Anda di halaman 1dari 5

5.

STANDAR PENELITI PENELITIAN


PERNYATAAN ISI STANDAR
1. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
2. Direktur, Ketua Jurusan/Program Studi menjamin hak dosen dan tenaga kependidikan atas
: (a) penghasilan dan jaminan sosial yang pantas dan memadai, (b) penghargaan dan
promosi sesuai tugas dan prestasi kerja, (c) pembinaan karir, (d) perlindungan hukum
dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual, (e) kesempatan
menggunakan sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan di setiap waktu dan berhak
memperoleh cuti sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Direktur, Ketua Jurusan/Program Studi menjamin bahwa dalam menjalankan tugas
keprofesionalan, dosen berhak : (a) memperoleh kesempatan untuk meningkatkan
kompetensi, akses sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, (b) memiliki kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan, (c) memiliki kebebasan dalam
memberikan penilaian dan menentukan kelulusan peserta didik sesuai dengan kriteria dan
prosedur yang ditetapkan oleh Poltekkes Kemenkes Palembang dan peraturan perundang-
undangan, (d) memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi
profesi/keilmuansesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dalam setiap
kesempatan.
4. Dosen dan tenaga kependidikan mempunyai kewajiban : (a) menciptakan suasana
pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogi, (b) mempunyai
komitmen profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan, (c) memberi teladan dan
menjaga nama baik institusi, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang
diberikan di setiap waktu/kesempatan.
5. Dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dosen mempunyai kewajiban : (a)
melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, (b)
merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran serta menilai dan mengevaluasi hasil
pembelajaran, (c) meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni, (d) bertindak obyektif dan tidak diskriminatif dalam pembelajaran, (e)
menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, kode etik, nilai agama dan
etika dan (f) memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa dalam setiap
menjalankan tugas sesuai dengan bidang keahlian.
6. Direktur menetapkan kualifikasi minimum dosen program diploma tiga dan diploma empat
harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang
relevan dengan Program Studi dan dapat menggunakan instruktur yang berkualifikasi
akademik paling rendah lulusan diploma tiga yang memiliki pengalaman relevan dengan
program studi dan paling rendah setara dengan jenjang 6 (enam) KKNI.
7. Direktur menetapkan kualifikasi minimum dosen program diploma tiga dan diploma empat
harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang
relevan dengan Program Studi dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang
relevan dengan program studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8
(delapan) KKNI.
8. Direktur menetapkan dosen wajib menguasai kompetensi pendidik yang meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi
sosial sesuai standar dosen pendidikan tinggi vokasi tenaga kesehatan.
9. Direktur menetapkan lebih dari 90 persen dosen tetap bergelar minimal magister pada
tahun 2018 dan lebih dari 50 persen memiliki jabatan lektor kepala pada tahun 2020.
10. Direktur menetapkan penghitungan beban kerja dosen yang didasarkan antara lain pada :
(a) kegiatan pokok dosen mencakup: (1) perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
proses pembelajaran; (2) pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran; (3) pembimbingan dan
pelatihan; (4) penelitian; (5) pengabdian kepada masyarakat; (b) kegiatan dalam bentuk
pelaksanaan tugas tambahan; dan (c) kegiatan penunjang paling sedikit 40 (empat puluh)
jam per minggu.
11. Direktur menetapkan beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana huruf (a) paling
sedikit setara dengan mengelola 12 (dua belas) satuan kredit semester beban belajar
mahasiswa, bagi dosen yang tidak mendapatkan tugas tambahan antara lain berupa
menjaat struktural; dan sebanyak-banyaknya 16 (enam belas) satuan kredit semester pada
tiap semester.
12. Direktur menetapkan beban kerja dosen dalam membimbing penelitian terstruktur dalam
rangka penyusunan tugas akhir/skripsi atau karya desain/bentuk lain yang setara paling
banyak 10 mahasiswa.
13. Direktur dalam rekruitasi dosen harus menggunakan kualifikasi akademik, kompetensi
pendidik, sehat jasmani dan rohanisertakemampuan dan pengalaman untuk
menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan
sebagai dasar rekruitasi.

6. STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN


PERNYATAAN ISI STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN
1. Institusi wajib melengkapi Sarana dan Prasarana Penelitian Mahasiswa dalam memenuhi
proses pembelajran, praktek dan penyelesaian KTI.
2. Dalam hal tidak cukup tempat penelitian, maka institusi wajib mebuat kerjama dengan
pihak lain dalam memenuhi standar penelitian mahasiswa dan dosen
3. Mahasiswa dan Dosen wajib memelihara pemakaian barang milik Negara dalam rangka
pembelajaran, praktek dan penelitian
4. Direktur, Ketua Jurusan/Program Studi memberi kesempatan kesempatan menggunakan
sarana, prasarana dan fasilitas laboratorium di setiap waktu
5. Setiap Jurusan wajib memiliki peralatan dan perlengkapan dasar sarana dan prasarana
penelitian dilingkungan jurusan masing-masing
6. Setiap laboratorium yang memiliki alat laboratorium wajib membuat prosedur panduan
penggunaan alat tersebut dan pemelliharaannya.
7. Direktur, Ketua Jurusan/Program Studi senantiasa memantau kebutuhan penggunaan
kebutuhan sarana dan rasarana penelitan Dosen dan Mahassiwa
8. Direktur menetapkan kualifikasi minimum pengelola dan instruktur Laboratorium
9. Direktur menetapkan beban kerja dosen dalam membimbing penelitian terstruktur dalam
rangka penyusunan tugas akhir/skripsi

7. STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

PERNYATAAN ISI STANDAR


1. Institusi wajib melengkapi kebutuhan Pengelolaan penelitian yang terdiri dari Penelitian
Mahasiswa dalam memenuhi proses pembelajran, praktek untuk penyelesaian KTI.serta
Penelitian Dosen
2. Pengelola membuat standar KTI Mahasiwa dan Penelitian Dosen Mandiri
3. Pengelola Penelitian membuat perencanaan penelitian setiap tahun
4. Pengelola membuat jadual penerimaan usulan proposal penelitian mahasiswa dan
penelitian dosen madiri
5. Pengelola membuat peraturan, panduan penelitian dan ketentuan lain demi
terlaksananya proses penelitian dengan baik
6. Pengelola membuat rencana penerimaan usulan proposal, seleksi proses penelitaian
proposal dan hasil hasil proposal
7. Pengelola melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian
8. Pengelola melakukan diseminasi hasil penelitian;
9. Pengelola memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk melaksanakan
penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan perolehan hak kekayaan intelektual (HKI);
dan memberikan penghargaan kepada peneliti yang berprestasi
10. Kewajiban Pengelola
a) Menyusun rencana strategic penelitian,,
b) menyusun prosedur dan kriteria penilaian ,
c) menjaga kesinmabungan penelitian dalam instituisi
d) memiliki panduan criteria peneliti yang up to date
e) membangun kerjasama penelitian dengan pihak lain
f) melakukan analis kebutuhan saranan prasaraa peneltian
g) Menyampaikan laporan kinerja penelitian
8. STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN
PERNYATAN ISI STANDAR
1. Institusi wajib melengkapi kebutuhan pendanaan dan pembiayaan penelitian yang
terdiri dari pengelolaan penelitian mahasiswa daklam memenuhi proses pembelajaran,
praktek untuk penyelesaian KTI. Pendanaan dan pembiayan pengelolaan penelitian
dosen dan hibah lain untuk kemajuan institusi
2. Pengelola membuat standar pembiayaan pengelolaan penelitian KTI mahasiswa
termasuk penelitian dosen mandiri dan hibah yang mengikat.
3. Pengelola penelitian membuat perencanaan pendanaan dan pembiayaan pengelolaan
penelitian setiap tahun.
4. Memberikan bentuk penghargaan kepada mahasiswa/ dosen/ peneliti atas sebauh
karya iptek yang berprestasi.
5. Merencanakan peningkatan mutu pengelola penelitian dan pengelola jurnal.
6. Menyampaikan laporan kinerja penelitian berkenaan dengan pendanaan dan
pembiyaan pengelolaan penelitian

Anda mungkin juga menyukai