Profil Pasien Baru Infeksi Kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan
Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2013-2016
Penulis:
Apriliana Puspitasari
NIM. 011411131038
SURABAYA
2018
PROFIL PASIEN BARU INFEKSI KANDIDIASIS DI DIVISI MIKOLOGI
Penulis:
Apriliana Puspitasari
NIM. 011411131038
Pembimbing:
SURABAYA
2018
ii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir penelitian yang berjudul
“Profil Pasien Baru Infeksi Kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan
Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Tahun 2013-2016”. Laporan akhir
Universitas Airlangga.
akhir penelitian ini. Karena itulah, penulis bermaksud untuk menyampaikan ucapan
1. Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U (K) selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
2. Arthur Pohan Kawilarang, dr., M.Kes., Sp.MK (K) selaku dosen pembimbing
pertama yang telah rela membimbing dan meluangkan waktu serta pikiran di
3. Evy Ervianti, dr., Sp.KK (K), FINSDV, FAADV selaku dosen pembimbing
kedua yang telah rela membimbing dan meluangkan waktu serta pikiran di
4. Dr. Pudji Lestari, dr., M.Kes selaku penanggung jawab mata kuliah modul
iv
mengasah, melatih, dan melibatkan diri di bidang penelitian hingga
5. Orangtua dan keluarga atas segala dukungan, semangat, doa, dan motivasi
6. Para sahabat atas segala dukungan, semangat, doa, dan inspirasi yang sangat
ini.
7. S. R. Bintarti selaku staff di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kulit dan
Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan rekan yang telah membimbing
8. Sejawat Amygdala 2014 atas segala dukungan, motivasi, kritik, dan saran
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah turut
penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa laporan akhir penelitian ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak
demi kesempurnaan penulisan laporan akhir penelitian ini. Sebagai penutup, izinkan
penulis menuliskan kata semangat untuk para pejuang skripsi. “Terus semangat untuk
tersebut dapat menjadi semangat bagi siapapun yang saat ini sedang berjuang untuk
v
menyelesaikan laporan akhir penelitiannya. Akhir kata, penulis berharap laporan akhir
penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, terutama di bidang
Penulis,
Apriliana Puspitasari
vi
RINGKASAN
Indonesia merupakan negara beriklim tropis. Oleh karena itu, karakteristik tersebut
Indonesia sebagai negara dengan jumlah kasus penyakit infeksi jamur terbanyak,
salah satunya adalah infeksi kandidiasis. Kandidiasis adalah infeksi jamur yang
bersifat opportunistik yang disebabkan oleh Candida sp. Gejala kandidiasis sangat
bervariasi tergantung daerah tubuh yang terinfeksi dan dapat terjadi pada semua jenis
yang belum memahami faktor risiko dan karakteristik dari infeksi tersebut.
Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Tahun
klinis dan diagnosis dari infeksi kandidiasis dengan menggunakan metode total
penurunan dari tahun 2013 hingga tahun 2015 dan sedikit mengalami peningkatan
pada tahun 2016. Kandidiasis intertriginosa sebagai diagnosis terbanyak dari infeksi
kandidiasis dari tahun 2013 hingga tahun 2016. Prevalensi pasien baru infeksi
kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD
Dr. Soetomo Surabaya pada tahun 2013 – 2016 di dominasi oleh pasien berjenis
kelamin perempuan dan kelompok umur terbanyak yang menderita kandidiasis, yaitu
Penyakit penyerta dan kondisi khusus terbanyak yang ditemui pada penelitian ini
vii
adalah mempunyai riwayat diabetes mellitus. Keluhan utama terbanyak pasien
kandidiasis pada tahun 2013 sampai dengan 2016 adalah gatal. Efloresensi terbanyak
adalah satelit papul. Hasil pemeriksaan laboratorium didominasi oleh hasil yang
positif untuk bentukan blastospora+hifa. Dan hasil kultur sebanyak 12 kasus dari
keseluruhan kasus yang dilakukan kultur dengan spesies terbanyak adalah Candida
sp. Dan sebanyak 286 kasus dari keseluruhan kasus tidak dilakukan kultur.
viii
ABSTRACT
hair, skin, nail, mucous membrane and systemic. But, the information about its risk
Result: The study showed that of a total of 4.541 visits in the years 2013–2016 there
were 298 (6,56%) new cases of candidiasis. Most types of candidiasis is candidiasis
(62,4%), mostly in the 45-64 age group (31,5%) who domiciled in Surabaya (86,6%).
Diabetes mellitus was the most comorbid in this case. The most major complaint in
laboratory examination, there were 30,2% patients showed positive result for
is candida sp.
ix
Conclusion: It can be conclude that candidiasis infection is quite often found and the
number of incidence each year were fluctuate in Mycology Division, Outpatient Unit
x
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................ ix
xi
2.1.4.1 Kandidiasis orofaringeal (sariawan, glossitis, stomatitis,
……………………………………............................... 16
kutaneous…………………………............................... 18
granulomatosa............................................................... 19
2.1.7 Penatalaksanaan........................................................................... 28
xii
4.3 Variabel penelitian................................................................................. 33
BAB VI PEMBAHASAN..................................................................................... 64
xiii
6.2 Data klinis.............................................................................................. 69
LAMPIRAN .......................................................................................................... 89
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2 Kandidiasis oral pada bayi baru lahir (kiri) dan pada pasien
imunosupresi (kanan)........................................................................................16
Gambar 2.4 Onychia kronis dan paronikia disebabkan oleh Candida albicans
.......................................................................................................................... 18
Gambar 2.6 Pseudohifa pada pewarnaan KOH (mata anak panah) dan Budding
Gambar 2.8 Target dan mode tindakan beberapa agen antijamur ................... 28
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 5.2 Prevalensi infeksi kandidiasis berdasarkan umur dan jenis kelamin
2013..................................................................................................................43
Tabel 5.3 Prevalensi infeksi kandidiasis berdasarkan umur dan jenis kelamin
2014..................................................................................................................44
Tabel 5.4 Prevalensi infeksi kandidiasis berdasarkan umur dan jenis kelamin
2015..................................................................................................................45
Tabel 5.5 Prevalensi infeksi kandidiasis berdasarkan umur dan jenis kelamin
2016..................................................................................................................46
khusus..............................................................................................................49
xvi
DAFTAR SINGKATAN
C : Celcius
pH : Potential of Hydrogen
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
karakteristik berupa suhu udara dan kelembaban yang cukup tinggi. Dengan
karakteristik tersebut, ditambah dengan kondisi kulit yang mudah berkeringat dan
lembab, kebersihan diri yang tidak terjaga dan kurangnya pengetahuan tentang
infeksi jamur terbanyak. Infeksi jamur tersebut dapat terjadi pada kulit, rambut,
merupakan masalah infeksi yang umum ditemui sehari-hari (Ulfa dan Zulkarnain,
2016). Prevalensi infeksi jamur telah meningkat sejak tahun 1980an pada
berbagai kelompok pasien. Candida adalah penyebab paling umum ketiga dari
infeksi jamur pada anak-anak di Amerika Serikat dan Eropa. Suatu infeksi hasil
resistan terhadap agen antijamur yang dapat menyebabkan masalah baru (R.
baik laki-laki maupun perempuan. Sumber agen penyebab utama adalah Candida
sp., namun transmisi dapat terjadi melalui kontak langsung maupun fomites.
Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya, bahwa dalam kurun waktu
1
2
tahun 2011-2013 didapatkan 137 pasien baru, yaitu 114 pasien dengan infeksi
pada kulit dan 23 pasien dengan infeksi pada kuku. Distribusi jenis kelamin yang
paling banyak adalah perempuan, 2011 (54,3%), 2012 (80%) dan 2013 (56,6%).
Jenis kelainan kulit paling banyak adalah kandidiasis intertriginosa (62,2%) dan
kelainan pada kuku sebesar (91,3%) (Soetojo S. dan Atsari L, 2016). Candida
albicans adalah spesies yang paling umum di seluruh dunia, mewakili rata-rata
global 66% dari semua Candida Sp. Angka kejadian infeksi kandidiasis di Asia
adalah spesies yang paling sering diidentifikasi dengan rata-rata 56% pada kasus
albicans sebagai spesies dominan dari 37% di Amerika Latin sampai 70% di
gastrointestinal, selain itu juga terdapat di vagina, uretra, kulit dan di bawah
kuku. Dapat juga ditemukan di atmosfir, air dan tanah. Agen penyebab tersering
untuk kelainan di kulit, genital dan mukosa oral adalah C. albicans, sedangkan
dapat terjadi di lipatan tubuh yaitu bagian tubuh yang lembab dan hangat seperti
lipatan aksila, selangkangan, dan lipatan kulit lainnya. Hal ini paling sering
terjadi pada individu obesitas dan pada pasien diabetes melitus. Daerah yang
terinfeksi menjadi merah dan lembab serta dapat mengalami vesikula (Jawetz et
al, 2013).
jamur dan riwayat alami dari infeksi mikobia ditentukan oleh kondisi predisposisi
yang mendasari host. Kemampuan yeast yang berubah bentuk menjadi hifa
dianggap sebagai mekanisme patogen primer dan terbukti bila bentuk dari hifa
melekat lebih kuat pada permukaan epitel, namun, sekarang diketahui bahwa
bentuk dari yeast mampu invasi dan tidak lagi dianggap hanya sebagai komensal
sendiri dan menyebabkan gambaran penyakit ini menjadi tidak jelas. Seringkali
tanda klinis yang tidak pasti, dan kultur seringkali negatif. Selain itu, tidak ada
rejimen profilaksis yang pasti untuk pasien yang dengan resiko tinggi (Jawetz et
al, 2013). Kendala lainnya, yaitu pemeriksaan untuk menunjang diagnosis utama
hanya tersedia di 6 dari 12 rumah sakit universitas di negara ini (Siregar RS,
2012). Oleh karena itu, penelitian secara retrospectif descriptive bertujuan untuk
Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.
Soetomo tahun 2013-2016. Dari penelitian ini, maka akan dievaluasi tentang
jumlah kasus baru, data dasar (umur dan jenis kelamin), dan akan
kasus baru yang terjadi pada tahun 2013-2016 di Divisi Mikologi Unit Rawat
Berdasarkan penjelasan ringkas pada sub bab latar belakang, maka rumusan
Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan dari
profil pasien dan evaluasi pasien baru infeksi kandidiasis dari anamnesis,
Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD
2. Untuk mengevaluasi data dasar yang terdiri dari umur, jenis kelamin,
Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.
Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.
Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD
infeksi kandidiasis pada pasien di Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kandidiasis
Kandidiasis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh Candida sp. Ada
lebih dari 20 Candida sp. yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia, yang
normal yang biasanya berada di saluran usus dan dapat ditemukan pada selaput
lendir dan kulit tanpa menyebabkan infeksi. Namun, pertumbuhan berlebih dari
vulvovagina. Kandidiasis invasif terjadi saat Candida sp. memasuki aliran darah
dan menyebar ke seluruh tubuh (Center for Disease Control and Prevention,
2017).
Spesies Candida adalah penyebab paling umum infeksi jamur pada orang
masuk ke dalam aliran darah terutama ketika ketahanan fagositik host menurun.
7
8
kecuali jika sudah mengenai esofagus). Strain Candida sp. yang menginfeksi
dapat disebabkan oleh strain yang sama atau strain yang berbeda (Forbes BA et
al, 2007).
2.1.1 Epidemiologi
saat ini Candida sudah mulai menginfeksi mulai dari lingkungan rumah
hingga 50% individu sehat dan juga terdeteksi pada 40% -65% sampel
tinja normal. (Goldsmith, L., et al., 2012). Selain itu, C.albicans juga
sebagai organisme komensal pada mukosa vagina 20% -25% wanita tanpa
gejala dan sehat dan sampai 30% wanita hamil yang sehat. Dalam buku
vaginitis kedua yang paling umum pada wanita. Spesies Candida adalah
merupakan patogen keempat yang paling sering diisolasi dari kultur darah
dalam kurun waktu tahun 2011-2013 didapatkan 137 pasien baru, yaitu
114 pasien dengan infeksi pada kulit dan 23 pasien dengan infeksi pada
2011 (54,3%), 2012 (80%) dan 2013 (56,6%). Jenis kelainan kulit paling
66% dari semua Candida sp. Angka kejadian infeksi kandidiasis di Asia
memiliki angka kejadian yang sedikit lebih tinggi yaitu sebesar 45%
2.1.2 Etiologi
tumbuh dalam bentuk yeast, pseudohifa dan hifa. Bentuk hifa memiliki
Candida sp., C. albicans adalah agen infeksius yang paling umum. Yeast
dipengaruhi oleh status imun inang (Perveen SD, 2013). Jamur Candida
juga terdapat di vagina, uretra, kulit dan di bawah kuku. Dapat juga
2016). Infeksi kandidiasis dapat terjadi di lipatan tubuh yaitu bagian tubuh
yang lembab dan hangat seperti lipatan aksila, selangkangan, dan lipatan
kulit lainnya. Hal ini paling sering terjadi pada individu obesitas dan pada
2.1.3 Patogenesis
akut dan aktivasi neutrofil pada jalur komplemen. Reaksi awal pada
spesies Candida berperan penting dalam produksi hifa dan penetrasi pada
Infeksi awal yang terjadi pada kandidiasis kutaneous, yaitu menempel dan
yaitu terjadi suatu transisi morfologi antara bentuk yeast dan hifa,
kulit, kulit kepala, vagina, jari tangan, kuku, bronkus, paru-paru, atau
sehat tetapi dapat terjadi pada hingga 5% bayi baru lahir dan 10%
mulut. Kondisi ini sering dijumpai pada pasien lansia dengan kulit
Gambar 2.2 Kandidiasis oral pada bayi baru lahir (kiri) dan pada
pasien imunosupresi (kanan).
2016).
lokal yang terkait dengan iritasi amonitik akibat popok yang kotor.
dan nyeri pada kuku proksimal dan lateral dengan retraksi kutikula
sepanjang nail plate dan nail bed (Goldsmith, L., et al., 2012).
B
A
pada penderita diabetes melitus karena kadar gula darah dan urin
gatal di daerah vulva. Pada yang berat terdapat pula rasa panas,
minora dan ulkus-ulkus yang dangkal pada labia minora dan sekitar
orofaring dan selaput lender dan bersifat kronis yang terjadi pada
yang dimediasi oleh sel. Ini merupakan akibat dari disfungsi dari
20
Adelaide, 2017).
ini ditemukan kelainan pada kulit dan selaput lendir bayi baru lahir,
lesi khas berupa vesikel atau pustul dengan dasar eritematosa pada
lain:
lembab.
22
bayi dan orang tua, hal itu disebabkan karena status imunologisnya
terinfeksi.
23
langsung dan kultur atau biakan karena keterbatasan skill dan alat
untuk produk farmasi. Pembuatan SDB dapat ditempat dalam tabung atau
plate dan diinkubasi pada suhu 37oC selama 24-48 jam, setelah 3 hari
tampak koloni C. albicans sebesar kepala jarum pentul, 1-2 hari kemudian
yang khas.
