Mata Kuliah : KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN

TUGAS INDIVIDU
ANALISIS KEPEMIMPINAN DITEMPAT KERJA

PRODI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
 KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, karena atas
Rahmat dan Hidayat-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan tugas
makalah ini dengan baik.

Penyusunan makalah ini berdasarkan pada teori keperawatan yang ada pada buku
kepemimpinan dan manajemen keperawatan serta sesuai hasil pengamatan dan
pengalaman penulis.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu dengan lapang dada penulis menerima kritikan dan saran yang konstruktif
demi penyempurnaan tugas di masa yang akan datang.

Akhirnya penulis berharap Makalah ini bisa menjadi sumber belajar bagi kita
semua rekan-rekan mahasiswa PSMIK angkatan VIII.

Makassar, November 2017

Penulis
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di dalam kehidupan manusia mereka selalau berinteraksi dengan sesama
serta lingkungan. Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun
dalam kelompok kecil, hidup dalam kelompok tentulah tidak mudah dan Untuk
menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis diantara anggota kelompok maka
harus saling menghormati dan menghargai serta keteraturan hidup perlu selalu
dijaga. Demikian pula didalam suatu organisasi perlu suatu keteraturan dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawab, hal inilah yang menyebabkan manusia
harus memiliki seorang pemimpin untuk memimpin kelompok maupun organisasi.
Pemimpin sudah ada sejak manusia diciptakan dan seorang pemimpin boleh
berprestasi tinggi untuk dirinya sendiri, tetapi itu tidak memadai apabila ia tidak
berhasil menumbuhkan dan mengembangkan segala yang terbaik dalam diri para
bawahannya.
B. Rumusan Masalah
Apakah gaya kepemimpinan yang dianut oleh pimpinan ditempat kita
bekerja sudah sesuai dalam rangka mencapai tujuan organisasi ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini agar mahasiswa bisa melihat kondisi
nyata tentang gaya kepemimpinan yang diterapkan pemimpin di tempat kerjanya
dan dapat melakukan analisis terkait gaya kepemimpinan tersebut berdasarkan teori
kepemimpinan yang dipelajari.
D. Manfaat Penulisan
Suatu kesempatan bagi penulis dalam menganalisis gaya kepemimpinan di
tempat penulis bekerja, sehingga menjadi pelajaran penting bagi penulis dan
sumber belajar bersama dengan rekan-rekan mahasiswa PSMIK.
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Teori Kepemimpinan
Istilah Kepemimpinan diartikan sebagai suatu titik polarisasi untuk kerja
sama kelompok menurut Chapin (1924). Sementara menurut Robbins (1991),
kepemimpinan merupakan suatu proses memberdayakan kepercayaan dan
mengajarkan orang lain untuk mengikuti arahan yang diberikan oleh pemimpin
(Bessie L. Marquis & Carl J. Huston, 2013).

Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat dipengaruhi

gaya kepemimpinan (Leadership Style), gaya kepemimpinan adalah cara seorang
pemimpan bersikap, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain dalam
mempengaruhi orang untuk melakukan sesuatu. Ada beberapa gaya kepemimpinan
antara lain :

1. Otokratis

Gaya kepemimpinan seperti ini menggunakan metode pendekatan

kekuasaan dalam mencapai keputusan dan pengembangan strukturnya.
Kepemimpinan ini pada umumnya negatif, yang berdasarkan atas ancaman dan
hukuman, tetapi ada juga manfaatnya yaitu memungkinkan pengambilan
keputusan dengan cepat serta pegawai yang kurang kompeten dapat
didayagunakan.

2. Partisipasif

Lebih banyak mendesentrelisasikan wewenang yang dimilikinya sehingga

keputusan yang diambil tidak bersifat sepihak.

3. Demokrasi

Ditandai adanya suatu struktur yang pengembangannya menggunakan

pendekatan pengambilan keputusan yang kooperatif. Di bawah kepemimpinan
pemimpin yang demokrasis cenderung bermoral tinggi dapat bekerjasama,
mengutamakan mutu kerja dan dapat mengarahkan diri sendiri.
4. Kendali Bebas

Pemimpin memberikan kekuasaan penuh terhadap bawahan, struktur

organisasi bersifat longgar dan pemimpin bersifat pasif. Yaitu Pemimpin
menghindari kuasa dan tanggung – jawab, kemudian menggantungkannya
kepada kelompok baik dalam menetapkan tujuan dan menanggulangi
masalahnya sendiri.

