About
Cari
FATYSAHINKNOWLEDGE
Just another WordPress.com site
Pengumpan:
Tulisan
Komentar
« Ekstraksi
Pelapisan logam merupakan pengendapan satu lapisan tipis pada suatu permukaan logam atau
plastik yang biasanya dilakukan secara elektrolit, tetapi dapat juga hanya menggunakan reaksi
kimia.
Bahan penunjang :
Air
Pelarut (benzena, trikloroetilen, metil klorida, toluene, karbon tetra klorida/CCl 4,
Natrium karbonat, kostik, sianida, boraks, sabun,asam sulfat,asam hidroklorida,
dsb)
b. Proses Pengolahan
Adapun proses pengolahan pelapisan logam dapat ditunjukkan oleh diagram bolok berikut :
Pada tahap awal operasi pelapisan logam, logam di bersihkan dari lemak dengan
menggunakan pelarut anatara lain : benzena, trikloroetilen, metil klorida, toluene
dan carbon tetraklorida. Kemudian logam selanjutnya dibilas dengan air untuk
menghilangkan lemak dan pelarut yang tersisa
Untuk pembersihan logam lebih lanjut, logam dapat dibersihkan menggunakan
larutan basa misalnya : natrium karbonat, kostik, sianida, boraks atau sabun.
Kemudian logam selanjutnya di bilas
Logam yang telah bersih kemudian di bawa ke proses pengasaman atau
pengupasan untuk menghilangkan kerak atau karat dari logam. Pengasaman
menggunakan larutan asam sulfat atau asam klorida. Proses pengupasan yang
terbaru adalah menggunakan pembersih elektrik yang dilakukan dengan penangas
alkali
Dalam proses pelapisan terbagi dua yaitu :
1. Pelapisan tanpa listrik, suatu lapisan dilekatkan pada plastik atau logam
dengan daya katalis atau pemindahan.
2. Dalam pelapisan elektrik, logam berfungsi sebagai katoda dalam sel
elektrolisis sementara ion logam diberikan oleh anoda atau garam logam.
Garam logam yang umunya digunakan adalah : tembaga, nikel, kromium,
seng, asam, alkali, sianida, kadmium, timbal, timah, emas, perak, platina.
Pada proses pelapisan inilah terjadi pengendapan satu lapisan tipis oksida (dalam hal ini adalah
garam logam) pada permukaan logam. Kemudian setelah tahap ini selesai, logam dibilas dapat
Limbah padat mengandung semua logam berat beracun yang berasal dari operasi pelapisan, dan
harus ditangani dengan hati-hati. Endapan hidroksa logam dapat larut kembali jika terkena air
hujan pada pH 5,5 sampai 6,5. lumpur harusa dihilangkan airnya dengan menggunakan saringan
bertekanan, saringan sabuk, atau unggun pasir pengering. Lumpur yang sudah dihilangkan airnya
disimpan pada tempat tertutup sampai ditemukan tanah yang aman dan dapat mencegah
Pengolahan limbah dalam industri pelapisan diutamakan pada penghilangan logam, asam, alkali,
sianida dan kadang-kadang pelarut yang membahayakan lingkungan. Biasanya limbah dipisahkan
antara : limbah yang mengandung sianida, limbah mengandung krom dan limbah lainnya (logam,
1) Sianida dihancurkan dengan oksidasi. Klorinasi basa dengan menggunakan kostik dan
kemudian klor(gas clor atau hipoklorit) adalah cara efektif dengan penambahan tiosulfat untuk
penghilangan klor. Ozonisasi biasanya juga digunakan dimana penghancuran lami dengan
2) Krom dapat dihilangkan setelah direduksi menjadi bentuk bermartabat tiga yang kurang
beracun. Pada pH rendah belerang dioksida, natrim bisulfit, ferosulfat atau metabisulfat dapat
digunakan untuk mereduksi krom bermartabat enam. Larutan krom ini biasanya dicampur dengan
larutan sianida yang telah diolah dan limbah pelapisan lainnya untuk diolah
3) Logam diendapkan pada pH tinggi dengan penambahan kapur dan/atau kostik. Logam yang
berbeda mengendap pada pH yang berbeda antara 8-11, sehingga agar pengolahan berlangsung
efektif, perlu dilakukan dalam beberapa tahap. Masing-masing satu tahap pada pH tertentu
dengan penambahan lumpur pada akhir setiap tahap. Zat Bantu penggumpal seperti feriklorida,
tawas dan polielektrolit sering digunakan untuk pemisahan zat padat-cair. Penjernihan perlu
dirancang dengan benar agar lumpur hidrolisa logam dapat dipisahkan dengan tuntas.
Pada pengolahan limbah cair ini, pengolahan untuk skala kecil biasanya secarabatch.
IV. PARAMETER UTAMA LIMBAH PELAPISAN LOGAM
Baku mutu limbah cair industri pelapisan logam , berlaku bagi semua industri baru atau yang
Share this:
Twitter
Facebook
Like this:
Suka
Be the first to like this.
Komentar RSS
Tinggalkan Balasan
ARSIP
o November 2011 (7)
o Juli 2011 (1)
o Juni 2011 (3)
o Mei 2011 (1)
KATEGORI
o Just in My Mind (1)
o My KompuTek (3)
o My Sains (8)
HALAMAN
o About
Ikuti
Follow “fatysahinknowledge”
Sign me up
Powered by WordPress.com