(1) (2)
pada spesimen untuk mengetahui adanya yeast atau isolasi yeast dalam
25
bekas luka yang diperoleh dari permukaan kulit, kuku, atau mukosa yang
smear, atau Gram atau methylene blue stain berguna untuk pengecatan
langsung sel jamur. Kultur dari kuku yang terkena infeksi kandidiasis
mukoid berwarna keputihan dalam 2-5 hari pada SDA dengan antibiotik
lesi. Teknik yang lebih baru untuk mendeteksi antigen antiretroviral yang
pengujian serial. Secara khusus, uji deteksi serum 1,3 β-D-glucan assay
spesifisitas (88% -100%) dan nilai prediksi positif dengan hasil yang
dapat diulang.
dilakukan dengan cara sederhana, dan terlihat hubungan antara jumlah dan
pewarnaan KOH dapat dilihat pada gambar 2.6 (Bhavan PS et al, 2010).
(1) (2)
Gambar 2.6 (1) Pseudohifa pada pewarnaan KOH (mata anak panah). (2)
Budding yeast cells (anak panah). (Dikutip dari: Murray 20).
mendeteksi infeksi jamur rambut oleh Margarot dan Deveze pada tahun
ini kecil, tahan lama, murah, aman dan sangat mudah digunakan. Ada
cahaya neon pada beberapa infeksi seperti tinea capitis, tinea versicolor
melalui anamnesis dan gejala klinis yang khas yang dilihat dari
2.1.7 Penatalaksanaan
antijamur yang saat ini tersedia untuk mengobati infeksi mukosa atau
selama 3 hari.
hari selama 2-4 minggu (untuk infeksi kronis perlu 3-5 minggu dan
KERANGKA KONSEPTUAL
Keterangan :
30
31
Pasien pada Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan
Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya. terdiri dari berbagai kasus penyakit
kulit akibat infeksi jamur. Namun dalam hal ini, peneliti mengambil fokus
kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin
RSUD Dr. Soetomo Surabaya terhitung cukup tinggi. Hal tersebut dipengaruhi
oleh beberapa hal, antara lain jenis kelamin, usia, pekerjaan, riwayat sakit saat
METODE PENELITIAN
infeksi kandidiasis, dari segi epidemiologi, manifestasi klinis dan diagnosis dari
infeksi kandidiasis.
Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.
total sampling seluruh data dan rekam medis pasien baru yang didiagnosis
32
33
Variabel dari penelitian ini adalah diagnosis infeksi kandidiasis, data, dan
hasil rekam medis setiap pasien baru di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan
Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada tahun 2013-
2016.
2. Jumlah kasus baru adalah jumlah pasien yang pertama kali berobat dan
Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD
4. Umur dan Jenis Kelamin adalah umur dan jenis kelamin pasien baru
yang berobat di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan
tahun 2013-2016.
Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.
Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo tahun
2013-2016.
jumlah pasien
yang pertama
Melihat
Jumlah Kasus kali berobat dan Jenis Infeksi
1 rekam Nominal
Baru didiagnosis Kandidiasis
medis
infeksi
kandidiasis
tempat yang
ditinggali oleh
Melihat
pasien baru
2. Domisili rekam Nama Kota Nominal
infeksi
medis
kandidiasis yang
tengah berobat
Perbedaan
bentuk, sifat,
dan fungsi dari Melihat Laki-Laki
Jenis manusia yang rekam
3. atau Nominal
Kelamin dapat medis. Perempuan
menentukan
perbedaan risiko
terjangkitnya
36
suatu penyakit.
Lama hidup
Melihat
seseorang yang Angka
2. Usia rekam Interval
terhitung sejak (tahun)
medis.
lahir.
Jenis penyakit
yang tengah
Riwayat diderita sebelum Melihat
Jenis
4. penyakit atau saat pasien rekam Nominal
penyakit
penyerta menderita medis.
infeksi
kandidiasis.
hasil
pemeriksaan
laboratorium
Pemeriksaan berupa Melihat Hasil
5. laboratorium pemeriksaan rekam pemeriksaan Nominal
penunjang mikroskop medis laboratorium
langsung dengan
KOH 20% pada
pasien baru
hasil
pemeriksaan Melihat Hasil
Pemeriksaan
6. kultur pasien rekam pemeriksaan Nominal
kultur
baru infeksi medis kultur
kandidiasis
37
baru yang didiagnosis infeksi kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan
Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2013-2016
statistika.
medik Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin
menggunakan data sekunder yang diperoleh dari catatan rekam medis pasien baru
Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Kemudian data yang telah
Persetujuan etik dari Komite Etik Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
dan diagnosis dari infeksi kandidiasis. Sedangkan manfaat praktis dari penelitian
terhadap kasus infeksi kandidiasis. Risiko dari penelitian ini bersifat minimal,
yaitu terbukanya identitas pasien. Untuk itu, dilakukan deidentifikasi subjek dan
mengganti dengan nomer kode atau inisial. Setelah itu, data akan disimpan secara
rahasia.
39
HASIL PENELITIAN
didapatkan data lengkap dari rekam medis tahun 2013 sampai tahun 2016 di
Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.
Soetomo Surabaya. Dari rekam medis tersebut diambil data pasien baru yang
didiagnosis kandidiasis.
Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.
Soetomo Surabaya tahun 2013. Dari 1589 jumlah pasien tersebut, terdapat 99
pasien baru, setara dengan 6,23% yang didiagnosis kandidiasis. Pada tahun 2014,
terdapat 1266 pasien yang terdaftar dalam rekam medis di Divisi Mikologi Unit
Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Dari
Pada tahun 2015, terdapat 939 pasien yang terdaftar dalam rekam medis di Divisi
Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo
Surabaya. Dari jumlah tersebut, terdapat 55 (5,85%) pasien baru yang didiagnosis
kandidiasis. Serta pada tahun 2016, terdapat 747 pasien yang terdaftar dalam
rekam medis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin
RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Dari jumlah tersebut, terdapat 67 (8,97%) pasien
masalah, yaitu gambaran profil dan evaluasi pasien baru infeksi kandidiasis
berdasarkan jenis infeksi kandidiasis, jenis kelamin, usia, penyakit lain yang
40
41
menyertai yang terjadi pada pasien, domisili atau tempat tinggal yang ditinggali
oleh pasien baru kandidiasis, anamnesis, yaitu keluhan utama pasien baru
rutin, yaitu pemeriksaan KOH serta pemeriksaan kultur, yaitu pemeriksaan SDA
(Sabouraud dextrose agar). Berikut ini adalah hasil dari setiap variabel yang
diteliti sesuai rumusan masalah yang telah disusun yang disajikan dalam bentuk
tabel.
2013 – 2016.
Kutis
Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya tahun
5.1.2 Prevalensi Kandidiasis Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit
Pada rekam medis pada tahun 2013 – 2016 di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.
Dari data tersebut didapatkan bahwa pasien kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.
Soetomo Surabaya periode 2013 terbanyak kelompok umur 45 – 64 tahun yaitu sebanyak 38 pasien (38,4%), diikuti kelompok
umur 25 – 44 tahun sebanyak 14 pasien (14,1%). Sedangkan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu mencapai 65 pasien
(65,7%) dibandingkan laki-laki dengan jumlah pasien sebanyak 34 (34,3%). Menurut jenis kandidiasis didapatkan sebanyak 66,6%
(36) kasus kandidiasis intertriginosa dan kandidiasis kutis dialami oleh perempuan dengan kelompok usia 45 – 64 tahun.
Tabel 5.3 Prevalensi Kandidiasis Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia di Divisi Mikologi
Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2014
Umur Jenis Kelamin
Kasus 0 – <1 1–4 5 – 14 15 – 24 25 – 44 45 – 64 ≥ 65 Laki (%) Perempuan (%) Jumlah
Kandidiasis 9 5 0 1 0 7 0 5 (22,7) 17 (77,2) 22
kutis
Kandidiasis 13 6 1 3 6 7 5 17 (41,5) 24 (58,5) 41
Intertriginosa
Kandidiasis 0 0 0 0 0 2 0 1 1 2
Interdigitalis
Kandidiasis 1 1 0 1 3 2 0 3 5 8
oris
Kandidiasis 0 0 0 0 0 3 1 1 3 4
onikia
Kandidiasis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
paronikia
Jumlah 23 (29,9) 12 (15,6) 1 (1,3) 5 (6,5) 9 (11,7) 21 (27,2) 6 (7,8) 27 (35,1) 50 (64,9) 77
(100)
45
Dari data yang didapat, pasien baru kandidiasis di Divisi Mikologi Umit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD
Dr. Soetomo Surabaya periode 2014 terbanyak adalah kelompok umur 0 – <1 tahun yaitu sebanyak 23 pasien (29,9%) dengan jenis
kelamin yang terbanyak adalah perempuan, yaitu mencapai 50 pasien (35,1%) dibandingkan laki-laki. Jenis kelamin perempuan
juga didapatkan lebih banyak pada seluruh kasus kandidiasis intertriginosa dan kandidiasis kutis.
Kandidiasis 0 0 0 0 1 1 1 0 3 3
Interdigitalis
Kandidiasis 0 2 1 2 0 1 0 2 4 6
oris
Kandidiasis 0 0 0 0 1 2 0 2 1 3
onikia
Kandidiasis 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1
paronikia
Jumlah 10 (18,2) 14 (25,4) 3 (5,5) 3 (5,5) 3 (5,5) 14 (25,4) 8 (14,5) 21 (38,2) 34 (61,8) 55 (100)
46
Dari data tersebut didapatkan pasien terbanyak adalah berjenis kelamin perempuan, yaitu mencapai 34 pasien (61,8%)
dibandingkan jenis kelamin laki-laki dengan jumlah sebanyak 21 pasien ( 38,2%). Sedangkan berdasarkan usia, kelompok usia 1 –
4 tahun dan 25 – 44 tahun yaitu sebanyak 14 pasien (25,4%). Menurut jenis kandidiasis didapatkan sebanyak 19 pasien ( 67,8% )
Kandidiasis 0 0 0 0 2 2 0 2 2 4
Interdigitalis
Kandidiasis 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1
oris
Kandidiasis 0 0 0 1 0 2 0 0 3 3
onikia
Kandidiasis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
paronikia
Jumlah 14 (20,9) 20 (29,9) 1 (1,5) 3 (4,5) 7 (10,4) 21 (31,3) 1 (1,5) 30 (44,8) 37 (55,2) 67 (100)
47
Dari data tahun 2016, didapatkan kelompok umur terbanyak kasus infeksi
kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.
Dari jumlah keempat data tersebut, yaitu data mulai dari tahun 2013
hingga tahun 2016 adalah sebanyak 298 pasien, dapat disimpulkan bahwa pasien
186 pasien (62,4%) dibandingkan dengan jenis kelamin laki-laki yang hanya
didominasi oleh usia antara dekade keempat dan kelima serta awal dekade
keenam.
48
5.1.3 Prevalensi Kandidiasis Berdasarkan Domisili di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin
Tabel 5.6 Prevalensi Kandidiasis Berdasarkan Domisili di Divisi Mikologi Unit Rawat
Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2013 – 2016
Tahun
2013 2014 2015 2016
Diagnosis
Surabaya Luar Surabaya Luar Surabaya Luar Surabaya Luar
Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya
Kandidiasis kutis 19 2 21 1 12 2 25 5
Kandidiasis 47 7 34 7 27 1 26 3
Intertriginosa
Kandidiasis 4 1 1 1 3 0 3 1
Interdigitalis
Kandidiasis oris 0 1 5 3 5 1 1 0
Kandidiasis onikia 13 2 4 0 3 0 2 1
Kandidiasis paronikia 2 1 0 0 1 0 0 0
Jumlah (%) 85 (85,9) 14 (14,1) 65 (84,4) 12 (15,6) 51 (92,7) 4 (7,3) 57 (85,1) 10 (14,9)
Dari data tersebut didapatkan bahwa domisili pasien kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin
RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2013 – 2016 terbanyak adalah berasal dari Surabaya yaitu mencapai 84,4% - 85,9%.
49
5.2.1 Penyakit Lain yang Menyertai dan Kondisi Khusus Pasien Baru Kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan
Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2013 – 2016
Kandidiasis tidak hanya berupa infeksi primer saja, tetapi terkadang terdapat penyakit lain yang menyertai infeksi
kandidiasis. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya seperti pasien yang memiliki kebiasaan menggaruk lesi
sehingga terjadi perluasan pada area tubuh lain, pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah sehingga menyebabkan
infeksi lain dapat timbul, serta efek samping dari penggunaan obat tertentu. Penyakit lain yang menyertai infeksi kandidiasis
Tabel 5.7 Distribusi Kandidiasis Berdasarkan Penyakit Penyerta dan Kondisi Khusus di Divisi Mikologi Unit Rawat
Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2013 – 2016
Stroke 2 0 1 0 3
Herpes 0 2 0 1 3
Jantung 1 0 2 0 3
Bronchitis 0 1 1 1 3
Karsinoma 0 1 1 0 2
SLE 1 0 0 1 2
Skabies 1 1 0 0 2
TB Paru 0 0 1 1 2
Pityriasis versicolor 1 0 0 0 1
Epilepsi 1 0 0 0 1
Pemfigoid Bulosa 0 1 0 0 1
Pemphigus Vulgraris 0 1 0 0 1
Apert Syndrome 0 1 0 0 1
Tinea Pedis 0 0 1 0 1
HIV / AIDS 0 1 0 0 1
Gizi Buruk 0 0 0 1 1
Wilson Disease 0 0 0 1 1
Ulkus decubitus 0 0 0 1 1
Prurigo Von Hebra 0 0 0 1 1
Tidak ada Data 31 32 19 28 110
Tidak ada Penyakit yang 23 24 14 23 84
Menyertai
Keterangan : Pada satu orang pasien, dapat lebih dari satu penyakit penyerta
51
Berdasarkan data tersebut, didapatkan bahwa ada banyak penyakit lain yang menyertai infeksi kandidiasis, namun diabetes
mellitus merupakan kasus yang terjadi paling banyak diantara penyakit lain yang terjadi bersama dengan infeksi kandidiasis. Serta
berdasarkan tabel data diatas, sebanyak 84 pasien tidak disertai penyakit penyerta dan sebanyak 110 pasien tidak didapatkan data
dari keseluruhan jumlah pasien baru kandidiasis di Divisi Mikologi Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo tahun 2013-
2016.
