Tatalaksana

1. Tirah Baring
Durasi dan tingkat tirah baring tergantung sifat dan keparahan serangan. Berikut table
panduan aktivitas pada DRA

2. Pemusnahan Streptokokus dan pencegahan

Rekomendasi untuk pencegahan streptokokus dari tonsil dan faring sama dengan
rekomendasi yang dianjurkan untuk pengobatan faringitis streptokokus, yaitu :
- Benzatin penicillin G, dosis 0,6-1,2 juta U, i.m
- Jika alergi terhadap benzatin penicillin G, bias diberikan Eritromisin 40mg/kgBB/hari
dibagi 2-4 dosis selama 10 hari
- Alternatif lain : Penicillin V 4x250 mg p.o selama 10 hari
Pengobatan anti nyeri dan anti radang
Anti inflamasi asetosal diberikan pada karditis ringan sampai sedang, sedangkan
prednisone hanya diberikan pada karditis berat.
- Karditis minimal : tidak jelas ditemukan kardiomegali
- Karditis sedang : kardiomegali ringan
- Karditis berat : jelas terdapat kardiomegali disertai tanda gagal jantung
Tabel x.x Panduanobat anti inflamasi

Dosis:
Prednison : 2 mg/kgbb/hari dibagi 4 dosis
Aspirin : 100 mg/kgbb/hari, dibagi 4-6 dosis
Dosis prednisone di tapering off pada hari minggu terakhir pemberian dan mulai
diberikan aspirin
Setelah minggu ke-2, dosis aspirin diturunkan menjadi 60 mg/kgbb/hari.
Pencegahan
Sesudah pengobatan DRA selama 10 hari, dilanjutkan dengan pencegahan
sekunder, yakni mengikuti rujukan dari The American Heart Association dan WHO, yaitu
mencegah infeksi streptokokus
a. Pencegahan Primer
Penisilin oral untuk eradikasi Streptococcus beta haemollticus group A selama 10
hari, atau benzathine penicillin G 0,6-1,2 juta U i.m.
b. Pencegahan Sekunder
Benzathine penicillin G 600.000 U i.m untuk berat badan <27 kg. 1,2 juta untuk
berat badan >2,7 kg setiap 4 minggu /28 hari.
- Pilihan lain :
o Penisilin V p.o 125-250 mg 2 kali sehari, Sulfadiazin 1 g p.o sekali sehari,
Eritromisin 250 mg p.o 2 kali sehari. Diberikan pada demam rematik akut,
termasuk korea tanpa penyakit jantung rematik.
- Lama pencegahan adalah sebagai berikut :