Anda di halaman 1dari 14

KONFLIK SOSIAL KEHUTANAN - LISMAN SUMARDJANI

KOMUNIKASI: BAGAIMANA PESAN


DISAMPAIKAN DAN MEMPENGARUHI
ORANG

KOMUNIKASI

B ila kita ingin melakukan komunikasi, salah satu tantangan yang harus diterima adalah
beberapa kenyataan berikut:

• Kita merupakan komuni-kator yang buruk, dan pendengar yang lebih buruk lagi. Kita lebih sering memberikan
tulisan kita kepada orang lain, tapi tak mau membaca tulisan dan gagasan orang lain.

• Hanya sedikit dari kita yang sangat serius ingin pesan kita sampai

• Saat berkomunikasi keba-nyakan dari kita sangat sedikit mengambil manfaat dari media yg tersedia

• Kita semua sebetulnya bisa memperbaiki kemampuan menulis kita

55
Kita semua tahu akibat dari jeleknya Keterbukaan atau kepercayaan:
komunikasi, tetapi toh kita membiarkan
komunikasi yang jelek ini tetap terjadi, walaupun • “Mereka ngak perlu mendengar seluruh cerita
kita tahu biaya dan harga yang harus kita bayar. ini.”
Kita selalu mengira kita ini komunikator yang
handal dan saat terjadi kegagalan, kita dengan
• “Mengapa kita diceritakan ini semua?”
cepat mengidentifikasikannya sebagai kesalahan • “Dia ngak menceritakan semuanya?”
orang lain dan bukan diri kita. Dan jangan
mengira kita akan segera mengetahui telah
terjadinya kesalahan, kita akan mendengarnya Relevansi
memang tapi biasanya sudah terlambat dan dari
sumber yang salah. • “Yang kamu pikir saya perlu ketahui bukanlah
hal yang saya mau dengar.”
Dasar utama yang kita pakai dalam
berkomunikasi adalah akurasi dari informasi yang • “Lupakan hal remeh-temeh – langsung saja
kita punyai, digandakan dengan pengetahuan ke inti masalah.”
kita tentang audien dan perhatian mereka kepada
kita. Saat memberikan pendapat yakinkan tidak
Motivasi
tercampur dengan fakta. Salah satu asumsi kita
dalam berkomunikasi adalah kita tidak mungkin • “Aku tahu mengapa kamu disini.”
menyenangkan semua orang.
• “Aku tahu apa yang kamu pikirkan – tapi kamu
Komunikasi merupakan proses saat salah!”
seseorang ingin mengirim gagasan atau pesan ke
orang tertentu dengan menggunakan tanda-
tanda atau isyarat yang akan memicu jawaban Komunikasi non-verbal
dari si penerima. Hubungan antara komunikator
dan penerima (audien) yang benar-benar • “Apa yang mengganggu pikiranmu?”
menentukan kualitas suatu komunikasi.
Betapapun dalam berkomunikasi diperlukan
• “Sudah, ceritakan saja apa yang kamu
kehendaki.”
beberapa asumsi yang terus saja diuji. Apakah
memang demikian atau tidak? Tidak mudah untuk mendengar, bahkan
untuk semenit atau dua, tanpa menterjemahkan

56 KOMUNIKASI: BAGAIMANA PESAN DISAMPAIKAN DAN MEMPENGARUHI ORANG


KONFLIK SOSIAL KEHUTANAN - LISMAN SUMARDJANI

informasi yang kita terima saat kita mengabaikan orang-orang yang mengharapkan
menerimanya. Kita seringkali menunggu 20 – pesan ‘penting’ atau ‘nyata’ menjadi lebih rumit.
30 detik tanpa melakukan editing atas apa yang
kita terima. Lebih jeleknya lagi kita seringkali Saat orang lain berkomu-nikasi dengan
melompat kedepan –menduga-duga isi — dari kita, seringkali tidak sesederhana hanya
pesan yang belum lengkap. bertatapan mata saja. Sesuatu yg tampak rumit
sering kali juga hanya sederhana saja. Untuk itu
Diam diri merupakan medium yang bila memang ini sangat kompleks, maka
“tidak jelas”. Orang yang diam, bisa saja berarti sampaikan pesannya singkat dan sejelas
dia melantur, berpikir, mendengar atau hanya mungkin. Lihat dalam disain, kualitas, dan
berhenti sejenak. Seringkali kita memang perlu relevansi untuk membuat pesan sederhana tetap
berdiam diri, untuk mencerna apa yang kita sederhana dan untuk menarik audien gunakan
dengar, atau berpikir. Gunakan diam diri secara medium yang tepat dan menarik, sehingga
tepat, sehingga orang bisa tahu, kita mungkin memudahkan kita mencapai tujuan yang kita
sedang: inginkan. Betapapun adalah tidak perlu untuk
membesar-besarkan masalah. Tetap berusaha
• Mendengarkan agar pesan tetap sederhana.

