Anda di halaman 1dari 38

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan

pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja

pada instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang

dibuat oleh pejabat Pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional

dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Prajabatan

dimaksudkan untuk mewujudkan Pegawai Aparat Sipil Negara (ASN) yang

profesional, sekaligus merupakan implementasi dari penyelenggaraan DIKLAT

berbasis kompetensi. Prajabatan diperlukan untuk membekali Pegawai ASN

dengan kompetensi yang diperlukan saat memasuki ranah birokrasi.

Aparatur Sipil Negara diharapkan mampu menjadi pegawai yang

profesional dan berkinerja, memberikan pelayanan secara adil dan netral, serta

menjadi perekat dan pemersatu bangsa. Seorang ASN harus dapat melaksanakan

tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung

jawab, serta menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,

ucapan, dan tindakan kepada setiap orang.

Tugas ASN sebagai pelayan publik meliputi banyak hal, dalam berbagai

ruang lingkup kehidupan. Seperti pelayanan administrasi negara, bidang

pendidikan, sosial, kesehatan, dan lain sebagainya. Setiap ruang lingkup

1
pelayanan tersebut memiliki unit pelaksana terpadu, mulai dari unit terkecil hingga

unit terbesar dalam lingkup nasional.

Peraturan baru tentang ASN dalam UU No.5 Tahun 2014 sudah secara

menghendaki bahwa ASN yg umum disebut sebagai birokrat bukan sekedar

merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada profesi pelayanan publik.

Maka dari itu sebagai ASN perlu membuat rancangan aktualisasi khususnya di

pelayanan bidang kesehatan diinstansi puskesmas.

Kecamatan donggo merupakan salah satu kecamatan yang ada

dikabupaten Bima. Rendahnya kesadaran masyarakat mengenai kesehatan gigi

dan mulut membuat saya sebagai ASN bertanggung jawab untuk memberi

penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut masyarakat kecamatan donggo.

Puskesmas Donggo adalah salah satu organisasi kesehatan fungsional

yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga

membina peran serta masyarakat di samping memberikan pelayanan yang

menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kecamatan Donggo dalam

bentuk kegiatan pokok.

Profesi dokter gigi merupakan tugas mulia bagi kehidupan manusia dalam

bidang kesehatan khususnya kesehatan gigi dan mulut. Anak-anak merupakan

cikal bakal ukuran derajat kesehatan bangsa dimasa depan. Sedangkan

kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian terpenting dari kesehatan umum

karena rongga mulut merupakan pintu dari makanan yang masuk ke tubuh kita

sebelum diproses di dalam saluran pencernaan.

Dokter gigi sebagai salah satu tenaga kesehatan yang termasuk di dalam

kelompok tenaga kesehatan sarjana dituntut untuk bertanggung jawab secara luas

dalam berbagai upaya kesehatan masyarakat yang ada maupun dalam bidang

2
ilmu kesehatan gigi secara khusus di poli gigi. Dalam memberikan pelayanan,

dokter gigi selaku ASN harus dilandasi nilai-nilai dasar ASN yang terdiri dari

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi

(ANEKA).

Berdasarkan pertimbangan akan hal tersebut maka dilakukan inovasi dan

menginternalisasikan nilai-nilai dasar dalam penerapan dan aktualisasi ditempat

kita bekerja.

B. Tujuan

Adapun tujuan penyusunan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN

adalah sebagai pedoman dalam peningkatan pelayanan dalam kesadaran

memelihara kesehatan gigi dan mulut anak sekolah dasar.

C. Manfaat

Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan

dan kesehatan gigi dan mulut anak sekolah dasar.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi meliputi perancangan, tertib

administrasi, pelayanan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di Sekolah

Dasar Inpres Donggo Kabupaten Bima dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA.

Waktu pelaksanaan aktualisasi dibatasi selama 13 hari yaitu mulai tanggal

15 0ktober sampai dengan 27 oktober 2015.

3
BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

A. Struktur Organisasi
Kepala Puskesmas
Muhamad Ali,S.Kep

Jabatan Fungsional
Kepala TU
Sri Hartati

Poli Umum Poli Gigi Apoteker


Dr.Darmi Drg.Irma Suciati,S.Si
Bendahara
Setiawan Saidin

Loket Daftar Bagian KIA Bagian Gizi Bagian Lab Bagian Bagian P2PL
Susi,AmdKep Yuliansyah Mirawi Dian Lestari Promkes Fitayuyanti
Rasyid

PUSTU PUSTU PUSTU

B. Visi, Misi, dan Sasaran Unit Kerja

VISI

Visi Puskesmas Donggo adalah terwujudnya masyarakat Kecamatam Donggo

yang mendiri dalam hidup sehat menuju donggo sehat 2020.