5.2.2 Keluhan Utama Pasien Baru Infeksi Kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin
Tahun
Keluhan 2013 2014 2015 2016 Jumlah
Gatal 74 64 45 61 244
Bercak merah 53 57 41 56 207
Plentingan 17 16 6 1 40
Nyeri 5 3 7 12 27
52
Bercak putih 8 7 7 3 25
Kuku berubah warna 11 4 3 2 20
Kuku rusak / rapuh 7 2 3 2 14
Ruam dan terasa 4 2 1 3 10
panas
Bengkak 3 1 1 2 7
Borok 2 2 1 1 6
Bernanah 2 1 2 1 6
Kulit bersisik 1 0 1 2 4
Lidah tebal 0 3 1 0 4
Bercak hitam / 1 0 1 1 3
kecoklatan
Lecet 2 0 1 0 3
Kulit mengelupas 1 1 0 1 3
Sariawan 0 1 1 1 3
Kuku menebal 3 0 0 0 3
Bibir kering dan 0 1 1 0 2
pecah-pecah
Ekstraksi kuku 3 1 0 1 2
Berbau 1 0 0 0 1
Keterangan : Pada satu orang pasien, dapat lebih dari satu keluhan
53
Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2013-2016
memiliki keluhan utama berupa gatal yakni sebanyak 244 dengan bercak
pada kandidiasis kuku keluhan utama kuku berubah warna sebanyak 20 dan kuku
5.3 Pemeriksaan
5.3.1 Pemeriksaan Fisik Lesi (Efloresensi) Pasien Baru Infeksi Kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan
Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2013 – 2016
Tahun
Efloresensi 2013 2014 2015 2016 Jumlah
Satelit Papul 50 44 35 47 176
Skuama 41 42 25 35 143
Makula Eritema Batas 61 34 10 28 133
Jelas
Makula Eritema Batas 12 23 25 24 84
Tidak Jelas
Eritema 23 18 8 12 61
Papulo - pustular 12 24 8 12 56
Multiple Papul 7 8 9 14 38
Makula Hiperpigmentasi 17 10 5 5 37
Erosi 10 9 6 8 33
Makula Hipopigmentasi 5 4 2 6 17
55
Multiple Makula 0 7 1 7 15
White Plaque 1 3 7 3 14
Maserasi 8 1 3 0 12
Krusta 2 4 1 0 7
Central Healing 2 2 0 2 6
Vesikel 0 1 0 2 3
Ulkus 1 1 1 0 3
Edema 1 1 0 1 3
Hiperplasia 1 0 0 1 2
Fissura 0 0 1 1 2
Diskromia 15 2 4 1 22
Onikolisis 6 1 1 1 9
Distrofik 4 2 2 1 9
Tidak ada data 0 0 0 0 0
Keterangan : Pada satu orang pasien, dapat lebih dari satu efloresensi
Dari data yang didapat, efloresensi terbanyak adalah satelit papul, yaitu sebanyak 176 disusul dengan skuama sebanyak 143
dan makula eritematus batas jelas sebanyak 133. Efloresensi ini bisa didapatkan lebih dari 1 pada satu pasien.
56
Blastospora 7 19 1 0 5 1 33 (33,3)
Pseudohifa 0 0 0 0 0 0 0
Hifa 1 4 0 1 0 0 6 (6,1)
Blastospora + 0 0 0 0 0 0 0
pseudohifa
Blastospora + 10 20 1 0 4 1 36 (36,4)
hifa
Negatif 3 11 3 0 3 0 20 (20,2)
Dari data tersebut didapatkan bahwa pasien kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.
Soetomo Surabaya periode 2013 pada data pemeriksaan KOH 10% terbanyak adalah bentukan blastospora+hifa yaitu sebanyak 36
Tabel 5.11 Hasil Pemeriksaan Laboratorium KOH 10% Pasien Baru Kandidiasis di Divisi Mikologi
Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2014
Dari data tersebut didapatkan bahwa pasien kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.
Soetomo Surabaya periode 2014 pada data pemeriksaan KOH 10% terbanyak adalah bentukan blastospora+hifa yaitu sebanyak 31
Tabel 5.12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium KOH 10% Pasien Baru Kandidiasis di Divisi Mikologi
Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2015
Blastospora 7 8 0 1 2 0 18 (32,7)
Pseudohifa 0 1 0 0 0 0 1 (1,8)
Hifa 0 0 0 0 0 0 0
Blastospora + 3 4 1 2 0 0 10 (18,2)
pseudohifa
Blastospora + 3 9 1 2 0 1 16 (29,1)
hifa
Negatif 1 4 1 0 1 0 7 (12,7)
Dari data tersebut didapatkan bahwa pasien kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.
Soetomo Surabaya periode 2015 pada data pemeriksaan KOH 10% terbanyak adalah bentukan blastospora yaitu sebanyak 18
Blastospora 9 9 2 0 1 0 21 (31,4)
Pseudohifa 1 2 0 0 0 0 3 (4,5)
Hifa 0 2 1 1 0 0 4 (5,9)
Blastospora + 3 5 1 0 0 0 9 (13,4)
pseudohifa
Blastospora + 6 1 0 0 0 0 7 (10,4)
hifa
Negatif 11 8 0 0 2 0 21 (31,4)
Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo
5.3.2.2 Pemeriksaan Kultur Pasien Baru Infeksi Kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan
Tahun
2013 2014 2015 2016
Diagnosis n = 99 n = 77 n = 55 n = 67
Tdk Dilakukan Ket. Tdk Dilakukan Ket. Tdk Dilakukan Ket. Tdk Dilakukan Ket.
dilakukan (-) (+) dilakukan (-) (+) dilakukan (-) (+) dilakukan (-) (+)
Kandidiasis 20 0 1 Candida 20 0 2 Candida 14 0 0 28 0 2 Candida
kutis sp. sp. sp.
Kandidiasis 53 0 1 Candida 41 0 0 27 0 1 Candida 27 0 2 Candida
Intertriginosa sp. sp. sp.
Kandidiasis 5 0 0 2 0 0 3 0 0 3 0 1 Candida
Interdigitalis sp.
Kandidiasis 1 0 0 6 0 2 Candida 6 0 0 1 0 0
oris Sp.
Kandidiasis 15 0 0 4 0 0 3 0 0 3 0 0
onikia
Kandidiasis 3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
paronikia
Jumlah 97 (98,0) 0 2 73 (94,8) 0 4 54 (98,2) 0 1 62 (92,5) 0 5
(%) (2,0) (5,2) (1,8) (7,5)
n = 298
63
pasien baru infeksi kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan
Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2013 – 2016 dilakukan
yakni sebanyak 12 kasus (4,03%). Dan sebanyak 286 kasus (96,0%) dari
PEMBAHASAN
tingkat satu, yaitu seperti puskesmas ataupun klinik terdekat. Dalam penelitian
yang dilakukan oleh Rahmadhani S dan Astari tahun 2011 – 2013 menyatakan
bahwa berdasarkan data epidemiologi yang ada bahwa infeksi kandida ini tidak
terlalu banyak jika dibandingkan dengan penyakit jamur lainnya. Hal itu
disebabkan antara lain karena: (1) Angka kejadian penyakit kulit dan infeksi
kandida pada kulit dan kuku yang memang menurun; atau (2) Tingkat kesadaran
yang cukup tinggi pada masyarakat untuk mencegah dan menghindari faktor-
faktor predisposisi; dan (3) Pasien lebih memilih untuk berobat di dokter swasta
karena mungkin mendapatkan pelayanan yang lebih cepat dan lebih baik.
Jumlah kasus baru infeksi kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan
Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya tahun 2013 sebanyak
99 pasien (6,23%), tahun 2014 sebesar 77 pasien (6,08%), tahun 2015 sebesar 55
pasien (5,85%), dan pada tahun 2016 yaitu sebesar 67 pasien (8,97%)
jumlah kunjungan pasien baru ke Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin
pada tahun 2016. Hal ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Safira
64
65
Seru et al pada tahun 2009 – 2011 dan penelitian oleh Rian Wowor et al pada
tingkat kesadaran yang cukup tinggi dalam masyarakat untuk mencegah penyakit
Dari hasil penelitian pada bab sebelumnya (Tabel 5.1) dapat disimpulkan
Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo
yaitu sebanyak 50,5% dan kandidiasis kutis sebanyak 28,9%. Hal ini sesuai
dengan penelitian retrospektif oleh Soetojo Shinta dan Astari tahun 2011 – 2013,
terbanyak dari infeksi kandidiasis pada kulit di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan
Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya yakni sebesar 62,2%
diikuti oleh kandidiasis kutis sebanyak 23,7%. Pada penelitian Berhimpon juga
paling banyak ditemukan. Kedua penelitian tersebut sama dengan penelitian yang
memang paling tinggi diantara infeksi kandidiasis lainnya. Hal ini dapat
disebabkan karena jamur kandida memiliki predileksi daerah lipatan yang sering
maserasi, didukung oleh cuaca yang panas dan iklim tropis Indonesia yang dapat
keringat yang banyak dan mengakibatkan lokasi lipatan kulit yang tertutup
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan (Tabel 5.2 sampai Tabel
5.5) pada infeksi baru kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan
Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya yaitu pada tahun 2013
didapatkan hasil yang didominasi oleh pasien yang berjenis kelamin perempuan,
yaitu sebanyak 65,7%. Pasien berjenis kelamin laki – laki berjumlah sebanyak
34,3%. Pada tahun 2014, prevalensi kandidiasis didominasi oleh pasien berjenis
kelamin perempuan, yaitu sebanyak 64,9% dan pasien berjenis kelamin laki –
laki sebanyak 35,1%. Pada tahun 2015, prevalensi juga didominasi oleh pasien
perempuan sebanyak 61,8% dan laki-laki sebanyak 38,2%. Serta pada tahun
Hasil ini sama dengan penelitian retrospektif yang dilakukan oleh Soetojo
Shinta dan Astari, yang dilakukan di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan
Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya tahun 2011 –
RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2009 – 2011 juga mendapatkan
dibandingkan laki – laki dengan presentasi 61,25%. Hal ini dapat terjadi
karena beberapa faktor risiko yang dimiliki oleh perempuan seperti melakukan
pekerjaan rumah tangga yang banyak kontak dengan air, kehamilan, dan
pemakaian pakaian yang ketat yang didukung dengan iklim tropis yang akan
lipatan-lipatan kulit yang tertutup pakaian menjadi lembab dan rentan terhadap
infeksi. Hal lain yang kemungkinan berpengaruh pada hasil ini ialah populasi
rumah sakit. Hal ini juga dapat disebabkan karena tidak seimbangnya
Menurut Tabel 5.2 hingga Tabel 5.5, kelompok umur terbanyak yang
dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya sedikit bervariasi dari tahun ke
tahun yaitu sebesar 38,4%. Kemudian pada tahun 2014 kelompok umur
terbanyak adalah 0 - <1 tahun yaitu sebesar 29,9%. Pada tahun 2015 kelompok
dari tahun ke tahun memiliki hasil yang bervariasi. Namun kelompok umur 45
lainnya, hal ini dapat disebabkan faktor pertahanan tubuh yang menurun
menghasilkan keringat dan tidak diimbangi dengan kebersihan diri maka akan
68
2013).
Penelitian lain dari Soetojo Shinta dan Astari pada tahun 2011 – 2013 di
Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.
Angka kejadian infeksi kandida biasanya meningkat pada bayi dan orang tua,
hal itu disebabkan karena status imunologisnya tidak sempurna. Selain itu,
orang-orang yang sudah tua rentan seseorang terhadap beberapa penyakit seperti
diabetes melitus, yang merupakan faktor risiko dari kandidiasis (Wowor Samuel
et al., 2012). Infeksi kandida juga disebutkan meningkat pada anak-anak yang
tropis juga merupakan faktor eksogen, anak-anak berumur 1-4 tahun yang
sedang aktif bermain, mudah berkeringat dan membuat menjadi kulit menjadi
pada tahun 2012 memiliki hasil yang berbeda, bahwa tidak terdapat kasus pada
kelompok umur <1 tahun dan 1 – 4 tahun yang biasanya memiliki sedikit faktor
resiko, juga orang tua mungkin memeriksakan anaknya lebih sering pada bagian
Pediatri dibandingkan dengan bagian Kulit dan Kelamin. Namun, dalam buku
neonatus dan orang dewasa dengan usia >65 tahun lebih rentan sebagai tempat
dibakukan pada Eight Botanical Congress di Paris pada tahun 1954 bahwa
penyakit ini dapat mengenai semua umur terutama bayi dan orang tua
Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soeotmo Surabaya pada
tahun 2013 hingga 2016 terbanyak berasal dari Surabaya, yaitu sebanyak 85
pasien (85,9%) pada tahun 2013, 65 pasien (84,4%) pada tahun 2014, 51
pasien (92,7%) pada tahun 2015, dan pada tahun 2016 yaitu sebanyak 57
pasien (85,1%). Hal ini disebabkan karena sebagian besar pasien cenderung
Kandidiasis dapat terjadi sebagai infeksi tunggal maupun disertai oleh infeksi
yang lain. Infeksi tersebut dapat berupa infeksi superficial maupun sistemik. Dari
data rekam medis pasien baru infeksi kandidiasis di Divisi Mikologi Unit Rawat
Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada tahun
2013 – 2016 didapatkan dua kelompok pasien, yaitu pasien yang mengalami
infeksi tunggal dan pasien yang mengalami infeksi penyerta dari diagnosis utama.
Pada Tabel 5.7 mengenai penyakit penyerta dan kondisi khusus yang ditemui
penyerta atau kondisi lainnya yang dapat menjadi faktor predisposisi terjadinya
oral. Kandidiasis paling sering disebabkan oleh jamur seperti jamur Candida
tetapi pada pasien diabetes, Candida albicans membentuk kolonisasi yang sangat
banyak. Kolonisasi subklinis ini dapat membuat mereka lebih rentan untuk
lanjut melalui darah (Pallavan B et al., 2014). Dalam penelitian yang dilakukan
oleh Pallavan B et al pada tahun 2014 menyatakan bahwa 70% dari individu
mereka. Tetapi 43,3% pasien diabetes mengalami kolonisasi yang parah yang
pertumbuhan Candida.
