Anda di halaman 1dari 4

Pemeriksaan Penunjang

Menurut Smeltzer Susan C, Brenda G. Bare. 2002 pemeriksaan penunjang pada insufiensi

adrenal adalah:

1. Chronic primary adrenal insufiiciency ( Addison disease)

a. Pemerisaan laboratorium

1) Penurunan konsentrasi glukosa darah dan natrium (hipoglikemia dan hiponatremia)

2) Peningkatan kosentrasi kalium serum (hiperkalemia)

3) Peningkatan jumlah sel darah putih (leukositosis)

4) Penurunan kadar kortisol serum

5) Kadar kortisol plasma rendah

b. Pemeriksaan radiografi abdominal menunjukan adanya kalsifikasi diadrenal

c. CT Scan

Detektor kalsifikasi adrenal dan pembesaran adrenal yang sensitive hubungannya dengan

insufisiensi pada tuberculosis, infeksi, jamur, penyakit infiltratif malignan dan non malignan, dan

haemoragik adrenal

d. Gambaran EKG

Tegangan rendah aksis QRS vertical dan gelombang ST non spesifik abnormal sekunder akibat

adanya abnormalitas elektrolit


2. Chronic secondary adrenal insufficiency

a. Pemerisaan laboratorium

1) kortikotropin

2) hipoglikemia terinduksi insulin

3) eosinofilia

4) limfositosis

b. CT scan: adrenal kecil, tak berkalsifikasi pada autoimun, pembesaran pada penyakit

metastatik, perdarahan, infeksi atau deposit (walaupun

mungkin tampaknya normal)

c. MRI : untuk mendeteksi abnormalitas pituitari

3. Acute adrenal insufficiency ( Adrenal Crisis )

Pemeriksaan laboratorium :

- Hiponatremia

- Hiperkalemia

- Hipoglikemia

- Adotemia

- Hemokonsentrasi
Diagnosis Banding

 Hipoglikemia

 Kelainan jantung

 Gagal ginjal

 Penyakit SSP

 Sepsis, asfiksia

 Abnormalitas metabolik (hipokalsemia, hiponatremia, hipernatremia, hipomagnesemia,

defisiensi piridoksin).

 Fasting

 Malnutrition

 Diarrhea

 Enzymatic defects of glycogen synthetic pathways

 Enzymatic defects of glycogenolytic pathways

 Enzymatic defects of gluconeogenic pathways

 Glucagon deficiency

 Congenital hyperinsulinism (eg, nesidioblastosis, leucine sensitive hypoglycemia)

 Defects of beta cell regulation


 Large tumors

 Decreased or absent fat stores

 Enzymatic defects in fatty acid oxidation

Anda mungkin juga menyukai