0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut merangkum respon pasien HIV/AIDS secara biologis, psikologis, spiritual, dan sosial. Secara biologis, terjadi respon imun melalui sel T CD4. Secara psikologis, pasien mengalami berbagai reaksi seperti syok, isolasi diri, penerimaan diri, dan mencari dukungan orang lain yang positif HIV. Dari sisi spiritual, pasien mengembangkan harapan yang realistis, tabah, dan sabar. Sedangkan dari sisi s
Dokumen tersebut merangkum respon pasien HIV/AIDS secara biologis, psikologis, spiritual, dan sosial. Secara biologis, terjadi respon imun melalui sel T CD4. Secara psikologis, pasien mengalami berbagai reaksi seperti syok, isolasi diri, penerimaan diri, dan mencari dukungan orang lain yang positif HIV. Dari sisi spiritual, pasien mengembangkan harapan yang realistis, tabah, dan sabar. Sedangkan dari sisi s
Dokumen tersebut merangkum respon pasien HIV/AIDS secara biologis, psikologis, spiritual, dan sosial. Secara biologis, terjadi respon imun melalui sel T CD4. Secara psikologis, pasien mengalami berbagai reaksi seperti syok, isolasi diri, penerimaan diri, dan mencari dukungan orang lain yang positif HIV. Dari sisi spiritual, pasien mengembangkan harapan yang realistis, tabah, dan sabar. Sedangkan dari sisi s
pasien HIV-AIDS By kristin.R 1. Respon biologis (imunitas)
Sel T terdiri atas limfosit T-helper, disebut
limfosit CD 4
2. Respons adaptif psikologis (penerimaan diri)
Reaksi psikologis pasien HIV (Stewart,1997): 1) Shock 2) Mengucilkan diri 3) Membuka status secara terbatas 4) Mencari org lain yang HIV positif 5) Status khusus 6) Perilaku mementingkan orang lain 7) Penerimaan
Reaksi emosi terhdp penyakit (Kubler Ross,
1974): 8) Denial 9) Anger 10) Bargaining 11) Depresi 12) penerimaan 3. Respon adaptif spiritual Dikembangkan dari konsep Ronaldson (2000) dan Kauman dan Nipan (2003). Respon adaptif spiritual, meliputi: 1) Harapan yang realistis 2) Tabah dan sabar 3) Pandai mengambil hikmah 4. Respon adaptif sosial Aspek psikososial menurut Stewart (1997), dibedakan menjadi 3, yaitu: 1) Stigma sosial 2) Diskriminasi terhdp org yang terinfeksi HIV 3) Terjadinya waktu yg lama terhdp respons psikologis mulai penolakan, marah, tawar- menawar dan depresi.