Abstrak
Bahan ajar yang baik memiliki kriteria tertentu atau standar tertentu seperti tentang relevansinya dengan
kurikulum yang sedang berlaku saat ini yaitu kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
kesesuaian isi bahan ajar dengan SKL, KI dan KD, menganalisis keterpaduan antar kosnsep/topik dan
menganalisis kesesuaian isi bahan ajar dengan konsep pendekatan saintific. Penelitian ini merupakan bagian
penelitian pengembangan yang menggunakan data kuantitatif dan kualitatif dengan lembar
kelayakan/kesesuaian bahan ajar yang berisi penilaian mengenai analisis bahan ajar berdasarkan kurikulum
2013. Sampel penelitian ini dilakukan di SMA 1 Karanganyar dan SMA 2 Karanganyar. Hasil penilaian berupa
analisis untuk menentukan kesesuaian bahan ajar tersebut dengan kurikulum yang dipakai disekolah tersebut
yaitu kurikulum 2013. Hasil analisis kualitas bahan ajar kimia yang berdasarkan beberapa aspek seperti :
(1) kesesuaian isi bahan ajar dengan SKL, KI dan KD untuk buku 83,33% dan LKS 66,67%, (2) keterpaduan
antar konsep/topik untuk buku 91,66% dan LKS 58,33% (3) kesesuaian isi bahan ajar dengan konsep
pendekatan saintific untuk buku 75 % dan LKS 50 %. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik
simpulan bahwa (1) kesesuaian isi bahan ajar dengan SKL, KI dan KD untuk buku dikategorikan sesuai dan
LKS cukup sesuai (2) keterpaduan antar konsep/topik buku sesuai dan LKS kurang sesuai, (3) kesesuaian isi
bahan ajar dengan konsep pendekatan saintifik pada buku cukup sesuai dan LKS Kurang sesuai. Berdasarkan
hasil rata-rata semua aspek analisis buku dikategorikan sesuai dengan kurikulum 2013 yakni 82,14% dan LKS
kurang sesuai dengan kurikulum 2013 sebesar 60,72%.
Kata Kunci: Analisis, bahan ajar, Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan, Kurikulum 2013
Tabel 4. Hasil Analisis Bahan Ajar Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik
No Aspek Buku LKS kesimpulan bahwa buku kimia untuk SMA
1 Kesesuaian dengan SKL S CS karangan bapak Unggul Soedarmo sudah
2 Kesesuaian dengan KI KS KS
3 Kesesuaian dengan KD S CS
sesuai dengan kurikulum 2013 akan tetapi
4 Kesesuaian dengan Topik S CS LKS yang disusun oleh MGMP Karanganyar
5 Kecukupan Materi ditinjau CS KS dikategorikan kurang sesuai dengan kurikum
dari : 2013. Hal ini terjadi karena buku menyajikan
a.Cakupan Konsep/ Materi
materi yang lebih banyak dan lengkap
esensial
b.Alokasi Waktu dibandingkan dengan LKS sehingga buku
6 Kedalaman materi : CS KS dikatakan lebih terinci dan spesifik
a.Pola pikir Keilmuan dibandingkan LKS. LKS berisi hanya sedikit
b.Karakteristik siswa materi lebih banyak latihan soal, sehingga ada
c.Keakuratan fakta dan
konsep
beberapa penyampaian materi yang kurang
7 Penerapan pendekatan CS KS tersampaikan dengan baik. Selain itu
Scientific meskipun buku sudah dikatakan sesuai akan
Keterangan : s: sesuai, cs : cukup sesuai, ks : tetapi banyak materi yang sebenarnya bisa di
kuang sesuai, ts : tidak sesuai eksplorasi agar menjadi konsep yang bisa
ditemukan oleh siswa sendiri sehingga sesuai
Sehingga didapatkan skor analisis dengan pembelajaran saintifik kurikulum
buku, dapat dilihat pada tabel 4. Dari ketujuh 2013 sedangkan pada LKS hanya berisi soal,
aspek tersebut diambil rerata untuk tiap sedikit materi dan pembentukan konsepnya
kesesuaian, dimana dua buah bahan ajar yang kurang kuat.
dianalisis didapatkan nilai/skor yang Buku/ bahan ajar disesuaikan dengan
kesesuaiannya dengan kurikulum 2013 yang kurikulum yang diberlakukan pada sekolah
disajikan pada tabel 5 sebagai berikut : tersebut, agar terjadi kesinambungan dan
kesesuaian antara media yang digunakan dan
Tabel 5. Kesesuaian dengan kurikulum kurikulum yang dipakai. Kurikulum yang
Kesesuaian Skor rerata dimaksud adalah seperangkat program yang
Buku LKS harus ditempuh siswa dalam penyelesaian
Kesesuaian isi buku dengan 83,33 66.67 pendidikannya. Paling tidak, secara sempit
SKL, KI dan KD kurikulum meliputi aspek tujuan/kompetensi,
Keterpaduan antar konsep/ 91,66 58,33
topic
indikator hasil materi, metoda dan penilaian
Kesesuaian isi buku dengan 75 50 yang digunakan dalam proses pembelajaran.
