merencanakan alokasi sumber daya (recources) kepada berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan di
masa yang akan datang untuk pelaksaan strategi dalam pencapaian tujuan perusahaan. Sebelum
manajemen menetapkan jumlah sumber ekonomi yang akan di alokasikan kepada program-program
tertentu di masa yang akan datang, manajemen menghadapi masalah pemilihan program-program yang
akan di laksanakan. Untuk memungkinkan pemilihan program yang secara otomatis terbaik bagi
perusahaan diantara berbagai alternative program yang mungkin dilaksanakan oleh perusahaan,
manajemen memerlukan informasi akuntansi diferensial. Setelah manajemen melakukan pemilihan
program yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu panjang dimasa yang akan datang, manajemen
memerlukan informasi akuntansi penuh untuk mengukur dan mengalokasikan sumber ekonomi kepada
program-program yang telah di pilih tersebut.
Dalam perencanaan jangka panjang, manajemen puncak menghadapi masalah mesin dan ekuipmen
baru untuk memenuhi bertambahnya permintaan terhadap produk-produk perusahaan, dan masalah
penggantian aktiva tetap yang sudah tidak ekonimis pemakaiannya, serta masalah-masalah lain yang
berhubungan dengan investasi atau penanaman modal (capital expenditure). Karena pada umumnya
investasi membutuhkan dana yang relative besar, dan keterkaitan dana tersebut dalam jangka waktu
yang relative panjang, serta mengandung resiko, maka di perlukan pertimbangan yang masak sebelum
investasi tersebut dilaksanakan. Diantara berbagai informasi yang dipertimbangkan dalam pengambilan
keputusan investasi, informasi akuntansi manajemen, yang berupa aktiva diferensial, pendapatan
diferensial, dan atau biaya diferensial merupakan informasi penting untuk menilai kelayakan ekonomis
suatu rencana investasi.