PERNYATAAN ISI STANDAR 1. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. 2. Direktur, Ketua Jurusan/Program Studi menjamin hak dosen dan tenaga kependidikan atas : (a) penghasilan dan jaminan sosial yang pantas dan memadai, (b) penghargaan dan promosi sesuai tugas dan prestasi kerja, (c) pembinaan karir, (d) perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual, (e) kesempatan menggunakan sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan di setiap waktu dan berhak memperoleh cuti sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Direktur, Ketua Jurusan/Program Studi menjamin bahwa dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dosen berhak : (a) memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, (b) memiliki kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan, (c) memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan peserta didik sesuai dengan kriteria dan prosedur yang ditetapkan oleh Poltekkes Kemenkes Palembang dan peraturan perundang- undangan, (d) memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi/keilmuansesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dalam setiap kesempatan. 4. Dosen dan tenaga kependidikan mempunyai kewajiban : (a) menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogi, (b) mempunyai komitmen profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan, (c) memberi teladan dan menjaga nama baik institusi, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan di setiap waktu/kesempatan. 5. Dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dosen mempunyai kewajiban : (a) melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, (b) merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, (c) meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, (d) bertindak obyektif dan tidak diskriminatif dalam pembelajaran, (e) menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, kode etik, nilai agama dan etika dan (f) memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa dalam setiap menjalankan tugas sesuai dengan bidang keahlian. 6. Direktur menetapkan kualifikasi minimum dosen program diploma tiga dan diploma empat harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan Program Studi dan dapat menggunakan instruktur yang berkualifikasi akademik paling rendah lulusan diploma tiga yang memiliki pengalaman relevan dengan program studi dan paling rendah setara dengan jenjang 6 (enam) KKNI. 7. Direktur menetapkan kualifikasi minimum dosen program diploma tiga dan diploma empat harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan Program Studi dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI. 8. Direktur menetapkan dosen wajib menguasai kompetensi pendidik yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial sesuai standar dosen pendidikan tinggi vokasi tenaga kesehatan. 9. Direktur menetapkan lebih dari 90 persen dosen tetap bergelar minimal magister pada tahun 2018 dan lebih dari 50 persen memiliki jabatan lektor kepala pada tahun 2020. 10. Direktur menetapkan penghitungan beban kerja dosen yang didasarkan antara lain pada : (a) kegiatan pokok dosen mencakup: (1) perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian proses pembelajaran; (2) pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran; (3) pembimbingan dan pelatihan; (4) penelitian; (5) pengabdian kepada masyarakat; (b) kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan (c) kegiatan penunjang paling sedikit 40 (empat puluh) jam per minggu. 11. Direktur menetapkan beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana huruf (a) paling sedikit setara dengan mengelola 12 (dua belas) satuan kredit semester beban belajar mahasiswa, bagi dosen yang tidak mendapatkan tugas tambahan antara lain berupa menjaat struktural; dan sebanyak-banyaknya 16 (enam belas) satuan kredit semester pada tiap semester. 12. Direktur menetapkan beban kerja dosen dalam membimbing penelitian terstruktur dalam rangka penyusunan tugas akhir/skripsi atau karya desain/bentuk lain yang setara paling banyak 10 mahasiswa. 13. Direktur dalam rekruitasi dosen harus menggunakan kualifikasi akademik, kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohanisertakemampuan dan pengalaman untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan sebagai dasar rekruitasi.
6. STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN
PERNYATAAN ISI STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN 1. Institusi wajib melengkapi Sarana dan Prasarana Penelitian Mahasiswa dalam memenuhi proses pembelajran, praktek dan penyelesaian KTI. 2. Dalam hal tidak cukup tempat penelitian, maka institusi wajib mebuat kerjama dengan pihak lain dalam memenuhi standar penelitian mahasiswa dan dosen 3. Mahasiswa dan Dosen wajib memelihara pemakaian barang milik Negara dalam rangka pembelajaran, praktek dan penelitian 4. Direktur, Ketua Jurusan/Program Studi memberi kesempatan kesempatan menggunakan sarana, prasarana dan fasilitas laboratorium di setiap waktu 5. Setiap Jurusan wajib memiliki peralatan dan perlengkapan dasar sarana dan prasarana penelitian dilingkungan jurusan masing-masing 6. Setiap laboratorium yang memiliki alat laboratorium wajib membuat prosedur panduan penggunaan alat tersebut dan pemelliharaannya. 7. Direktur, Ketua Jurusan/Program Studi senantiasa memantau kebutuhan penggunaan kebutuhan sarana dan rasarana penelitan Dosen dan Mahassiwa 8. Direktur menetapkan kualifikasi minimum pengelola dan instruktur Laboratorium 9. Direktur menetapkan beban kerja dosen dalam membimbing penelitian terstruktur dalam rangka penyusunan tugas akhir/skripsi
7. STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN
PERNYATAAN ISI STANDAR
1. Institusi wajib melengkapi kebutuhan Pengelolaan penelitian yang terdiri dari Penelitian Mahasiswa dalam memenuhi proses pembelajran, praktek untuk penyelesaian KTI.serta Penelitian Dosen 2. Pengelola membuat standar KTI Mahasiwa dan Penelitian Dosen Mandiri 3. Pengelola Penelitian membuat perencanaan penelitian setiap tahun 4. Pengelola membuat jadual penerimaan usulan proposal penelitian mahasiswa dan penelitian dosen madiri 5. Pengelola membuat peraturan, panduan penelitian dan ketentuan lain demi terlaksananya proses penelitian dengan baik 6. Pengelola membuat rencana penerimaan usulan proposal, seleksi proses penelitaian proposal dan hasil hasil proposal 7. Pengelola melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian 8. Pengelola melakukan diseminasi hasil penelitian; 9. Pengelola memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan perolehan hak kekayaan intelektual (HKI); dan memberikan penghargaan kepada peneliti yang berprestasi 10. Kewajiban Pengelola a) Menyusun rencana strategic penelitian,, b) menyusun prosedur dan kriteria penilaian , c) menjaga kesinmabungan penelitian dalam instituisi d) memiliki panduan criteria peneliti yang up to date e) membangun kerjasama penelitian dengan pihak lain f) melakukan analis kebutuhan saranan prasaraa peneltian g) Menyampaikan laporan kinerja penelitian 8. STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN PERNYATAN ISI STANDAR 1. Institusi wajib melengkapi kebutuhan pendanaan dan pembiayaan penelitian yang terdiri dari pengelolaan penelitian mahasiswa daklam memenuhi proses pembelajaran, praktek untuk penyelesaian KTI. Pendanaan dan pembiayan pengelolaan penelitian dosen dan hibah lain untuk kemajuan institusi 2. Pengelola membuat standar pembiayaan pengelolaan penelitian KTI mahasiswa termasuk penelitian dosen mandiri dan hibah yang mengikat. 3. Pengelola penelitian membuat perencanaan pendanaan dan pembiayaan pengelolaan penelitian setiap tahun. 4. Memberikan bentuk penghargaan kepada mahasiswa/ dosen/ peneliti atas sebauh karya iptek yang berprestasi. 5. Merencanakan peningkatan mutu pengelola penelitian dan pengelola jurnal. 6. Menyampaikan laporan kinerja penelitian berkenaan dengan pendanaan dan pembiyaan pengelolaan penelitian