MISI

1. Menjadikan puskesmas sebagai pusat promosi kesehatan bagi masyarakat

4
2. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3. Memberikan pelayanan kesehatan dasar, bermutu dan terjangkau keada

seluruh laisan masyarakat

4. Meningkatkan kinerja dan potensi seluruh petugas

5. Membina peran serta masyarakat dan mendorong kemandirian masyarakat

untuk berperilaku hidup bersih dan sehat

SASARAN

Siswa siswi Sekolah Dasar Inpres O’O Kecamatan Donggo Kabupaten Bima

C. Tugas Pokok dan Fungsi Dokter Gigi (TUPOKSI)

Dokter gigi bertanggung jawab kepada kepala puskesmas dan memunyai

tugas pokok dan tanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan

dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu.Adaun Tugas

dan Fungsi dari dokter gigi sebagai berikut :

1. Melakukan penyembuhan penyakit gigi dan mulut

2. Melakukan pemulihan kesehatan akibat penyakit gigi dan mulut

3. Melakukan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan pencegahan

penyakit gigi dan mulut

4. Melakukan pembuatan catatan medic

5. Melakukan pelayanan kesehatan lainnya untuk masyarakat

6. Membuat laporan pelaksanaan tugas

7. Melaksanakan tugas kedinasan lain

5
D. Data Kepegawaian

Berikut merupakan data kepegawaian Puskesmas Donggo :

1. Pegawai PNS : 16 Orang

2. Dokter Umum : 1 Orang

3. Dokter Gigi : 1 Orang

4. Bidan PTT : 17 Orang

5. Perawat PTT : 5 Orang

6. Satpam Kontrak : 3 Orang

6
BAB III

RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. Nilai-Nilai Dasar ASN

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau

institusi untuk melaksanakan tugas yang menjadi amanahnya dengan

menjamin terwujudnya nilai – nilai kepemimpinan, transparansi, integritas,

tanggung jawab, keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan, dan

konsistensi.

2. Nasionalisme

Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara (sebagai

pembuat dan pelaksana kebijakan publik) untuk membentuk karakter

sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan orientasi mementingkan

kepentingan publik, bangsa dan negara. Nilai-nilai nasionalisme yaitu

sebagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

3. Etika Publik

Etika publik merupakan refleksi atas standar / norma yang

menentukan baik/buruk, benar / salah tindakan keputusan, perilaku untuk

mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab

pelayanan publik. Nilai-nilai yang terkandung pada etika publik, yaitu;

tanggung jawab (member dengan ketulusan), teladan (contoh yang

member inspirasi), toleransi (sikap saling menghargai), malu (dorongan

positif untuk tidak melakukan perbuatan tercela), kejujuran (berkata apa

adanya), amanah (sikap dapat dipercaya), sportifitas (kesesuaian dengan

7
peraturan), disiplin (patuh dan taat pada nilai-nilai), santun (sikap ramah

yang berdampak positif), kemandirian (tidak bergantung pada orang lain).

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan

berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara

lain mengedepankan komitmen terhadap kepuasan, memberikan

pelayanan secara efektif, efisien, dan inovatif.

5. Anti Korupsi

Korupsi adalah perilaku pejabat public, politikus, atau pegawai negeri

sipil yang secara tidak wajar dan tidak illegal memperkaya diri sendiri atau

memperkaya mereka yang dekat dengannya dengan cara

menyalahgunakan kekuasaan public yang dipercayakan kepada mereka.

Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk

memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma–

norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara

atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. KPK

bersama dengan para pakar telah mengidentifikasi 9 nilai-nilai dasar anti

korupsi, yaitu ; jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,

sederhana, berani, dan adil.

8
B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Tahap Kegiatan Uraian Tahap Nilai Dasar
Kegiatan
1 Melakukan 1 Berkoordinasi Langkah pertama Akuntabilitas,
dengan adalah meminta ijin Etika Publik,
peningkatan
Kepala kepada kepala Komitmen
derajat Puskesmas puskesmas untuk Mutu
melakukan kegiatan
kesehatan
penyuluhan.
dan
Selanjutnya membuat
pencegahan
surat ijin sebagai
penyakit tanda persetujuan
dari kepala
gigi dan
puskesmas.’
mulut pada
Langkah berikutnya
anak
meminta bantuan
sekolah kepada kepala
puskesmas untuk
dasar
menggerakkan
perangkatnya untuk
berpartisipasi dalam
kegiatan penyuluhan
kesehatan gigi dan
mulut di sekolah
dasar.
2 Berkoordinasi Langkah pertama Akuntabilitas,
dengan adalah meminta ijin Etika Publik,
Kepala kepada kepala Komitmen
Sekolah Dasar sekolah terkait untuk Mutu
Inpres O’O melakukan kegiatan
Kecamatan penyuluhan.
Donggo
Selanjutnya
menyerahkan surat
ijin untuk dilakukan
penyuluhan

Langkah berikutnya
meminta bantuan
kepada pihak sekolah
untuk menggerakkan
perangkatnya
berpartisipasi dalam
kegiatan penyuluhan
kesehatan gigi dan
mulut di sekolah
dasar.

