PEMBAHASAN
2.2 Investasi
Definisi Investasi menurut Gerald David Roring dalam (Ikatan Akuntansi
Indonesia, 2009) dalam Standard Akuntansi Keuangan menyatakan suatu aktiva
yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan (accreation of wealth)
melalui distribusi hasil investasi (seperti: bunga, royalti, deviden dan uang sewa),
untuk apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang
berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan.
Definisi Investasi menurut Gerald David Roring dalam (Sunariyah, 2003)
Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan
biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-
masa yang akan datang. Dewasa ini banyak negara-negara yang melakukan
kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan investasi baik domestik
ataupun modal asing. Hal ini dilakukan oleh pemerintah sebab kegiatan investasi
akan mendorong pula kegiatan ekonomi suatu negara, penyerapan tenaga kerja,
peningkatan output yang dihasilkan, penghematan devisa atau bahkan
penambahan devisa.
Rumus perhitungan pay back (dalam tahun) dapat dibagi menjadi 2 kelompok:
𝑙𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
𝑃𝑎𝑦 𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑(𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) =
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑇𝑢𝑛𝑎𝑖 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
1. Mencari nilai tunai aliran kas masuk bersih pada tarif kembalian yang dipilih
secara sembarang di atas atau di bawah tarif kembalian investasi yang
diharapkan.
2. Menginterpolasikan kedua tarif kembalian tersebut untuk mendapatkan tarif
kembalian sesungguhnya.