Anda di halaman 1dari 22

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

A. IDENTITAS KLIEN
1. Inisial : Tn. F (Laki - laki)
2. Umur : 21 Tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Tidak ada
5. Status perkawinan : Belum menikah
6. Diagnosa Medis : F.19.5 + F.20
7. No.RMK : 02-39-xx
8. Ruang Rawat : Rehabilitasi Program Khusus Pria
9. Tanggal Pengkajian : 23 Maret – 29 Maret 2018
10. Tanggal Dirawat : 09 Maret 2018

B. ALASAN MASUK
Klien mengatakan di bawa ke RSJ oleh pembekal dan keluarga (ibu) menggunakan mobil
karena klien mengamuk, marah, menyalakan televisi keras-keras, dan berkelahi dengan
Ayahnya sambil membawa pisau akibat pengaruh dari penyalahgunaan NAPZA, klien
menggunakan sabu, alkohol, lem fox, inex, paramex, dextro dan zineth. Klien juga mengatakan
melihat bayangan hitam dan bisikan ghaib pada malam hari saat klien menggunakan zat. Klien
sering tertawa dan berbicara sendiri pada malam hari sampai tidak tidur semalaman. Pada awal
saat dibawa klien terlihat lebih banyak menyahut ketus dan keras pada saat diwawancarai.
Masalah keperawatannya : Resiko Perilaku Kekerasan (RPK)

C. KELUHAN/KEADAAN PASIEN SAAT INI


Pada saat dilakukan pengkajian klien tidak fokus pada pembicaraan. Klien terlihat lebih sering
menunduk dan diam pada saat ditanya. Klien mengatakan malu bila berbicara dengan banyak
orang. Klien mengatakan lebih senang menyendiri dan tidak suka keramaian. Klien terlihat
sulit berkomunikasi dengan teman diruangan. Klien mengatakan kurang percaya diri
dibandingkan teman yang lainnya. Pada jam istirahat klien lebih sering tidur daripada
melakukan aktivitas. Klien terlihat kurang bersemangat dalam melakukan kegiatan. Klien
tidak dapat memulai percakpan terlebih dahulu dengan orang lain. Pada saat pengkajian klien
beberapa kali menolak untuk diwawancarai.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah (HDR)

D. FAKTOR PRESIPITASI
Klien mengatakan penggunaan NAPZA (inex,dextro,zineth) dari tahun 2012 sampai satu hari
sebelum masuk RSJ dengan frekuensi pemakaian 2 butir per hari. Klien mengatakan
pemakaian sabu mulai tahun 2015 dengan frekuensi sebungkus perhari, awalnya klien di beri
oleh temannya kemudian karena sudah ketagihan klien membelinya sendiri dengan harga
300.000 perbungkus, klien mengatakan nyaman,pikiran jernih, dan beban terasa hilang saat
menggunakan sabu. Klien mengatakan memakai paramex sejak tahun 2017 klien memakai
sebanyak 1 keping sehari (4 biji), setelah minum yang dirasakan klien tidak stress dan nyaman.
Klien juga mengatakan menggunakan alkohol seperti (tuak dan anggur malaga) untuk mabuk-
mabukan bersama temannya setiap mabuk klien mengatakan satu botol habis.

E. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Ya Tidak √
2. Pengobatan sebelumnya Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil
3. Trauma Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik

Aniaya seksual

Penolakan

√ 21
Kekerasan dalam keluarga

√ 19
Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3 :
Klien mengatakan pernah melakukan tindakan kekerasan yaitu memukul ayah kandungnya
sebelum masuk RSJ. Klien juga mengatakan pernah melakukan tindakan kriminal yaitu
pembegalan kendaraan bermotor dan melakukan pencurian uang dirumah tetangga pada umur 19
tahun dan sempat di penjara pada tahun 2016. Klien mengatakan pernah melihat ayahnya memukul
ibunya.
Masalah keperawatan:

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? Ya √ Tidak


Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawaran
______________________ _______________ _______________________
______________________ _______________ _______________________
______________________ _______________ _______________________
______________________ _______________ _______________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : Tidak ada

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Klien mengatakan ayah dan ibunya bercerai pada taahun 2017, sehingga sekarang klien tinggal
bersama ibu, adik dan nenek dalam satu rumah. Klien mengatakan ayahnya sering kasar kepada
ibunya sehingga sering memicu pertengkaran dalam rumah. Klien mengatakan lebih suka jika ayah
dan ibunya berpisah.
Masalah Keperawatan : Koping Keluarga Tidak Efektif