Selain diabetes mellitus, kehamilan juga dapat menjadi risiko untuk infeksi
kandidiasis. Pada wanita hamil tingkat estrogen yang lebih tinggi selama
memudahkan yeast untuk tumbuh (Sopian Lyla et al, 2015). Babic and Hukic
menyimpulkan bahwa estrogen dapat menyebabkan ragi tumbuh lebih cepat dan
menempel pada dinding vagina (Babic dan Hukic, 2010). Pada literatur lain
prevalensi dan keparahan infeksi kandidiasis (Sopian Lyla et al, 2015). Meskipun
namun dapat mempengaruhi sistem imun dalam merespon eliminasi dari infeksi
pada tahun 2013 sampai dengan 2016 adalah gatal sebesar 244 pasien dan diikuti
dengan bercak kemerahan sebanyak 207 pasien pada kandidiasis kulit dan pada
kandidiasis kuku keluhan terbanyak yaitu terjadi perubahan warna pada kuku
sebanyak 20 pasien. Hal ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Soetojo
Shinta dan Astari tahun 2011 – 2013 di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan
Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya menunjukkan bahwa
keluhan terbanyak pada pasien kandidiasis kulit adalah gatal sebesar 72,8% dan
berak kemerahan sebesar 63,2% dan pada kandidiasis kuku yaitu terjadinya
perubahan warna pada kuku sebesar 56,6%. Namun, pada tabel ini tidak dapat
dari satu. Hal ini sesuai dengan teori yang terdapat di dalam buku Fitzpatrick’s
infeksi kandidiasis dapat disertai dengan gatal dan bentuk plak berwarna
eritematosa (kemerahan) pada kandidiasis kulit dan pada kandidiasis kuku terjadi
diawali dengan kemerahan, pembengkakan dan nyeri pada kuku proksimal dan
lateral yang bisa meluas sepanjang nail plate dan nail bed dengan retraksi
6.3 Pemeriksaan
Pada Tabel 5.9 yaitu tentang pemeriksaan fisik (efloresensi) pasien baru
pada rekam medis adalah satelit papul yakni sebanyak 176 pasien, skuama
sebanyak 143 pasien, makula berbatas jelas sebanyak 133 pasien dan eritema
sebanyak 61 pasien. Efloresensi yang disebutkan bisa terdapat lebih dari 1 pada
satu orang pasien. Dari data yang telah didapatkan, sesuai dengan teori yang
Edition bahwa terdapat adanya pruritic eruption dan eritematosa dengan satelit
papul. Selain itu, infeksi oleh jamur menginduksi respon imun untuk
annular, dan pertumbuhan jamur bersifat sentrifugal dengan tepi yang lebih aktif
beberapa kesamaan dengan penyakit lain di bidang kulit. Selain itu, efloresensi
yang tampak juga memiliki kesamaan dengan penyakit di bidang kulit yang lain,
pemeriksaan fisik secara inspeksi saja tidak cukup untuk bisa digunakan sebagai
Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya, yaitu
atau struktur jamur dan diamati di bawah mikroskop, dalam hal ini adalah
Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya dengan
pasien (33,3%) pada tahun 2013, pada tahun 2014 didapatkan bentukan paling
blastospora. Penelitian yang sama dilakukan oleh Soetojo Shinta dan Astari tahun
KOH 20% dan tinta Parker. Pada pemeriksaan langsung, kerokan kulit atau kuku
diletakkan diatas object glass yang ditetesi KOH 20% atau dapat diwarnai dengan
bawah mikroskop, pembesaran 10x dan 40x akan tampak gambaran infeksi
bahwa pasien tersebut tidak sedang terinfeksi kandidiasis. Hal ini dapat
reagen KOH, yaitu seperti reagen yang sudah expired, mutu reagen yang
kualitasnya rendah dan faktor mikroskop seperti lensa yang kotor, petugas
laboratorium yang kurang terampil dalam membaca hasil. Dapat juga disebabkan
kemungkinan lain yaitu pada pengambilan bahan pemeriksaan yang tidak pada
mutlak pasien sedang terinfeksi kandidiasis. Dari data penelitian mulai dari tahun
saja, diagnosis dari kandidiasis sudah dapat ditegakkan oleh pemeriksa karena
pada infeksi kandidiasis memiliki ciri khas lesi dan lokasi yang mudah untuk
maka diagnosis dan terapi kandidiasis dapat tetap diberikan. Struktur jamur yang
bahwasanya hifa bukanlah struktur khas dari infeksi kandidiasis. Bentukan khas
al., 2010). Hifa merupakan bentukan khas yang didapatkan pada Aspergillus dan
tersebut mendukung hasil dari penelitian ini, bahwa didapatkan dominasi hasil
blastospora yang bercabang, juga dapat membentuk hifa sejati. Pseudohifa dapat
baik dalam biakan maupun dalam tubuh. Terjadinya kedua bentuk tersebut
pada jaringan. Sesudah terjadi lesi, dibentuk hifa yang melakukan invasi. Dengan
proses tersebut terjadilah reaksi radang. Pada kandidiasis akut biasanya hanya
terdapat blastospora, sedang pada yang menahun atau pada stadium lanjut
didapatkan hifa.
76
Kemampuan untuk berubah bentuk antara sel yeast uniseluler dengan sel
berbentuk filamen yang disebut hifa dan pseudohifa dikenal sebagai dimorfisme
respon terhadap rangsangan yang beragam dan sangat penting bagi patogenisitas
jamur (Lestari, 2010). Sel yeast dianggap bertanggung jawab untuk penyebaran
ke dalam lingkungan dan menemukan host baru, sedangkan hifa diperlukan untuk
sebanyak 12 kasus (4,0%) dari keseluruhan kasus pasien baru infeksi kandidiasis
di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.
Soetomo Surabaya tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 yang dilakukan
yakni 2,35%. Sebanyak 286 kasus (96,0%) dari keseluruhan kasus tidak
dilakukan kultur. Penelitian juga diperlihatkan oleh Soetojo Shinta dan Astari
dan Malaysia oleh Sopian Lyla et al pada tahun 2015 juga menyatakan bahwa
mengatakan bahwa Selain Candida albicans, genus Candida mencakup lebih dari
100 spesies. Spesies lain dari Candida antara lain C. tropicalis, C. dubliniensis,
infeksi kandidiasis telah berubah dari Candida albicans yang merupakan spesies
dominan yang diisolasi dari sampel klinis, pada beberapa negara, spesies lain
sekarang sangat umum. Sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Babic dan
Hukic (2010) bahwa selain Candida albicans juga genus Candida lain dapat
Dari penelitian yang dilakukan oleh Babic dan Hukic dapat disimpulkan bahwa
penyebab infeksi kandidiasis bukan hanya dari Candida albicans, tetapi spesies
Hasil kultur yang didapatkan dari penelitian ini belum mencerminkan jumlah
yang sebenarnya dari masing-masing spesies tersebut, karena tidak semua kasus
Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.
78
kasus, oleh karena itu hasil kultur ini belum dapat mencerminkan epidemiologi
7.1 Kesimpulan
Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya dalam kurun waktu 4
tahun, dapat ditarik beberapa kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah yang
Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada
38,4%. pada tahun 2014 kelompok umur terbanyak adalah 0 - <1 tahun
yaitu sebesar 29,9%. Pada tahun 2015 kelompok umur terbanyak adalah
79
80
umur lainnya
dan Kelamin RSUD Dr. Soeotmo Surabaya pada tahun 2013 hingga 2016
mellitus.
dengan 2016 adalah gatal sebesar 244 pasien dan diikuti dengan bercak
Efloresensi yang disebutkan bisa terdapat lebih dari 1 pada satu orang
pasien.
Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD
Dr. Soetomo Surabaya pada tahun 2013 – 2016 didominasi oleh hasil
kultur dengan spesies terbanyak adalah Candida sp. Dan sebanyak 286
9. Data pekerjaan tidak didapatkan pada rekam medis dan penyakit penyerta
7.2 Saran
penyerta.
2. Melakukan edukasi yang lebih baik kepada pasien berupa tata cara
Sci. 2010;10(1):89–97.
93.
Forbes BA, Sahm DF, Weissfeld AS. Bailey & Scott’s Diagnostic Microbiology
82
Goldsmith, L., Katz, S., Gilchrest, B., Paller, A., Leffell, D. and Wolff, K.
4,614-16.
Hasan ASH, Al-Duliami AA, Al-Azawi NS. The Rate of Cutaneous Candidiasis
Jha BK, Dey S, Tamang MD. Characterization of Candida species isolated from
Kuleta, J.K., Maria R.K., and Andrzej K., Fungi Pathogenic To Humans:
Neoformans and Aspergillus Fumigates, Act Biochim Pol,. 2009; 56: 211-
224.
83
L. Mayer, F., Wilson, D. and Hube, B. (2013). Candida albicans pathogenicity
Lim, C., Rosli, R., Seow, H. and Chong, P. (2012). Candida and invasive
Murtiastutik, D., Ervianti, E., Agusni, I. and Suyoso, S. (2016). 1st ed.
Pallavan, B., Ramesh, V., Dhanasekaran, B., Oza, N., indu, S. and Govindarajan,
Disorders, 13.
84
Paul ME, Shearer WT. Evalutian of the Immunodeficient Patient. Dalam:
Candida Infection in Skin and Nail. BIKKK - Berkala Ilmu Kesehatan Kulit
Rahman MH, Hadiuzzaman Md, Jaman MK, Bhuiyan, Islam N, Ansari NP, et al.
Rara SS, Pieter LS, Herry EJP (2013). Kandidiasis kutan dan mukokutan.
Rara SS, Pieter LS, Herry EJP (2013). Yeast infection: candidiasis and tinea
Observations.
85
Richardson, M. and Moore, C. (2017). Superficial and Subcutaneous Fungal
Rook, A., Barker, J., Bleiker, T., Chalmers, R., Creamer, D. and Griffiths, C.
Safira Seru, R., E.J. Pandeleke, H. and Levinus Suling, P. (2013). Profil
Kandidiasis Kutis di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R.D.
565.
Schieke SM, Garg A. Superficial fungal Infection. In: Wolff K, Goldsmith LA,
Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffel DJ, Fitzpatrick’s Dermatology in
General Medicine. 8th ed. New York: McGraw Hill Companies; 2012.
P.2298.
Siregar RS. Penyakit jamur kulit. Edisi kedua. Jakarta: Penerbit Buku
Sobel DJ, Vazquez AJ. Candidiasis. In: Dismukes EW, Pappas GP, Sobel DJ,
143-87.
86
Sopian, I., Ahmed, M., Lung, L., Sandai, D. and Shahabudin, S. (2016). Yeast
2017).
28 Mei 2017).
87
Wahyuningsih R, Tsuboi R, Burhan E, Rusyati LMM, Ariwatin NL, Miranda E,
et al, editors. Programme and Abstract Book The 6th Asia Pacific Society for
Widaty, S. (2016). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Indonesia: Fakultas
(eBM).
88
LAMPIRAN I
JADWAL PENELITIAN
Tahun 2017-2018
Kegiatan
Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Pembuatan
proposal
Konsultasi
pembimbing
Pengumpulan
proposal
Persiapan
Penelitian
Penelitian
Pembuatan
laporan penelitian
Konsultasi
pembimbing
Penyerahan
laporan
89
LAMPIRAN II
TOTAL Rp 635.000,00
90
LAMPIRAN III
91
LAMPIRAN IV
NOTA DINAS
92
93
94
95
LAMPIRAN V
DATA PENELITIAN
Data Penelitian Tahun 2013
Nama Jenis Usia Riwayat Domisili Keluhan Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Laboratorium Diagnosis
Pasien Kelamin Sakit yang Utama
Menyertai KOH Hasil
Kultur
Hifa Blasto WL (SDA)
SSPD P 69 Squamous Surabaya Gatal pada Makula erimatous Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn metaplasia kemaluan, batas jelas, papul +, dilakukan kutis
pada keputihan fluor +, skuama +
endocervix
SU P 45 Diabetes Gresik Gatal pada Makula erimatous Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn Melitus payudara dan batas jelas, skuama, dilakukan intertriginosa
selangkangan, satelit papul
kulit merah dan
bintik-bintik
IAF P 7 bln Tidak ada Surabaya Gatal, bintil Makula erimatous, Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah pada papul dilakukan kutis
leher,
punggung,
selangkangan,
bokong
MLO L 54 Tidak ada Surabaya Gatal pada sela Hiperpigmentasi, Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan jari kaki berbatas jelas dilakukan intergititalis
SNIW P 5 bln Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula eritema, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan kemerahan pada satelit papul +, dilakukan intertriginosa
area kemaluan hiperpigmentasi,
dan sela paha berbatas jelas, central
healing
NAN P 30 Alergi Surabaya Gatal pada Hiperpigmentasi, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn badan, kaki, batas jelas, Floresensi dilakukan kutis
pangkal paha, – erosi, papul +,
nyeri, bercak satelit papul +,
merah skuama +
MW L 22 Tidak ada Surabaya Gatal dan Erimatosa, batas Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah jelas, skuama dilakukan intertriginosa
pada
selangkangan
96
AD L 55 Tidak ada Surabaya Gatal di kaki, Hiperpigmentasi, Positif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan area kelamin, batas tegas, skuama, dilakukan intertriginosa
selangkangan papul dan satelit
papul
DTW P 1 bln Tidak ada Surabaya Gatal dan Erimatosa, batas Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan bercak merah jelas, satelit papul +, dilakukan intertriginosa
pada Makula Eritema,
selangkangan, Skuama
paha, lipatan
leher, ketiak
AF L 1 thn Tidak ada Surabaya Gatal, Erimatosa, batas Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan kemerahan pada jelas, dilakukan intertriginosa
lipatan paha dan
lipatan leher
NH P 40 Tidak ada Sidoarjo Gatal dan Papulopustular, Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bintik-bintik makula eritema, dilakukan kutis
merah pada berbatas jelas, satelit
lipatan papul
payudara, kedua
ketiak, perut
RS L 66 Tidak ada Surabaya Borok, nyeri Hiperpigmentasi, Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan papula, Floresensi – dilakukan intertriginosa
ulkus
TS L 56 Tidak ada LMG Ada luka/borok Efloresensi – krusta, Positif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan pada labialis Efloresensi – erosi dilakukan oris
inferior dan
covum oris
DA P 37 Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Erimatosa, batas jelas Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah satelit papul +, dilakukan intertriginosa
kehitaman pada makula eritema,
sela paha hiperpigmentasi,
skuama,
RWW L 1 thn Tidak ada Surabaya Bintil-bintil Makula eritema- Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan gatal, bercak hipopigmentasi dilakukan intertriginosa
merah pada skuama tipis, satelit
lipatan leher dan papul
kedua ketiak
FK P 66 Tidak ada Sidoarjo Gatal, kuku jari Taa, dischromia Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
97
thn keterangan tangan dilakukan onikia
kecoklatan dan
rusak
KR L 1 thn Tidak ada Surabaya Gatal dan Erimatosa, makula Positif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan kemerahan pada eritema, skuama, dilakukan intertriginosa
lipatan paha, satelit papul +
pantat
ABA L 8 bln Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Makula eritematus Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dengan batas jelas, dilakukan kutis
punggung, skuama + dan papul
ketiak, leher,
pantat dan
seluruh tubuh
YS P 40 Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula eritematus Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak dengan batas jelas, dilakukan intertriginosa
kemerahan pada satelit papul +
selangkangan
PTN P 61 Hipertensi Surabaya Gatal pada Erimatosa, makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn dan selangkangan eritema, batas jelas dilakukan intertriginosa
Diabetes dan ketiak
melitus
TNN P 34 Tidak ada Surabaya Gatal pada Satelit papul Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan selangkangan dilakukan intertriginosa
CTG L 16 Tidak ada Surabaya Kuku terlihat Makula eritema Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan kehitaman hiperpigmentasi dilakukan onikia
MSH P 52 Tidak ada Surabaya Kuku Dischromia Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan kekuningan, dilakukan onikia
distrofi
DJH P 54 Tidak ada Surabaya Kerusakan kuku Tidak ada keterangan Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan tangan dan kaki, dilakukan onikia
kuku rapuh dan
kekuningan
MYO L 54 Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula erimatosa Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah batas jelas, tepi aktif dilakukan intertriginosa
pada +, papul +
selangkangan
IYA P 21 Tidak ada Surabaya Gatal pada Makula erimatosa Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan selangkangan batas jelas, satelit dilakukan intertriginosa
98
dan bokong, papul
bintik
kekuningan
pada bawah
mata, tidak
nyeri
MAM L 31 Tidak ada Surabaya Gatal dan Hiperpigmentasi, Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak berbatas jelas, tepi dilakukan intertriginosa
kemerahan aktif, papul, skuama
pada
selangkangan
MSP P 75 Tidak ada Surabaya Gatal dan pada Erimatosa, Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan selangkangan Erimatosa, Papul, dilakukan intertriginosa
skuama
AAP L 5 bln Tidak ada Surabaya Bercak putih Erimatosa, satelit Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan kemerahan pada papul dilakukan intertriginosa
sela paha dan
pantat
FDZ P 1 thn Tidak ada Surabaya Bintik merah di Multiple papul, satelit Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan lipatan leher papul, skuama dilakukan intertriginosa
KSI P 63 Tidak ada Surabaya Gatal pada sela Hipopigmentasi batas Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan jari kaki jelas; efloresensi- dilakukan intergititalis
erosi
PSM P 11 Tidak ada Surabaya Gatal dan Multiple papul, Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah erimatosa, skuama, dilakukan intertriginosa
pada sela paha makula
dan pantat hiperpigmentasi
RRU P 22 Tidak ada PMKN Gatal, bercak Makula Eritema Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah pada berbatas jelas Blastospora + dilakukan intertriginosa
selangkangan
TBR P 48 Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Makula Eritema Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah pada berbatas jelas dilakukan intertriginosa
selangkangan
BDI P 51 Alergi Surabaya Gatal dan Makula Eritema Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn udang kemerahan berbatas jelas, dilakukan intertriginosa
daerah efloresensi-erosi,
kemaluan satelit papul
99
MA L 4 thn Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Erimatosa batas jelas, Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah pada satelit papul dilakukan kutis
ketiak dan
punggung