9
3. Saya beserta tim Akuntabilitas,
Mempersiapka menyiapkan peralatan Etika publik,
n perangkat untuk penyuluhan Nasionalisme
dan Langkah berikutnya Komitmen
kelengkapan mengkoordinasi ke mutu
penyuluhan perangkat sekolah
untuk menyiapkan
anak didiknya yang
akan dijadikan
sasaran penyuluhan.

4. Langkah yang Akuntabilitas,


Melakukan pertama dilakukan Nasionalisme,
penyuluhan mengumpulkan anak- Etika publik,
mengenai anak sekolah dasar Komitmen
kesehatan gigi yang menjadi sasaran Mutu
dan mulut penyuluhan secara
pada anak- tertib di satu tempat.
anak sekolah Setelah semua siap
dasar langkah selanjutnya
yang kita lakaukan
adalah melaksanakn
penyuluhan secara
tertib dan teratur.

5. Setelah anak-anak Akuntabilitas,


sekolah dasar Etika public,
Memberikan ditertibkan. Tahap Komitmen
sikat gigi berikutnya mutu, dan
kepada anak- membagikan sikat Anti korupsi
anak sekolah gigi.
dasar
6. Selanjutnya saya Akuntabilitas,
menjelaskan dan Etika public,
Menjelaskan mencontohkan cara Komitmen
cara menyikat menyikat gigi yang mutu,
gigi yang baik baik dan benar.
dan benar
kepada anak-
anak sekolah
7. dasar. Setelah anak-anak Akuntabilitas,
sekolah dasar melihat Etika publik,
Melakukan dan memahami cara Komitmen
sikat gigi menyikat gigi yang mutu
bersama baik dan benar
langkah selanjutnya
anak-anak
mempraktekkan cara
menyikat gigi yang

10
baik dan benar.

8. Ketika proses Akuntabilitas,


kegiatan berlangsung, Etika publik,
Membuat saya akan aktif Komitmen
dokumentasi melakukan mutu
berupa foto dokumentasi berupa
saat foto atau video.
penyikatan Saya akan
gigi bersama mendokumentasikan
berlangsung proses menyikat gigi
bersama, sehingga
diharapkan nantinya
akan member
pengaruh positif
terhadap masyarakat
setempat.

9. Saya sebagai Akuntabilitas,


penyelenggara Nasionalisme,
Mengucapkan kegiatan Etika public,
terima kasih mengucapkan terima
dan memberi ksih atas partisipasi
memotivasi siswa siswi sekolah
untuk tetap dasar dan oara guru
menjaga yang sudah
kebersihan membantu
dan kesehatan melancarkan kegiatan
gigi dan mulut

10 Membuat Saya akan membuat Akuntabilitas,


laporan hasil laporan hasil kegiatan Etika publik
kegiatan agar dapat dijadikan
pertanggung jawaban
ke pihak sekolah
maupun pihak
puskesmas tempat
saya bekerja.

C. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar


Adapun teknik aktualisasi nilai dasar dalam rancangan kegiatan ini dapat
dilihat pada table berikut :

11
No Tahapan Kegiatan Nilai Dasar/Teknik Uraian Teknik Aktualisasi
Aktualisasi Nilai Dasar dan Manfaat Bagi
Pihak Lain atau Organisasi
1. Koordinasi dengan Komitmen Mutu Pada saat menghadap ke
Kepala Puskesmas Dengan cara Kepala Puskesmas, saya
membuat perjanjian berusaha menjelaskan maksud
kerja dan tujuan dari kegiatan yang
akan dilakukan
Manfaat: Agar kegiatan bisa
diteriman dan didukung oleh
pihak puskesmas
Hambatan : Hambatan yang
mungkin terjadi keraguan dari
kepala puskesmas akan
keberhasilan kegiatan
penyuluhan
Solusi : Meyakinkan kepala
puskesmas akan kemampuan
kita sebagai ASN dengan
menunjukkan kesungguhan.