F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda vital : TD : 120/90 mmHg N : 82 x/menit R: 22 x/menit T : 36,5 ̊C
2. Ukur : TB : 166 cm BB : 50 kg
3. Keluhan fisik : Ya √ Tidak
Jelaskan :
Keadaan fisik klien dalam keadaan baik, TTV (Tekanan darah, Suhu, RR, dan Nadi) dalam rentang
yang normal. Klien tidak memiliki keluhan dalam pola makan dan minum, klien tidak memiliki
masalah pada saat BAB dan BAK, tidak terlihat adanya luka pada tubuh klien. Klien memiliki tato
bergambar pada tangan kanan dan tato bertuliskan kata – kata pada tangan sebelah kiri.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
G. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan :

Jelaskan :
Pada data yang didapat oleh perawat, klien merupakan seorang anak yang memiliki kedua orangtua
yang masih hidup namun mengalami perceraian pada tahun 2016. Klien memiliki seorang saudara
kandung perempuan yang berumur 8 tahun. Klien tinggal serumah dengan ibu, nenek, dan adiknya.
Masalah Keperawatan : Koping Keluarga Tidak efektif

2. Konsep diri
a Gambaran diri : Klien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang disukai
b Identitas : Klien mengatakan puas menjadi laki - laki
c Peran : Klien berperan sebagai anak bagi ibu dan ayahnya, berperan
sebagai cucu bagi neneknya dan sebagai kaka bagi adik
perempuannya. Klien bekerja sebagai buruh banguanan.
d Ideal diri : Klien berharap dapat menjadi orang yang berguna dan bermanfaat
bagi oranglain, dapat bekerja dan kuliah.
e Harga diri : Klien merasa malu dengan keadaan dirinya karena hanya lulusan
SD dan tidak dapat melanjutkan sekolah. Klien mengatakan ingin
seperti keluarga yang lain, yang utuh. Klien mengatakan malu jika
melihat ayah pulang kerumah dengan keadaan mabuk dan marah -
marah. Klien mengatakan tidak memiliki kelebihan apapun.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah (HDR)

3. Hubungan Sosial
a Orang yang berarti :
Klien mengatakan orang yang paling dekat dengannya adalah ibu kandungnya. Tetapi jika
ada masalah, klien menyelesaikan masalahnya dengan meminum obat –obatan yang
terlarang.
b Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :
Saat di rumah, klien mengatakan tidak terlibat dalam kegiatan kelompok atau masyarakat.
Klien tidak suka membaur dengan orang banyak. Klien lebih suka menyendiri dan
melakukan kegiatan sendiri. Klien hanya keluar rumah jika di ajak teman – temannya
mabuk – mabukan, sedangkan saat klien di RSJ klien terlihat lebih sering diam dan tidur
untuk bermain bersama oranglain. Klien harus di beri arahan oleh perawat untuk melakukan
kegiatan.
c Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain :
Klien tidak dapat memulai percakapan dengan oranglain. Klien lebih suka menyendiri dan
diam dalam ruangan.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah (HDR)

4. Spiritual
a Nilai dan keyakinan : Klien beragama islam
b Kegiatan ibadah : Klien terlihat tidak mehapal doa–doa dengan baik selama dirawat
di RSJ. Klien tidak memiliki niat dari sendiri untuk beribadah dan
harus disuruh oleh perawat. Pada saat membacakan doa kegiatan,
klien terlihat lebih sering terdiam dan tidak ikut mengulangi doa
yang dibacakan.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
H. STATUS MENTAL
1. Penampilan

Tidak sesuai Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti √ Sesuai


tidak sesuai biasanya

Penjelasan :
Klien mengatakan tidak malas untuk mandi. Klien dapat menggunakan pakaian dengan rapi tanpa
arahan dari perawat. Kuku klien terlihat bersih namun panjang, badan klien tidak tercium bau.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawaran

2. Pembicaraan

Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis √ Lambat Membisu √ Tidak mampu memulai


Pembicaraan

Loghorea Echolalia

Penjelasan :
Saat melakukan pengkajian, klien menjawab pertanyaan yang diberikan dengan suara yang pelan
dan lambat, klien terlihat lebih sering diam dan tidak langsung menjawab saat diberikan pertanyaan.
Klien tidak mampu memulai pembicaraan dengan perawat maupun dengan teman – teman di
ruangan.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah (HDR)