SSI P 66 Tidak ada Surabaya Tidak ada Erimatosa batas jelas, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan keterangan satelit papul, dilakukan intertriginosa
maserasi +,
efloresensi-erosi
RFT L 59 Tidak ada Surabaya Gatal dan Erimatosa batas, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan kemerahan pada efloresensi-erosi dilakukan intertriginosa
jari tangan, jelas, satelit papul,
selangkangan, makula eritema
dan bawah tertutup skuama
payudara
NNR P 11 Tidak ada Surabaya Banyak ruam, Multiple papul Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
bln keterangan gatal, eritematosa batas dilakukan intertriginosa
kemerahan, tidak tegas
lipatan leher,
gluteus
IL P 10 Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Erimatosa, satelit Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan kemerahan pada papul, dilakukan kutis
axilla hiperpigmentasi,
skuama tipis, makula
berbatas jelas
SHI P 51 Tidak ada Surabaya Kuku tangan Dischromia, Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan menebal dan onicholisis dilakukan onikia
rusak
SVA P 34 Alergi Surabaya Bercak merah Erimatosa batas jelas, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn udara dan gatal pada satelit papul, multiple dilakukan intertriginosa
dingin dan ketiak papul eritema tertutup
sedang skuama
hamil 27
mgg
MAR L 19 Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Erimatosa batas jelas, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan kemerahan satelit papul, central dilakukan intertriginosa
terasa perih healing + , makula
pada ketiak, eritema tertutup
selangkangan, skuama
100
dan bawah putih
SSTG P 87 Tidak ada Surabaya Gatal dan Erimatosa batas tak Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak jelas tertutup skuama, dilakukan intertriginosa
keputihan pada maserasi positif
sela jari kaki
DYP P 46 Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Erimatosa batas jelas, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan kemerahan satelit papul, makula dilakukan intertriginosa
terasa perih eritema tertutup
pada skuama tipis
selangkangan
SOI P 54 Hipertensi Surabaya Gatal, bercak Makula erimatosa Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn dan bintik batas jelas, maserasi dilakukan intertriginosa
kemerahan pada +, satelit papul
lipatan payudara
dan ketiak
MI L 5 bln Tidak ada Surabaya Bercak merah Makula erimatosa Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan dan putih batas jelas, dilakukan kutis
punggung, hipopigmentasi
leher, axilla,
inguinal
MA P 58 Tidak ada Surabaya Bercak, gatal Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan dan bersisik hipopigmentasi batas dilakukan kutis
pada telapak tidak jelas, skuama
kaki, badan dan tipis
selangkangan
AA L 10 Tidak ada Surabaya Bercak merah Erimatosa batas jelas, Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
bln keterangan pada punggung, satelit papul, makula dilakukan kutis
selangkangan, eritema
gluteus
AMH P 53 Diabetes Surabaya Bercak merah, Makula erimatosa Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn Mellitus gatal pada batas jelas, skuama +, dilakukan intertriginosa
selangkangan, satelit papul
lipatan paha dan
ketiak
TSLN P 59 Hipertensi Surabaya Gatal dan kuku Paronochia Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn rusak di jari discromia, skuama dilakukan paronikia
tangan tipis, fisura +,
101
hiperplasia nail plate
BI L 3 thn Tidak ada Surabaya Gatal dan bintik Erimatosa batas jelas, Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan kemerahan pada satelit papul, dilakukan intertriginosa
lipatan leher, maserasi +
lipatan ketiak
dan
selangkangan
LM P 45 Tidak ada Surabaya Gatal dan Erimatosa batas jelas, Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah satelit papul, dilakukan intertriginosa
pada lipatan maserasi +, skuama
payudara halus
SRM P 24 Tidak ada Surabaya Gatal dan Erimatosa batas jelas, Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
H thn keterangan bercak merah satelit papul dilakukan intertriginosa
pada lipatan
payudara,
lipatan ketiak,
lipatan pantat
dan bintik-bintik
di punggung
MRSI P 45 Tidak ada Surabaya Bintik merah Erimatosa batas jelas, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan terasa panas satelit papul, makula dilakukan intertriginosa
pada lengan eritema tertutup
atas, ketiak, skuama
dada
RSTK P 47 Tidak ada Surabaya Nyeri, bengkak Kuku rusak +, Tidak Kandidiasis
thn keterangan dan ekstraksi discromia Tidak dilakukan dilakukan paronikia
kuku pada kuku
jari tangan dan
kaki
APA P 40 Diabetes Sidoarjo Gatal dan Erimatosa batas jelas, Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn Melitus bercak satelit papul dilakukan intertriginosa
kemerahan pada
lipatan bawah
payudara
SH P 50 Tidak ada Sidoarjo Kuku jari Discrhomia, edema +, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan tangan dan kaki nyeri +, eritema +, dilakukan paronikia
rusak, lepasnya kutikel
membengkak
102
dan gatal
MLY L 54 Hipertensi Surabaya Gatal dan Erimatosa batas jelas, Positif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
O thn dan bercak satelit papul, skuama dilakukan intertriginosa
obesitas kemerahan pada tipis, Efloresensi –
selangkangan erosi
dan lipatan
ketiak
EW P 41 Dermatitis Surabaya Gatal dan plak Hiperpigmentasi Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn putih pada sela batas tegas, makula dilakukan Interdigitalis
jari kaki hipopigmentasi, plak
putih dan maserasi +
SDNI P 53 Diabetes Surabaya Gatal dan bintik Erimatosa batas jelas, Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn Melitus merah pada satelit papul dilakukan intertriginosa
dan selangkangan
obesitas
DS L 27 Alergi Surabaya Gatal dan Erimatosa batas jelas, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn makanan bercak merah satelit papul, makula dilakukan kutis
dan obat- pada dada, eritema tertutup
obatan punggung dan skuama tipis dengan
lengan tepi aktif
EK P 65 Tidak ada Tuban Kuku tangan Dischromia, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan rusak, berwarna onikolisis kulit dilakukan onikia
kuning dan kulit sekitar kuku tampak
sekitarnya erimatous
berwarna merah
disertai sedikit
gatal
SYI P 60 Tidak ada Surabaya Plentingan Erimatosa batas jelas, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan lipatan payudara maserasi +, makula dilakukan intertriginosa
dan ketiak hiperpigmentasi,
satelit papul,
Efloresensi – erosi
NVTS P 17 Tidak ada Surabaya Gatal dan bintil Erimatosa batas jelas, Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan kemerahan pada satelit papul, dilakukan intertriginosa
selangkangan Efloresensi – erosi
SS L 55 Tidak ada Surabaya Kuku kaki Melononikia, Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan menebal dan dischromia, dilakukan onikia
berwarna onicholisis
103
kehitaman
YTH P 41 Diabetes Surabaya Gatal dan bintik Makula eritema batas Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn Melitus merah pada jelas, skuama +, dilakukan intertriginosa
ketiak
LB P 13 Tidak ada Surabaya Gatal dan Hiperpigmentasi Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan berwarna batas tak jelas, dilakukan onikia
kuning kuku jari dischromia, skuama
tangan tipis
DWG P 50 Tidak ada Gresik Gatal dan Makula erimatosa Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah batas tak jelas dilakukan intertriginosa
pada lipatan tertutup skuama tipis,
bawah payudara satelit papul
dan pantat
AM L 72 Skabies Gresik Gatal dan merah Makula eritema Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn dan pada punggung berbatas jelas, dilakukan kutis
jantung multiple papul +
SW P 58 Hipertensi Pasuruan Bercak merah Makula eritema batas Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn dan gatal pada tegas disertai plak dilakukan Interdigitalis
sela jari tangan putih,
MR L 41 Stroke LMG Bercak putih Makula eritematus Positif Positif Negatif Candida Kandidiasis
thn dengan batas jelas, satelit sp. intertriginosa
plentingan yang papul, krusta
bernanah pada hiperpigmentasi,
punggung, dada skuama tipis
dan ketiak
SOE P 85 Tidak ada Surabaya Kuku berubah Erimatosa batas tak Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan warna, jari jelas, onycholisis, dilakukan onikia
bengkak, nyeri makula erimatous,
dan gatal dischromia
HSL P 38 Alergi Surabaya Gatal dan Makula eritema Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn bercak merah berbatas jelas dengan dilakukan intertriginosa
pada satelit papul
selangkangan dikelilingi skuama
tipis di atasmya
GA P 59 Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Erimatosa batas tak Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan kemerahan dan jelas, .makula eritema dilakukan intertriginosa
lecet pad batas jelas, satelit
alipatan papul, Efloresensi –
104
payudara erosi
SA P 65 Diabetes Gresik Gatal, bercak Makula erimatosa Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn Mellitus, merah dan lecet batas jelas, satelit dilakukan intertriginosa
Hipertensi pada lipatan papul, Efloresensi –
dan payudara, ketiak erosi
obesitas dan
selangkangan
KSW L 51 Tidak ada Surabaya Gatal dan Maserasi +, makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
O thn keterangan mengelupas sela eritema tertutup dilakukan interdigitalis
jari kaki dan skuama
kadang berbau
tidak sedap
KSTN P 31 Tidak ada Surabaya Kuku semakin Dischromia, Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan naik dari dasar dystropic dilakukan onikia
kuku dan gatal
IS L 60 Diabetes Surabaya Kuku rapuh dan Dischromia, Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn Mellitus, berwarna dystropic, kuku dilakukan onikia
Hipertensi kuning terkikis
dan stroke
NRI P 17 PV Surabaya Bercak merah Erimatosa berbatas Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn dan gatal pada jelas, hipopigmentasi, dilakukan intertriginosa
lipatam satelit papul, makula
payudara, eritema tertutup
bercak putih skuama
gatal pada
punggung
SAD L 5 bln Tidak ada Surabaya Gatal dan Erimatosa berbatas Positif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan bercak merah jelas, satelit papul, dilakukan kutis
pada pantat, makula eritema
leher dan
punggung
MAR L 1 thn Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula eritematous Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
Z keterangan bercak merah batas tak tegas, satelit dilakukan intertriginosa
pada papul
selangkangan
NMS P 10 Tidak ada Surabaya Gatal dan Erimatosa batas jelas, Positif Positif Negatif Candida Kandidiasis
NBA bln keterangan bercak satelit papul, skuama albicans kutis
kemerahan pada tipis
105
daerah
kemaluan dan
pantat
MSLH L 51 Tidak ada Surabaya Gatal dan Erimatosa batas jelas, Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah hiperpigmentasi, dilakukan intertriginosa
pada ketiak dan papula eritema
selangkangan
NYLA P 21 SLE Surabaya Bercak merah Erimatosa batas jelas, Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
hari pada kulit pada skuama tipis dilakukan kutis
hampir seluruh
badan dan
disertai nanah
RP L 29 Tidak ada Surabaya Gatal, panas dan Erimatosa batas jelas, Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah multiple papul, satelit dilakukan intertriginosa
pada ketiak dan papul, skuama
daerah
kemaluan
RRRY P 21 Tidak ada Surabaya Gatal dan Erimatosa batas jelas, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah makula eritema batas dilakukan intertriginosa
pada lipatan jelas tertutup skuama
payudara tipis
DP P 1 thn Tidak ada Surabaya Gatal dan Erimatosa batas jelas, Positif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan bercak merah makula eritema batas dilakukan intertriginosa
pada labium jelas dan satelit papul
mayus dan
selangkangan
SMN P 66 Hipertensi Surabaya Bercak putih Dischromia, Tidak Kandidiasis
thn dan pada kuku kaki dystropic Tidak dilakukan dilakukan onikia
Diabetes
Mellitus
SPYH L 56 Surabaya Kuku tangan Dischromia, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn mengelupas dystropic nail dilakukan onikia
ADE P 2 thn Alergi Surabaya Ruam dan bintil Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
Telur merah pada hiperpigmentasi, dilakukan kutis
bokong, leher multiple papul diatas
dan sekitar bibir makula eritematus,
satelit papul
MRC L 1 thn Epilepsi Surabaya bercak merah Erimatosa batas tak Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
106
L gatal di sekitar jelas, makula eritema dilakukan kutis
kemaluan batas tak tegas, papul,
skuama +
SHTN P 48 Tidak ada Surabaya bercak merah Erimatosa batas jelas, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan dan gatal pada skuama dan satelit dilakukan intertriginosa
ketiak, papul
selangkangan
dan dada
APR P 11 Tidak ada Surabaya Bercak merah Erimatosa batas jelas, Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
bln keterangan dan gatal pada skuama dan satelit dilakukan kutis
punggung dan papul
selangkangan
TMJS L 56 Tidak ada Surabaya Gatal dan merah Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan pada sela paha hiperpigmentasi batas dilakukan kutis
dan kedua kaki tidak tegas, skuama
tipis
SADI P 56 Tidak ada Surabaya Kuku jari Dischromia, Tidak Kandidiasis
thn keterangan tangan berwarna dystropic, subungal Tidak dilakukan dilakukan onikia
kuning dan hiperkeratotik
menebal
NPW P 9 bln Tidak ada Surabaya Merintis Multiple papul Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan berwarna merah eritema konfluen di dilakukan kutis
pada punggung tengan, satelit papul
di tepi, makula
eritema bentuk elips
LE P 54 Tidak ada Surabaya Gatal dan Eritematosa batas Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak pada jelas, satelit papul, dilakukan kutis
selangkangan
EO P 20 Tidak ada Surabaya Kuku menjadi Dischromia Tidak Kandidiasis
thn keterangan berwarna lebih Tidak dilakukan dilakukan onikia
gelap
107
Data Penelitian Tahun 2014
EA P 42 Tidak ada Sidoarjo Gatal dan Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan kemerahan erimatosa batas dilakukan intertriginosa
pada jelas, erosi +,
selangkangan papula +,
RHU P 62 Hipertensi Surabaya Gatal pada Erimatosa batas Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn dan ketiak, leher, tidak jelas, dilakukan intertriginosa
Diabetes lipatan paha makula
Mellitus danlipatan hiperpigmentasi
payudara batas jelas dan
central healing
sebagian
tertutup skuama,
satelit papul +
MCN L 64 Tidak ada Surabaya Gatal dan Maserasi +, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak pada hipopigmentasi dilakukan interdigitalis
sela jari kaki tertutup skuama
tipis
STAH P 60 Tidak ada Surabaya Kuku tangan Dischromia, Tidak Kandidiasis
thn keterangan rusak, makula Tidak dilakukan dilakukan onikia
berwarna erimatosa batas
kuning tak jelas,
skuama tipis,
erosi -
INZ P 1 thn Tidak ada Surabaya Bercak Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan erimatosa batas dilakukan intertriginosa
gatal pada tegas, satelit
sekitar papul +, skuama
kemaluan +
dan pantat
108
ZFA P 1 thn Tidak ada Surabaya Bercak Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan erimatosa agak dilakukan intertriginosa
gatal pada basah batas
sekitar anus jelas, satelit
papul, skuama
tipis +, erosi +
NYLA P 4 bln Tidak ada Surabaya Bercak Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan erimatosa batas dilakukan intertriginosa
gatal pada tak tegas, papul
sekitar +, skuama +
kemaluan
TJKN L 54 Tidak ada Surabaya Bercak Makula Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah dan erimatosa Tidak dilakukan dilakukan oris
gatal pada dengan beberapa
mulut dan bagian
lidah hiperpigmentasi,
erosi positif
tertutup krusta
NNH P 19 Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah dan erimatosa batas dilakukan kutis
perih pada jelas tertutup
kemaluan skuama, satelit
papul +
DBI L 1 thn Tidak ada Surabaya Bercak Makula eritema Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan hiperpigmentasi dilakukan intertriginosa
gatal pada tertutup skuama,
selangkangan satelit papul
MRY P 44 Tidak ada Surabaya Bintil merah Papul Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan dan gatal dilakukan intertriginosa
pada ketiak
KSTN P 54 Tidak ada Surabaya Bercak Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah dan erimatosa batas dilakukan intertriginosa
gatal pada tegas, satelit
sela paha dan papula +
109
lipatan
payudara
NJSI P 58 Tidak ada Surabaya Kuku jari Lunula edema, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan hitam, dischromia, dilakukan onikia
bengaka dan makula
rusak hiperpigmentasi
batas tak tegas
AAP L 4 bln Alergi susu Surabaya Bintil merah Erimatosa batas Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
dan gatal jelas, makula dilakukan oris
pada skalp batas tegas,
belakang, satelit papul,
leher, lengan pustula dan
dan bercak makula eritema
putih di tertutup skuama
mulut
JZR P 8 bln Tidak ada Surabaya Bintil merah Erimatosa Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan dan gatal hiperpigmentasi dilakukan kutis
pada leher, batas tegas,
tangan, kaki, makula batas
bokong, tegas,
badan
DKP P 1 bln Tidak ada Surabaya Bintil merah Makula dan Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan dan gatal papul erimatous dilakukan intertriginosa
pada ketiak, batas tak tegas,
selangkangan satelit paput
, papul +,
skuama.
