Anda di halaman 1dari 3

Tugas Agama

Nama : William
No:36
Kelas: XI-IA2

Menurut Kotler (2002, p. 192 ) gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia
yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup
menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” dalam berinteraksi dengan
lingkungannya. Gaya hidup menggambarkan seluruh pola seseorang dalam
beraksi dan berinteraksi di dunia.
Menurut Assael (1984, p. 252), gaya hidup adalah suatu gaya hidup yang
dikenali dengan bagaimana orang menghabiskan waktunya (aktivitas), apa yang
penting orang pertimbangkan pada lingkungan (minat), dan apa yang orang
pikirkan tentang diri sendiri dan dunia di sekitar (opini).
Sedangkan menurut Minor dan Mowen (2002, p. 282), gaya hidup adalah
menunjukkan bagaimana orang hidup, bagaimana membelanjakan uangnya, dan
bagaimana mengalokasikan waktu.
Selain itu, gaya hidup menurut Suratno dan Rismiati (2001, p. 174) adalah pola
hidup seseorang dalam dunia kehidupan sehari- hari yang dinyatakan dalam
kegiatan, minat dan pendapat yang bersangkutan. Gaya hidup mencerminkan
keseluruhan pribadi yang berinteraksi dengan lingkungan.
Dari berbagai pengertian - pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa gaya
hidup adalah pola hidup seseorang yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan
pendapatnya dalam membelanjakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan
waktu.
Maka, penyimpangan gaya hidup itu adalah menjalankan kehidupan yang tidak
sesuai dengan porsinya, atau tidak sesuai dengan kemampuannya, atau bisa
dikatakan tidak sesuai dengan budaya yang ada.

Bentuk penyimpangan gaya hidup :


1. Sikap Arogansi

Yaitu kesembongan terhadap suatu yang dimilikinya seperti kekayaan,


kekuasaan, dan kepandaian. Bersikap arogan bisa saja dilakukan oleh seseorang
yang ingin menutupi kekurangan yang dimilikinya.

2. Sikap Eksentrik

Yaitu perbuatan yang menyimpang dari biasanya sehingga dianggap aneh.


Seperti anak laki-laki memakai anting atau benda lainnya yang biasa dikenakan
wanita.

Penyebab :

1. Sikap mental yang tidak sehat


2. Keluarga yang broken home

3. Pelampiasan rasa kecewa yang dialihkan pada hal negatif

4. Merasa terdesak oleh kebutuhan ekonomi dengan jalan pintas

5. Dipengaruhi oleh teman

6. Beberapa media massa menyuguhkan informasi yang tidak mengindahkan


nilai dan norma

7. Tumbuhnya keinginan untuk dipuji oleh pihak lain, mencari perhatian orang
lain dengan berbuat diluar kebiasaan

8. Proses belajar menyimpang

Akibat Penyimpangan Gaya Hidup :


1. Mendorong Meningkatnya Kriminalitas

2. Mengganggu Keharmonisan Keluarga

3. Memicu Kemiskinan

4. Merusak Mental dan Menurunkan Kualitas Kesehatan

Upaya Pencegahan :

1. Tindakan Preventif

Upaya mencegah supaya tidak terjadi apa-apa. Contoh :

a. Mendukung dan melaksanakan program wajib belajar

b. Penanaman nilai dan norma-norma (terutam norma agama dan hukum)

c. Menyediakan bermacam sarana untiuk menunjang kegiatan remaja untuk


mengalihkan hal-hal negatif

d. Menjalin hubungan baik antara orang tua dan anak daldam keluarga serta
antarwarga dalam masyarakat

e. Menciptakan suassana ketterbukaan dan kekeluargaan dalam keluarga dan


masyarakat
f. Menyusun undang-undang khusus untuk kesejahteraan dan pelanggaran yang
dilakukan anak dan remaja

g. Mendirikan klinik bimbingan psikologis untuk membantu remaja dari kesulitan

2. Tindakan Kuratif

Tindakan untuk mengatasi penyimpangan

a. Menghilangkan semua penyebab timbulnya kejahatan remaja

b. Perubahan lingkungan dengan mencarikan orang tua asuh dan memberikan


fasilitas yang diperlukan bagi anak

c. Memindahkan anak nakal ke sekolah atau lingkungan yang lebih baik

d. Memberikan latihan bagi remaja untuk hidup teratur, tertib, dan disiplin

e. Memanfaatkan waktu senggang di pusat pelatihan, membiasakan diri bekerja,


belajar, dan berekreasi secara sehat dengan disiplin tinggi

f. Menggiatkan organisasi pemuda dengan program keterampilan yang


dipersiapkan untuk pasar kerja dan hidup di tengah masyarakat

g. Mendayagunakan klinik bimbingan untuk meringankan dan memecahkan


masalah gaya hidup

Anda mungkin juga menyukai