2. Berkoordinasi Komitmen Mutu Dengan membawa surat dari


dengan Kepala Membuat perjanjian kepala puskesmas saya
Sekolah Dasar kerja membawa surat ke kepala
Inpres Donggo sekolah sekaligus meminta izin
untuk dilaksanakannya
penyuluhan.
Manfaat : Agar kegiatan
penyuluhan ini bisa diterima
dan di dukung dengan baik.
Hambatan : Mungkin pada saat
menyampaikan surat kepala
sekolah tidak sedang di tempat.
Solusi : Menunggu atau
membuat janji terlebih dahulu
sebelum dating ke sekolah
tersebut.

3. Mempersiapkan Akuntabilitas Sebelum melakukan kegiatan


perangkat dan Mengecek segala saya mempersiapkan peralatan
kelengkapan hal yang dibutuhkan dan perlengkapan penyuluhan
penyuluhan dalam kegiatan seperti alat peraga dan poster.
penyuluhan Manfaat : Agar kegiatan
penyuluhan bisa terlaksana
dengan baik
Hambatan : Hambatan antara
lain kurangnya air buat kumur,
waktu yang berpapasan

12
dengan jam pelajaran
berlangsung
Solusi : Menginstruksikan
kepada para siswa membawa
air dari rumah masing-
masing.waktu dikoordinasikan
dengan sebaik-baiknya.

4. Melakukan Akuntabilitas Dalam penyuluhan saya


penyuluhan Dihargai orang lain, mempersiapkan bahan yang
mengenai kepandaian menarik dan sederhana
kesehatan gigi dan Etika public Manfaat : Anak-anak dengan
mulut pada anak- Kebersamaan mudah memahami dan
anak sekolah mengerti isi dari penyuluhan ini.
dasar Hambatan : Pada saat
penyuluhan agak sulit
menghendel anak-anak dengan
segala tingkah lakunya.
Solusi : Meminta bantuan
kepada para guru untuk
menertibkan anak-anak
tersebut.

5. Memberikan sikat Komitmen Dengan memberikan sikat gigi


gigi kepada anak- Mutu,Etika public gratis , saya memberikan
anak sekolah Dengan penghargaan kepada siswa
dasar membagikan sikat aktif dalam kegiatan
gigi dengan tertib ke Manfaat : Mendorong siswa
anak-anak sekolah agar lebih rajin menggosok gigi
dasar Hambatan : Kurangnya dana
puskesmas untuk kegiatan
tersebut
Solusi : Menggunakan dana
pribadi

6. Menjelaskan cara Akuntabilitas Sebelum melaksanakan sikat


menyikat gigi yang Etika public gigi bersama saya beserta tim
baik dan benar Dengan suara yang menjelaskan cara menyikat gigi
kepada anak-anak keras menjelaskan yang baik dan benar.
sekolah dasar. ke siswa agar Manfaat : Agar anak-anak
mereka mengerti memahami cara menyikat gigi
sebelum mereka yang baik dan benar demi
melakukan sikat gigi menjaga kesehatan gigi dan
mulutnya.
Hambatan : Anak-anak lebih
sulit memahami apa yang kita
sampaikan dibandingkan orang
dewasa.
Solusi : Menggunakan kalimat

13
yang sederhana yang gampang
dipahami oleh anak-anak

7. Melakukan sikat Nasionalisme, Anak-anak menyikat gigi secara


gigi bersama Adanya bersamaan sesuai dengan apa
kebersamaan yang telah diajarkan.
diantara siswa Manfaat : diharapkan anak-
selama menyikat gigi anak bisa menyikakat gigi yang
baik dan benar sesampainya
dirumah
Hambatan : Kurang perhatian
dari anak-anak
Solusi : Lebih sabar dan lebih
teliti memperhatikan anak-anak
dalam melakukan sikat gigi.

8. Membuat Komitmen Mutu Dengan cara


dokumentasi Bekerja dengan mendokumentasikan proses
berupa foto saat efektif dan penyuluhan dan sikat gigi
penyikatan gigi melakukan inovasi bersama sebagai proses
bersama evaluasi diri dan memperbaiki
berlangsung metode.
Manfaat : Bisa digunakan
sebagai dokumentasi dan
publukasi di sekolah maupun
dipuskesmas.
Hambatan : Tidak ada camera
puskesmas yg bisa digunakan
Solusi : Menggunakan kamera
pribadi

9. Mengucapkan Etika Publik Merupakan suatu penghargaan


terima kasih dan Tehnik aktualisasi: terhadap orang lain
memberi Ucapan terima kasih Manfaat : Dengan
memotivasi untuk merupakan etika mengucapkan terima kasih
tetap menjaga yang baik akan membangun ikatan
kebersihan dan emosional
kesehatan gigi dan
mulut

