kerapuhan bahan. Walaupun secara sederhana melalui pengujian bengkok sebagaimana yang
telah diuraikan dapat memberikan indikasi tentang kerapuhan bahan, namun dari
pengujian t e r s e b u t h a n ya m e r u p a k a n h a s i l p e n g a m a t a n ya n g t i d a k
m e m i l i k i b e s a r a n s t a n d a r , s e h i n g g a t i n g k a t a k u r a s i n ya y a n g r e n d a h .
T e n t u s a j a p e n g u j i a n ya n g m e m b e r i k a n perlakuan terhadap bahan uji secara
spesifik mengenai prilaku bahan apabila diberikan pembebanan secara tiba-tiba akan
memberikan indikasi tentang pengaruh yang terjadi pada bahan tersebut sebagai sifat
keuletan (toughness) dari bahan tersebut. Proses ini yang disebut sebagai Pengujian
Pukul takik (Impact test). ifat keuletan atau toughness dari suatu bahan tidak
dapat terdeteksi oleh pengujian tarik, jika dua buah bahan akan memiliki sifat yang
mirip sama namun jika diuji dengan Impact test itu akan berbeda.Pengujian Pukul takik
dilakukan untuk mengetahui kekuatan bahan terhadap pembebanan kejut (shock
resistance), seperti kerapuhan yang disebabkan oleh perlakuan panas atau s i f a t
kerapuhan dari produk tuangan (!asting) serta pengaruh bentuk dari
p r o d u k tersebut. Pengujian ini dilakukan pada mesin uji yang dirancang dengan memilki
sebuah pendulum dengan berat tertentu yang mengayun dari suatu ketinggian untuk
memberikan beban kejut, dalam pengujian ini terdapat dua macam cara pengujian yakni cara
"I#od$ dan cara "!hraphy$ yang berbeda menurut arah pembebanan terhadap
bahan uji serta kedudukan bahan uji tersebut sebagaimana diperlihatkan pada gambar
%&.'' berikut.
Pengujian Pukul Takik Merupakan Salah Satu Proses Pengukuran Terhadap Sifat
Kerapuhan Bahan
a h a n u j i ya n g d i t e n t u k a n d a l a m p e n g u j i a n s i s t e m ! h a r p h y i n i
d i p e r l i h a t k a n p a d a gambar %&.'0, 1kuran takikan "2$ ' & 3 mm berada ditengah-
tengah diantara panjang 0& mm. !ara pembebanan yang diberikan oleh sistem !harphy ini
ialah diantara panjang '& mm dibelakang takikan, berbeda dengan sistem I#od yang
memberikan pembebanan melalui pemukulan dari depan takikan.Pembebanan diberikan
dibelakang takikan oleh pisau pemukul (striking nife edge) yang bersudut 4&& seperti
terlihat pada gambar %&.'+
Mesin uji Pukul takik (Impact test)
5esin uji pukul takik ini memiliki desain yang bermacam -
m a c a m t e r g a n t u n g pembuatnya, namun secara prinsip hampir tidak terdapat
perbedaan. 5esin uji yang
dipersiapkan untuk pengujian dengan sistem I#od, kedudukan spesimennya
disesuaikan dengan ketentuan dalam pemasangan bahan uji, dimana bahan uji dipasang
dengan sistem c a n t i l e / e r , s e d a n g k a n u n t u k s i s t e m ! h a r p h y m e n g g u n a k a n
s i s t e m " e a m $ , s e b a g a i ilustrasi tentang bentuk mesin uji ini diperlihatkan pada
gambar %&.'* berikut.
Penentuan Nilai Impact (sifat keuletan atau ductility)
Pembebanan dalam proses pengujian pukul takik (impact Test), diberikan oleh
ayunan pendulum dengan berat dan jarak terhadap sumbu putar 6 yang bergerak dari
ketinggian 7% pada sudut a8al 9999, (pada beberapa mesin ditetapkan sebesar
%'%, &).: i k a p e n d u l u m m e n g a yu n t a n p a b a h a n u j i m a k a g e r a k a n i n i a k a n
m e n g h a s i l u d u t akhir 9999 dan ketingian 7 , besarnya akan sama dengan 7% , namun
apabila gerakan ini dihambat oleh adanya bahan uji, maka sudut 9999 akan menjadi lebih
kecil demikian pula dengan ketinggian 7 , maka dengan demikian terdapat penyerapan daya
sebesar 7% 3 7 ( l i h a t g a m b a r % & . ' ; ) . < a l a m p r o s e s p e n g u j i a n , k e t i n g g i a n
7 tidak diketahui, yang
diketahui ialah besarnya sudut a8al (9999) yang ditentukan menurut spesifikasi
mesin (%'%, &) serta sudut akhir (9999) yang diketahui setelah proses pembebanan
dilakukan.5omen yang bekerja untuk melakukan pembebanan Impact ialah = 5omen Impact
(5) > ? 6 <imana = > erat pendulum (kg)6 > :arak pisau pemukul (knife edge) terhadap
sumbu putar (m). aya yang diserap untuk pembebanan Impact (@) diketahui dengan
= eterangan = o > Auas penampang diba8ah takikan (mm )
5. Pengujian ese!
Pengujian geser digunakan untuk pengujian terhadap sambungan -
s a m b u n g a n ya n g m e n g g u n a k a n p a k u k e l i n g d a n l a i n l a i n . eban
yang terjadi didalam konstruksi sambungan biasanya berupa
b e b a n t a r i k a t a u b e b a n t e k a n y a n g d i s e b u t s e b a g a i pembebanan geser.
Penggunaan sambungan dengan paku keling dilakukan pada bahan- bahan yang sulit untuk
disambung dengan cara lain seperti pengelasan seperti konstruksi @ l u m u n i u m , a t a u
k o n s t r u k s i ya n g h a r u s d i h i n d a r i d a r i p e n g a r u h p e n g e r j a a n p a n a s ,
sedangkan sambungan dengan baut digunakan pada konstrukasi yang diperlukan
untuk dibuka se8aktu-8aktu atau sambungan yang bersifat remanen.(lihat gambar
%&. & dan %&. %)Pengujian geser tidak memerlukan mesin khusus, yang
penting dari pengujian ini ialah pesa8at yang digunakan harus menunjukkan besarnya
gaya geser yang diberikan t e r h a d a p s p e c i m e n p e n g u j i a n b e r u p a b a u t a t a u p a k u
keling. onstruksi sambungan
dengan paku keling atau baut biasanya dibuat dengan penyambung lebih dari satu
buah kecuali pada konstruksi khusus, oleh karena itu dalam pengujiannya juga
dilakukan pda kedua jenis sambungan tersebut yakni sambungan tunggal dan sambungan
majemuk, atau pengujian geser tunggal dan pengujian geser ganda ekuatan bahan terhadap
pembebanan geser disebut tegangan geser yakni tegangan yang bekerja pada penampang
bidang geser, sehingga nilai tegangan (9999g) merupakan perbandingan antara gaya (B)
dalam kg per luas penampang (@) dalam mm . Aihat gambar %&. &
Similar to Pengujian Pukul Takik Merupakan Salah Satu Proses Pengukuran Terhad...
3. Uji Takik
Suhu&Kalor
Browse books
Browse documents
About Scribd
Meet the team
Our blog
Join our team!
Contact Us
Support
Help
FAQ
Press
Purchase help
AdChoices
Partners
Publishers
Developers / API
Legal
o Terms
o Privacy
o Copyright
Memberships
Join today
Invite Friends
Gifts
Stay Connected