Anda di halaman 1dari 8

Tugas Akhir M.

K : FILSAFAT ILMU KEPERAWATAN

ESSAY INDIVIDU
(Values In Nursing And Philosophy In Nursing)

Daniel Dady
C 012171050

PRODI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa, karena
atas kasih dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas
Makalah ini dengan lancar dan baik.
Penulisan makalah ini adalah tentang personal belief atau value in nursing
serta philosophy in nursing. Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan tugas
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan lapang dada
penulis menerima kritikan dan saran yang konstruktif demi penyempurnaan
penulisan makalah lainnya di masa yang akan datang.
Akhirnya penulis berharap Makalah ini bisa menjadi sumber pembelajaran
dan dapat menjawab tugas akhir dari mata kuliah filsafat.

Makassar, November 2017

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sumber dari filsafat adalah manusia, semua hal dilakukan untuk
mencari kebenaran melalui akal dan pikiran yang sehat sehingga kebenaran
itu bisa ditemukan. Proses mencari kebenaran itu melalui berbagai tahap,
yaitu manusia berspekulasi tentang semua hal dengan pikirannya kemudian
spekulasi itu disaring menjadi beberapa buah pikiran yang selanjutnya
dicarilah kebenaran terkait buah pikiran tersebut dan pada akhirnya berbuah
menjadi ilmu pengetahuan (Susanto, 2011).
Keperawatan sebagai sebuah profesi memiliki body of knowledge
(dasar keilmuan) yang tidak hadir dengan sendirinya tetapi juga berasal dari
perkembangan yang cukup lama sampai menjadi sebuah ilmu pengetahuan
yang mendasari praktik profesional perawat disetiap tatanan pelayanan.
Florence Nightingale menjadi pelopor keperawatan profesional dan modern
dengan mendirikan sekolah perawat di St. Thomas Hospital London pada
tahun 1859.
Keperawatan sebagai ilmu hadir pada tahun 1950, dimana ilmu
keperawatan diturunkun melalui pendidikan magang di rumah sakit. Terjadi
transisi atau perubahan kategori perawat dari vokasi dan menjadi profesi,
yang selanjutnya perawat mulai mengembangkan batang tubuh ilmu yang
mendasari praktik keperawatan (Alligood M. R., 2014).
Perawat perlu memahami tentang kemandirian perawat serta dasar
dari ilmu yang mendasari praktik keperawatan juga nilai yang terkandung di
dalam keperawatan itu sendiri. Dengan demikian maka penulis mencoba
untuk mengungkapkan pemahaman pribadi penulis terkait keyakinan dan
philosophy dari keperawatan pada makalah ini.

B. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengeksplor
pemahaman pribadi penulis tentang keyakinan penulis akan nilai seorang
perawat dan pandangan penulis tentang keperawatan itu sendiri yang
dikaitkan dengan kenyataan di tempat kerja penulis.
C. Manfaat
Penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat :
1. Sebagai tugas akhir mata kuliah filsafat ilmu keperawatan.
2. Sebagai sumber belajar bagi rekan-rekan perawat.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Personal Belief (Value In Nursing)


