*Home* <https://www.batan.go.id/ensiklopedi/index.html>
Ringkasan
Uraian
1.
2.
Jika energi elektron menjadi lebih besar dari beberapa MeV, ada
kemungkinan inti atom dapat tereksitasi, tetapi persentasenya sangat kecil.
Energi partikel bermuatan listrik yang hilang per satuan jarak pada
waktu menembus materi disebut daya perlambatan linear (S). Perbandingan
S dan kerapatan materi (r) disebut daya perlambatan massa (S_m = S/r),
artinya energi yang hilang pada materi bermassa 1 g dengan luasan 1 cm^2
. Meskipun materinya berbeda, daya perlambatan massa terhadap radiasi b
atau elektron hampir sama, karena S_m tidak berubah secara drastis.
1.4. Hamburan.
Hubungan antara hamburan balik jenuh dengan nomor atom materi penghambur
diperlihatkan pada Gambar 3
<https://www.batan.go.id/ensiklopedi/08/01/02/03/03.gif>.
Pada waktu foton yang berenergi lebih dari 1,02 MeV menembus materi dan
mendekati inti atom, karena pengaruh medan listrik yang kuat dari inti
atom, foton berubah dan membentuk satu pasangan yaitu positron dan
elektron yang masing-masing berenergi sebesar 0,51 MeV. Peristiwa ini
disebut produksi pasangan. Energi sebesar 1,02 MeV ini disebut nilai
batas ambang produksi pasangan. Jumlah koefisien atenuasi radiasi g pada
produksi pasangan makin bertambah bersamaan dengan bertambahnya energi
foton, di sisi lain juga sebanding dengan Z (Z+1) dari materi. Jumlah
koefisien atenuasi efek fotolistrik, efek Compton dan produksi pasangan
disebut koefisien atenuasi linear. Pada Gambar 5 diperlihatkan koefisien
atenuasi foton oleh timbal.
Karena neutron tidak bermuatan listrik, seperti halnya foton, maka jarak
lintasannya menembus materi lebih panjang daripada jarak tembus partikel
bermuatan listrik. Dan meskipun tidak berenergi tinggi, neutron dapat
masuk dengan mudah ke dalam inti atom. Oleh karena itu neutron mempunyai
peran penting dalam interaksinya dengan inti atom.
Dengan neutron yang berenergi kurang dari 500 keV, terjadi hamburan
elastis dan tangkapan neutron, reaksi seperti ini memperlihatkan
hamburan elastis dan tangkapan resonansi terhadap energi spesifik. Bila
energi neutron kecil, probabilitas tangkapan berbanding terbalik dengan
kecepatan neutron yaitu ^1 /_v (hukum ^1 /_v ). Dengan neutron yang
mempunyai energi sekitar 500 keV hingga 10 MeV, selain hamburan elastis
dan tangkapan elektron, dapat juga terjadi hamburan inelastis dan
transformasi inti. Dengan energi sekitar 10 MeV hingga 50 MeV, mungkin
terjadi pancaran lebih dari 2 partikel. Akibat hamburan elastis,
sebagian energi neutron dapat dipindahkan menjadi energi inti atom.
Semakin kecil massa inti atom, maka semakin besar energi neutron yang
hilang akibat tumbukan. Berdasarkan hal ini, inti atom hidrogen dapat
menurunkan energi neutron secara efisien karena massanya sama.
Gambar/Tabel
------------------------------------------------------------------------
*Home* <https://www.batan.go.id/ensiklopedi/index.html>