Database Structure
Database Structure
Hierarchical
Network
Relational
Object-oriented
Multi-dimensional
Hubungan antara berbagai elemen data terpisah yang disimpan dalam database didasarkan pada
salah satu dari beberapa struktur atau model logis data. Software DBMS didesain untk menggunakan
struktur data tertentu agar dapat memberi para pemakai akhir akses yang cepat dan mudah ke
informasi yang disimpan dalam database.
Hierarchical Structure
Software DBMS awal menggunakan struktur hirarkis, yang membuat hubungan antar cattan
membentuk hierarki atau struktur yang seperti pohon. Dalam model hirarki tradisional, semua
catatan merupakan dependen dan diatur dalam struktur multi tingkat, teridiri dari catatan akar
(roat) dan sejumlah tingkat subordinat. Semua hubungan antar catatan adalah satu-ke-banyak,
karena setiap elemen data dihubungkan ke hanya satu elemen di atasnya.
Network Structure
Many-to-many relationships
Struktur jaringan dapat mewakili hubungan logis yang lebih rumit, dan masih digunakan oleh
beberapa software mainframe DBMS. Struktur ini memungkinkan hubungan banyak-ke-banyak antar
catatan, dengan kata lain model jaringan dapat mengakses elemen data dengan mengikuti salah satu
dari beberapa jalur, karena elemen data atau catatan apapun dapat dihubungkan ke banyak elemen
data lainnya.
Relational Structure
Can relate data in one file with data in another, if both files share a common data element
Model relasional adlaah model yang paling banyak digunakan dari ketiga struktur database. Model
ini digunakan oleh kebanyakan software DBMS mikrokomputer, dan juga sistem skala menengah
dan mainframe. Dalam model ini, semua elemen data dalam database disimpan dan dipandang
dalam bentuk tabel-tabel sederhana.
Relational Operations
• Select
• Join
• Project
Multidimensional Structure
– Popular for analytical databases that support Online Analytical Processing (OLAP)
Multidimensional Model
Struktur database multidimensional adalah variasi dari model relasional yang menggunakan struktur
multidimensional untuk mengatur data dan menyajikan hubungan antardata. Setiap sel dalam
struktur multidimensional berisi data teragregasi yang berhubungan dengan berbagai elemen
bersama dengan setiap dimensinya.
Object-Oriented Structure
Model database yang berorientasi pada objek dianggap merupakan salah satu dari teknologi penting
dari generasi baru aplikasi multimedia berbasis Web. Model yang berorientasi pada objek ini juga
mendukung pewarisan (inheritance) yaitu objek-objek baru dapat secara otomatis dibuat dengan
mereplikasi beberapa atau semua karakteristik dari satu atau lebih objek asal (parent).
• An object consists of
• Encapsulation
• Inheritance
– New objects can be created by replicating some or all of the characteristics of parent objects
• Used in object-oriented database management systems (OODBMS)
Source: Adapted from Ivar Jacobsen, Maria Ericsson, and Ageneta Jacobsen, The Object Advantage:
Business Process
Reengineering with Object Technology (New York: ACM Press, 1995), p. 65.
Struktur data hierarkis adalah model natural untuk berbagai database yang digunakan untuk
memproses transaksi yang jenisnya rutin dan terstruktur, yang merupakan karakteristik dari banyak
operasi bisnis. Struktur data jaringan dapat dengan mudah menangani hubungan banyak-ke-banyak.
Oleh karenanya struktur itu menjadi lebih fleksibel daripada struktur hierarkis dalam mendukung
database untuk berbagai jenis operasi bisnis. Keterbatasan utama dari model relasional adalah
DBMS relasional tidak dapat memproses jumlah besar transaksi bisnis secepat dan seefektif
informasi yang dikelola dengan model hierarkis serta jaringan, atau untuk aplikasi rumit bervolume
besar, seperti yang dilakukan oleh model yang berorientasi pada objek.
• Hierarchical
• Relational
Database Development
– Uses Data Definition Language (DDL) to develop and specify data contents, relationships, and
structure
– the names and descriptions of all types of data records and their interrelationships;
– information outlining requirements for end users’ access and use of application programs; and
– Develop an enterprise model that defines the basic business process of the enterprise
– Identify the key data elements that are needed to perform specific business activities (entity
relationship diagrams)
Pengembangan database dimulai dengan proses perencanaan data dari atas ke bawah. DBA dan
para desainer bekerja dengan manajemen pemakai akhir dalam perusahaan untuk mengembangkan
model perusahaan yang mendefinisikan proses bisnis dasar dari perusahaan. Kemudian, mereka
menetapkan kebutuhan informasi dari para pemakai akhir dalam proses bisnis, seperti proses
pembelian/penerimaan yang dimiliki semua bisnis.
• Data relationships are represented in a data model that supports a business process
which to base…
• Logical Design
• Physical Design
Sekian artikel tentang Pengertian Database, Struktur Database dan Pengembangan Database.
Semoga bermanfaat.
Daftar Pustaka
O’Brien, James A, Introduction to Information Systems, 15th Edition, McGraw Hill, 2010.
Daftar Pustaka:
https://modulmakalah.blogspot.co.id/2017/01/Pengertian.Database.Struktur.Database.dan.Pengem
bangan.Database.html