3. Aktivitas Motorik:

√ Lesu Tegang Gelisah Agitasi

TIK Grimasen Tremor Kompulsif


Penjelasan :
Klien mengikuti kegiatan di ruangan sesuai jadwal. Saat klien beraktivitas klien terlihat lesu dan
tidak bersemangat. Klien berjalan dengan lambat, lebih banyak menunduk dan lebih menyukai
tidur daripada beraktivitas. Klien tidak memiliki inisiatif untuk memulai kegiatan.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

4. Alam perasaaan

Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan

Penjelasan :
Klien terlihat lebih sering terdiam dan menundukan kepala. Klien mengatakan sebelumnya tidak
ingin di rehabilitasi, namun sekarang klien menjalani pilihan yang sudah ditentukan keluarga.
Masalah Keperawatan : Koping Keluarga Tidak Efektif

5. Afek

Datar Tumpul √ Labil Tidak sesuai

Penjelasan :
Afek klien datar. Klien menunjukkan ekspresi datar setiap kali di ajak berbicara.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

6. lnteraksi selama wawancara

bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

√ Kontak mata (-) Defensif Curiga

Penjelasan :
Klien menjawab pertanyaan dengan kata – kata yang singkat. Klien hanya mau berbicara dengan
satu orang saja, dan tidak mau berbicara terlalu lama. Kontak mata klien tidak ada dengan perawat,
klien lebih sering menunduk dan menjawab pertanyaan dengan pelan dan lambat.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

7. Persepsi

Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Penjelasan :
Ketika dilakukan wawancara terhadap klien, klien mengatakan tidak mendengar suara bisikan atau
bayangan yang mengganggunya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

8. Proses Pikir

sirkumtansial tangensial kehilangan asosiasi

flight of idea blocking pengulangan pembicaraan/persevarasi

Neologisme

Penjelasan :
Proses pikir klien dapat berbicara dengan jelas, ringkas, relevan, dan tidak terputus-putus saat
menjawab setiap pertanyaan dari perawat. Contohnya pada saat perawat bertanya alasan klien
masuk RSJ, klien dapat menjawab dengan jelas, tidak bertele-tele dan sesuai dengan data rekam
medis.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

9. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria

depersonalisasi Ide yang terkait pikiran magis


Waham

Agama Somatik Kebesaran Curiga

nihilistic sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir


Penjelasan :
Tidak ada masalah pada isi pikir klien, isi pikir baik dan tidak menunjukan adanya tanda-tanda
phobia maupun obsesi terhadap sesuatu dan hipokondria, serta tidak ada tanda-tanda waham.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

10. Tingkat kesadaran

Bingung Sedasi Stupor √ Compos Mentis

Disorientasi
Waktu Tempat Orang

Penjelasan :
Tingkat kesadaran klien compos mentis (E4, V5, M6), klien dalam kesadaran penuh dan baik. Klien
mampu mengingat waktu, tempat dan nama orang dengan baik. Klien dapat mengingat hari, bulan
dan tahun dengan baik, klien dapat mengingat alamat rumah dengan baik, klien dapat mengingat
nama perawat dengan baik.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

11. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek

gangguan daya ingat saat ini konfabulasi

Penjelasan :
Klien mampu mengingat kejadian masa lampau, klien mengingat dengan jelas bahwa orangtuanya
bercerai pada tahun 2017. Klien mampu mengingat nama perawat dengan baik.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

Mudah beralih Tidak mampu konsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana

Penjelasan :
Klien tidak mampu berhitung dengan benar, saat perawat menanyakan mengenai pelajaran
menghitung, klien tidak dapat menjawab dengan benar, namun klien mampu mengenali angka
dengan baik.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

13. Kemampuan penilaian

Gangguan ringan Gangguan bermakna

Penjelasan :
Klien mampu menilai dengan baik, seperti contoh yang ditanyakan perawat, manakah yang
digunakan terlebih dahulu, apakah kaos kaki atau sepatu? Kemudian klien menjawab
menggunakan kaos kaki terlebih dahulu lalu menggunakan sepatu.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

14. Daya tilik diri

Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Penjelasan :
Klien mengatakan menerima keadaannya saat ini dan memahami keberadaannya di RSJ untuk
menjalani pengobatan dengan baik.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
I. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan

Bantuan minimal Bantuan total √ Mandiri


Penjelasan :
Klien mampu makan dengan makanan yang diberikan oleh perawat dengan baik, dan tanpa
bantuan oranglain.