10. Membuat laporan Akuntabilitas Merupakan suatu bentuk


hasil kegiatan Tehnik aktualisasi: pertanggung jawaban akan
Merupakan bentuk pelaksanaan kegiatan yang
pertanggungjawaban sudah dilakukan.
Komitmen mutu Manfaat : Mengevaluasi kinerja
Tehnik aktualisasi : Hambatan : Dalam menyusun
Memperbaiki kinerja laporan terdapat kesulitan
kedepannya dalam cara penyusunan yang
baik

14
Solusi : Melihat laporan-
laporan sebelumnya sebagai
bahan acuan.

15
D. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Rencana Kegiatan (Oktober)
No Tahap Kegiatan Output
1516171819 2021 2223242526 27
Berkoordinasi dengan Kepala
1.
Puskesmas
Berkoordinasi dengan Kepala
2. Sekolah Dasar Inpres
Donggo

Mempersiapkan perangkat
3. dan kelengkapan penyuluhan

Melakukan penyuluhan
mengenai kesehatan gigi dan
4. mulut pada anak-anak
sekolah dasar

Memberikan sikat gigi


5. kepada anak-anak sekolah
dasar

Menjelaskan cara menyikat


gigi yang baik dan benar
6 kepada anak-anak sekolah
dasar.

7 Melakukan sikat gigi bersama

Membuat dokumentasi
8 berupa foto saat penyikatan
gigi bersama berlangsung

Mengucapkan terima kasih


dan memberi memotivasi
9 untuk tetap menjaga
kebersihan dan kesehatan
gigi dan mulut

Membuat laporan hasil


10
kegiatan

16
BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Capaian Kegiatan

Penyuluhan kesesehatan gigi dan mulut sekolah dasar dilaksanakan

pada tanggal 21 Oktober 2015 di SD Inpres O’O kecamatan Donggo.

Jumlah anak yang mengikuti penyuluhan dan penyikatan gigi bersama

sebanyak 80 siswa yang terdiri dari siswa-siswi kelas I,II, dan III, dengan

usia rata-rata adalah 6 sampai 9 tahun, yang artinya masih dalam masa gigi

geligi pergantian. Pada masa gigi geligi pergantian ini terdapat beberapa

yang sudah tumbuh gigi dewasa, dan sebagian masih gigi sulung.

Capaian kegiatan ini adalah setiap siswa dapat mengerti mengenai

waktu dan cara yang tepat dalam menyikat gigi serta masing-masing siswa

akan mendapatkan sikat gigi anak yang dapat digunakan sendiri di rumah

untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut mereka masing-

masing. Selain itu siswa mengerti makanan yang baik dan tidak baik buat

kesehatan gigi dan mulut mereka.

B. Analisi Dampak Aktualisasi

Sikat gigi bersama ini dilaksanakan setelah kegiatan penyuluhan

kesehatan gigi dan mulut. Cara melakukan penyuluhan adalah dengan

menggunakan poster dan cara menyikat gigi dipraktekkan pada phantom

atau model gigi. Dilakukan berulang-ulang sambil di terangkan satu-persatu

tahapan menyikat gigi yang baik dan benar kepada siswa siswi sekolah

dasar. Kemudian panggil beberapa siswa untuk maju ke depan

17
mempraktekkan cara menyikat gigi pada phantom di hadapan siswa lain.

Penyampaian pesan dari siswa ke siswa ini dapat memudahkan

pemahaman siswa lain.

Kemudian sikat gigi anak dibagikan dan siswa melakukan sikat gigi

bersama di lapangan dengan gelas kumur masing-masing. Diharapkan dari

kegiatan ini siswa termotivasi untuk melakukan pembersihan rongga

mulutnya secara teratur karena sudah mendapatkan sikat gigi baru, yang

secara langsung akan berpengaruh baik juga pada lingkungan keluarga,

sekolah, dan masyarakat.

Berikut adalah analisis dampak aktualisasi

No. Indikator Sebelum Setelah Jumlah Output


Penyuluhan Penyuluhan (%)
1. Kepemilikan 60 80 80 100
sikat gigi
2. Kelayakan sikat 30 80 80 100
gigi
3. Cara menyikat 20 65 80 80
gigi yang baik
dan benar
4. Berapa kali 80 80 80 100
sikat gigi dalam
sehari
5. Mengetahui 20 70 80 87,5
makanan yang
baik untuk
kesehatan gigi
dan mulut
6. Cara merawat 20 70 80 87,5
kesehatan gigi
dan mulut

Dari tabel analisa diatas dapat kita lihat perubahan sikap dan

perilaku pada siswa siswi Sekolah Dasar O’O Kecamatan Donggo dari

sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan.

