KRONIS KELOMPOK 8 CIA T E T E N I A D I YA N T I LOREN RAMA APA ITU GAGAL GINJAL KRONIK
Gagal ginjal kronik / cronic kidney disease adalah
sebagai kondisi dimana ginjal mengalami penurunan fungsi secara lambat, progresif, irreversibel, dan samar (insidius) dimana kemampuan tubuh gagal dalam mempertahankan metabolisme, cairan, dan keseimbangan elektrolit, sehingga terjadi uremia atau azotemia. PATOFISIOLOGI • mekanisme pencetus spesifik yang mendasari kerusakan selanjutnya seperti kompleks imun dan mediator inflamasi pada glomerulo nefritis, atau pajanan zat toksin pada penyakit tubulus ginjal dan interstitium • mekanisme kerusakan progresif yang ditandai dengan adanya hiperfiltrasi dan hipertrofi nefron yang tersisa. ETIOLOGI • Glomerulonefritis (GN) • Diabetes Melitus (DM) • Hipertensi KLASIFIKASI • Stadium 1, dengan GFR normal (> 90 ml/min) • Stadium 2, dengan penurunan GFR ringan (60 s/d 89 ml/min) • Stadium 3, dengan penurunan GFR moderat (30 s/d 59 ml/min) • Stadium 4, dengan penurunan GFR parah ( 15 s.d 29 ml/min) • Stadium 5, penyakit ginjal stadium akhir/ terminal (>15 ml/min) Untuk menilai GFR ( Glomelular Filtration Rate ) / CCT ( Clearance Creatinin Test ) dapat digunakan dengan rumus : Clearance creatinin ( ml/ menit ) = ( 140-umur ) x berat badan ( kg ) 72 x creatini serum Pada wanita hasil tersebut dikalikan dengan 0,85. MANIFESTASI KLINIS
• Gangguan pada Gastrointestinal
• Kulit • Hematologi • Sistem Saraf Otot • Sistem Kardiovaskuler • Sistem Endokrin • Gangguan lain : asidosis metabolik, hiperkalemia, hiperforfatemi, hipokalsemia. • Gambaran klinik gagal ginjal kronik berat disertai sindrom azotemia sangat kompleks, meliputi kelainan- kelainan berbagai organ seperti : kelainan hemopoeisis, saluran cerna, mata, kulit, selaput serosa, kelainan neuropsikiatri dan kelainan kardiovaskular KOMPLIKASI • Hiperkalemi • Perikarditis, efusi perikardial, dan tamponad jantung • Hipertensi • Anemia • Penyakit tulang serta klasifikasi metabolik akibat retensi fosfat, kadar kalsium serum yang rendah, metabolisme vitamin D yang abnormal dan peningkatan kadar alumunium akibat peningkatan nitrogen dan ion anorganik. • Uremia • Gagal jantung • Malnutrisi karena anoreksia, mual, dan muntah • Hiperparatiroid, Hiperkalemia, dan Hiperfosfatemia PEMERIKSAAN PENUNJANG • Radiologi • Foto Polos Abdomen • Pielografi Intravena • USG • Renogram • Pemeriksaan Radiologi Jantung • Pemeriksaan radiologi Tulang • Pemeriksaan radiologi Paru • Pemeriksaan Pielografi Retrograde • EKG • Biopsi Ginjal PENATALAKSANAAN • Terapi konservatif adalah mencegah memburuknya faal ginjal secara progresif, meringankan keluhan-keluhan akibat akumulasi toksin azotemia, memperbaiki metabolisme secara optimal dan memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit • Terapi simtomatik meliputi : 1. Asidosis metabolik 2. Anemia 3. Keluhan gastrointestinal 4. Keluhan kulit 5. Kelainan neuromuscular 6. Hipertensi 7. Kelainan system kardiovaskuler 8. Terapi penganti ginjal