kelurahan yang sudah ODF (Open Defecation Free)
Jumlah jamban Sehat (80% dari sasaran)
Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas (100% dari sasaran)
III UPAYA PERBAIKAN GIZI
A PELAYANAN GIZI Vitamin
Pemberian kapsul MASYARAKAT
A dosis tinggi Pada Balita 2 kali per tahun (100% dari jumlah
anak)
Pemberian tablet besi (90 tablet) pada Bumil (100% dari jumlah bumil)
BUMIL KEK. (20% dari jumlah bumil)
B PENANGANAN GANGGUAN GIZI
Balita Gizi buruk mendapat perawatan
MP-ASI Pada anak usia 6-24 bulan (100% dari sasaran)
Pemberian PMT Pemulihan balita gizi buruk (100% dari sasaran)
Balita Bawah Garis Merah (2,5% dari sasaran)
Cakupan Rumah Tangga yang mengkonsumsi garam beryodium (85% dari jumlah bumil)
C PEMANTAUAN STATUS GIZI
Desa bebas rawan gizi.
Balita naik berat badannya (N/D) (80% dari sasaran)
Persentase Balita yang ditimbang berat badannya (80% dari sasaran)

IV KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA


A Kesehatan Ibu
Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai standard, untuk kunjungan lengkap (K4) (98% dari ju
Drop out K1 - K4 (<5% dari jumlah bumil)
Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten (96% dari jumlah bumil)
Pelayanan Nifas Lengkap sesuai standar (96% dari jumlah bumil)
Pelayanan Maternal Risti/komplikasi yang ditangani (90% dari jumlah bumil)
B Kesehatan Bayi
Pelayanan Neonatal Risti/Komplikasi yang ditangani (80% dari sasaran)
Pelayanan Neonatal sesuai standar (KN lengkap) (90% dari sasaran)
Pelayanan Bayi Paripurna (90% dari sasaran)
C Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah
Pelayanan kesehatan anak Balita (90% dari jumlah balita)
Pelayanan kesehatan Anak Pra Sekolah (90% dari jumlah anak pra sekolah)
D Upaya Kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja
Jumlah Murid yang dilakukan penjaringan kesehatannya
a. Murid kelas I SD/MI (100% dari murid)
b.Murid kelas VII SMP/MTs (88% dari murid)
c.Murid kelas X SMS/MA (88% dari murid)
Frekuensi pembinaan kesehatan disekolah
a.SD/MI……2………….kali
b.SMP/MTs………2……….kali
c.SMA/MA…………2…….kali
Jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan
a.Murid SD/MI (10% dari sasaran)
b.Murid SMP/MTs (10% dari sasaran)
c.Murid SMS/MA (10% dari sasaran)
Cakupan pelayanan kesehatan remaja (66 dari sasaran)
E Pelayanan Keluarga Berencana
Cakupan KB aktif (contraceptive prevalence rate/CPR) (70% dari PUS)
Cakupan peserta KB baru
Cakupan KB Drop Out
Cakupan peserta KB mengalami komplikasi (3,5% dari peserta)
Cakupan peserta KB yang mengalami kegagalan kontrasepsi (0,19% dari peserta)
Cakupan peserta KB mengalami efek samping (12,5% dari peserta)
V UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
A Diare
Penemuan penderita Diare yang diobati di Puskesmas dan Kader (10% dari kasus)
Cakupan pelayanan Diare (100% dari kasus diare)
Angka penggunaan oralit (100% dari kasus diare)
Angka penggunaan RL (1% dari Kasus)
Proporsi penderita diare balita yang diberi tablet Zinc (100% dari kasus)
Case Fatality Rate KLB Diare
ISPA
Cakupan penemuan penderita Pnemonia balita (100% dari sasaran)
KUSTA
Penemuan Penderita Kusta Baru (>105 dari sasaran)
Proporsi kasus kusta anak (< 5 % dari sasaran)
Proporsi kasus kusta
Prevalensi Kusta (PR)
RFT Rate penderita PB (95% dari kasus)
RFT Rate penderita
D TB PARU
Penemuan suspect penderita TB (70% dari sasaran)
Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif diantara suspek TB (15% dari sasaran)
Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif (90% dari sasaran)
Pencegahan dan penaggulangan PMS dan HIV / AIDS
Jumlah kegiatan penyuluhan HIV/AIDS di Puskesmas
Kelompok sasaran yang dijangkau
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Insidens kasus DBD
Prosentase Penderita DBD ditangani (100% dari sasaran)
Angka Bebas Jentik ( ABJ ) (95% dari sasaran)
G MALARIA
Penderita klinis malaria yang dilakukan pemeriksaan Sediaan Darah (SD)
Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar (ACT)
Penderita positif malaria yang di Follow up
H Pencegahan dan Penangulangan Rabies*)
Cuci luka terhadap kasus gigitan Hewan Perantara Rabies
Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
I Pelayanan Imunisasi
Imunisasi HB 0 - 7 hari pada bayi (91 % dari sasaran)
Imunisasi BCG pada bayi (91 % dari sasaran)
Imunisasi DPT/HB 1 pada bayi (91 % dari sasaran)
Imunisasi DPT/HB 3 pada bayi (91 % dari sasaran)
Imunisasi Campak pada bayi (91 % dari sasaran)
Drop Out DPT /HB 1 - Campak
Drop Out DPT /HB 1 - DPT/HB 3
UCI Desa
Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD
Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3
Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - 45 tahun) (80% dari WUS)
Pemantauan suhu lemari es vaksin
Ketersediaan vaksin
J Pengamatan Penyakit (surveilance Epidemiologi)
Laporan STP (Surveilance Terpadu Penyakit) yang tepat waktu (≥80% dari 12 bulan)
Kelengkapan Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) (≥90% dari 12 bulan)
Laporan C1 (campak) yang tepat waktu (≥ 80 % dari 52 minggu)
Kelengkapan Laporan C1 (campak) (≥ 90 % dari 52 minggu)
Laporan W2 (mingguan)yang tepat waktu (≥ 80 % dari 52 minggu)
Kelengkapan Laporan W2 (mingguan) (≥ 90 % dari 52 minggu)
Grafik Penyakit Potensial wabah
Laporan KIPI Zero reporting (≥ 90 % dari 12 bulan)
Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi < 24 jam
VI PENGOBATAN
A. Pengobatan
Visite Rate
Contact Rate
B Pemeriksaan Laboratorium*)
Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil (100% dari spesimen)
Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD (100% dari spesimen)
Pemeriksaan test kehamilan (90% dari spesimen)
Pemeriksaan sputum penderita tersangka TB (75% dari spesimen)
Pemeriksaan Protein Urine pada ibu hamil (75% dari spesimen)
ARAS TAHUN 2016

