PENDAHULUAN
peristiwa. Risiko tersebut bisa terjadi pada diri manusia itu sendiri, harta
benda ataupun kekayaan, kerugian orang atau harta milik orang lain. Risiko
namun, semakin tinggi teknologi yang dipakai maka semakin tinggi pula
risiko yang ditimbulkan. Jika teknologi yang digunakan tersebut hilang atau
merupakan metode yang paling banyak dipakai. Hal ini disebabkan karena
1
2
merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah tangga baik dalam
menghadapi risiko yang mendasar seperti resiko kematian, risiko pada saat
terjadi sakit kronis, atau dalam menghadapi risiko atas harta benda yang
dimiliki. Demikian pula dalam dunia usaha pada praktik kegiatanaya dapat
kesinambungan usahanya.
Umum), yaitu mengenai hak milik, kebakaran, dan lain-lain ; (2) Asuransi
; (3) Asuransi Jiwa (life insurance) yaitu yang menyangkut kematian, sakit
adalah PT. Prudential Life Assurance, berdiri sejak tahun 1848 di London,
Inggris dengan pengalaman yang sudah tidak diragukan lagi. Hal ini terlihat
pada saat melewati peristiwa Perang Dunia I & II dan tetap dapat
jiwa.
3
sampai merauke, serta sejak tahun 2002 hingga 2009 terakhir ini PT.
serta menjadi Market Leader di Industri asuransi jiwa berbasis unit link
pertama dalam Industri asuransi jiwa dengan total aset mencapai 7,5 Triliun
(Versi majalah Investor) dan pertumbuhan yang sangat progresif dari tahun
ke tahun baik dari segi pertambahan jumlah nasabah yang sampai dengan
tahun ini mencapai angka 1 juta lebih nasabah yang tersebar di seluruh
bagian pelosok tanah air, disisi lain ini juga memicu bertambahnya jumlah
pihak yang terkait dengan perusahaan khususnya para tenaga pemasar akan
dapat memahami apa yang menjadi needs dari khalayak sasaran, dan hal ini
kualitas produk dan jasanya, hal ini sangat tergantung juga dari citra
mendukung daya saing bagi perusahaan dalam jangka menengah dan jangka
panjang. Karena jika perusahaan dapat menciptakan suatu citra yang baik /
baik yang bebentuk fisik maupun jasa dapat dengan mudah diterima oleh
khalayak luas, sebab citra merupakan salah satu indikator penentu bagi
Citra sendiri adalah tujuan utama dan sekaligus merupakan reputasi dan
dunia kehumasan. Citra itu sendiri bersifat abstrak (intangible) dan tidak
dapat diukur secara matematis, tetapi wujudnya bisa dirasakan dari hasil
penelitian baik atau buruk yang datang dari publik dan khalayak luas pada
terhadap suatu citra perusahaan atau lebih jauh lagi dapat mempengaruhi
Konsep citra ini khususnya dalam dunia bisnis telah berkembang dan
menjadi perhatian para pemasar. Citra yang baik dari suatu perusahaan
konsep yang kurang baik atau cenderung negatif. Kotler (1995) secara lebih
orang lainya yang dia ketahui. Jika obyek itu berupa organisasi, berarti
organisasi yang ada menaruh perhatian yang besar dalam pembentukan citra
Oleh sebab itu keberhasilan perusahaan dalam membentuk citra yang positif
dapat menjadi suatu hal yang esensial yang dapat mendorong kesuksesan
diskusi, hal inilah yang menjadi dasar bahwa Citra perusahaan turut
fenomena tersebut.
2. Rumusan Masalah
marak pada beberapa waktu belakangan ini, mau tidak mau perusahaan
asuransi yang ada berlomba untuk bisa menarik perhatian masyarakat. Dan
salah satu hal yang sangat berperan penting yang dapat mempengaruhi
memahami hal ini sehingga Prudential cukup menaruh perhatian lebih pada
pembentukan citra ini. Komitmen ini terlihat dari upaya perusahaan yang
maksimal baik dalam pengiriman polis yang tepat waktu dan pelayanan
Assurance?”
3. Tujuan Penelitian
adalah :
4. Manfaat Penelitian
a. Akademis
Melalui penelitian ini juga diketahui bahwa ada hubungan antara citra
9
b. Praktis
atau melakukan pembelian produk jasa dalam hal ini asuransi di PT.
5. Sistematika Penulisan
Bab 1. PENDAHULUAN
bab ini memuat kerangka teori dan konsep-konsep yang digunakan antara
konsep Jasa.
Bab 5. PENUTUP
Bab ini merupakan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian, serta