• Menunda jawaban verbal Apakah kita ini berkomunikasi


berhadapan, melalui tulisan, bicara tiga detik atau
• Terlalu marah untuk bicara. menit, bisa menyebabkan pengaruh dinamis
kepada pihak lainnya. Tetapi memahami
Kita seringkali mendengar ungkapan merupakan hal mendasar. Berapa sering kita
untuk membuat komunikasi kita tetap sederhana. mendengar orang berkata dengan frustasi, “Aku
Hindari kompleksitas yg tidak perlu dalam ngak mengerti apa yang dia maksudkan”?
menyampaikan pesan kita. Tetapi walaupun Komunikasi harus difahami oleh semua pihak
demikian tetap saja kita ingin memberikan ‘tanda’ yang terlibat. Bila maksud dan tujuan tidak
dari pesan yang kita tangani, kita tetap ingin difahami, maka pesan itu jadinya tidak diterima
mempengaruhi orang. Bila kita tanpa sengaja dan komunikasi menjadi terhambat atau tidak
membuatnya menjadi sangat sederhana, kita lengkap. Yang penting bukan kita sebagai
malah jadi memberikan pesan yang berbeda. pembawa pesan yang memahami pesan, si
Jadi betapa sederhanapun orang tetap akan penerimalah yang harus mencerna dan
membuatnya lebih rumit. Kita sebagai memahami pesan yang diterimanya. Media
komunikator tidak bisa melupakan atau

57
komunikasi yang digunakan bisa membantu menjadi kaku dan kurang responsive.
atau menghambat pemahaman. Sedangkan komunikasi verbal, kasual dan
spontan sering disebut sebagai komunikasi infor-
Tanya diri sendiri, sebagai komunikator, mal. Untuk mendapatkan komunikasi yang
“Apakah aku sudah paham apa yang akan aku efektif, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
sampaikan ke orang lain?” Bila kita tidak tahu tuntutan khusus, maka komunikasi formal perlu
apa yang akan kita komunikasikan kepada or- digabungkan secara bersamaan dengan
ang lain, bagaimana kita bisa tahu cara komunikasi informal.
berkomunikasi yang efektif? Pikirkan baik-baik
media apa yang akan dipakai dalam Untuk mencairkan kekakuan,
menyampaikan komunikasi, karena beberapa memecahkan hambatan budaya, jenjang dan
media bisa memberikan pengaruh yang kuat, kediaman (silence) humor merupakan sarana
tetapi tetap tanpa jaminan. yang tepat. Dengan humor materi yang berat
menjadi lebih menarik, mudah diikuti dan
Siapa diri kita dan penekanan apa yang dipahami. Gunakanlah secara tepat agar
kita sampaikan dalam pikiran yang kita ucapkan, komunikasi menjadi lebih efektif. Berita duka,
secara bersama-sama membentuk bagian kritis berita buruk menuntut penyampaian yang jujur
dalam berkomunikasi. Kita memberikan “hati” dan jelas. Hal yang perlu dimasukkan ke
kita dalam pilihan kata yang kita gunakan, dan “suasana menyedihkan dan tidak menggembirakan
itu kita ekspresikan melalui bahasa tubuh kita. ini” adalah kredibilitas kita, dan bukannya hu-
mor.
Tanpa respon dan feedback, tidak ada
yang namanya komunikasi. Umpan-baliknya Kita lebih mendengar kepada mereka
bisa berupa bahasa tubuh, verbal atau ungkapan yang kita sukai. Dan kita lebih menyukai mereka
yang menyatakan orang itu senang atau tidak yang kita kenal atau yang mengenal kita. Kita
dengan pesan yang disampaikan, atau berdiam lebih mendengar ke orang yang kita lebih
diri. Respon bisa terjadi segera setelah kita percayai. Komunikasi memang lebih dari
nyatakan pesan kita dan itu bisa lebih atau kurang sekedar kata dan gambar. Tetapi tergantung juga
dari yang kita harapkan. bagaimana “kata tadi terdengar” bagi kita.
Bagaimana kata tadi menjadi hidup terutama
Komunikasi tertulis, terstruktur, dan resmi saat diucapkan kepada kita. Bagaimana setiap
sering disebut sebagai komunikasi formal. Disini kata yang sama akan tetap hidup setiap kita
akurasi isi dan target sasaran sangat diperlukan, membacanya. Bagaimana kata dan gambar
sehingga cenderung membuat komunikasi ini