Sebagai seorang perawat, keyakinan pribadi saya bahwa perawat
merupakan profesi yang luar biasa karena memiliki segudang ilmu untuk
melakukan pelayanan asuhan keperawatan kepada klien atau pasien secara
professional juga mandiri serta dapat mengembangkan diri secara terus
menerus melalui pendidikan dan pelatihan yang akan membuat seorang
perawat pemula bisa menjadi lebih terampil dan pada akhirnya menjadi ahli
dibidangnya. Hal inilah yang membuat perawat memiliki nilai didalam
pelayanan asuhan kepada pasien serta dihargai oleh profesi lainnya.
Keyakinan sebagai perawat yang saya jelaskan diatas berlandaskan
pada teori yang dikemukakan oleh Patricia Benner pada tahun 1984 melalui
bukunya yang berjudul From Novice to Expert : Excellence and Power in
Clinical Nursing Practice bahwa ada lima tingkatan penguasaan ketrampilan
oleh perawat yaitu pemula (novice), pemula lanjut (advanced beginner),
kompeten (competent), mahir (proficient) dan pakar (expert) (Alligood M. R.,
2014). Dengan demikian maka setiap perawat pemula akan terus belajar dan
mengembangkan diri dengan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan
keterampilan sehingga akan dapat expert di bidangnya.
Kondisi nyata di rumah sakit tempat saya bekerja, belum diberlakukan
sistim penjenjangan karir yang baik seperti yang disampaikan benner tetapi
hanya melalui kenaikan pangkat bagi pegawai negeri sipil dan bagi tenaga
perawat kontrak tidak ada penjenjangan karir yang terstruktur. Hal ini menjadi
persoalan karena dengan demikian maka perawat tidak memiliki sistim
penghargan yang baik sehingga sulit juga untuk mengkatagorikan perawat
secara professional.
Pada tahun 2017 ini, melalui bidang keperawatan dan komite
keperawatan di rumah sakit tempat saya bekerja sudah mulai dikembangkan
sistim penghargaan kepada perawat dengan mengatur mekanisme jenjang
karir perawat klinis beserta kewenangan klinis perawat sehingga kelihatan
profesionalisme perawat yang mengacu pada peraturan menteri kesehatan
no.40 tahun 2017 tentang pengembangan jenjang karir perawat klinis dan
peraturan menteri kesehatan no.49 tahun 2013 tentang komite keperawatan
yang rencananya akan diberlakukan pada tahun 2018.
B. Philosophy In Nursing
Menurut saya keperawatan adalah suatu pelayanan professional yang
paling lama bersentuhan dengan pasien, kenapa bisa saya katakana
demikian karena dari pagi sampai dengan pagi lagi (24 jam) perawat selalu
mendampingi dan merawat pasien walau pun profesi yang lain boleh datang
dan pergi tetapi perawat akan tetap bersama dengan pasien. Hal itu sejalan
dengan apa yang disampaikan oleh gillies bahwa 80 % kegiatan pelayanan
kepada pasien di rumah sakit adalah kegiatan asuhan keperawatan (Indar,
2014).
Sebagai contoh dapat saya sampaikan bahwa di rumah sakit tempat
saya bekerja perawat dibagi kedalam 3 shift kerja yaitu shift pagi, shift siang
dan shift malam, ini menunjukan bahwa setiap saat perawat selalu ada untuk
memberikan asuhan keperawatan untuk menjawab kebutuhan pasien.
Ditambah lagi banyak tindakan delegasi dan tindakan mandate yang
dikerjakan perawat seperti menyuntik, pemberian terapi IVFD, dll.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Keyakinan pribadi saya bahwa perawat merupakan profesi yang luar biasa.
2. Harus dikembangkan sistim penghargaan kepada perawat dengan
mengatur mekanisme jenjang karir perawat klinis beserta kewenangan
klinis perawat agar perawat lebih dihargai profesi lainnya.
3. Keperawatan adalah suatu pelayanan professional yang paling lama
bersentuhan dengan pasien.
B. Saran
1. Perawat harus terus mengembangkan diri dengan belajar dan mengasah
keterampilan yang dimiliki sehingga akan tetap professional didalam
memberikan asuhan keperawatan kepada pasien.
2. Perawat harus dapat menyesuaikan diri dengan sistim penjenjangan karir
perawat yang dikembangkan oleh rumah sakit pada saat ini sehingga
perawat akan lebih dihargai dan memiliki nilai di mata profesi lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Alligood M. R. (2014). Pakar Teori Keperawatan dan Karya Mereka (8 Volume 1).
Singapura: elseiver.
Indar, H. (2014). Dimensi Etik dan Hukum Keperawatan (I). makassar: Masagena
Press.
Susanto, A. (2011). Filsafat Ilmu ;Suatu Kajian Dalam Dimensi Ontologis,
Epistemologis dan Aksiologis (I). Jakarta: Bumi Akasara.

Anda mungkin juga menyukai