2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantual total √ Mandiri
Penjelasan :
Klien mampu melakukan BAB dan BAK secara mandiri tanpa dibantu oleh perawat.

3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total √ Mandiri
Penjelasan :
Klien dapat melakukan kegiatan mandi sendiri tanpa bantuan oranglain.

4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantual total √ Mandiri
Penjelasan :
Klien dapat menggunakan pakaian dengan baik dan rapi tanpa bantuan oranglain.

5. Istirahat dan tidur


Tidur siang lama : 15.00 s/d 17.00 WITA
Tidur malam lama : 21.00 s/d 05.00 WITA

Kegiatan sebelum / sesudah tidur


Penjelasan :
Klien tidur secara teratur pada siang dan malam hari.

6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantual total Mandiri

Penjelasan :
Klien mampu meminum obat pagi, siang dan malam secara mandiri tanpa bantuan perawat. Klien
mampu mengingat jenis dan waktu minum obat dengan baik.

7. Pemeliharaan Kesehatan

Perawatan lanjutan Ya Tidak

Perawatan pendukung Ya Tidak

Penjelasan :
Klien baru pertma kali menjalani program rehabilitasi di RSJ.

8. Kegiatan di dalam rumah

Mempersiapkan makanan √ Ya Tidak

Menjaga kerapihan rumah √ Ya Tidak

Mencuci pakaian √ Ya Tidak

Pengaturan keuangan √ Ya Tidak


Penjelasan :
Klien mampu melakukan kegiatan di dalam rumah secara mandiri tanpa bantuan.

9. Kegiatan di luar rumah

Belanja √ Ya Tidak

Transportasi √ Ya Tidak

Lain-lain √ Ya Tidak
Penjelasan :
Klien dapat melakukan kegiatan di luar rumah dengan baik.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

J. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif

Bicara dengan orang lain √ Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah √ Reaksi lambat/berlebih

Teknik relaksasi Bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif √ Menghindar

Olahraga Mencederai diri

Lainnya _______________ Lainnya : __________________

Penjelasan :
Klien mengatakan jika memiliki masalah selalu melampiaskannya dengan minum alkohol dan
mengonsumsi obat – obatan terlarang. Klien terlihat memiliki reaksi yang lambat setiap kali
perawat menanyakan hal – hal terkait kehidupannya. Klien terlihat selalu menghindar ketika
perawat terlalu banyak mendekatinya dan memberikan pertanyaan yang terlalu banyak. Klien juga
selalu menghindar dan duduk di ujung ketika sedang menonton tv di ruangan maupun saat jam
beristirahat.
Masalah Keperawatan : Koping individu tidak efektif

K. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN:


Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
Klien tidak memiliki masalah dengan dukungan kelompok, klien sudah mampu berbaur
dan duduk bersama dengan oranglain .
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
Klien tidak memiliki masalah dengan lingkungan, klien terlihat dapat bermain bersama
dengan oranglain di ruangan.

Masalah dengan pendidikan, spesifik


Klien mengatakan hanya menyelesaikan pendidikan di tingkat SD, karena keterbatasan
biaya orangtua.

Masalah dengan pekerjaan, spesifik


Klien mengatakan tidak memeiliki pekerjaan.

Masalah dengan perumahan, spesifik


Tidak ada masalah pada perumahan tempat tinggal, klien mengatakan
tinggal bersama nenek, ibu, dan adiknya di rumah sederhana.

Masalah ekonomi, spesifik


Klien mengatakan saat ini tidak ada masalah pada ekonomi, klien mengatakan dapat
makan setiap hari dan memliki tempat tinggal.

Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik


Tidak ada masalah dengan pelayanan kesehatan, klien mengatakan diperlakukan dengan
baik.

Masalah lainnya, spesifik


Tidak terdapat masalah pada aspek psikososial dan lingkungan
Masalah Keperawatan :

L. KURANG PENGETAHUAN TENTANG:

Penyakit jiwa System pendukung

Faktor presipitasi Penyakit fisik

√ Koping Obat-obatan
Lainnya :

Penjelasan :
Klien mengatakan jika memiliki masalah ataupun pikiran yang mengganggunya, klien
melampiaskannya dengan mengonsumsi alcohol dan obat – obatan yang terlarang.
Masalah Keperawatan :

M. ASPEK PENUNJANG
Diagnosa Medik : F.19.5 + F.20
F.19.5 adalah gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat multipel dan penggunaan zat
psikoaktif lainnya dengan gangguan psikotik.
F.20 adalah skizofrenia paranoid, yaitu gangguan psikotik yang disebabkan oleh kelainan pada
otak, yang kemudian memunculkan kesalahan persepsi pada panca indra yang selanjutnya
mengakibatkan gangguan yang khas dalam berpikir (Delusi), persepsi (Halusinasi), pembicaraan,
emosi dan perilaku.