58 KOMUNIKASI: BAGAIMANA PESAN DISAMPAIKAN DAN MEMPENGARUHI ORANG


KONFLIK SOSIAL KEHUTANAN - LISMAN SUMARDJANI

akan tetap bertahan di memori kita dan mempe- komitmen dan “nasib baik”, karena begitu
ngaruhi kita kemudian. Komu-nikasi seringkali banyaknya hal yang bisa salah.
berupa kesan yang kita terima dari sikap dan
laku yang alami dan tidak terduga. Keterbukaan Bila terjadi kesalahan dalam usaha
kita akan membawa kepekaan, kejujuran, komunikasi, kita harus bisa mengidentifikasi-
spontanitas dalam berkomuni-kasi. Sikap ingin kannya. Apakah itu berasal dari diri kita sebagai
menang sendiri, tidak mau mendengar pendapat sumber dan target komunikasi. Atau dari pihak
orang lain, merupakan karakter yang akan lainnya, atau memang ada sesuatu yang berada
mempersulit terca-painya komunikasi yang diluar kontrol kita?
efektif.
Setiap kita mempunyai style masing-
Ingat untuk selalu mela-kukan persiapan masing, dan itu menjadi bagian dari diri kita.
sebelum mela-kukan komunikasi, sebab sekali Apapun style (gaya) kita, itu akan
sudah dimulai tidak bisa lagi menghentikannya. mempengaruhi audien kita, baik secara positive
Kenali media yang akan dipakai, bila kita tidak maupun negatif. Untuk menggunakan gaya
mengenalnya dengan baik, maka kita bisa yang dimiliki, atau untuk menyesuaikan dengan
kehilangan kontrol dalam sekejap. Pesan audien yang lain, kita harus memahami gaya
seringkali sampai lebih cepat dari yang kita dan pengaruhnya. Sangat mungkin gaya kita
rencanakan. Kita memang tidak pernah benar- sudah menjadi reputasi kita, sesuatu yang
benar siap untuk melakukan komunikasi. menjadi bagian dari diri kita dan ini akan
mempengaruhi cara berkomunikasi kita.
Kita semua termotivasi untuk melakukan
komunikasi efektif saat kita punya pesan penting Dengan persiapan dan keahlian
yang harus kita sampaikan. Kita merasa efektif presentasi, tidak menjamin komunikasi akan
saat seluruh pesan bisa sampai, seperti saat berjalan efektif. Tapi faktor ini membentuk dasar
pertama kali disiapkan, benar-benar bisa yang baik bagi komunikasi efektif. Sayangnya
dipahami dan direspon, seperti yang diharapkan banyak komunikasi terjadi karena faktor
oleh si komunikator. Kita tidak selalu bisa kebetulan, tanpa rencana. Efektivitas seringkali
mendapatkan efektivitas dan kesempurnaan, tergantung kepada diri kita, tetapi bisa juga
walaupun kita sudah mengusahakannya dengan tergantung kepada audiennya. Bagaimana kita
cara dan usaha yang maksimal. Efektif merencanakan dan mempersiapkan komunikasi
komunikasi memang bisa dicapai, dengan tergantung kepada motivasi dan gaya kita. Bila
kita memang perduli dengan orang lain, dan

