Anda di halaman 1dari 3

ATOMIC ABSORPTION

SPECTROPHOTOMETER

a. Fungsi Peralatan
Peralatan atomic absorption spectrophotometer (AAS) dipergunakan untuk
pengujian konsentrasi suatu komponen (parameter) bahan dengan menentukan
panjang geloombangnya

b. Tata cara kerja


1. Pastikan bahwa power switch dalam posisi off
2. Hubungkan steker voltage regulator dan compressor ke sumber listrik
3. Hidupkan voltage regulator, computer dan exhaust system
4. Buka kran gas asetilen/nitrous oxide (sesuai keperluan) dan hidupkan alat AAS
(spectrometer serapan atom)
5. Klik program kerja AAS GBC pada layar monitor sehingga terbuka lembaran
kerja
6. Setelah itu klik “metode” dan pilih unsur yang akan dianalisis, catat deretan
larutan standard yang dipergunakan sesuai dengan unsur yang dipilih
7. Klik “sampel” dan tuliskan sampel yang akan dianalisis pada label sampel
8. Klik “analysis” untuk menentukan pilihan metode dan sampel yang sesuai
9. Klik “instrument”, klik “properti”, pastikan posisis lampu sudah benar, kemudian
klik “hardware set-up”, sesuaikan model, asesories, setting dan communication,
kembali close
10. Klik “report”, pilih apa saja yang diperlukan untuk pelaporan, misalnya grafik dan
sebagainya
11. Klik “result”, dan “gas flow optimatisation” pada sudut kanan atas layar monitor
12. Pastikan alat sudah dalam keadaan “instrument ready” pada sebelah bawah
layar monitor
13. Hidupkan flame dengan mengklik “ignite flame”, pada gas flow
optimatitation atau menekan tombol warna kuning pada alat
14. Lakukan optimatisasi pada absorbent dari salah satu larutan standar, dengan
manaikan atau menurunkan “fuel flow” pada gas flow optimatitation, setelah itu
klik “perform instrument zero”.
15. Buka lembaran “result”, Lakukan analisis dengan mengklik “start” pada layar
monitor, maka alat akan bekerja secara otomatis dan yang pertama dilakukan
adalah mengkalibrasi larutan standart, kemudian analisis sampel
16. Hasil kalibrasi larutan standar serta hasil analisis sampel dapat dibaca pada
layar monitor
17. Setelah analisis berakhir matikan flame dengan menekan tombol kuning pada
alat, tutup kran gas asetilen/nitrous oxide
18. Klik kembali “gas flow optimatitation” , keluarkan sisa gas yang masih ada pada
alat dengan meng klik “bleed lines” berulang kali sehingga sisa gas habis
19. Hidupkan printer dan cetak laporan hasil analisis sesuai keperluan
20. Matikan alat, computer dan compressor serta voltage regulator dan pastikan
kabel tidak terhubung dengan sumber listrik

INDUCTIVELY COUPLED
PLASMA

a. Fungsi Peralatan
Berfungsi untuk mendeteksi kandungan logam dalam sampel dari lingkungan

b. Tata cara kerja


1. Peralatan ICP-AES (inductively Coupled Plasma-Atomic Emission
Spectroscopy), terdiri atas sistem pengenalan sampel, plasma torch, plasma
power supply, dan sistem pengukuran optis.
2. Sampel dimasukkan dalam sistem pengenalan, kemudian oleh sistem diubah
menjadi titik-titik air kecil seperti embun
3. Obor Plasma membatasi plasma dengan garis tengah sekitar 18 mm. atom dan
ion dalam plasma tereksitasi dan memancarkan cahaya.
4. Gas yang digunakan pada plasma adalah gas argon serta generator frekuensi
radio 40.68 Hz.
5. Atom atau ion yang tereksitasi kemudian memancarkan sinar pada panjang
gelombang tertentu sesuai komposisi sampel
6. Kemudian sinar dideteksi dengan sistem deteksi monokromator berurutan
dengan range panjang gelombang 160-800 nm
7. Spektrum dibuat dengan menggunakan computer

LAMPU ANALISA
KOLORIMETRI

a. Fungsi Peralatan
Berfungsi untuk mendapat perbandingan warna dari suatu larutan untuk
menyamakannya dengan standar warna yang telah ditentukan

b. Tata cara kerja


1. Siapkan beberapa larutan yang akan dianalisa
2. Setelah itu letakan larutan di lampu Analisa kalorimetri
3. Setelah semua larutan telah ada di lampu analisa kalorimetri
4. Nyalakan lampu ,setelah lampu menyala kita hanya perlu menganalisa
perbedaan warna dari larutan yang kita analisa
5. Setelah kita mendapatkan perbedaan warna, kita sesuaikan larutan yang telah di
analisa dengan standar warna yang telah ditentukan

Anda mungkin juga menyukai