Pencapaian pertribulan th 2016


I II III IV

27% 55% 82%

20% 42% 58%


20% 36% 52%

17% 42% 67%


26% 52% 78%
35% 62% 88%
24% 49% 74%
26% 53% 79%

0% 0% 0%

26% 52% 78%

88% 88% 88%


93% 93% 93%
79% 79% 79%

20% 49% 78%


22% 55% 90%

51% 51% 51%


51% 51% 51%

28% 56% 83%


27% 57% 86%

101% 98% 0%
101% 99% 0%

96% 96% 97%


50% 50% 62%
154% 154% 0%
0% 0% 0%

0% 0% 0%
95% 94% 96%
100% 100% 0%

0% 0% 0%
100% 100% 100%
0% 0% 0%
100% 100% 100%
0% 0% 0%

0% 0% 0%
88% 92% 94%
104% 100% 107%

22% 42% 6%
0% 0% 0%
28% 55% 13%
26% 53% 7%
20% 36% 8%

25% 24% 11%


28% 28% 7%
25% 25% 8%

17% 0% 5%
36% 0% 11%

0% 0% 0%
0% 0% 0%
0% 0% 0%
21 31 51
21 36 54
29 29 47
14 29 43
0% 57% 0%
0% 0% 0%
0% 0% 0%
13% 17% 50%

73% 74% 73%


0% 0% 1%
100% 100% 100%
0% 0% 0%
0% 0% 0%
100% 100% 100%

20% 39% 0%
100% 100% 0%
100% 100% 0%
400% 667% 0%
100% 100% 0%

23% 46% 8%

150% 150% 150%


100% 100% 100%

100% 100% 100%


50% 50% 50%

11% 4% 0%
3% 3% 3%
10% 10% 10%

0% 0% 0%
0% 0% 95%

20 0 8
100% 0% 100%
100% 100% 100%

0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0

25% 52% 10%


23% 51% 7%
20% 43% 6%
24% 46% 7%
24% 46% 7%
0% 0% 0%
0% 0% 0%
12% 35% 12%
0% 0% 0%
0% 0% 0%
0% 0% 0%
0% 1% 0%
25% 50% 8%
25% 50% 8%

30% 60% 90%


27% 46% 82%
30% 60% 90%
27% 46% 82%
30% 60% 90%
27% 46% 82%
80% 80% 80%
27% 46% 82%
57% 0% 0%

114.33 10.67 0
111.11 125.93 0

110% 94% 94%


100% 100% 100%
109% 98% 77%
130% 132% 134%
138% 138% 200%
TAHAPAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS SUGIHWARAS TAHUN 2016
PROGRAM UKM PENGEMBANGAN
NO JENIS KEGIATAN PROGRAM PENGEMBANGAN Pencapaian per tribula