59
mengerjakannya sesuai dengan apa yang kita terhadap aktivitas komunikasi kita akan
pikirkan, mengapa harus berharap kepada membuat kita semakin yakin dan
kebetulan? menumbuhkan kepercayaan dari siapa kita
berhubungan. Walaupun audien tidak
• Pikirkan secara menyeluruh apa yang ingin memahami benar pesan yang kita sampaikan tapi
kita sampaikan. puas dengan konsistensi kita, maka mereka tidak
perduli dengan apa yang kita pikirkan.
• Kenali audien kita, informasi apa yang mereka
punyai dan apa yang ingin mereka ketahui. Kita tidak akan mencapai komunikasi
yang efektif bila orang tidak percaya kepada kita.
• Perhatikan intonasi suara, volume, pitch yang Kita membangun kredibilitas sejak awal atas
cocok dengan suasana tertentu yang akan dasar pengetahuan dan keahlian kita akan subjek
kita hadapi. yang kita bicarakan. Kita bangun kredibilitas itu
• Usahakan agar bahasa yang kita pakai tetap melalui pengalaman kita berhubungan pihak
sederhana dan selayaknya.
lainnya atas dasar keahlian kita. Dan walaupun
orang mempercayai kita atas apa yang kita
• Latih apa yang ingin kita ucapkan agar tidak sampaikan, hal ini bisa hilang seketika bila kita
tersendat-sendat saat menyampaikannya. berbohong, memberikan informasi yang salah.
Jadi jangan mengira kredibilitas itu kita dapatkan
• Hindari mendengarkan diri sendiri. Tanya secara mudah. Kredibilitas, kepercayaan,
orang lain tentang apa yang kita katakan. merupakan modal dasar untuk membina
komunikasi yang efektif.
• Ingat bicara normal itu seringkali terlalu cepat,
jadi pilih kecepatan yang paling lambat dan
beristirahat bila merasa itu terlalu panjang.
Kejelasan dan konsistensi merupakan
kunci komunikasi. Bila kita tidak jelas akan pesan
yang akan kita sampaikan, maka kemungkinan
besar pesan tersebut tidak akan pernah sampai
ke tujuan. Semakin jelas pesan itu nyatakan,
maka akan semakin besar kemungkinannya
untuk dipahami dan disikapi seperti yang
diharapkan. Dengan pendekatan konsisten

60 KOMUNIKASI: BAGAIMANA PESAN DISAMPAIKAN DAN MEMPENGARUHI ORANG


KONFLIK SOSIAL KEHUTANAN - LISMAN SUMARDJANI

MEMPENGARUHI ORANG1
1
somebody who can

M empengaruhi orang merupakan bagian dari komu-nikasi dimana kita menginginkan sway another:
somebody or
orang lain bisa menerima pola berpikir kita dengan harapan pola perilakunya akan
something able to
disesuaikan. Kita bisa juga mempengaruhi orang dengan hanya menjadi diri kita sendiri. Lihat affect the course of
betapa anak-anak mudah terpengaruh oleh perilaku mereka yang ada disekitarnya. Kita bisa bersama events or
orang lain, mempengaruhi mereka, dengan tetap memelihara hubungan baik. Tapi bila dia merasa somebody’s
dimanipulasi2, maka hubungan itu akan menjadi rusak. Adalah penting untuk mengetahui beberapa thinking or action
strategi yang berbeda dalam meren-canakan pendekatan yang akan dilaksanakan. 2
control somebody
or something
Untuk bisa mempengaruhi orang secara efektif diperlukan sikap dan perilaku yang konsisten. deviously: to
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tercapai komunikasi efektif: control or influ-
ence somebody or
something in an
• Nyatakan manfaat dari ide termaksud ingenious or
devious way
• Netralisasi penolakan sejak awal