18
C. Hambatan dalam Aktualisasi

Dalam rancangan aktualisasi pada bab sebelumnya ada beberapa

hambatan yang dipaparkan dalam setiap tahapan aktualisasi. Pada

kenyataannya hambatan yang perkiraan ternyata tidak terjadi. Semua

berjalan lancar sesuai dengan rancangan aktualisasinya. Dari pihak

puskesmas sangat mendukung kegiatan ini dan dari pihak sekolah pun

sangat berantusias dalam kegiatan penyuluhan dan sikat gigi bersama

demi meningkatkan kesehatan gigi dan mulut anak sekolah dasar.

D. Kontribusi Hasil Kegiatan

1. Terhadap Puskesmas

Semua kegiatan di atas mendorong terbentuknya visi dan misi

Puskemas Donggo dengan mewujudkan hidup sehat dan mandiri,

menjadikan puskesmas sebagai pusat promosi kesehatan masyarakat,

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan kinerja dan

potensi seluruh petugas dan membina peran serta masyarakat dan

mendorong kemandirian untuk berprilaku hidup bersih dan sehat di bidang

kesehatan gigi dan mulut melalui penyuluhan kepada masyarakat serta

sikat gigi bersama anak SD. Hidup bersih dan sehat harus dimulai sejak

dini, karena kesehatan merupakan hak hidup setiap manusia.

2. Terhadap Sekolah dan Masyarakat

Siswa Sekolah Dasar dan guru mengetahui cara menyikat gigi yang

baik dan benar. Siswa pun mengetahui cara membersihkan gigi demi

menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka.

19
3. Terhadap Penulis

Dengan adanya aktualisasi ini saya sebagai ASN yang berprofesi

sebagai dokter gigi menyadari ternyata tugas saya bukan semata-mata

hanya mengobati penyakit gigi dan mulut masyarakat saja tetapi saya juga

bertanggung jawab dalam memelihara dan meningkatkan derajat

kesehatan gigi dan mulut masyarakat di tempat saya bekerja berdasarkan

nilai-nilai dasar ANEKA.

20
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Peningkatan pelayanan pada siswa sekolah dasar dalam kesadaran

memelihara kebersihan dan kesehatan Gigi dan Mulut di Sekolah Dasar

dilakukan mulai dari penyuluhan atau percontohan hidup sehat hingga

peningkatan kualitas, kompetensi, dan profesionalitas tenaga medis di

puskesmas. Sehingga didapatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut

masyarakat Donggo yang lebih baik, karena kesehatan gigi juga sangat

berpengaruh dan memegang peranan penting pada kesehatan tubuh

secara keseluruhan. Untuk sumber pendanaan dari kegiatan berkelanjutan

yang berhubungan dengan masyarakat bersumber dari Anggaran Dana

Desa dan untuk kegiatan disekolah bersumber dari biaya operasional

kesehatan.

B. Komitmen

Komitmen saya adalah mengaktualisasikan nilai-nilai akuntabilitas,

nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi dalam fungsi

saya sebagai ASN. Pelaksanan tugas dan fungsi saya sebagai dokter gigi

di Puskesmas Donggo meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut di

wilayah kecamatan Donggo. Kegiatan penyuluhan dan sikat gigi bersama

akan terus dilanjutkan dengan sekolah dasar yang berbeda secara bergilir.

21
DAFTAR PUSTAKA

LembagaAdministrasi Negara. 2015.Aktualisasi

:ModulPendidikandanPelatihanPrajabatanGolongan III. Jakarta

:LembagaAdministrasi Negara Republik Indonesia.

LembagaAdministrasi Negara. 2015.Aktuntabilitas

:ModulPendidikandanPelatihanPrajabatanGolongan III. Jakarta

:LembagaAdministrasi Negara Republik Indonesia.

LembagaAdministrasi Negara. 2015.Nasionalisme

:ModulPendidikandanPelatihanPrajabatanGolongan III. Jakarta

:LembagaAdministrasi Negara Republik Indonesia.

LembagaAdministrasi Negara. 2015.EtikaPublik

:ModulPendidikandanPelatihanPrajabatanGolongan III. Jakarta

:LembagaAdministrasi Negara Republik Indonesia.

LembagaAdministrasi Negara. 2015.KomitmenMutu

:ModulPendidikandanPelatihanPrajabatanGolongan III. Jakarta

:LembagaAdministrasi Negara Republik Indonesia.

