Seorang apoteker ingin memesan obat ke PBF, obat tersebut yaitu pseudoefedrin, gliseril
guaikolat, CTM, PCT, ambroxol. Dari obat tersebut, ada yang memerlukan surat pemesanan
prekursor. Yang manakah yang memerlukan surat pemesanan prekursor?
a. Pseudoefedrin (PP no 44 th 2010, tabel 1)
b. Gliseril guaikolat
c. CTM
d. PCT
e. Ambroxol
2. Obat yang diproduksi suatu industri ditarik oleh BPOM karena terdapat penyalahgunaan.
Obat yang ditarik ditempatkan di ...
A. Ruang reject
B. Ruang return
C. Ruang karantina
D. Gudang
E. Penyimpanan
3. Jika tumbuhan obat sudah di uji pra klinik, klinik, dan diketahui senyawa aktifnya maka
tumbuhan obat tersebut masuk ke dalam kategori apa?
a. Jamu (secara empiris)
b. OHT (bahan baku distandarisasi)
c. Ekstrak
d. Fitofarmaka
e. Obat herbal (uji praklinik)
4. Obat herbal Pada suatu rumah sakit dengan kapasitas rawat inap 150 bed, hanya terdapat 1
apoteker. Akibatnya, sediaan farmasi banyak yang melewati batas kadaluwarsa. Menurut
PMK no 58 tahun 2014, berapa jumlah kekurangan apoteker?
a. 2 orang
b. 3 orang
c. 4 orang
d. 5 orang
e. 6 orang
5. Apoteker dapat mengganti obat merek dagang menjadi obat generik atas persetujuan pasien.
Hal ini sesuai dengan regulasi ...
A. UU no. 36 tahun 2009
B. PP no. 51 tahun 2009
C. PMK no. 35 tahun 2015
D. PMK no. 35 tahun 2016
E. PMK no. 2 tahun 2017
6. RS ingin memproduksi alkohol 70% bervolume 100 mL. Apoteker membuat dari 1 L
alkohol 96%. Alkohol 70% minimal yang dapat diproduksi berjumlah ...
A. 13 botol
Vx%=Vx%
B. 14 botol
100 x 70% = V x 96%
C. 15 botol V = 72,9 = 73 mL (untuk membuat 100 mL alkohol 70%)
D. 16 botol Bila 1000 mL = bisa membuat alkohol 70% sebanyak 13 botol dari alkohol
E. 17 botol 96% (1000 mL : 73 mL)
a. 5
b. 10 5 mg x 10 (jumlah pulv) : 10 mg
c. 15 (tablet kodein) = 5 tablet
d. 20
e. 25
17. Seorang laki2 usia 23 th, menderita glaukoma, datang ke apotek untuk menebus obat tetes
mata timolol maleat 0,5% 5 ml, dengan aturan pakai S2 dd gtt 1 ods. Bagaimana apoteker
menjelaskan aturan pakainya?
a. 1 kali sehari 1 tetes pada mata kiri
b. 1 kali sehari 1 tetes pada mata kanan
c. 2 kali sehari 2 tetes mata pada mata kanan dan kiri
d. 2 kali sehari 1 tetes pada mata kiri
e. 2 kali sehari 1 tetes pada mata kiri dan kanan
18. Pasien pediatrik mendapatkan sediaan drop yang mengandung vitamin D 125 mg/ml.
Pasien diberikan 0,2 ml. Berapa dosis sekali pemakaian pada pasien tersebut?
a. 50
b. 75 1 ml : 0,2 ml = 5x pemakaian
c. 100
Dalam dosis 125 mg @5x = 25 (dosis 1x pakai)
d. 150
e. 200
19. Perempuan dewasa datang ke apotek dengan diagnosa oleh dokter mengalami sakit maag,
keluhan yang dirasakan nyeri perut 2 jam setelah makan tapi tidak nyeri pada saat makan.
Apoteker menginformasikan salah satu obat yaitu obat tidak dikunyah dan diminum
setengah jam sebelum makan. Termasuk obat golongan apa yang diinformasikan oleh
apoteker?
a. PPI
b. Analog prostaglandin
c. Sukralfat
d. Antasida
e. H2 bloker
20. Pasien laki2 40 th, BB 52 kg, kejang diberikan infus diazepam dosis 20 mg/kgBB.
Kecepatan infus 50 mg/menit. Berapa menit kecepatan infus yang diberikan kepada
pasien?
a. 10,1 52 kg x 20 mg/kgBB = 1040 mg.
b. 15,2
Kecepatan infus : 1040 / 50 = 20,8 menit
c. 20,8
d. 28
e. 35,2