• Siapkan cara alternatif dalam mempengaruhi orang lain

Dengarkan dengan penuh perhatian apa yang dikatakan orang lain

• Buka keinginan dan kebutuhan yang diharapkan bisa dipenuhi

• Empati secara berkelan-jutan

• Perhatikan bagaimana orang lain memberikan respon

61
• Ciptakan dan perlihara hubungan baik selalu Ketidaksetujuan terbuka

• Hilangkan pernyataan lemah dari kalimat


• “Hal ini tidak bisa berjalan dan inilah
sebabnya..”
yang digunakan
Sabotase tersembunyi
• Berlatih
• “{dalam pikiran} Kamu pikir ini bisa berjalan,
Hasil yang diharapkan dari adanya akan kubuktikan bahwa ini salah…”
pengaruh ini, bisa berupa:
Mempengaruhi orang sesungguhnya
• Terpeliharanya hubungan positive yang telah
adalah membuat orang lain melihat sesuatu
seperti cara kita. Membuat ketidaksetujuan
terbina selama ini
menjadi persetujuan. Seberapa jauh perbedaan
• Adanya komitmen atas ide yang kita pandangan ini – atau apakah masih ada sisi
sampaikan pandang yang sama. Mencari persamaan
pandangan ini dan memperbesarnya akan secara
• Menjamin pesan yang kita sampaikan otomatis mengurangi titik-titik perbedaan.
dilanjutkan ke pihak lainnya Dengan menggabungkan keinginan kita dengan
Setiap pengaruh yang disampaikan akan kebutuhan pihak lainnya, akan membuat kita
mendapatkan respon atau reaksi. bisa membina hubungan yang bersahabat yang
akan menjadi dasar bagi pengaruh yang
Komitmen penuh berlangsung lama.

• “Ide yang bagus. Seharusnya saya sudah Ada beberapa tahapan untuk
memikirkannya sebelumnya. Kapan kita mendapatkan komunikasi efektif yang bisa
mulai?” berpengaruh:
Persetujuan umum
• Bina hubungan baik. Hargai nilai-nilai dan
• “Bukan ide yang jelek, tapi ada beberapa hal kepercayaan yang mereka pegang,
yang harus diperjelas…” sesuaikan pola perilaku kita dan bercampur
dengan mereka.
Kompromi

• “OK – anda bossnya. Saya pikir kita bisa


mulai.”

62 KOMUNIKASI: BAGAIMANA PESAN DISAMPAIKAN DAN MEMPENGARUHI ORANG


KONFLIK SOSIAL KEHUTANAN - LISMAN SUMARDJANI

• Ajukan pertanyaan. Buka kebutuhan GAYA MEMPENGARUHI


terpendam mereka, cari landasan motivasi,
sikap dan perasaan mereka. Cara kita berperilaku dan pendekatan
yang diambil akan memberikan pengaruh yang
• Jadi pendengar yang baik. Perlihatkan bahwa nyata bagi kesuksesan(atau kegagalan). Dengan
kita mendengar dengan seluruh perhatian kita mengetahui (dan mempunyai) banyak style
dan hentikan penilaian.
(gaya) dalam mempengaruhi akan memberikan
• Tekankan manfaat yang bisa diperoleh. fleksibelitas yang lebih luas dan menambah opsi
Uraikan bagaimana mereka bisa – serta kemungkinan untuk berhasil.
mendapatkan manfaat yang secara khusus
bisa didapat dengan mengikuti ide dan Otokratis, Pendekatan Dorong.
gagasan termaksud. Sampaikan dan mereka setuju. Gunakan cara
ini bila kita ingin mendapat jawaban yang cepat,
• Siapkan Keputusan. Tanya pertanyaan yang
ingin mendapatkan komitmen jangka pendek.
akan mengarah kepada pengambilan Pendekatan ini baik bila kita didukung oleh
keputusan (atau penolakan), uji perhatiannya
dengan memberikan pertanyaan Hipotesis;
kekuasaan, otoritas, umur, pengetahuan atau
buat statement positive yang memperkirakan kebijaksanaan. Perlawanan atau penolakan
penerimaan mereka. dikurangi, kita cukup memberitahukan apa yang
Kita semua dipengaruhi dalam beberapa harus mereka lakukan. Otokrasi bisa merupakan
cara oleh perilaku orang lain. Bila dia kelihatan strategi beresiko tinggi dan melukai perasaan.
dan terdengar meyakinkan, maka kita lebih “Sekarang boleh menang, lain kali akan kubalas!”
mungkin untuk terpengaruh olehnya. Oleh
Kolaboratif, Pendekatan Tarik. Kita
karenanya gunakan bahasa tubuh untuk
memasukkan pihak lainnya dalam proses
menekankan pesan yang disampaikan. Garis
pembuatan keputusan. Sistim tarik ini digunakan
bawahi kata-kata penting dengan intonasi
bila kita ingin membina hubungan mempe-
seperlunya, dan hindari kata-kata yang
ngaruhi jangka panjang, kita mengharapkan
melemahkan kekuatan pesan kita. Kata-kata
komitmen tingkat tinggi, kita tidak punya waktu
yang tidak sengaja bisa melemahkan pesan kita:
untuk memastikan hasil yang diperoleh.
“Bisakah, Maaf, Tidak biasanya, Mungkin, Bisa jadi,
Pendekatan ini bisa berhasil walaupun kita tidak
Bisa, Mungkin, Eu…eu…”.
punya kekuasaan ataupun otoritas. Sayangnya
proses demokrasi ini memakan banyak waktu
dan enerji, untuk itu tidak perlu kita pasang