LembagaAdministrasi Negara. 2015. Anti Korupsi

:ModulPendidikandanPelatihanPrajabatanGolongan III. Jakarta

:LembagaAdministrasi Negara Republik Indonesia

22
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas

Lampiran 2. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah Dasar Inpres O’O

23
Lampiran 3. Mempersiapkan perangkat dan kelengkapan penyuluhan

Lampiran 4. Melakukan penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut


pada anak-anak sekolah dasar

24
Lampiran 5. Memberikan sikat gigi kepada anak-anak sekolah dasar

Lampiran 6. Menjelaskan cara menyikat gigi yang baik dan benar kepada
anak-anak sekolah dasar

Lampiran 7. Melakukan sikat gigi bersama

25
Lampiran 9. Mengucapkan terima kasih dan memberi memotivasi untuk
tetap menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut

26
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan

rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi nilai-nilai dasar

ASN yang berjudul “AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN DALAM

PENINGKATAN PELAYANAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN

KESADARAN MEMELIHARA KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI SD INPRES

O’O KECAMATAN DONGGO KABUPATEN BIMA”.

Laporan ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan Diklat Prajabatan

Golongan III Angkatan IV Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2015.

Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih pada beberapa pihak yang

telah membantu terlaksananya proses penyusunan rancangan aktualisasi, proses

aktualisasi di Puskesmas Donggo, dan proses penyusunan laporan ini, sebagai

berikut :

1. Bapak H.Abdul Azis, SH,MH selaku coach yang dengan penuh kerendahan

hati menyediakan waktu dan pikiran.

2. Bapak dr.H.Ganis Kristanto selaku mentor yang dengan setia

mengarahkan penulis selama proses aktualisasi berjalan.

3. Bapak Muhamad Ali,S.Kep selaku kepala Puskesmas Donggo.

4. Kedua orang tua penulis yang selalu setia mendorong penulis

menyelesaikan laporan ini.

5. Teman-teman se-angkatan diklat prajabatan golongan III angkatan IV tahun

2015 Provinsi NTB yang selalu mengingatkan agar laporan aktualisasi ini

segera diselesaikan.

27
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini disusun sebagai bahan

pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai – nilai dasar ASN di

tempat magang di Puskesmas Donggo.

Penulis sadar akan keterbatasan kemampuan yang ada, walaupun telah

berusaha semaksimal mungkin, penyusunan laporan ini tentulah jauh dari

sempurna. Karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis akan dengan

senang hati dan berterima kasih menerima masukan dan saran yang membangun

demi hasil yang lebih baik nantinya.

Akhirnya Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

telah berpartisipasi aktif sehingga kegiatan aktualisasi nilai – nilai dasar ASN ini

dapat terlaksana dengan baik. Semoga laporan ini mendapat keridhoan dari Allah

SWT sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amien.

Mataram,28 Oktober 2015

28
LAPORAN AKTUALILISASI NILAI – NILAI DASAR PNS
DALAM
PENINGKATAN PELAYANAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN
KESADARAN MEMELIHARA KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI SD INPRES
O’O KECAMATAN DONGGO KABUPATEN BIMA

OLEH

drg. IRMA IRIANI ARIFIN


NIP 198708142014082001

TEMPAT TUGAS : PUSKESMAS DONGGO, KECAMATAN DONGGO


KABUPATEN BIMA

BKD DAN DIKLAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENDIDIKAN PELATIHAN


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DIKLAT PRAJABATAN POLA BARU GOL. III KELAS A ANGKATAN IV


TAHUN 2015

29
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL AKTUAISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

DALAM

PENINGKATAN PELAYANAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN


KESADARAN MEMELIHARA KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI SD INPRES
O’O KECAMATAN DONGGO KABUPATEN BIMA

Nama : drg. IRMA IRIANI ARIFIN


NIP : 19870814 201408 2 001
Jabatan : Dokter Gigi
Unit Kerja : Puskesmas Donggo

Telah disahkan berdasarkan hasil Seminar Proposal Rancangan


Pada tanggal 13 Oktober 2015
Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan
Provinsi Nusa Tenggara Barat

30
FORMULIR PENGENDALIAN OLEH COACH

NamaPeserta drg. Irma Iriani Arifin


Instansi Puskesmas Donggo Kecamatan Donggo
TempatAktualisasi SDN Inpres O’O Kecamatan Donggo
No Tanggal Kegiatan Output Telpon/ sms/
email
1. 20 Oktober Konsultasi mengenai Penjelasan tentang Bertemu
2015 pelaksanaan kegiatan kegiatan langsung

2. 21 Oktober Konsultasi mengenai Penjelasan tentang Melalui telpon


pembuatan Laporan penulisan laporan

3.

