OLEH:
Mengetahui,
Kepala Ruang Pandan 1
F. Pengorganisasian
1. Penanggung Jawab : Lailatul Ni’mah, S.Kep., Ns.
2. Pembimbing Akademik : Dr. Andri Setiya Wahyudi, S.Kep.Ns.,
M.Kep
3. Pembimbing Klinik : Amirul, S.Kep.,Ns
4. Moderator : Anggar Dwi Untari
5. Penyaji : Baiq Selly Silviani
6. Notulen : Rini Sartika
7. Fasilitator : Asiadi, Rian Kusuma Dewi
8. Observer : Rini Purwanti
G. Uraian tugas
Moderator : Membuka dan memimpin jalanya acara dimulai dari
pembukaan, penyampaian materi, evaluasi dan yang
terakhir terminasi.
Penyaji : Menyampaikan materi penyuluhan yang dimulai dari
menggali pengetahuan peserta tentang manajemen stress
dan sesi diskusi (tanya jawab).
Notulen : Membuat catatan singkat tentang jalannya penyuluhan
dan merangkum isi penyuluhan secara tertulis
Fasilitator : Memfasilitasi jalanya acara penyuluhan dan memotivasi
peserta untuk berdiskusi agar penyuluhan dapat berjalan
dengan baik.
Pengamat : Mengobservasi jalannya acara penyuluhan dari awal
sampai akhir, mengobservasi performa penyuluh,
mencatat pertanyaan dan mengobservasi keantusiasan
peserta penyuluhan.
F. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi/ tanya jawab
G. Media
1. Leaflet
H. Materi
Terlampir
I. Setting tempat
Peserta
Keterangan gambar :
= Observer =Fasilitator
J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kesepakatan dengan keluarga klien
b. Kesiapan materi dan media penyaji
c. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga klien bersedia diberikan penyuluhan kesehatan sesuai dengan
kontrak waktu yang dengan keluarga antusias untuk bertanya tentang
hal-hal yang tidak diketahuinya
b. Keluarga dapat menjawab pertanyaan yang telah diberikan
1. Mahasiswa
a. Dapat memfasilitasi proses pelaksanaan penyuluhan
b. Dapat menjalankan peranan sesuai dengan tugas
2. Evaluasi Hasil
1. Evaluasi Struktur
a. Tersedianya materi
b. Tersedianya SAP
c. Tersedianya media: lembar balik dan brosur
d. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
e. Peserta hadir di tempat penyuluhan
f. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruangan
pertemuan Pandan I RSUD Dr. Soetomo Surabaya
g. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan pada
hari sebelumnya.
h. Peserta datang 7 orang atau lebih
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
b. Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan oleh penyaji
c. Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
d. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
e. Suasana penyuluhan tertib
f. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
g. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mengajukan pertanyaan mengenai materi yang telah
disampaikan oleh penyaji
b. Peserta dapat memeberikan jawaban atas pertanyaan yang
diajukan saat sesi evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Black & Hawks. 2010. Medical surgical nursing : Clinical management for positive
outcome. St.Louis : Elvier Saunders
Maryani, Sutadi. 2013. Sirosis hepatic. Medan : Bagian ilmu penyakit dalam USU
Lampiran 1 : Materi
SIROSIS HEPATIS
F. Makanan apa saja yang harus dihindari pada penderita sirosis hepatis
1. Hindari makanan yang dapat menimbulkan gas, seperti ubi, singkong,
kacang merah, kol, sawi, lobak, nangka, durian dan lain-lain.
2. Hindari makanan yang telah diawetkan seperti sosis, ikan asin, kornet, dan
lain-lain.
3. Pilihlah bahan makanan yang kandungan lemaknya tidak banyak seperti
daging yang tidak berlemak, ikan segar, ayam tanpa kulit.
4. Sebaiknya pilih sayur-sayuran yang sedikit mengandung serat seperti
bayam, wortel, bit, labu siam, kacang panjang muda, buncis muda, daun
kangkung dan sebagainya.
5. Bumbu-bumbu jangan terlalu merangsang. Salam, laos, kunyit, bawang
merah, bawang putih dan ketumbar boleh dipakai tetapi jangan terlalu
banyak.
6. Hindarkan makanan yang terlalu berlemak seperti daging babi, usus, babat,
otak, sum-sum dan santan kental.
7. Bagi penderita hepatitis, terapi diet sangat penting untuk dilakukan.
Kandungan gizi pada terapi diet penderita hepatitis berbeda-beda tergantung
pada kondisi penderita. Total kalori yang diberikan juga berbeda, tergantung
besar badan dan aktifitas penderita. Selain itu, pada umumnya kurang baik
jika terlalu banyak mengurangi lemak kecuali bila ada gejala kuning pada
mata atau kulit. Lemak yang mengandung banyak asam lemak esensial
seperti minyak nabati atau minyak ikan boleh diberikan seperti biasa.
Lampiran 2.
(..................................................)
17
Lampiran 4
LEMBAR NOTULEN
Kegiatan : Penyuluhan
Topik : Perawatan Sirosis Hepatis
Hari, Tanggal : Jumat, 16 Maret 2018
Tempat : Ruang Pandan 1 RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Waktu : 45 menit
Kegiatan Diskusi
1. Nama Penanya
................................................................................................................................................
Pertanyaan
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Jawaban
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
2. Nama Penanya
................................................................................................................................................
Pertanyaan
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Jawaban
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
3. Nama Penanya
................................................................................................................................................
Pertanyaan
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Jawaban
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
(..................................................)