Anda di halaman 1dari 6

III.

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu 31 April 2018 pukul 13.00-

15.00 WITA dan dilanjutkan pada hari Sabtu 14 April 2018 yangbertempat di

Laboratorium Ekologi Lahan Basah dan Kelautan, Universitas Halu Oleo,

Kendari.

B. BahanPraktikum

Bahan yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 1.

Tabel 1. Nama bahan dan kegunaannya


No Nama Bahan Satuan Kegunaan
1 2 3 4
1 Sabutkelapa - Sebagai bahan pembuatan
(Cocos nucifera) molsabutkelapa
2 Nasibasi - Sebagai bahan pembuatan
molnasibasi
3 Buahbusuk - Sebagai bahanpembuatanmolbuah
4 Gedebokpisang ( - Sebagai bahan
Musa paradisiaca) pembuatanmolgedebokpisang
5 Sayuranbusuk - Sebagai bahan pembuatanmol
6 Air mL Sebagai bahan
penetraldanmencucibahan
7 Gulapasir g Sebagaisumberkarbon
8 Gulamerah g Sebagaisumberkarbon
9 Air beras mL Sebagaisumberkarbohidrat
10 Garam g Sebagaipenetral pH
11 Air kelapa mL Sebagaisumber Nitrogen
12 Kantong plastik - Sebagaitempatawalbahan
ataukarung
C. Alat Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 2.

Tabel 2. Nama alat dan kegunaannya


No Nama Alat Jumlah Kegunaan
1 2 3 4
1 Ember 8 Untuk wadah fermentasimol
2 SelotipBeningdan 4 Untukmerekatkanpenutupwadahferme
Hitam ntasimol
3 Pisau 6 Untukmemotongbahan
4 Mangkok 1 Untukwadahnasibasisebelumfermentas
i
6 Baskom 1 Untukwadahawalsebelumfermentasi
7 Alatpenumbuk 2 Untukmenghaluskanbahan
8 Gelasukur 1 Untukmengukur volume air

9 Timbangan 1 Sebagaialatuntukmenimbangbahan
10 Botol 2 Sebagaiwadahuntukmenyimpan air
11 Selang 2 Sebagaiaerasiudara

D. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

1. Mol Sabut Kelapa

a. Memasukkan sabut kelapa kedalam wadah fermentor sebanyak 500 gram.

b. Menambahkan air bersih sebanyak 5000 mL hingga sabut kelapa

terendam.

c. Mengamati bau, warna, morfologi, mengukur pH serta

mendokumentasikan sebelum fermentasi.

d. Menutup wadah dengan penutup dan plastik.

e. Memfermentasi selama 2 minggu

f. Menyaring mol yang telah difermentasi menggunakan kain saring.

g. Mengamati, bau, warna, morfologi serta mengukur pH setelah fermentasi


h. Mendokumentasikan dan mencatat hasil pengamatan

2. Mol Nasi Basi

a. Memasukkan 3-4 bulatan nasi berkapang yang telah dibulatkan seperti

bola pingpong kedalam wadah.

b. Menambahkan air bersih sebanyak 1000 mL dan gula pasir 5 lima sendok

makan, kemudian menghomogenkan.

c. Mengamati bau, warna, morfologi, mengukur pH serta

mendokumentasikan sebelum fermentasi.

d. Menutup wadah dengan plastik kemudian diberikan aerasi dan

memastikan oksigen tidak dapat masuk.

e. Memfermentasi selama 3-4 hari.

f. Menyaring mol yang telah difermentasi menggunakan kain saring.

g. Mengamati, bau, warna, morfologi serta mengukur pH setelah fermentasi

h. Mendokumentasikan dan mencatat hasil pengamatan

3. Mol Buah Busuk

a. Memasukkan substrat yang telah dihaluskan kedalam wadah fermentor

sebanyak 2kg.

b. Menambahkan gula merah (dalam 2 kg substrat : 600 gram)

c. Menambahkan air kelapa (dalam 1 kg substrat : 1 liter air kelapa)

kemudian dihomogenkan .

d. Mengamati bau, warna, morfologi, mengukur pH serta

mendokumentasikan sebelum fermentasi.


e. Menutup wadah dengan penutup dan memastikan oksigen tidak dapat

masuk.

f. Memfermentasi selama 2 minggu

g. Menyaring mol yang telah difermentasi menggunakan kain saring.

h. Mengamati, bau, warna, morfologi serta mengukur pH setelah fermentasi

i. Mendokumentasikan dan mencatat hasil pengamatan.

4. Mol Gedebok Pisang

a. Memasukkan gedebok pisang yang telah dipotong-potong kedalam wadah

fermentor sebanyak 1000 gram.

b. Menambahkan gula merah sebanyak 500 g dan air bersih 1000 mL.

c. Mengamati bau, warna, morfologi, mengukur pH serta

mendokumentasikan sebelum fermentasi.

d. Menutup wadah dengan penutup dan memastikan oksigen tidak dapat

masuk.

e. Memfermentasi selama 2 minggu

f. Menyaring mol yang telah difermentasi menggunakan kain saring.

g. Mengamati, bau, warna, morfologi serta mengukur pH setelah fermentasi

h. Mendokumentasikan dan mencatat hasil pengamatan

5. Mol Sayur Busuk

a. Memasukkan sustrat kedalam wadah fermentor sebanyak 2 kg.

b. Menambahkan air leri sebanyak 250 mL.

c. Menambahkan garam 5 % dan gula merah 2 % dari berat bahan serta

menambahkan air bersih secukupnya.


d. Mengamati bau, warna, morfologi, mengukur pH serta

mendokumentasikan sebelum fermentasi.

e. Menutup wadah dengan penutup dan memastikan oksigen tidak dapat

masuk.

f. Memfermentasi selama 2 minggu

g. Menyaring mol yang telah difermentasi menggunakan kain saring.

h. Mengamati, bau, warna, morfologi serta mengukur pH setelah fermentasi

i. Mendokumentasikan dan mencatat hasil pengamatan

6. Mol Limbah Kulit Kakao

a. Memasukkan substrat yang telah dihaluskan kedalam wadah fermentor

sebanyak 1 kg.

b. Menambahkan air bersih sebanyak 3L, gula merah 100 gram dan air leri

100 ml, kemudian dihomogenkan.

c. Mengamati bau, warna, morfologi, mengukur pH serta

mendokumentasikan sebelum fermentasi.

d. Menutup wadah dengan penutup dan memastikan oksigen tidak dapat

masuk.

e. Memfermentasi selama 2 minggu

f. Menyaring mol yang telah difermentasi menggunakan kain saring.

g. Mengamati, bau, warna, morfologi serta mengukur pH setelah fermentasi

h. Mendokumentasikan dan mencatat hasil pengamatan

Anda mungkin juga menyukai