Blanchard mengemukakan 4 gaya dari sebuah kepemimpinan, gaya

kepemimpinan ini dipengaruhi oleh bagaimana cara seorang pemimpin
memberikan perintah namun disisilain adalah cara mereka membantu bawahannya.
Keempat gaya tersebut yaitu :

1. Directing

Gaya tepat apabila kita dihadapkan dengan tugas yang rumit dan staf kita
belum memiliki pengalaman dan motivasi untuk mengerjakan tugas tersebut.

2. Coaching

Pemimpin tidak hanya memberikan detil proses dan aturan kepada bawahan
tapi juga menjelaskan mengapa sebuah keputusan itu diambil, mendukung
proses perkembangannya, dan juga menerima barbagai masukan dari bawahan.

3. Supporting

Sebuah gaya dimana pemimpin memfasiliasi dan membantu upaya

bawahannya dalam melakukan tugas.

4. Delegating

Sebuah gaya dimana seorang pemimpin mendelegasikan seluruh wewenang

dan tanggung jawabnya kepada bawahan.(Sharon B. Buchbinder & Nancy H.
Shanks, 2016).
B. Analisis Model Kepemimpinan Ditempat Kerja
Saya sudah bekerja cukup lama dan sudah banyak pemimpin ditempat saya
bekerja dengan gaya kepemimpinannya yang saya kenal. Tetapi saat ini saya hanya
menyampaikan salah satu pimpinan saya yang bekerja bersama dengan saya dan
menurut saya gaya kepemimpinannya adalah sangat mendukung untuk mencapai
tujuan organisasi, gaya kepemimpinan yang saya maksud adalah demokratis dan
supporting.
Bisa saya simpulkan demikian karena pimpinan saya apabila di dalam
pengambilan sebuah keputusan tidak pernah sendiri akan tetapi melibatkan semua
stafnya termasuk saya serta terbuka untuk menerima masukan dari semua staf. Dan
apabila staf melakukan tugas yang diberikan maka pimpinan kami akan tetap
mendampingi memberikan dukungan, memfasilitasi dan bahkan membantu jika
diperlukan.
Tetapi dalam kenyataannya bahwa pelayanan keperawatan di rumah sakit
kami selalu diwarnai dengan adanya komplein terkait pelayanan keperawatan, hal
ini membuka suatu pemikiran bagi saya bahwa pemimpin kami yang sudah sangat
demokratis dan mendukung kami dalam pelayanan sekalipun tidak akan cukup
untuk menjamin bahwa tujuan bersama dalam memberikan pelayanan asuhan
keperawatan yang bermutu kepada pasien akan tercapai dengan mudah. Hal ini
menyatakan bahwa semua staf keperawatan atau pengikutnya belum memahami
dengan baik tujuan organisasi sehingga staf tidak secara serius berusaha
menyukseskan tujuan bersama.
Apabila dikaitkan dengan teori kepemimpinan ataupun gaya
kepemimpinan, maka untuk menciptakan kondisi dimana semua perawat dapat
melakukan yang terbaik bagi pelayanan asuhan keperawatan di rumah sakit kami
maka saya berpendapat bahwa gaya kepemimpinan yang harus diterapkan di rumah
sakit kami adalah harusnya bersifat situasional. Pendekatan situasional artinya
disesuaikan dengan kondisi atau kebutuhan, dengan demikian maka pemimpin
harus fleksibel didalam memilih gaya kepemimpinan sehingga kebutuhan
organisasi tercapai namun kebutuhan pegawai juga terpenuhi.
Harapannya adalah pendekatan gaya kepemimpinan yang akan digunakan
pemimpin dalam menyikapi kondisi di atas harus didahului dengan memahami
karakter dari staf sehingga untuk setiap staf dengan karakter tertentu akan
diterapkan gaya kepemimpinan yang sesuai. Dengan demikian maka seluruh staf
dapat digerakkan untuk mencapai tujuan organisasi.
 BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Gaya kepemimpinan mempengaruhi tercapainya tujuan organisasi.
2. Gaya kepemimpinan yang baik adalah yang cocok atau sesuai dengan karakter
karyawan diorganisasi atau lembaga tertentu.
B. Saran
Pilihlah gaya kepemimpinan yang baik yang sesuai dengan karakter orang
yang dipimpin, sehingga karyawan mau mengikuti apa yang diarahkan pemimpin
dengan demikian tujuan organisasi tercapai tetapi kebutuhan karyawan juga
terpenuhi.
 DAFTAR PUSTAKA

Bessie L. Marquis & Carl J. Huston. (2013). Kepemimpinan Dan Manajemen

Keperawatan : Teori dan Aplikasi (4th ed.). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran,
EGC.

Sharon B. Buchbinder & Nancy H. Shanks. (2016). Manajemen Pelayanan Kesehatan :

Buku Ajar.