C. Status Kesehatan
1. Kondisi Kesehatan Saat Ini
Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir yaitu klien mengeluh suka kaku pada
telapak tangan dan merasa kebas, klien juga mengeluh terkadang mengalami sesak
nafas dan disertai batuk tanpa dahak. Klien juga mengatakan kurang menjaga pola
makannya, tidak ada pantangan makanan baginya. Klien mengatakan gampang lelah
jika melakukan aktivitas ringan ataupun berat. Klien mengeluhkan suka berkeringat
dan merasa gerah terus, sehingga klien tidak ingin memakai baju.
Klien bercerita tentang awal gejala penyakitnya yaitu dimulai dari suka
kesemutan sampai terkadang terasa kaku dan kebas pada tangannya, klien megalami
batuk kurang lebih sudah 3 minggu yang lalu. Klien mengeluh semenjak ada gejala
yang ia rasakan aktivitasnya mulai terganggu.
Klien mengatakan waktu awal timbulnya keluhan-keluhan tersebut dimulai
kurang lebih sudah 7 bulan yang lalu.
Sebelum kedokter klien mengkonsumsi obat-obatan warung dan jamu tradisional,
untuk mengatasi keluhan-keluhan yang timbul dan ia rasakan.
Upaya yang dilakukan klien untuk mengatasi keluhannya yaitu dengan pergi ke
dokter untuk konsultasi dan melakukan pemeriksaan fisik. Klien juga sempat
melakukan pengecekan laboratorium di klinik Mutiara Medika seperti cek DPL,
Glukosa sementara, Asam Urat, Kolestrol dan kadar ureum dan kreatinin.
B. Fungsi Kognitif
1. Tahap Orientasi
Saat dilakukan pengkajian pada tahap ini klien dapat menjawab dengan benar
beberapa pertanyaan yang diajukan seperti; Sebutkan tahun berapa sekarang? Bulan
apa sekarang? Tanggal berapa sekarang? Dan hari apa? Dimana kita sekarang? Apa
nama negara kita? nama kota dari tempat tinggal? Dan klien dapat menyebutkan
nama presiden untuk priode saat ini. Total score yang dapat diakumulasi yaitu 4.
2. Tahap Registrasi Motorik
Pada tahap pada pengkajian ini kami menyediakan 4 objek yaitu, handphone,
buku, botol minum, dan alat tensi. Kemudian kami meminta klien untuk menyediakan
kembali dalam waktu 1 detik untuk 1 objek. Klien mampu menyediakan semua objek
dengan benar serta dengan durasi 1 detik per-objeknya. Total skore yang di dapat
yaitu 4.
3. Tahap Perhatian dan Kalkulasi
Pengkajian yang dilakukan pada tahapan ini adalah memberikan 5 soal
perhitungan dan 1 kata terbalik guna untuk mengetahui tingkat kemampuan berhitung
dan menyusun kata. Untuk soal angka yang kami berikan yaitu seperti 10-5=… 32-
5=… 68-5=… 90-5=… dan 80-5=… saat diberikan soal hitungan diatas klien hanya
mampu menjawab dengan benar hanya 3 soal, maka skore untuk penghitungan adalah
3
4. Untuk mengeja kata terbatik, kami mengejakan kata PANTI dan menganjurkan
kepada klien untuk membalikkan kata tersebut menjadi INTIP. Pada tahapan ini klien
tidak mampu melakukannya, respon yang ditunjukkan oleh klien yaitu kebingungan.
Maka skore yang didapat pada tahap ini yaitu 0.
5. Tahap Menyebutkan Kembali (Recalling)
Pada tahap pengkajian yang dilakukan ditahap ini yaitu, kami menanyakan dan
meminta klien untuk menyebutkan kembali barang yang telah kami siapkan. Setelah
kami sediakan barang-barangnya yaitu, handphoe, botol minum, buku dan alat tensi,
dan kami meminta klien untuk menyebutkanya. Respon klien dapat menyebutkan
nama-nama benda tersebut secara benar dalam waktu yang singkat. Skore yang di
dapat yaitu 4.
6. Tahapan Bahasa
Setelah tahapan Recalling, kami juga meminta klien untuk menunjukkan benda
sesuai yang kami perintahkan. Contohnya “ibu coba kalau botol minum yang mana?
Terus kalau ini apa namanya (handphone)?” dank lien dapat menjawab dengan benar,
maka skore yang diperoleh adalah 2.
Lalu sehabis melakukan tindakan diatas kami melanjutkan dengan meminta klien
untuk mengucapkan kata “mungkin, apabila, dan nyaman”. Hasilnya yaitu klien dapat
menyebutkan ketiga kata tersebut dengan benar dan lantang. Maka skore yang
diperoleh adalah 3.
Untuk tahap selanjutnya yaitu kami meminta klien untuk melakukan 3 perintah
yang terdiri dari:
a. Mengambil kertas dengan tangan kanan
b. Melipat kertas menjadi 2
c. Meletakkan kertas di lantai.
Setelah kami meminta klien untuk mengerjakannya ternyata klien tidak bisa
melakukan semuanya dengan benar, klien hanya bisa melakukan perintah nomor 1
dan 3 saja dan pada perintah nomor 2 klien tidak dapat melakukannya. Maka nilai
yang diperoleh adalah 2.
Sehabis itu kami meminta klien untuk membaca sebuah kalimat setelah itu
memintanya untuk melakukannya. Seperti contohnya “coba ibu pejamkan mata” lalu
klien memejamkan matanya, hasilnya adalah klien dapat melakukannya dan
mendapatkan skore 1.
Selanjutnya klien diminta menuliskan kalimat secara spontan yang terdiri dari 2
kata (subjek dan predikat). Kalimat yang diberika adalah “Saya mampu” dan klien
dapat menuliskan kalimat tersebut. Maka skore yang didapat yaitu 1.
Pada tahap terakhir di pengkajian tingkat kognitif yaitu copying, dimana klien
diminta untuk menggambarkan kembali dua segi lima berpotongan diatas kertas
kosong, setelah klien mencoba untuk menggambarkan kembali ternyata klien tidak
mampu untuk copying gambar yang telah disediakan. Maka nilai yang didapat yaitu
0.
Ds :
- Klien mengeluh pandangan kabur
- Klien mengeluh saat duduk dan
ingin bediri merasa lemas dan Resiko jatuh
pusing
Do :
- Klien tampak berjalan dengan hati-
hati
C. RENCANA KEPERAWATAN
No No dx Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
1. 1 1. Monitor adanya daerah tertentu
Tujuan yang hanya peka terhadap
Setelah di lakukan tindakan panas/dirigin/tajam/tumpul
keperawatan 1x2 jam resiko 2. Monitor adanya paretese
ketidakefektifan perfusi jaringan 3. Instruksikan keluarga untuk
serebral tidak terjadi. mengobservasi nyeri pada
tengkuk kepala
Kriteria Hasil: 4. Batasi gerakan pada kepala,
leher dan punggung
- Mendemonstrasikan status 5. Monitor kemampuan BAB
sirkulasi yang ditandai dengan : 6. Kolaborasi pemberian
- Tekanan systole dan diastole analgetik
dalam rentang yang diharapkan.
- Mendemonstrasikan
kemampuan kognitif yang
ditandai dengan:
- Berkomunikasi dengan jelas
dan sesuai dengan kemampuan
- Menunjukkan perhatian,
konsentrasi dan orientasi
- Memproses informasi
- Membuat keputusan dengan
benar
- Menunjukkan fungsi sensori
motori cranial yang utuh :
tingkat kesadaran membaik,
tidak ada gerakan gerakan
involunter