63
banyak prasyarat dan pembatas, karena ini akan Pendekatan Asertif. Kita bicara dan
membuat semua orang frustasi. meminta langsung apa yang kita inginkan, apa
yang tidak kita inginkan. Pendekatan ini bisa
Pendekatan Logis. Dalam metoda ini digunakan untuk mempengaruhi orang otokratis,
kita gunakan argumen yang logis, masuk akal kita ingin mempengaruhi perilaku seseorang, kita
yang tidak terbantahkan yang didukung oleh ingin melakukan gerakan dan memulainya
bukti, umumnya digunakan bila pihak lainnya dibanding melakukan reaksi. Pendekatan asertif
meminta bukti dengan banyak detil. Untuk itu akan mempunyai pengaruh jangka panjang
kita perlu melakukan banyak ‘pekerjaan rumah’ terutama dari orang yang justru sangat tidak
dan kita siap untuk menunggu reaksi atas data- mengharapkan hal ini terjadi. Setiap perlawanan
data dan analisa yang kita sampaikan. bisa kita kalahkan bila kita melakukannya secara
Pendekatan ini bekerja baik bila pihak lainnya persisten. Cara ini umumnya tidak mempunyai
merupakan orang logis dan berpikir secara lin- atau hanya resiko kecil.
ear. Hindarkan membesar-besarkan masalah dan
emosi yang tidak perlu, tapi justru sampaikan Pendekatan Pasif. Kita lakukan dengan
fakta dan gambaran. Pendekatan ini akan cara pasif, dengan tidak memperlihatkan kita
memakan waktu dan bisa membuat kita frustasi, ingin memberikan pengaruh, tapi cukup dengan
dan kitapun harus membuatnya dalam bentuk perilaku pribadi saja. Dengan cara ini kita tidak
tulisan. Jadi kita perlu waktu untuk menyiapkan akan mendapatkan konfrontasi atau justru kita
argumen, menjelaskan, dan menunggu sebelumnya sudah menggunakan cara lainnya.
reaksinya. Apabila orang merasa bahwa nilai-nilai yang
selama ini kita pegang memang bermanfaat,
Pendekatan emosional. Dengan maka merekapun akan mengambil dan
menggunakan kharisma, daya tarik, dan melaksanakan nilai tsb.
antusiasme kita mengajak orang lain untuk
mengikuti suatu kegiatan secara emosional, Pendekatan Penjualan. Seperti juga
meningkatkan motivasi seseorang, sesuatu ide dalam proses penjualan, cara ini akan sangat
yang kita sendiri sangat antusias. Pendekatan ini berhasil bila pihak lain memang sudah siap untuk
akan bekerja sangat baik bila pengaruh yang kita membeli, atau bila kita ingin memperlihatkan
sampaikan itu merupakan perpanjangan dari manfaat dari apa yang kita sarankan; untuk itu
keyakinan dan perasaan kita. kita perlu empati dan memahami dengan baik
kebutuhan mereka. Perlu diperhatikan orang-or-