Terapi Medik :
Jenis /
Nama Obat Dosis Indikasi Kontra indikasi Efek Samping
Golongan
Clozapine Antipsikotik 25 mg Mengobati Wanita hamil, 1. Pusing saat
sedang duduk
penderita wanita
atau berdiri
skizofrenia yang menyusui, 2. Mual
3. Merasa panas
tidak bereaksi penyakit
dan berkeringat
pada obat jantung, 4. Berat badan
bertambah
antipsikotik lain. gangguan usus,
namun nafsu
Mengurangi gangguan makan
berkurang
gejala psikosis pernapasan dan
5. Mulut kering
pada penyakit memiliki alergi disertai
meningkatnya
parkinson pada obat-
produksi air liur
obatan tertentu 6. Sulit buang air
7. Perubahan pada
hasil tes darah
dan EKG.

Haloperidol Antipsikotik 5 mg Meredakan Parkinsonisme, 1. Mulut terasa


kering
gejala keadaan koma,
2. Perubahan berat
skizofrenia dan penderita yang badan
3. Sakit kepala
masalah hipersensitif
4. Sakit perut
perilaku, atau terhadap 5. Sulit buang air
kecil
emosional, serta haloperidol.
6. Perubahan
masalah suasana hati
7. Masalah
kejiwaan
menstruasi
lainnya 8. Pandangan
buram
9. Gemetar
10. Konstipasi
11. Sulit tidur
12. Detak jantung
berdebar
13. Payudara
membesar
14. Hidung
tersumbat
15. Perubahan
kemampuan
seksual
THP 2 mg Parkinson, Hipersensitifas 1. Mulut kering
Gangguan terhadap 2. Penglihatan
ekstrapiramial kabur
triheksifenidil 3. Pusing
yg disebabkan
obat SSP atau komponen 4. Cemas
lain dalam 5. Konstipasi
6. Retensi urin
sediaan,
7. Takikardi
glaukoma sudut 8. Dilatasi
tertutup, pupil
9. TIO
obstrusksi
meningkat
duodenal atau 10. Sakit kepala.
pyloric, peptik
ulcer, obstruksi
saluran urin,
achalasia;
myastenia
gravis.

Hasil Laboratorium :
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 14,1 13,5 – 16,5 g/dl
Eritrosit 5,7 4,5 – 6,5 juta/µl
Leukosit 8.200 4.000 – 1.0000 ribu/µl
Trombosit 308.000 150.000 – 450.000 ribu/µl
HITUNG JENIS
Granulosit 61 40 - 75 ribu/µl
Limfosit 35 25 - 40 ribu/µl
Mid 4 3-8 ribu/µl
Hematokrit 41 38 - 48 %
MCH 25 27 - 34 Pg
MCV 72 80 - 95 Fl
MCHC 34 30 -35 gr/dl
WIDAL
HBsAg Negatif
KIMIA DARAH
Gula Darah Sewaktu < 150 mg/dl
Bilirubin Total 0.3 – 1.2 mg/dl
Bilirubin Direct < 0.2 mg/dl
Bilirubin Indirect < 0.7 mg/dl
SGOT 15 - 40 U/l
SGPT 10 - 40 U/l
Urea 6 - 20 mg/dl
Kreatinin 0,9 - 1,3 mg/dl

N. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


Data Maladaftif Masalah Keperawatan
DS :
1. Klien mengatakan malu berbicara dengan orang Harga Diri Rendah
banyak
2. Klien mengatakan lebih senang menyendiri dan
tidak suka keramaian
3. Klien mengatakan kurang percaya diri dan malu
karena hanya lulusan SD
4. Klien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang
disukai
5. Klien mengatakan tidak memiliki kelebihan
apapun
6. Klien mengatakan tidak terlibat dalam kegiatan
kelompok atau masyarakat
7. Klien mengatakan tidak suka membaur dengan
orang banyak.