SHY P 32 Tidak ada Surabaya Bercak Erimatosa batas Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah dan jelas, dilakukan intertriginosa
berbintil Efloresensi –
yang terasa papula, satelit
gatal dan papul, makula
perih pada eritema
selangkangan
DSYA P 37 Tidak ada Surabaya Bercak Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
110
thn keterangan merah dan erimatosa batas dilakukan intertriginosa
gatal pada tegas, satelit
selangkangan papul +, skuama
+
ATM P 53 Tidak ada Surabaya Gatal, Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
N thn keterangan kemerahan erimatosa batas dilakukan kutis
ketiak jelas, satelit
papul +
RT P 48 Tidak ada Surabaya Bercak Erimatosa batas Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah dan jelas, makula dilakukan kutis
gatal di dan satelit papul
bawah +
payudara
SNI P 8 bln Tidak ada Lamonga Bercak Erimatosa batas Positif Positif Negatif Candida Kandidiasis
keterangan n merah dan tak jelas, sp. kutis
gatal pada skuama tipis,
punggung, satelit papul +,
tangan dan multiple makula
kaki
WK L 71 Alergi obar Surabaya Gatal, bercak Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn (gol. merah pada erimatosa batas dilakukan intertriginosa
Sulfametho ketiak dan tak jelas, satelit
xazole), selangkangan papul dan
alergi skuama tipis
makanan
(bandeng,
pindang,
susu sapi,
coklat) dan
asma
HZM L 2 bln Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Makula papul Tidak Kandidiasis
keterangan merah pada erimatosa, Tidak dilakukan dilakukan intertriginosa
leher skuama +
ADR P 7 bln Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah pada erimatosa batas dilakukan intertriginosa
111
leher, tidak tegas,
punggung, skuama tebal,
pantat papul +
NSF P 1 thn Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah pada erimatous batas dilakukan kutis
leher, tegas dengan
punggung, skuama tipis,
dada satelit papul
MSY P 64 Hipertensi Sumenep Luka dan Ulkus +, pus -, Pseudo Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn bercak putih darah - hifa dilakuk dilakukan oris
di bibir dan an
lidah
SWH P 51 Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Erimatosa batas Pseudo Positif Negatif Tidak Kandidiasis
O thn keterangan merah pada jelas, hifa dilakukan kutis
ketiak, Efloresensi –
selangkangan papula, satelit
, perut, papul +
bokong,
kaki, tangan
SKLH P 59 Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Makula eritema Negatif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah pada batas jelas dilakuk dilakukan intertriginosa
selangkangan dengan tepi an
berupa papul,
skuama tipis +,
satelit papul +
MA L 70 Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Makula Pseudo Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah pada ermatous batas hifa dilakuk dilakukan intertriginosa
sela paha jelas, satelit an
papul +, makula
eritema tertutup
skuama,
Efloresensi –
papula
YS P 48 Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Erimatosa batas Negatif Negatif Tidak Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah pada jelas, satelit dilakuk dilakukan intertriginosa
112
selangkangan papul + an
MPA P 6 bln Alergi susu Surabaya Gatal,, bintil Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
sapi merah pada erimatous batas dilakukan kutis
punggung tidak jelas,
papul +, pustula
-
EBA L 10 Tidak ada Surabaya Plentingan Papul eritematus Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
M bln keterangan pada tangan + vesikel dilakukan kutis
dan kaki, multiple diatas
gatal disertai makula
panas badan eritematus batas
dan bercak tidak jelas,
merah di krustal+pustul
pantat minimal,
makula erimatus
batas tak jelas,
satelit papul +,
skuama tipis +,
erosi -
SOER P 51 Tidak ada Surabaya Gatal dan makula Negatif Negatif Negatif Candida Kandidiasis
thn keterangan bintil pada eritematus batas sp. kutis
wajah, leher, tidak jelas,
dada, lengan multiple pustula,
papula diatas
kulit yang
erimatous
LA P 55 Alergi Surabaya Bercak makula Pseudo Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn makanan merah dan eritematus batas hifa dilakuk dilakukan kutis
gatal pada tidak jelas,papul an
pantat dan +
kemaluan
ALFN L 10 Tidak ada Surabaya Plenting Papul Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
bln keterangan merah dan eritomatus, dilakukan kutis
gatal pada multiple
leher, ketiak, makula, satelit
113
selangkangan papul +
dan pantat
HAP L 1 thn Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan kemerahan erimatosa batas dilakukan intertriginosa
pada tegas, skuama
selangkangan tipis, satelit
papul +
SAM L 6 bln Tidak ada Tuban Bercak Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan erimatosa batas dilakukan intertriginosa
gatal pada tidak tegas,
wajah, leher, skuama tipis,
ketiak, satelit papul +,
tangan dan krusta +
selangkangan
TPA P 56 Tidak ada Lamonga Gatal dan Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan n bercak merah erimatosa batas dilakukan interdigitalis
pada sela jari tegas
kaki
SPM P 1 thn Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Makula Pseudo Positif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan erimatosa batas hifa dilakuk dilakukan kutis
bintil pada tegas, skuama an
tangan, kaki tipis, multiple
dan pundak papul +, vesikel
+,
AHK L 3 bln Tidak ada Lamonga Gatal, bercak Makula Negatif Negatif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan n merah dan eritematus dilakuk dilakukan intertriginosa
putih pada sebagian an
kedua ketiak, menjadi
punggung hipopigmentasi
dan batas tegas,
selangkangan skuama tipis +,
papul +, erosi +,
ADLA P 4 bln Tidak ada Surabaya Gatal pada Makula Positif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan leher eritematus batas dilakuk dilakukan intertriginosa
tidak jelas, an
114
skuama tipis +,
papul +
WP P 28 Alergi Surabaya Bintil Makula Pseudo Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn makanan disertai eritematosa hifa dilakuk dilakukan intertriginosa
laut dan bercak merah batas tegas an
asma terasa panas dengan papul +
dan gatal diatasnya,
pada lipatan central healing
payudara, +, Efloresensi –
perut dan papula
selangkangan
AAN P 1 bln Tidak ada Surabaya Bercak Makula Positif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan merah pada eritematosa dilakuk dilakukan kutis
badan, leher, batas tidak an
punggung, tegas, skuama
tangan, kaki tipis, papul +,
dan pantat pustula -
RRA L 11 Tidak ada Surabaya Bintil merah Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
bln keterangan dan gatal erimatosa batas dilakukan kutis
pada tak jelas,
punggung multiple papul
dan pantat +, skuama tipis
+
VAR L 11 Tidak ada Surabaya Bercak Makula Positif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah dan eritematus batas dilakuk dilakukan intertriginosa
gatal pada tak jelas dengan an
selangkangan satelit papul,
skuama halus +,
erosi minimal,
multiple makula
hipopigmentasi
batas tak jelas
PWTI P 45 Alergi pada Surabaya Gatal disertai Makula Negatif Negatif Tidak Tidak Kandidiasis
thn kalung bercak merah eritomatosa dilakuk dilakukan kutis
logam dan beruntus batas jelas an
115
pada leher dengan papul +,
dan satelit papul,
punggung skuama +
SAH P 1 thn Tidak ada Surabaya Bercak Makula erimatus Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan batas tegas, dilakukan kutis
gatal pada skuama tipis +,
kemaluan satelit papul +,
multiple papul
diatas makula
erimatus
FAA P 6 bln Tidak ada Surabaya Bercak Makula Positif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematus batas dilakuk dilakukan kutis
gatal pada tegas, skuama an
leher dan tipis, satelit
punggung papul +
NBLA P 5 bln Tidak ada Surabaya Bercak Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan hipopigmentasi dilakukan kutis
gatal pada multiple batas
leher dan jelas, satelit
punggung papul +
REW L 2 thn Tidak ada Gresik Bercak Makula Negatif Negatif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematus batas dilakuk dilakukan intertriginosa
gatal pada tegas, skuama an
lipatan halus +,
kemaluan multiple satelit
papul +
MSD L 58 Scabies dan Surabaya Bercak dan Eritematosa Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
G thn diabetes bintil merah hiperpigmentasi, dilakukan kutis
melitus gatal pada makula
hampir eritematus batas
seluruh tegas, satelit
badan dan papul +,
axilla Efloresensi –
papula
DAPS P 46 Tidak ada Surabaya Bercak Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
116
thn keterangan merah dan eritematus batas dilakukan intertriginosa
gatal pada jelas, multiple
lipatan papul +, satelit
payudara papul +,
Efloresensi –
papula
TRR P 4bln Obesitas Surabaya Bercak Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
merah dan eritematus batas dilakukan intertriginosa
gatal pada tidak jelas,
lipatan leher tertutup skuama
tipis, satelit
papul +, erosi -,
MDJN P 37 Ca Cervix Surabaya Bercak putih Plak putih tebal, Positif Positif Negatif Candida Kandidiasis
thn pada lidah, kasar dan sp. oris
lidah terasa melekat erat
tebal pada lidah
MRY L 65 Diabetes Surabaya Bercak Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
T thn melitus merah, gatal eritematus batas dilakukan intertriginosa
pada jelas, satelit
selangkangan papul +
AH P 23 Tidak ada Surabaya Bercak Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah, gatal eritematus batas dilakukan intertriginosa
pada perut, jelas tertutup
lipatan skuama tipis,
payudara dan satelit papul +
siku bagian
dalam
KKA P 9 bln Tidak ada Surabaya Bercak Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah, gatal eritematus batas dilakukan intertriginosa
pada leher, jelas, satelit
punggung, papul +
dada dan
selangkangan
DNN P 4 bln Tidak ada Surabaya Bercak Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
A keterangan merah, gatal eritematus batas dilakukan intertriginosa
117
pada leher, jelas, satelit
ketiak dan papul +
selangkangan
LZPR P 3 thn Herpes Surabaya Bintil di Papul multiple Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
mulut dan +, sudut mulut dilakukan oris
rongga mulut terdapat skuama
tipis
ARR P 1thn Tidak ada Surabaya Bercak Multiple makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah, gatal hiperpigmentasi dilakukan intertriginosa
pada lipatan batas tegas,
kemaluan satelit papul +
SRDI L 50 Herpes Sidoarjo Bercak Eritematosa Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn zooster merah dan batas tegas tipis, dilakukan intertriginosa
plentingan makula
pada lipatan eritemabatas
paha dan jelas diatasnya
nyeri pada ada skuama
luka herpes tipis, pada tepi
papul +, makula
hiperpigmentasi
batas jelas dan
satelit papul +
RMY P 35 Pemfigoid Surabaya Bercak putih Multiple makula Positif Negatif Tidak Tidak Kandidiasis
T thn bulosa dan tebal hiperpigmentasi dilakuk dilakukan oris
pada lidah an
ASO L 69 Tidak ada Surabaya Bercak Makula Positif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah, gatal eritematus batas dilakuk dilakukan intertriginosa
pada lipatan jelas, multiple an
paha dan papul satelit di
ujung penis sekitar makula
eritematus,
skuama tipis +
SAA L 19 Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Makula Positif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn keterangan dan bintil eritematosa dilakuk dilakukan intertriginosa
merah pada batas jelas, an
118
selangkangan diatasnya
nampak basah
karena erosi,
skuama tipis
satelit papul +,
pustul -
DRNI P 38 Pemphigus Jombang Plak putih Makula Tidak Kandidiasis
thn vulgraris pada lidah hiperpigmentasi dilakukan oris
batas jelas Tidak dilakukan
diatasnya ada
skuama tipis,
erosi +, krusta
+, plak putih +
VDR P 3 bln Apert Surabaya Gatal, bercak Papul erimatous Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
syndrome dan bintil batas jelas dilakukan intertriginosa
merah pada diameter variasi
selangkangan terutama di
, lipatan daerah lipatan,
leher dan satelit papul +,
seluruh makula
tubuh eritematus
SH L 63 Tidak ada Surabaya Nyeri, bercak Distrofi nail +, Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan hitam pada makula dilakukan onikia
kuku tangan eritematosa
batas jelas
dengan skuama
+
119
SHT L 22 HIV/AIDS Lamonga Bibir kering, Erosi, krusta, Positif Positif Negatif Candida Kandidiasis
thn pecah-pecah skuama sp. oris
lalu
mengelupas,
borok kecil
di bibir,
eksudat
kekuningan
pada gigi
seri, maksila
dan
mandibula,
plak putih
pada bibir
STH P 65 Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah erimatosa batas dilakukan intertriginosa
pada ketiak, jelas nampak Tidak dilakukan
lipatan basah, satelit
payudara dan papul +
selangkangan
RBV L 32 Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah erimatosa batas dilakukan intertriginosa
pada lipatan tak jelas, erosi
paha +, skuama tipis
+, Efloresensi –
erosi
RHH P 2 thn Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan bercak merah erimatosa batas dilakukan kutis
pada dada, tak jelas dengan
pantat, multiple papul
punggung diatasnya, satelit
papul +, skuama
+
MIW L 6 bln Tidak ada Sampang Gatal dan Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan bercak merah erimatosa batas dilakukan intertriginosa
120
pada tak jelas,
selangkangan skuama tipis +,
satelit papul +
RHI P 72 Tidak ada Surabaya Kuku Onikolisis, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan menguning distropik + dilakukan onikia
dan lepas
AWS L 8 bln Tidak ada Surabaya Gatal dan Multiple papul Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan bercak merah eritematus diatas dilakukan intertriginosa
pada makula
selangkangan eritematus batas
, leher, ketiakjelas, satelit
dan pantat papul +, skuama
tipis
US L 60 Obesitas Proboling Gatal dan makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn go bercak merah eritematus batas dilakukan intertriginosa
pada jelas, skuama
selangkangan tipis +, pustul
, lipatan minimal +
payudara,
lipatan perut
dan pantat
CO L 1 thn Tidak ada Surabaya Gatal dan Multiple satelit Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan bercak merah papul + dilakukan kutis
pada dada
dan pantat
121
Data Penelitian Tahun 2015
Nama Jenis Usia Riwayat Domisili Keluhan Pemeriksaan Pemeriksaan Laboratorium Diagnosis
Pasien Kelamin Sakit yang Utama Fisik
Menyertai KOH Hasil
Kultur
Hifa Blasto WL (SDA)
NDS P 1 thn Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan bercak merah eritema batas dilakukan kutis
pada pantat jelas tertutup
dan skuama, satelit
kemaluan papul +