64 KOMUNIKASI: BAGAIMANA PESAN DISAMPAIKAN DAN MEMPENGARUHI ORANG


KONFLIK SOSIAL KEHUTANAN - LISMAN SUMARDJANI

ang yang mengutamakan pola berpikir logis akan lebih banyak lagi. Orang berkerumun,
tidak menyukai pendekatan seperti ini. membentuk grup bersama berdasar jenis, latar
belakang, perhatian, kepercayaan, gender,
Pendekatan Tawar Menawar. Kita pekerjaan dan lainnya. Dan salah satu cara yang
menukarkan konsesi yang kita miliki dengan paling efisien untuk menjadi lebih dekat dengan
kepunyaan mereka, agar tercapai kesepakatan yang lainnya, adalah dengan membuka diri. Dan
bersama. Hanya jangan meminta terlalu rendah, saat kita mulai merasakan pengalaman berharga
nanti bisa tidak mendapatkan apa-apa. Terlalu atas ikatan yang sama, maka hubungan baikpun
bekerja sama bisa menyesal karena harus dimulai. Kesamaan perhatian, gagasan, nilai dan
memberikan terlalu banyak. kepercayaan merupakan bungkus dan pengikat
dari hubungan sosial. Orang memang menyukai
orang yang mirip dengan diri mereka.
MEMPENGARUHI ORANG MELALUI
HUBUNGAN BAIK Sangat jarang bagi dua orang manusia
bisa bersama-sama sangat lama sebelum mencari
Hubungan baik3 merupakan proses pal- kesamaan diantara mereka. Kesesuaian biografis
ing penting dalam mempengaruhi orang lain. ini bisa saja berupa sosial, ekonomi, sikap,
Hal ini sangat penting bila kita ingin membina pendidikan atau latar belakang – persamaan
hubungan jangka panjang. Tanpanya akan pengalaman di dunia. Bila sudah cocok, kita
membuat kita hampir tidak mungkin mengu-rangi hambatan dengan menekan
mendapatkan persetujuan sukarela terhadap apa perbedaan sambil tetap membina kesamaan,
yang kita minta. Orang yang mempunyai memelihara ritme yang diciptakan atas
hubungan baik dengan orang lain akan persetujuan bersama, melihat benda dari sisi
mendapatkan hubungan yang selaras berdasar pandang yang sama. Karena sudah terbentuk
kepada kepercayaan dan saling pengertian. kesesuaian seperti ini, perubahan fase yang
3
Rapport: friendly Hubungan baik merupakan dasar bagi hubungan dialami oleh satu orang akan segera diikuti oleh
relationship: an saling menguntungkan yang efektif, dan perubahan satunya lagi. Secara intuitif akan
emotional bond or hubungan baik ini perlu dipelihara agar tetap diketahui kapan saat yang tepat untuk membuat
friendly relationship suatu usulan, mempe-ngaruhi, memimpin.
between people based hidup dan efektif.
on mutual liking,
Memang akan sangat mudah untuk bergerak
trust, and a sense that Utarakan perasaan kita, apa yang kita dari satu persetujuan ke persetujuan lainnya,
they understand and pikirkan, juga sampaikan perihal latar belakang dibanding dari satu ketidaksetujuan menuju
share each others kita, dan biasanya kita akan menerima balasan ketidaksetujuan lainnya.
concerns

65
Kita bisa juga mempengaruhi perilaku Suasana yang benar-benar tidak bisa ditawar lagi,
orang lain dengan sesuatu ketidakcocokkan. sehingga tidak bisa menerima usulan dan saran yang
Misalnya kita ingin rapat cepat selesai: bereskan diajukan (misalnya karena masalah adat dan
kertas bahan rapat dan simpan pulpennya. Ingin kepercayaan, masalah hukum, dlsb)
segera menyudahi pembicaraan telepon: kurangi
Alasan atau menunda yang umumnya dibuat karena
respon dan diam jangan membuat bunyi atau suara
orang tidak yakin dengan manfaat dari gagasan yang
apapun. Bila kita merasa pekerjaan kita tidak
dibawa. Alasan yang dibuat tidak bisa dijawab – tapi
berjalan seperti seharusnya: coba keluar dan jalan-
memberikan keyakinan bisa dilakukan.
jalan, dengarkan musik, atau telpon seseorang.
Penolakan sesungguhnya bisa karena alasan finansial,
Untuk menangani resistensi kepada ide waktu atau sumber dana.
dan pengaruh, kita pertama-tama harus
menunjuk secara tepat mengapa ada penolakan.
Umumnya orang menolak karena:

• Tidak mengerti usulan yang dibawa

• Salah pengertian

• Tidak menemukan manfaat mengapa harus


setuju

• Tidak merasa butuh manfaat dimaksud

• Tidak percaya apa yang disampaikan

• Perlu waktu untuk memikirkan ulang

• Tidak mempercayaimu

• Menunjukkan ketidakpercayaan secara


umum
Penolakan dan perlawanan umumnya
datang dalam 3 bentuk:

66 KOMUNIKASI: BAGAIMANA PESAN DISAMPAIKAN DAN MEMPENGARUHI ORANG


KONFLIK SOSIAL KEHUTANAN - LISMAN SUMARDJANI

halaman ini sengaja dibiarkan kosong

67
halaman ini sengaja dibiarkan kosong

68 KOMUNIKASI: BAGAIMANA PESAN DISAMPAIKAN DAN MEMPENGARUHI ORANG

Anda mungkin juga menyukai