Anda di halaman 1dari 1

PENTINGNYA MENGGUNAKAN ANTIBIOTIK YANG BENAR

Sebagai salah satu jenis obat umum, antibiotik banyak beredar di masyarakat. Banyak masyarakat
ketika sakit menggunakan antibiotik tetapi tidak sesuai indikasi. Contohnya ketika demam atau
flu, masyakarakat akan membeli antibiotik tanpa resep dokter karena merasa antibiotik merupakan
obat dari segala penyakit. Sebenarnya apa itu Antibiotik?

Antibiotik adalah obat untuk mencegah dan mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Sangat penting untuk mendapatkan petunjuk dan anjuran dari dokter sebelum mengkonsumsi obat
antibiotik. Yang perlu diketahui adalah jenis antibiotik bukan hanya ada satu. Perbedaan infeksi
membutuhkan jenis antibiotik yang berbeda-beda.

Dalam era modern ini, masih banyak ditemukan perilaku yang salah dalam penggunaan antibiotik
yang menjadi risiko terjadinya resistensi antibiotik. Resistensi antibiotik adalah kondisi ketika
suatu strain bakteri dalam tubuh manusia menjadi resisten (kebal) terhadap antibiotik.
Hal ini bisa disebabkan diantaranya karena peresepan antibiotik secara berlebihan oleh tenaga
kesehatan, adanya anggapan yang salah di masyarakat bahwa antibiotik merupakan obat dari
segala penyakit, dan lalai dalam menghabiskan atau menyelesaikan treatment antibiotik.

Bagaimana caranya menggunakan antibiotic yang benar, berikut di antaranya:


1. Jangan berikan antibiotik untuk semua penyakit.
Contohnya jika anda flu, batuk atau demam, sebaiknya istrahat yang cukup serta banyak
minum air putih. Jika memerlukan obat, gunakan obat yang sesuai indikasi. Jika lebih dari 3
hari konsultasikan dengan dokter.
2. Habiskan antibitik sesuai resep dokter, jangan membeli antibiotik jika obat sudah habis.
3. Jangan membeli antibiotic sembarangan.
Antibiotik tergolong obat keras, jika kita membelinya harus menggunakan resep dokter.
Jangan memberikan antibiotic sembarangan kepada anak anda yang sedang sakit tanpa
mengetahui penyebabnya.
4. Jangan menyimpan antibiotik di rumah
Hal ini merupakan kebiasan buruk di masyarakat yaitu menyimpan antibiotik di rumah untuk
cadangan. Hal ini tidak dibenarkan karena setiap antibiotic yang diresepkan dokter harus
dihabiskan tanpa jeda waktu. Jika diresepkan antibiotic 15 kapsul dengan aturan pakai 3x1,
artinya pengobatan diberikan untuk 5 hari.
Tidak hanya itu, antibiotic yang diberikan dokter untuk si A belum tentu sesuai indikasi dengan
si B walaupun gejala yang ditimbukan sama.
.

Anda mungkin juga menyukai