BAB VI
PERANCANAAN BANTALAN
Pada perencanaan bantalan ini digunakan bantalan dengan type Single
Row Angular Contact Ball Bearing, dengan alasan bantalan ini dapat menahan
dua jenis beban yaitu jenis beban radial dan jenis beban aksial. Karena dalam
operasi hanya beberapa bola atau kadang – kadang hanya satu bola yang
menanggung beban radialnya, sehingga bola - bola yang lain dapat berfungsi
menahan beban aksialnya.
Di samping itu bantalan ini juga mempunyai kemampuaqn menyesuaikan diri bila
terjadi ketidaksesuaian atau ketidaksenteran sumbu poros dengan sumbu bantalan
akibat adanya defleksi poros atau adanya perubahan penurunan pondasi.
Data yang perlu diketahui dalam perhitungan bantalan yaitu: putaran poros
(n), diameter poros (d). Dan yang dihitung yaitu:
Gaya-gaya pada tumpuan (Fr):
61
Perencanaan Elemen Mesin
62
Perencanaan Elemen Mesin
2. Beban equivalent
P = X . V. Fr + Y. Fa
Dimana :
X = Faktor gaya radial
diasumsikan 0,56 (sudut α = 0o)
V = Faktor rotasi
diasumsikan 1 (inner rotating)
Y = Faktor gaya axial
diasumsikan 1,55 (sudut α = 0o)
P = (0,56) x (1) x (932,892 lb) + (1,55) x (493,096 lb)
P = 1.226,72 lb
3. Beban dinamik
b
C 10 6
L10 = x
P n.60
63
Perencanaan Elemen Mesin
L10.60.n.P b
C= b
106
64
Perencanaan Elemen Mesin
Bantalan B
1. Gaya-gaya reaksi
Fa = FBx = 0 lb
2
FBy FBz 2
Fr =
2 2
209,435 lb 690,355 lb
Fr = = 644,342 lb
2. Beban equivalent
P = X . V. Fr + Y. Fa
Dimana :
X = Faktor gaya radial
diasumsikan 1 (Fa = 0)
V = Faktor rotasi
diasumsikan 1 (inner rotating)
Y = Faktor gaya axial
diasumsikan 1,55 (sudut α = 0o)
P = (1) x (1) x (644,342 lb) + (1,55) x (0 lb)
P = 462,421 lb
3. Beban dinamik
b
C 10 6
L10 = x
P n.60
L10.60.n.P b
C= b
106
65
Perencanaan Elemen Mesin
66