4.

5.

31
FORMULIR PENGENDALIAN OLEH COACH

NamaPeserta drg. Irma Iriani Arifin


Instansi Puskesmas Donggo Kecamatan Donggo
TempatAktualisasi SDN Inpres O’O Kecamatan Donggo
No Tanggal Kegiatan Output Paraf Coach

1. 17 Oktober Berkoordinasi dengan Persamaan persepsi


2015 Kepala Puskesmas dan membuat surat

2. 19 Oktober Berkoordinasi dan Tersedianya sarana


2015 mengantarkan surat penunjang kegiatan
ke SD Inpres O’O

3. 20 Oktober Mempersiapkan Tersedianya poster


2015 perangkat dan dan alat peraga
kelengkapan penyuluhan
penyuluhan
4. 20 Oktober Mempersiapkan Tersedianya
2015 perangkat dan perangkat sikat gigi
kelengkapan sikat bersama
gigi bersama

5. 21 Oktober Pelaksanaan Terwujudnya


2015 kegiatan penyuluhan peningkatan tingkat
dan sikat gigi kesadaran
bersama di SD Inpres masyarakat
O’O mengenai kebersihan
dan kesehatan gigi
dan mulut siswa SD
6. 21 oktober Menberikan motivasi Menurunnya angka
2015 tetap menjaga kesakitan gigi dan
kebersihan gigi dan mulut pada anak
mulut sejak dini
7. 24 Oktober Membuat laporan Evaluasi oleh Mentor
2015 hasil kegiatan

32
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS


PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Nama : drg. IRMA IRIANI ARIFIN


NIP : 19870814 201408 2 001
Jabatan : Dokter Gigi
Unit Kerja : Puskesmas Donggo

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS DALAM


PENINGKATAN PELAYANAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR
DALAM KESADARAN MEMELIHARA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
DI SEKOLAH DASAR INPRES O’O
KECAMATAN DONGGO KABUPATEN BIMA

Telah disetujui untuk Seminar Proposal Rancangan


Pada tanggal 13 Oktober 2015
Bertempat di Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan
Provinsi Nusa Tenggara Barat

Mentor, Coach,

dr. H. Ganis Kristanto H. Abdul Azis, SH.,MH.


NIP.196310151990031017 . 111111jk1996008091980011001
NIP.1955102619810110031
96708091990091003

33
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS


PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Nama : drg. IRMA IRIANI ARIFIN


NIP : 19870814 201408 2 001
Jabatan : Dokter Gigi
Unit Kerja : Puskesmas Donggo

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS DALAM


PENINGKATAN PELAYANAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR
DALAM KESADARAN MEMELIHARA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
DI SEKOLAH DASAR INPRES O’O
KECAMATAN DONGGO KABUPATEN BIMA

Telah disetujui untuk Seminar Proposal Rancangan


Pada tanggal 28 Oktober 2015
Bertempat di Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan
Provinsi Nusa Tenggara Barat

Mentor, Coach,

dr. H. Ganis Kristanto H. Abdul Azis, SH.,MH.


NIP. NIP.196310151990031017 NIP.1955102619810110031196008
18888889999999hi9670809199 091980011001
0091003

Mengetahui,

Kepala Badan Kepegawaian Daerah


dan Pendidikan Pelatihan Provinsi NTB
Narasumber,

H.Tadjudin Erfandy.M.Sc Drs.H.Muh.Suruji


NIP.19581129 198402 1 001 NIP.19640506 199403 1 009

34
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS


PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Nama : drg. IRMA IRIANI ARIFIN


NIP : 19870814 201408 2 001
Jabatan : Dokter Gigi
Unit Kerja : Puskesmas Donggo

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS DALAM


PENINGKATAN PELAYANAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR
DALAM KESADARAN MEMELIHARA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
DI SEKOLAH DASAR INPRES O’O
KECAMATAN DONGGO KABUPATEN BIMA

Telah disetujui untuk Seminar Proposal Rancangan


Pada tanggal 13 Oktober 2015
Bertempat di Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan
Provinsi Nusa Tenggara Barat

Mentor, Coach,

dr. H. Ganis Kristanto H. Abdul Azis, SH.,MH.


NIP. NIP.196310151990031017 NIP.1955102619810110031196008
18888889999999hi9670809199 091980011001
0091003

35
LAMPIRAN

Gambar 1. Surat Pemberitahuan

36
Gambar 2. Berkoordinasi dengan kepala Puskesmas

Gambar 3. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah

37
Gambar 4. Mempersiapkan Perangkat Penyuluhan

Gambar 5. Melakukan Penyuluhan

38

Anda mungkin juga menyukai