KSNH P 63 Diabetes Surabaya Gatal dan Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn melitus bercak merah eritema batas dilakukan intertriginosa
pada ketiak jelas, erosi
dan minimal,
selangkangan satelit papul +,
skuama +,
Efloresensi –
papula
JCYN P 5 bln Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan bercak eritema batas dilakukan intertriginosa
merah, lecet tidak jelas,
pada sela skuama +,
paha satelit papul +,
maserasi +
ABO P 10 Tidak ada Surabaya Bercak Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah pada eritema batas dilakukan oris
leher, wajah, tidak jelas,
bibir dan plak putih +
bercak putih
pada mulut
122
SKJN P 60 Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah eritematus dilakukan intertriginosa
pada ketiak batas jelas,
skuama tipis +,
satelit papul +
MRAH P 44 Diabetes Surabaya Gatal, nyeri Makula Pseudoh Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn melitus dan bintil hiperpigmenta ifa dilakukan intertriginosa
merah pada si batas jelas,
ketiak skuama tipis
diatasnya,
satelit papul +,
papula
eritematous
MADT L 11 Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Pseudoh Positif Negatif Tidak Kandidiasis
bln keterangan bercak merah eritematus ifa dilakukan intertriginosa
pada ketiak, batas jelas
sela paha dan dengan
leher skuama tipis
diatasnya,
satelit papul +
PSNH P 62 Diabetes Surabaya Gatal dan Makula Negatif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn melitus bercak merah eritematus dilakukan dilakukan intertriginosa
pada ketiak batas jelas tepi
dan lipatan aktif polisiklis
payudara +,
FAR L 6 bln Tidak ada Surabaya Gatal dan Papula Pseudoh Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan bercak merah eritematus ifa dilakukan kutis
pada ketiak, batas tegas,
punggung, skuama +,
bokong satelit papul +
DMP P 1 thn Tidak ada Surabaya Gatal dan Plak + pada Pseudoh Positif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan bercak putih bagian ventrak ifa dilakukan dilakukan oris
pada lidah dan ujung
lidah
EN P 67 Obesitas Surabaya Gatal dan Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
123
thn bercak merah eritematus dilakukan intertriginosa
pada lipatan batas tidak
payudara jelas, skuama
tipis putih
diatasnya,
satelit papul +
AIP L 1 Tidak ada Sidoarjo Gatal dan Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah eritematus dilakukan intertriginosa
pada batas tidak
selangkangan jelas, multiple
, bokong dan papul, satelit
kemaluan papul +
SFA P 21 Tidak ada Surabaya Gatal dan Multiple Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah papula dilakukan intertriginosa
dan di eritematous
atasnya ada disertai satelit
cairan putih papul
seperti nanh
pada
selangkangan
ARSA P 2thn Tidak ada Surabaya Gatal dan Multiple Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan bercak merah papula dilakukan intertriginosa
pada eritematous
selangkangan disertai satelit
, ketiak dan papul
leher
RM P 5 bln Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Negatif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan bercak merah eritematus dilakukan dilakukan intertriginosa
pada batas jelas,
kemaluan satelit papul +
dan pantat
RRR L 8 bln Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan bercak merah eritematus dilakukan intertriginosa
pada leher batas tidak
jelaa, skuama
124
tipis +, erosi +,
satelit papul +
STOH P 75 Stroke Malang Gatal dan Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn bercak merah eritematus dilakukan kutis
pada batas tidak
punggung, jelas, skuama
tangan +, satelit
papul +
MDIH L 8 bln Tidak ada Surabaya Gatal dan Multiple Pseudoh Positif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan bercak merah makula ifa dilakukan dilakukan intertriginosa
pada sela eritematus
paha, leher batas tidak
dan kaki jelas, erosi
minimal
STWJ P 53 Tidak ada Surabaya Bengkak, Warna Tidak Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn keterangan nyeri dan kekuningan +, dilakuka dilakukan dilakukan onikia
berubah dischromia n
warna
kekuningan
pada kuku
tangan
DEPP L 1 thn Tidak ada Surabaya Bintil merah Multiple papul Negatif Negatif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan dan gatal et pustul dilakukan dilakukan kutis
pada eritematus,
punggung, erosi -, skuama
pantat dan -
sekitar
kemaluan
PSWT P 58 Tidak ada Surabaya Bintil merah Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan dan gataleritematus dilakukan intertriginosa
pada ketiak batas tidak
jelas, skuama -
, satelit papul
+
ABR L 11 Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Positif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
125
bln keterangan bercak merah eritematus dilakukan dilakukan kutis
pada batas jelas,
punggung, skuama +,
ketiak, paha papul +, satelit
papul +
SHNI P 64 Tidak ada Surabaya Bercak putih Sela-sela jari Positif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn keterangan gatal dan kaki tampak dilakukan dilakukan interdigitalis
panas pada maserasi,
sela jari kaki bercak
berwarna putih
SDKO L 64 Tinea pedis Surabaya Gatal sela Makula Positif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn dan alergi jari dan kuku eritematus dilakukan dilakukan paronikia
tetracycline jari kaki batas tidak
, gol. pecah-pecah, jelas, skuama
peniciline rusak dan +, nail
berubah distrophic,
warna dischromia,
menjadi maserasi
kekuningan minimal
MAP L 1thn Tidak ada Surabaya Bercak Makula Positif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematus dilakukan dilakukan intertriginosa
gatal pada batas tidak
selangkangan jelas, skuama
dan tipis, satelit
punggung papul +
IBK L 3 thn Tidak ada Surabaya Bercak Papul Positif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematus +, dilakukan dilakukan intertriginosa
gatal pada satelit papul +,
ketiak makula
eritema
HM P 51 Alergi obat Surabaya Bercak Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn amoxicilin, merah berair eritematus dilakukan intertriginosa
alergi yang batas tidak
makanan kemudian jelas, makula
telur dan berubah hiperpigmenta
126
ikan kehitaman si +, papul +,
dan gatal skuama tipis +,
pada ketiak, erosi -,
selangkangan Efloresensi –
dan perut papula
MTMH P 51 Diabetes Surabaya Bercak Makula Tidak Pseudoh Tidak Candida Kandidiasis
thn melitus merah dan eritematosa dilakuka ifa dilakukan sp. intertriginosa
gatal pada batas tidak n
ketiak, dada jelas, satelit
dan payudara papul +
MCI L 9 thn Tidak ada Surabaya Bercak Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematus dilakukan intertriginosa
gatal pada batas tidak
ketiak dan jelas, skuama
selangkangan +, erosi +,
satelit papul +,
likenifikasi +
SHMI P 81 Diabetes Surabaya Bercak Multiple papul Positif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn melitus dan merah dan eritema dilakukan dilakukan intertriginosa
hipertensi gatal pada berbatas jelas,
ketiak dan satelit papul +
selangkangan
RDTY L 1 Tidak ada Surabaya Bintil merah Multiple papul Pseudoh Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn keterangan dan gatal eritematus ifa dilakukan dilakukan kutis
pada batas jelas
punggung, dengan
wajah, leher skuama tebal
dan tampak diatasnya,
seperti sisik makula
pada hipopigmentas
kemaluan i batas tidak
jelas
TGL P 76 Tidak ada Surabaya Gatal dan Multiple fisura Pseudoh Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah tertutup ifa dilakukan dilakukan interdigitalis
pada sela jari skuama putih,
127
kaki bau +, makula
eritematosa
batas tidak
jelas
AFR P 3 bln Bronchitis Surabaya Bercak Makula Positif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
merah pada eritematus dilakukan dilakukan kutis
leher batas tidak
jelas, skuama
tipis +, satelit
papul +,
AK L 1 bln Tidak ada Surabaya Bercak Makula Negatif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan merah pada eritematus dilakukan dilakukan intertriginosa
leher, lipatan batas tidak
paha, pantat, jelas, satelit
anus dan papul +
sekitar
kemaluan
MAB P 1 thn Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan bercak merah eritematus dilakukan kutis
pada batas tidak
punggung jelas, multiple
dan sela paha papul +, satelit
papul +
SMLN P 65 Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Positif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah eritematus dilakukan dilakukan intertriginosa
pada dada, batas tidak
lipatan jelas, satelit
payudara dan papul +, papul
ketiak +
SP P 58 Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah eritematus Tidak dilakukan dilakukan intertriginosa
pada lipatan batas tidak
paha, ketiak jelas, satelit
dan bawah papul +
payudara
128
TSYN P 75 Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah eritematus dilakukan intertriginosa
pada ketiak batas tidak
dan bawah jelas, satelit
payudara papul +
NC P 32 Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Negatif Negatif Tidak Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah eritematus dilakukan dilakukan interdigitalis
pada sela batas tidak
jari tangan jelas, papul - ,
dan kaki skuama +
SBKN P 1 thn Tidak ada Surabaya Bercak putih Plak putih + Tidak Kandidiasis
keterangan di lidak Tidak dilakukan dilakukan oris
sehingga
susah makan
ABSZ P 2 thn Dermatitis Surabaya Gatal dan Multiple papul Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
atopi bercak merah diatas makula dilakukan kutis
pada eritematus
punggung batas tegas,
satelit papul +
SAS L 66 Diabetes Surabaya Gatal dan Makula Tidak Kandidiasis
thn melitus + bercak merah eritematus Tidak dilakukan dilakukan intertriginosa
decom pada batas tidak
cordis selangkangan jelas tertutup
, pinggir skuama +,
anus dan satelit papul +
sekitar
kemaluan
NS P 57 Diabetes Surabaya Gatal dan Makula Psudohi Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn melitus bercak merah hiperpigmenta fa dilakukan dilakukan intertriginosa
dan perih si batas tidak
pada ketiak jelas, papula
dan bawah eritematus
payudara diatas makual
eritematus,
satelit papul +
129
HEA L 24 Tidak ada Tulungag Bercak putih Stomatitis +, Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan ung dan sariawan erosi +, white dilakukan oris
pada bibir
plaque +,
dan lidah multiple ulkus
dasar putih
STDJ L 59 Penyakit Surabaya Kuku tangan Diskromia +, Negatif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn jantung + berubah onikolisis + dilakukan dilakukan onikia
(OMI) dan warna
diabetes menjadi agak
melitus kekuningan
dan berubah
bentuk
As’ari L 21 Tidak ada Surabaya Muncul Plak putih Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan plentingan tebal pada dilakukan oris
dalam mulut, lidah,
nyeri, mual stomatitis +,
dan ada pseudomembr
bercak putih an +
di lidah
MAE P 6 thn Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Pseudoh Positif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan bercak merah eritematus ifa dilakukan dilakukan kutis
pada perut batas tidak
dan ketiak jelas tertutup
skuama tipis,
satelit papul +
BNA L 1thn TB Surabaya Gatal dan Multiple papul Negatif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
bercak merah eritematous, dilakukan dilakukan kutis
pada skuama tipis +,
punggung, sateli papul +,
lengan dan makula
kaki eritema batas
tidak jelas
MBS L 1thn Tidak ada Sidoarjo Gatal dan Makula Negatif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan bercak merah eritematus, dilakukan dilakukan kutis
130
pada seluruh satelit papul +
tubuh
terutama
punggung
LNA L 36 Adeno Ca Surabaya Bintil berisi Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn paru nanah eritema, dilakukan onikia
stadium sehingga hiperpigmenta
IIIB nyeri si, dischromia,
kemudian distropic +
kuku tangan
dan kaki
rusak
MFF L 2 thn Tidak ada Surabaya Gatal, bercak Multiple papul Negatif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematus dilakukan dilakukan kutis
perih pada diatas makula
pantat dan eritematus,
ketiak skuama tipis +,
satelit papul +,
erosi +
LNK P 5bln Tidak ada Surabaya Gatal dan Papul Negatif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan bercak merah eritematus, dilakukan dilakukan kutis
pada leher, makula
lengan dan eritematus,
pantat satelit papul +
WA P 50 Tidak ada Surabaya Gatal dan Makula Negatif Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn keterangan bercak merah eritematosa dilakukan dilakukan intertriginosa
pada sela batas tidak
paha tegas tepi
polisiklik,
skuama tipis,
satelit papul +,
SK P 72 Alergi Surabaya Gatal dan Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn makanan bercak merah eritematosa dilakukan intertriginosa
laut, alergi pada ketiak batas tidak
obat dan bawah tegas dengan
131
tetracycline payudara papula
, asma + eritematosa,
satelit papul +,
skuama tipis +
KTNM P 46 Tidak ada Surabaya Timbul luka Krusta +, erosi Pseudoh Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn keterangan dan terasa +, makula ifa dilakukan dilakukan oris
perih pada hipopigmentas
bibir serta i, white plaque
ada bercak +,
putih pada
lidah
132
Data Penelitian Tahun 2016
Nama Jenis Usia Riwayat Domisili Keluhan Pemeriksaan Pemeriksaan Laboratorium Diagnosis
Pasien Kelamin Sakit yang Utama Fisik
Menyertai KOH Hasil
Kultur
Hifa Blasto WL (SDA)
AGF L 1 thn Tidak ada Surabaya Bercak Papula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematous dilakukan kutis
gatal pada sebagian
punggung tampak
dan leher makula, satelit
papul +
AP P 50 Tidak ada Surabaya Bercak Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah dan eritematosa dilakukan intertriginosa
gatal pada batas jelas,
ketiak skuama tipis +,
satelit papul +
ME L 27 Seborok Surabaya Bercak Multiple Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn dermatitis merah dan makula dilakukan intertriginosa
gatal pada hipopigmentas
selangkangan i batas jelas,
multiple papul
eritematous +,
makula
eritematous
minimal,
skuama, satelit
papul +
MAB L 1 bln Tidak ada Surabaya Bercak Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematous, dilakukan intertriginosa
gatal pada satelit papul +
leher
133
AC P 4 bln Tidak ada Surabaya Bercak Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematous dilakukan intertriginosa
gatal pada batas jelas,
leher satelit papul +,
skuama +
EBQ L 3 thn Tidak ada Surabaya Bercak Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematous dilakukan kutis
gatal pada batas jelas tepi
leher aktif, satelit
papul +,
skuama tipis +
MAHR L 1 bln Tidak ada Surabaya Bercak Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematous dilakukan kutis
gatal pada batas jelas,