konsep pendekatan saintific Bahan ajar, dalam hal ini merupakan
senantiasa sesuai dengan tujuan/kompetensi,
Dari hasil rerata diatas maka dapat materi dan indikator keberhasilan. Selain
disimpulkan bahwa: (1) Kesesuaian isi bahan disesuaikan dengan kurikulum bahan ajar
ajar dengan SKL, KI dan KD untuk buku yang baik disesuaikan dengan RPP yang telah
dikategorikan sesuai dan LKS cukup sesuai disusun oleh guru dan mengacu pada
(2) Keterpaduan antar konsep/ topik untuk pedoman yang telah ditetapkan sehingga
buku sesuai dan LKS kurang sesuai (3) memungkinkan sekolah untuk langsung
Kesesuaian isi bahan ajar dengan konsep menerapkan pada proses pembelajaran di
392 | Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sains dan Kompetensi Guru Melalui Penelitian & Pengembangan
dalam Menghadapi Tantangan Abad-21
kelas sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa mengembangkan bahan ajar yang dengan
di lapangan. Penggunaan bahan ajar atau pembelajaran saintifik yang sesuai kurikulum
sumber belajar yang sesuai dapat 2013.
meningkatkan motivasi dan minat belajar
siswa [8]. Buku/bahan ajar yang sesuai
dengan kurikulum 2013 dapat menjadi Daftar Pustaka
penggunaan bahan ajar. Bahan ajar yang
Arsyad, Azhar. (2010). Media
interaktif dan pembelajaran yang berpusat
Pembelajaran.Jakarta: PT. Raja
pada siswa membantu pemahaman konsep
Grafindo Persada
kimia yang akan meningkatkan prestasi
Khalid, A. Dan M. Azeem. (2012).
belajar siswa dapat meningkatkan
Constructivist Vs Traditional: Effective
pemahaman materi oleh siswa secara
Instructional Approach in Teacher
menyeluruh (Lamb, 2013). Penggunaan bahan
Education. International Journal of
ajar dengan pendekatan konstruktivisme
Humanities and Social Science, 2(5),
(saintifik) terbukti lebih baik jika
170 – 177
dibandingkan dengan modul yang digunakan
Lamb, L. R. & Annetta, L. (2013). The Use of
dengan pendekatan tradisional (Khalid, 2012).
Online Modules and the Effect on
Bahan ajar yang dipakai harus sesuai
Student Outcomes in a High School
kurikulum 2013 yang menggunakan
Chemistry. Journal Science Education
pendekatan saintifik dimana kerangka ilmiah
Technology, 22 (1), 603–613.
pembelajaran yang merupakan bentuk
Mintowati. 2003. Panduan Penulisan Buku
adaptasi dari langkah-langkah ilmiah pada
Ajar. Depdikbud: Jakarta
sains. Proses pembelajaran dapat dipadankan
Riduwan. 2012. Dasar-Dasar Statistika.
dengan suatu proses ilmiah, karenanya
Cetakan Kesepuluh, Bandung :
Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi
Alfabeta
pendekatan saintifik dalam pembelajaran.
Sadiman, A. S. (2003). Media Pendidikan:
Pengertian, Pengembangan dan.
Simpulan, Saran, dan Rekomendasi Pemanfaatanya. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada
Berdasarkan hasil analisis buku teks Setyosari, P. (2009). Pemanfaatan Media.
pelajaran bahwa (1) Kesesuaian isi bahan ajar Malang: Universitas Negeri Malang
dengan SKL, KI dan KD untuk buku 83,33 Trianto. (2010) . Model Pembelajaran
dikategorikan sesuai dan LKS dengan 66,67 Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara
% dikategorikan cukup sesuai (2) keterpaduan
antar konsep/topik untuk buku 91,66% Pertanyaan:
sehingga dikategorikan buku sesuai dan LKS Budi Utami: Bagaimana kesesuaian bahan
dengan 58,33% sehingga dikategorikan ajar dengan K 13?
kurang sesuai, (3) kesesuaian isi bahan ajar Jawab: Untuk melihat kesesuaian maka
dengan konsep pendekatan saintific pada buku melihat kontennya seperti kegiatan praktikum
didapat 75% sehingga dikategorikan cukup kemudian mengkomunikasikannya
sesuai dan LKS sebesar 50% sehingga
dikategorikan kurang sesuai.
Saran dan rekomendasi yang dapat
diajukan dari hasil penelitian ini adalah (1)
menggunakan buku Teks Kimia SMA kelas
XI yang dapat meningkatkan intensitas
Pembelajaran kimia di kelas (2)
Menggunakan buku teks kimia SMA kelas XI
dapat memfasilitasi peningkatan
pembelajaran kimia (3) Memberi masukan
untuk rekomendasi buku kimia yang akan
dipakai oleh guru dan siswa (4)