REMIDI PRAKTIKUM ANATOMI VETERINER II

Perbedaan Otak Kambing dan Anjing

12 Saraf Kranial dan Fungsinya
Aulia Fadil Pamungkas – 155130107111008
2015/A

Abstrak:
Otak adalah pusat sistem saraf pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya. Otak
ikut mengatur dan mengkoordinir sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh, serta
berperan dalam homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh,
dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran
motorik, dan segela bentuk pembelajaran lainnya. Otak terbentuk dari dua jenis sel yaitu glia
dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron
membawa informasi dalam bentuk bursa listrik yang dikenal sebagai potensial aksi. Mereka
berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruhan tubuh dengan mengirimkan berbagai
macam bahan kimia yang disebut neurotransmitter (Sari, 2014).
Kata kunci: Otak, Sistem saraf

Perbedaan Otak Kambing dan Anjing
Anjing itu tidak setengah ukuran domba,
namun otaknya lebih besar, meskipun, jika
kita meneliti dasar kedua, ada proporsional
lebih medullary matter pada domba
daripada di anjing. Sebagian besar
tambahan otak adalah zat cineritious
(Youatt, 1833).
Menganalisa parameter morfometri bola
pencium, saluran dan stria di anjing
(karnivora) dan kambing (herbivora) dalam
kaitannya dengan perbedaan kebutuhan
fungsional penciuman. Dalam spesies ini,
perbandingan dibuat pada volume dan
dimensi linear dari bulbus olfactory, tractus
olfactory dan striae dan proporsi ukuran
struktur ini relatif terhadap otak dan seluruh
otak.
Pengukuran panjang individu dari bulbus
olfaktori sendirian dan juga bulbus
bersama-sama dengan tractus olfaktori dan
stria menyatakan bahwa lebih besar di
anjing daripada di kambing. Pada anjing,
panjang olfactory bulb, saluran dan stria
mungkin dihasilkan dari karakteristik
penyempitan dan pemanjangan serebral
belahan pada tingkat kutub anterior (Kavoi,
2011)
12 Saraf Kranial beserta Fungsinya
Ada dua belas pasang saraf kranial yang
diberi nomor sesuai dengan hubungannya
dengan otak. Sembilan pasangan yang
pertama dan pasangan kedua belas
memasok persarafan (menginervasi)
bangunan di kepala.
Kedua belas pasangan saraf kranial selalu
dinomori dengan menggunakan angka
Romawi. Beberapa saraf kranial I,II,dan
VIII hanya berisi serat sensoris; sedangkan
hampir selu ruhnya berisi serat motorik;
sisanya V,VII,IX,X berisi kedua jenis serat
 sensoris dan motoris yang dikenal sebagai
mixed nerves.
Kedua belas saraf yang dimaksud adalah
sebagai berikut
I. Saraf olfactory membawa dorongan
membau dari reseptor di dalam
mukosa hidung menuju otak.
II. Saraf optik membawa dorongan
visual dari mata menuju ke otak.
III. Saraf oculomotor berkaitan dengan
sebagian besar kontraksi otot mata.
IV. Saraf trochlear memasok satu otot
bola mata.
V. Saraf trigeminal merupakan saraf
sensoris yang terbesar dari muka
dan kepala, mempunyai tiga cabang
yang membawa dorongan mera
sakan secara umum (misalnya rasa
sakit, meraba, suhu) dari muka
menuju otak. Cabang ketiga
disambungkan oleh serat motoris
pada otot mengunyah.
VI. Saraf abducens ialah saraf lainnya,
yang mengirim dorongan yang
mengontrol pada otot bola mata.
VII. Saraf facial sebagian besar
merupakan motor. Otot ekspresi
rnuka kesemuanya dipasok oleh
cabang-cabang dari saraf facial.
Saraf ini juga meliputi serat sensoris
khusus untuk merasakan pada
anterior dua pertiga lidah dan berisi
serat pembuangan pada kelen jar
Judah yang lebih kecil
(submaxillary dan sublingual) dan
pada kelenjar lakrimal.
VIII. Saraf vestibulocholear berisi serat
sensoris khusus untuk mendengar
seperti halnya untuk keseimbangan
dari saluran semisirkular telinga
bagian dalam.
IX. Saraf glossopharyngeal berisi serat
sensoris umum dari belakang lidah
dan pharynx (tenggorokan). Saraf
ini juga berisi serat sensoris untuk
merasakan dari posterior ketiga
lidah, serat pembu angan yang
memasok sebagian besar kelenjar
ludah (parotid) dan serat saraf motor
untuk mengontrol otot menelan di
dalam pharynx.
X. Saraf vagus merupakan saraf
kranial yang terpanjang yang
memasok sebagian besar organ di
dalam rongga perut dan dada. Saraf
ini juga berisi serat motor bagi
kelenjar yang menghasilkan getah
pencernaan dan pembuangan
lainnya.
XI. Saraf accesory (formerly disebut
spinal accesory nerve) terbu at dari
serat saraf motor yang mengontrol
dua otot leher, yaitu trapezius dan
sternocleidomastoid.
XII. Saraf hypoglossal saraf kranial
terakhir membawa dorongan-
dorongan yang mengontrol lidah.
(Elisa, 2014)
Daftar Putaka
Elisa. 2014. Anatomi Sistem Saraf.
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Kavoi, Boniface M. 2011. Comparative
Morphometry of the Olfactory Bulb,
Tract and Stria in the Human, Dog and
Goat. International Journal of
Morphology
Sari, Karina Mayang, et all. 2014. Studi
Anatomi Otak Codot (Rousettus sp)
Sebagai Satwa Liar Reservoir Alami
Penyakit Rabies. Jurnal Sain Veteriner.
Yogyakarta: Fakultas Kedokteran
Hewan, Universitas Gadjah Mada.
Youatt. 1833. The Membranes of the
Brains, the Size, Form, and the
Composition of the Brains, the
Functions of Cineritious and
Medullary Portions, and the
Intellectual Principle in Animals. The
Veterinarian: A Monthly Journal of
Veterinary Science, Volume 6.
London: Longman Paternoster Row