Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN

TUGAS 1 PEMASARAN JASA

LISA ILIN NIM 021916782

Jawab :

1. jawaban Uraikan variabel yang berpengaruh terhadap perkembangan industri jasa.

Variabel berpengaruh terhadap perkembangan industri jasa adalah : konsumen, pesaing,


teknologi-inovasi, dan globalisasi/internasionalisasi, ekonomi, pemerintah dan sosial budaya.

1. KONSUMEN
Konsumen adalah salah satu alasan bagi pengusaha atau institusi mempertahankan
keberadaannya.
2. PESAING
Pesaing bisnis jasa yang menjanjikan dampak finansial yang menguntungkan telah mendorong
munculnya banyak pihak untuk masuk di bisnis ini yang memicu persaingan tajam.
3. TEKNOLOGI
Teknologi berbasis komputer ( computer based technology ) yang mengalami kemajuan pesat
mendorong secara dramatis komunikasi bisnis dan mempercepat pengambilan keputusan.
4. GLOBALISASI DAN INTERNASIONALISASI
Meningkatnya jumlah treveler dan eksekutif melakukan perjalanan bisnis antar negara
menunjukan suatu indikasi internasionalisasi service company.
5. EKONOMI
Inflasi merupakan salah satu indikator ekonomi penting di suatu negara. tingginya tingkat
inflasi berdampak penurunan daya beli masyarakat dan menurunya pengeluaran konsumen untuk
membeli barang/jasa.
6. PEMERINTAH
Regulasi Pemerintah sangatlah berpengaruh terhadap sektor jasa. Berbagai ketentuan
pemerintah seperti peraturan, penentuan produk, atribut, prosedur, inspeksi, geografi dan
program setandar harus diikuti oleh para pelaku bisnis.
7. BUDAYA DAN SOSIAL
Keadaan sosial yang sangat berpengaruh perkembangan industri jasa adalah meningkatnya
populasi lansia, pertumbuhan dual income family, dan meningkatnya jumlah wanita bekerja dan
berkarir, bertambahnya jumlah singel parent.
2.terdapat enam faktor lain yang juga ikut mempengaruhi pengambilan keputusan :
 Fisik

Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada
kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya
memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan.

 Emosional

Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara subyektif.

 Rasional

Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi, memahami situasi dan


berbagai konsekuensinya.

 Praktikal

Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan menilai
potensi diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuannya dalam bertindak.

 Interpersonal

Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang ke orang lainnya
dapat mempengaruhi tindakan individual.

 Struktural

Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik. Lingkungan mungkin memberikan hasil
yang mendukung atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu.

3. Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran pemasaran agar
dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Sehingga dengan demikian konsumen segmen
memahami dan menghargai apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para
pesaingnya. Bagi perusahaan tindakan untuk meneliti atau mengindentifikasi posisi pesaing dan
memutuskan untuk mengambil posisi setaraf dengan posisi pesaing atau mencari kesempatan dalam
pasar. Jika posisi perusahaan itu sendiri dekat dengan pesaing lainnya, perusahaan itu harus
menyeleksi dan kemudian mencari perbedaan lebih lanjut melalui perbedaan-perbedaan tersendiri.

Positioning itu adalah mencari ‘posisi’ di dalam pasar, langkah ini dilakukan setelah menentukan
strategi segmentasi yang dipakai. Dengan kata lain positioning adalah suatu tindakan atau langkah-
langkah dari produsen untuk mendesain citra perusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen
didalam suatu segmen tertentu mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu segmen tertentu,
mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan, dibandingkan dengan pesaingnya.
Diferensiasi merupakan suatu cara yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan posisiunik di
benak konsumen. Hal ini sejalan dengan hakikat dari positioning yaitu penciptaanposisi yang unik
dan bernilai, yang melibatkan sekumpulan aktifitas yang berbeda dariyang dipilih pesaing.

diferensiasi merupakan tindakan merancang seperangkat perbedaan yang bermakna dalam tawaran.
perusahaan. Tawaran tersebut harus dipersepsikan oleh konsumen sebagai hal yang berbeda, namun
harus benar-benar berbeda dalam hal content, context dan infrastrukturnya. Dalam membangun
positioning di benak konsumen perusahaan harus mengembangkan unique selling proposition (USP)
yang merupakan competitive advantage (Kotler, 2003). Dimana produk atau jasa yang dihasilkan
harus unik atau hanya dimiliki perusahaan dan dibutuhkan oleh konsumen. Sebuah produk atau
merek harus mengkomunikasikan dirinya sebagai yang nomor satu pada manfaat yang dicari
konsumen.

Anda mungkin juga menyukai