leher, perut skuama tipis
dan
punggung
DHR L 14 Wilson Surabaya Bercak Makula Tidak Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn disease dan merah dan eritematous dilakuka dilakuka dilakukan kutis
ulkus gatal pada batas jelas, n n
decubitus punggung satelit papul +,
sacrum
AF P 1 thn Tidak ada Surabaya Bercak Makula Pseudoh Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematous ifa dilakukan intertriginosa
gatal pada batas tak jelas,
selangkangan satelit papul +,
skuama tipis +,
multiple papul
MRBI L 53 Tidak ada Surabaya Bercak Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah, gatal hiperpigmenta dilakukan kutis
pada daerah si batas jelas,
yang gatal di hipertropik
dada scar +
MNW P 44 SLE Surabaya Bercak putih Erosi +, Positif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
H thn pada lidah stomatitis +, dilakukan oris
134
hilang spora suspect
timbul, candida +,
sariawan, white plaque +
dan nyeri
ALA L 1 thm Tidak ada Surabaya Bercak Multiple Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan makula dilakukan kutis
gatal pada eritematus
leher, ketiak, batas jelas,
badan, sela skuama tipis,
paha dan satelit papul +
pantat
ABAR P 2 thn Seborok Surabaya Bercak Makula dan Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
dermatitis merah dan papula dilakukan kutis
gatal pada eritematous
punggung, batas jelas,
ketiak dan satelit papul +
pantat
MA L 72 Kondyloma Surabaya Bercak Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn accuminata merah dan eritematous dilakukan intertriginosa
gatal pada batas jelas,
sela paha satelit papul +,
skuama +
LPA P 45 Tidak ada Surabaya Bercak Makula Pseudoh Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah dan eritematous ifa dilakukan kutis
gatal pada batas jelas,
ketiak satelit papul +
AI L 48 Tidak ada Surabaya Bercak Makula Negatif Positif Negatif Candida Kandidiasis
thn keterangan kehitaman, hiperpigmenta albicans kutis
gatal pada si batas jelas,
leher, dada skuama tipis +,
dan kedua papul eritema
tangan
MS L 31 Tidak ada Surabaya Bercak Makula Pseudoh Negatif Negatif Candida Kandidiasis
thn keterangan merah dan eritematous ifa albicans intertriginosa
gatal pada batas jelas,
135
selangkangan tepi meninggi
+, papula +
KKYA P 1 thn Tidak ada Surabaya Bercak Makula dan Pseudoh Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan papula ifa dilakukan kutis
gatal pada eritematous
punggung, batas jelas,
leher, kaki satelit papul +,
dan pantat skuama tipis +
TRNI P 42 Tidak ada Surabaya Bercak putih Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan dan gatal hipopigmentas dilakukan kutis
pada i multiple
punggung batas tidak
tegas
OEPP L 2 thn Tidak ada Surabaya Bercak Satelit papul Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan diatas makula dilakukan kutis
gatal pada eritematus,
punggung skuama +
dan pantat
SU P 60 Diabetes Surabaya Bercak Makula Positif Tidak Tidak Candida Kandidiasis
thn melitus dan merah dan eritematosa dilakuka dilakuka albicans intertriginosa
alergi obat gatal pada batas tidak n n
(penicilin) selangkangan tegas +, papul
+
DWP L 1thn Gizi buruk Surabaya Bercak Makula Tidak Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
dengan merah dan eritematosa dilakuka dilakukan kutis
crazy gatal pada batas tidak n
pavement badan dan tegas +, papul
kaki tipis +, lesi
satelit +
DAP L 2 thn Tidak ada Surabaya Bercak Makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematosa dilakukan kutis
gatal pada batas tegas,
punggung multiple papul
+, satelit papul
+, skuama +
136
RAR L 1 bln Tidak ada Surabaya Bercak Multiple Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan makula dilakukan intertriginosa
gatal pada eritematus
selangkangan batas tidak
, pantat dan jelas, skuama -
lipatan , satelit papul
scrotum +
FAA P 10 Tidak ada Surabaya Bercak Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
bln keterangan merah dan eritematosa dilakukan kutis
gatal pada batas tegas,
selangkangan satelit papul +,
, leher, skuama +
ketiak, dada,
punggung,
dan sekitar
kemaluan
MS L 8 bln Tidak ada Surabaya Bercak Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematus dilakukan intertriginosa
gatal pada batas tidak
selangkangan jelas, skuama -
, pantat dan , satelit papul
sekitar +
kemaluan
NAT L 11 Tidak ada Surabaya Bercak Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
bln keterangan merah dan eritematus dilakukan intertriginosa
gatal pada batas tidak
selangkangan jelas, skuama
, pantat, +, satelit papul
sekitar +
kemaluan
dan leher
AAM P 4 bln Tidak ada Surabaya Bercak Makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematus dilakukan intertriginosa
gatal pada batas tidak
leher jelas, satelit
137
papul +
FTRA P 46 Tidak ada Gresik Bercak Makula Positif Positif Negatif Candida Kandidiasis
thn keterangan merah dan eritematus albicans kutis
gatal pada batas tidak
leher dan jelas, skuama
dada +, satelit papul
WHSH P 47 Diabetes Surabaya Bercak Multiple papul Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn melitus dan merah dan diatas makula dilakukan intertriginosa
hipertensi gatal pada eritematous
ketiak batas tegas,
satelit papul +
AA P 1 thn Tidak ada Surabaya Bercak Multiple papul Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan diatas makula dilakukan kutis
gatal pada eritematous
leher dan batas tidak
punggung tegas, satelit
papul +
SPAT P 52 Diabetes Surabaya Bercak Multiple Tidak Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn melitus dan merah dan makula dilakuka dilakukan intertriginosa
hipertensi gatal pada eritematus n
lipatan batas tidak
payudara jelas, skuama
tipis +, satelit
papul +
NP P 4 bln Tidak ada Lamonga Bercak Multiple Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan n merah dan makula dilakukan kutis
gatal pada eritematus
punggung, batas tidak
leher, ketiak, jelas, sebagian
pantat dan hipopigmentas
kemaluan i, skuama +,
satelit papul +
MSAJ L 2 thn Dermatitis Bojonego Bercak makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
atopi ro merah dan eritematus dilakukan kutis
gatal pada batas tidak
138
punggung jelas, satelit
papul +
LZT P 1 thn Tidak ada Surabaya Bercak makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematus dilakukan kutis
gatal pada batas jelas,
punggung satelit papul +
dan pantat
AQL L 1 thn Asma Surabaya Bercak makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
merah dan eritematus dilakukan intertriginosa
gatal pada batas jelas,
sela paha satelit papul +,
erosi +
NWI P 51 Tidak ada Surabaya Bercak makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah dan eritematus dilakukan kutis
gatal pada batas jelas,
ketiak dan satelit papul +,
perut skuama tipis +
FA P 30 Tidak ada Pasuruan Bercak Makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah dan hipopigmentas dilakukan interdigitalis
gatal pada i batas tidak
kedua tegas, skuama
telapak kaki +
BK L 32 Alergi Surabaya Gatal dan makula Tidak Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn makanan ( nyeri pada eritematus dilakuka dilakuka dilakukan interdigitalis
ikan laut, kedua sela batas tidak n n
bandeng jari kaki jelas, skuama
dan telur + dan lesi
ayam) dan eksudat
infektif minimal
dermatitif
JMYH P 46 Diabetes Surabaya Bercak makula Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn melitus merah dan eritematus dilakukan kutis
gatal pada batas tidak
ketiak jelas, satelit
papul +
139
RDP P 32 Tidak ada Surabaya Bercak Multiple papul Tidak Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah, gatal, dan makula dilakuka dilakuka dilakukan kutis
nyeri dan eritematosa n n
panas pada batas tidak
kedua tegas, erosi -,
lengan, satelit papul +,
perut, dada central healing
dan -
selangkangan
AAW L 2 thn Tidak ada Surabaya Bercak makula Negatif Tidak Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan merah daneritematus dilakuka dilakuka dilakukan intertriginosa
gatal padabatas jelas, n n
ketiak danskuama +,
selangkangan satelit papul +
MZ L 4 bln Tidak ada Surabaya Bercak makula Pseudoh Positif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan merah daneritematus ifa dilakuka dilakukan intertriginosa
gatal padabatas tidak n
leher danjelas, satelit
lipatan paha papul +
AVRO L 2 thn Tidak ada Surabaya Bercak Multiple papul Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah daneritematus dilakukan intertriginosa
gatal padabatas jelas,
bawah leher skuama tipis,
dan lipatan makula
ketiak eritematus
batas jelas,
tepi irreguler,
satelit papul +,
central healing
-
KAG P 1 thn Tidak ada Malang Bercak Multiple papul Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematus, dilakukan intertriginosa
gatal pada satelit papul +
selangkangan
140
KML L 1 thn Tidak ada Surabaya Bercak Multiple papul Tidak Positif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan eritematus dilakuka dilakuka dilakukan kutis
gatal pada batas tidak n n
selangkangan jelas, akuama
, leher, ketiak +, satelit papul
dan pantat +
BPS L 1 thn Alergi Sidoarjo Bercak makula Negatif Tidak Tidak Tidak Kandidiasis
merah dan eritematus dilakuka dilakuka dilakukan intertriginosa
gatal pada batas tidak n n
selangkangan jelas, satelit
, leher, dan papul +
ketiak
PAP L 1 thn Tidak ada Surabaya Bercak makula Positif Pseudoh Positif Tidak Kandidiasis
keterangan merah daneritematus ifa dilakukan intertriginosa
gatal padabatas tidak
leher jelas, satelit
papul +,
multiple papul
diaras makula
eritematus
ZJ L 11 Tidak ada Surabaya Bercak multiple papul Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
bln keterangan merah dan eritematus, dilakukan intertriginosa
gatal pada skuama tipis
ketiak
SSI P 47 Diabetes Surabaya Bercak multiple papul Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn melitus merah, gatal makula dilakukan kutis
dan perih eritematus
pada ketiak, batas tidak
leher dan jelas, satelit
payudara papul +,
skuama -, erosi
+
NI P 24 Tidak ada Surabaya Bercak Multiple papul Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah, gatal, diatas makula dilakukan kutis
perih dan eritematus
141
panas pada batas jelas,
ketiak, leher skuama
dan tipis,eritemato
punggung sa
hiperpigmenta
si batas jelas,
satelit papul +,
Efloresensi –
papul
NAH P 18 DM Insulin Surabaya Bercak makula Tidak Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn Dependent merah dan eritematus dilakuka dilakukan intertriginosa
gatal pada batas jelas, n
selangkangan skuama tipis +,
, satelit papul +
NAP L 3thn Tidak ada Surabaya Bercak Multiple papul Pseudoh Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan diatas makula ifa dilakukan intertriginosa
gatal pada eritematus
ketiak batas jelas,
skuama tipis +,
satelit papul +
EJ P 48 Diabetes Sidoarjo Bercak makula Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn melitus merah dan eritematus dilakukan kutis
gatal pada batas jelas,
sela paha, skuama tipis +,
badan dan multiple papul,
lengan pustul +, erosi
disertai +, Efloresensi
plentingan – pustula
bernanah
SMIH P 58 Tidak ada Sidoarjo Bercak makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah dan eritematus dilakukan intertriginosa
gatal pada batas tidak
ketiak jelas, satelit
papul +, plak
eritematus
142
batas jelas
dengan tepi
meninggi,
central healing
+
EPA P 47 Tidak ada Surabaya Bercak makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah, perih eritematus dilakukan intertriginosa
dan gatal batas jelas
pada lipatan tepi aktif,
ketiak, satelit papul +,
lipatan paha erosi +,
dan bokong skuama tipis,
Efloresensi –
pustula
HR P 21 Tidak ada Malang Bengkak, Warna Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan nyeri dan kekuningan +, dilakukan onikia
berubah dischromia
warna
kekuningan
pada kuku
tangan
SDTI P 58 Tidak ada Surabaya Luka makula Positif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan nyeri/perih eritematus dilakukan interdigitalis
dan gatal batas tidak
pada sela jari jelas, erosi +,
kaki skuama+,
fissura +
JWH P 56 Diabetes Surabaya Bercak makula Pseudoh Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn melitus merah, perih eritematus ifa dilakukan intertriginosa
dan gatal batas tidak
pada ketiak, jelas, skuama
lipatan +, papul +,
payudara, hiperpigmenta
lipatan pantat si, vesikulae
NAFA P 10 Tidak ada Surabaya Bercak makula Negatif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
143
bln keterangan merah dan eritematus dilakukan kutis
gatal pada batas tidak
leher, ketiak, jelas, skuama
selangkangan +, satelit papul
dan badan +, pustula +,
serta ada vesikel +, erosi
plak putih di +
lidah
PWI P 51 Tidak ada Surabaya Nyeri dan Nail distrophy Negatif Negatif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah pada +, eritema + dilakukan onikia
tepii kuku,
perubahan
warna kuku
AS P 47 Tidak ada Surabaya Bercak Multiple Positif Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn keterangan merah dan makula dilakukan intertriginosa
gatal pada eritematosa
lipatan berbatas tegas,
bawah skuama tipis
payudara, berwarna putih
ketiak dan +, satelit papul
selangkangan +, di sekitar
makula ada
papula
eritematosa
HSDN L 51 Diabetes Lontar Bercak Multiple papul Tidak Positif Tidak Tidak Kandidiasis
thn melitus merah dan diatas makula dilakuka dilakuka dilakukan kutis
gatal pada eritmatosa n n
selangkangan dengan batas
dan kelamin tegas, satelit
papul +,
skuama +,
erosi +
RQZR P 11 Tidak ada Surabaya Bercak makula Tidak Positif Tidak Tidak Kandidiasis
bln keterangan merah dan eritmatosa dilakuka dilakuka dilakukan intertriginosa
gatal pada dengan batas n n
144
leher dan tidak tegas,
pantat satelit papul +
DM P 48 Alergi debu Surabaya Panas dan Onicholysis +, Tidak Positif Negatif Tidak Kandidiasis
thn nyeri pada makula dilakuka dilakukan onikia
kedua jari hiperpigmenta n
tangan, si +, edema +
merasa
kedua kuku
jari tangan
tidak tumbuh
selama 6
bulan dan
bengkak
pada kuku
jari tangan
FRH P 5 bln Tidak ada Surabaya Bercak Multiple Pseudoh Positif Tidak Tidak Kandidiasis
keterangan merah dan makula dan ifa dilakuka dilakukan kutis
gatal pada papula n
leher, dada eritematosa
dan batas tegas,
punggung makula
hipopigmentas
i batas jelas,
satelit papul +,
makula
eritema
berbatas jelas
tertutup
skuama
STYO L 63 TB paru Surabaya Perih pada Makula Pseudoh Positif Tidak Candida Kandidiasis
thn sela jari kaki, hipopigmentas ifa dilakuka sp. interdigitalis
kering dan i dengan batas n
gatal pada jelas, skuama
kulit area halus+, plak
mata kaki, putih +
145