Oleh :
RICHARD B.L.
ARSAN
MARVIANA BAHRI
ADE FITRI
KOTA KENDARI
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kami dapat
meneyelesaiakan tugas ini, tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai tambahan
wawasan tentang Perencanaan SDM.
Dalam pembuatan makalah ini kami tidak lepas dari kekurangan, maka dari
bantuan berbagai pihak, yang telah berusaha keras meberikan yang terbaik dengan
doa, tenaga dan pikirannya.
Kami menyadari pula bahwa makalah ini masih banyak memiliki kekurangan
dan kesalahan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati kami mengharapkan
saran dan kritik dari dosen pengajar serta mahasiswa/mahasiswi apabila pembaca
menemukan kesalahan dan kekurangan demi perbaikan dikemudian hari.Harapan
kami mudah-mudahan laporan makalah ini dapat menambah wawasan lebih baik.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................3
BAB II PEMBAHSAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan SDM adalah sebuah keputusan tentang masa depan
sebuah perusahaan yang berisi prediksi jumlah dan kualitas SDM yang
dibutuhkannya dalam mengoperasionalkan perencanaan bisnisnya. Prediksi tersebut
berarti menetapkan keputusan tentang SDM yang akan dipekerjakan untuk
melaksanakan program bisnis, yang sangat besar pengaruhnya pada kesuksesan atau
kegagalan organisasi/perusahaan mempertahankan dan mengembangkan
eksistensinya, sebagai tujuan ideal yang hendak dicapai.
Pengambilan keputusan dilakukan dalam bentuk pembuatan perencanaan,
harus sesuai dengan tugas pokoknya sebagaimana telah dijelaskan pada bab pertama
buku ini. Tugas pokok perencanaan dalam bidang SDM yang pertama adalah untuk
menjelaskan (eksplanation) kondisi SDM yang dimiliki organisasi/perusahaan, baik
jumlah maupun kualifikasinya pada saat sekarang ini. Tugas itu dapat dilakukan
melalui kegiatan Audit SDM (Work Forces Analysis)dan disebut juga evaluasi diri
dalam bidang SDM dilingkungan organisasi/perusahaan yang akan melaksanakan
pembuatan perencanaan SDM. Tugas pokok kedua adalah memprediksi jumlah dan
kualifikasi SDM yang dibutuhkan, dengan menggunakan hasil kegiatan evaluasi
pekerjaan (Job Evaluation) dan hasil analisis pekerjaan dalam bentuk deskripsi
pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. Tugas pokok yang ketiga adalah pengendalian
atau control masa depan berupa penetapan jumlah dan kualifikasi SDM yang akan
direkrut dan diseleksi, yang diakhiri dengan melaksanakan kegiatan penempatan
ulang (replacement/ restaffing) SDM dari sumber internal hasil audit SDM dan
pengangkatan SDM baru dari sumber eksternal.
Berdasarkan uraian-uraian singkat di atas berarti keberhasilan perencanaan
SDM dalam memprediksi kebutuhan (demand) SDM, sangat tergantung pada tingkat
keakuratan proses penetapannya menjadi sebuah keputusan dan/ atau sebagai
pembuatan kebijaksanaan organisasi/ perusahaan. Untuk itulah perlu diuraikan
terlebih dahulu mengenai teori dasar pembuatan keputusan dan kebijaksanaan dalam
bentuk sebuah perencanaan, dengan tugas-tugas seperti diuraikan di atas.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kami coba merumuskan beberapa masalah yang akan
dibahas pada pembahasan yaitu :
1. Apa dasar pengambilan keputusan ?
2. Bagaimana implementasi pengambilan keputusan dalam perencanaan
SDM ?
3. Bagaimana pembuatan kebijaksanaan dalam perencanaan SDM ?
4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam
perencanaan SDM ?
C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang tertulis, tujuan makalah ini tidak lain yaitu :
1. Mampu menguraikan dasar pengambilan keputusan
2. Mampu menjelaskan implementasi pengambilan keputusan dalam
perencanaan SDM
3. Mampu menguraikan cara pembuatan kebijaksanaan dalam perencanaan
SDM
4. Mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan
keputusan dalam perencanaan
BAB II
PEMBAHASAN
Faktor-faktor yang berpengaruh itu dapat bersumber dari dalam diri dan dari
luar pengambil keputusan/pembuat kebijaksanaan yang kerap kali sangat dominan.
Dengan kata lain ketujuh faktor seperti telah dikemukakan di atas tidak sama
kekuatannya satu dengan yang lain, dalam mempengaruhi pengambilan keputusan
atau pembuatan kebijaksanaan. Oleh karena itu kerap kali ditemui satu atau lebih
faktor diantara faktor-faktor tersebut yang berpengaruh sangat dominan, sedang
faktor-faktor yang lain kurang dominan. Kondisi seperti itu tidak terkecuali dapat
terjadi pada pelaksanaan pembuatan keputusan yang disebut Perencanaan SDM.
BAB III
KESIMPULAN