DO :
1. Klien terlihat lebih sering menunduk dan diam
pada saat ditanya
2. Klien terlihat sulit berkomunikasi dengan teman
diruangan.
3. Pada jam istirahat klien terlihat lebih sering tidur
daripada melakukan aktivitas
4. Klien terlihat kurang bersemangat dalam
melakukan kegiatan
5. Klien tidak dapat memulai pembicaraan terlebih
dahulu dengan orang lain
6. Pada saat dilakukan pengkajian klien beberapa
kali menolak untuk diwawancarai.
7. Saat melakukan pengkajian, klien menjawab
pertanyaan yang diberikan dengan suara yang
pelan dan lambat
8. Klien menunjukkan ekspresi datar setiap kali di
ajak berbicara.

Data Maladaftif Masalah Keperawatan


DS :
Koping Individu Kurang Efektif
1. Klien mengatakan jika memiliki masalah selalu
melampiaskannya dengan minum alkohol dan
mengonsumsi obat – obatan terlarang.
2. Klien mengatakan penggunaan NAPZA
(inex,dextro,zineth) dari tahun 2012 sampai satu
hari sebelum masuk RSJ dengan frekuensi
pemakaian 2 butir per hari.
3. Klien mengatakan pemakaian sabu mulai tahun
2015 dengan frekuensi sebungkus perhari,
awalnya klien di beri oleh temannya kemudian
karena sudah ketagihan klien membelinya sendiri
dengan harga 300.000 perbungkus, klien
mengatakan nyaman,pikiran jernih, dan beban
terasa hilang saat menggunakan sabu. Klien
mengatakan memakai paramex sejak tahun 2017
klien memakai sebanyak 1 keping sehari (4 biji),
setelah minum yang dirasakan klien tidak stress
dan nyaman.
4. Klien juga mengatakan menggunakan alkohol
seperti (tuak dan anggur malaga) untuk mabuk-
mabukan bersama temannya setiap mabuk klien
mengatakan satu botol habis.

DO :
1. Klien terlihat memiliki reaksi yang lambat setiap kali
perawat menanyakan hal – hal terkait kehidupannya
2. Klien terlihat selalu menghindar ketika perawat
terlalu banyak mendekatinya dan memberikan
pertanyaan yang terlalu banyak
3. Klien juga selalu menghindar dan duduk di ujung
ketika sedang menonton tv di ruangan maupun saat
jam beristirahat.
Data Masalah Keperawatan
DS
1. Klien juga mengatakan melihat bayangan hitam Halusinasi
dan bisikan ghaib pada malam hari saat klien
menggunakan zat.

DO
1. Klien sering tertawa dan berbicara sendiri pada
malam har sampai tidak tidur semalaman.

Data Masalah Keperawatan


DS
1. Klien mengatakan dibawa ke RSJ oleh pembekal Resiko Perilaku Kekerasan
dan keluarga karena mengamuk dan marah
2. Klien mengatakan berkelahi dengan ayahnya dan
membawa pisau
3. Klien mengatakan pernah melakukan tindakan
kekerasan yaitu memukul ayah kandungnya
sebelum masuk RSJ.
4. Klien juga mengatakan pernah melakukan
tindakan kriminal yaitu pembegalan kendaraan

DO
1. Pada awal saat dibawa klien terlihat lebih banyak
menyahut ketus dan keras pada saat
diwawancarai.

O. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Harga Diri Rendah
2. Koping Individu Kurang Efektif
3. Halusinasi
4. Resiko Perilaku Kekerasan
P. POHON MASALAH

Effect
Resiko Perilaku Kekerasan

Halusinasi

Harga Diri Rendah Core Problem

Koping Individu Tidak Efektif Causal

Q. TAHAP PENANGANAN KLIEN

1. Skor Kategori Klien :0


2. Tahap Penanganan Fase : Kategori 1 (Health Promotion)
3. Tujuan Pengobatan : Menghilangkan perasaan negatif terhadap diri sendiri
termasuk kehilangan rasa percaya diri, tidak berharga,
tidak berguna, tidak berdaya, pesimis, tidak ada harapan
dan putus asa.
4. Pengkajian Keperawatan : Harga Diri rendah
5. Intervensi Keperawatan : Mendiskusikan penyebab, tanda dan gejala, akibat, cara
mengontrol, minum obat, melatih dengan cara verbal,
melatih dengan cara spiritual untuk meningkatkan pikiran
positif, melakukan evaluasi kegiatan.
6. Hasil yang Diharapkan : Klien dapat meningkatkan perasaan dan pemikiran positif
yang ada pada dirinya.

Anda mungkin juga menyukai