I
I Puskesmas dengan Rawat inap
BOR Puskesmas tempat tidur 0%

Pelayanan PONED
- Pelayanan Maternal risti/komplikasi (90% dari sasaran) 3.01

- Pelayanan neonatal risti/komplikasi (80% dari sasaran) 1%


II Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Jumlah Posyandu lansia yang dibina (100 % dari sasaran) 100%
Jumlah pralansia dan lansia baru yang dilayani kesehatannya (52% dari 128%
seluruh lansia)
III Upaya kesehatan Mata/pencegahan kebutaan
Penemuan Kasus di masyarakat dan Puskesmas, melalui pemeriksaan : Visus
/ Refraksi (100% dari sasaran) 52.03
Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas (100% dari sasaran) 36%
Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun (1% dari sasaran) 1%
Pelayanan operasi katarak di Puskesmas (100% dari sasaran) 0%
Pelayanan rujukan mata (5% dari sasaran) 40%
IV Upaya Kesehatan Telinga / Pencegahan Gangguan Pendengaran
Penemuan Kasus sulit dan rujukan spesialis di Puskesmas melalui 32%
pemeriksaan fungsi pendengaran (100% dari sasaran)
Penemuan kasus peny telinga di Puskesmas (100% dari sasaran) 46%
Kejadian komplikasi operasi (1% dari sasaran) 0%
V Kesehatan Jiwa
Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya penemuan dini dan
rujukan kasus gangguan jiwa 5.88
Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku, masalah Napza, dll dari
rujukan kader dan masyarakat 24.49
Penanganan kasus kesehatan jiwa, melalui rujukan ke RS / spesialis (30% 17%
dari sasaran)
Deteksi Dini dan penanganan kasus jiwa, (gangguan perilaku, gangguan jiwa, 39%
gangguan spikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat ke
Puskesmas (30% dari sasaran)
VI Kesehatan Olah Raga
Pemberdayaan Masyarakat melalui pelatihan kader 23%
Pembinaan kelompok potensial/klub ( khusus ), dalam kesehatan Olah Raga 0%

Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah 16%


VII Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu (40% dari jumlah posyandu) 0%
Pembinaan kesehatan gigi pada TK (30% dari sasaran) 61%
Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD / MI (30% dari sasaran) 0%

Perawatan kesehatan gigi pada SD/Mi (30% dari sasaran) 0%


Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi paripurna (30% dari 6%
sasaran)
Rasio Gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yg dicabut (30% dari sasaran) 275%

Bumil yg mendapat perawatn kesehatan gigi (30% dari sasaran) 0%


VIII Perawatan Kesehatan Masyarakat
Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga rawan (80% dari keluarga 34%
rawan)
IX Bina Kesehatan Tradisional
Pembinaan pengobatan Tradisional yang menggunakan tanaman obat (52% 0%
dari jumlah sasaran)
Jumlah pengobat Tradisional dengan ketrampilan yg dibina (72% dari sasaran) 0%

Pembinaan pengobat Tradisional lainnya (45% dari sasaran) 2%


Frekensi pengobat tradisional yg dibina (30% dari sasaran) 0%
X Bina Kesehatan Kerja
Jumlah pekerja formal yang mendapat pelayanan kesehatan (70% dari 8%
sasaran)
Jumlah klinik perusahaan yg dibina (50% dari sasaran) 0%
XI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS
instusi Pendidikan yang dikaji (Institusi Pendidikan Klasifikasi IV) 29%
Institusi sarana kesehatan yang dikaji (Institusi kesehatan klasifikasi IV) 18%
Tatanan Tempat-tempat Umum/TTU yg dikaji (TTU klasifikasi IV) 23%
Tatanan tempat kerja yang dikaji (Tempat Kerja Klasifikasi IV) 43%
Tatanan pondok pesantren yang dikaji (Pondok Pesantren Klasifikasi IV) 0%
XII PENGEMBANGAN UKBM
Bina Poskesdes 25
Jumlah Poskesdes yang ada …….….
Poskesdes pratama :…………
Bina Upaya Kesehatan Kerja (UKK) 0
Jumlah Pos UKK yang ada………
Pos UKK madya………………….
Pos UKK purnama……………
Pos UKK madya, purnama, mandiri
Bina Poskestren 0
Jumlah Pondok Pesantren yang ada…………
Poskestren madya……………………
XIII PROGRAM GIZI
kunjungan pojok Gizi 72
RAS TAHUN 2016

Pencapaian per tribulan th 2016

II III IV

0% 0%

5.26 0.75

2% 0%

100% 100%
128% 128%

55.2 0

70% 0%
2% 0%
0% 0%
80% 0%

55% 0%

96% 123%
0% 0%

41.18 0

57.14 0

27% 0%

74% 0%

46% 0%
0% 0%

26% 35%

0% 0%
0% 0%
0% 41%

0% 41%
4% 0%

259% 0%

5% 3%
60% 84%

0% 0%

0% 0%

2% 2%
0% 0%

10% 8%

0% 0%

58% 87%
35% 76%
45% 68%
0% 0%
0% 0%

50 75

0 0

0 0

68 53
S

Anda mungkin juga menyukai