I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. R
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Dayak/indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan :Swasta
Pendidikan : SMA
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Jln. Kecipir palangkaraya
Tgl MRS : 21 Oktober 2020
Diagnosa Medis : Ulkus Dekubitus
Ket :
: Laki-laki
: perempuan
: klien
: Meninggal
: Garis
Perkawinan
: Garis Keturunan
C. PEMERIKASAAN FISIK
1. Keadaan Umum :
Tingkat kesadaran composmentis, tampak gelisah, pasien mengalami tirah baring
dan pasien terpasang infus Nacl 0,9% 20 tpm
2. Status Mental :
a. Tingkat Kesadaran : Compos mentis
b. Ekspresi wajah : Tampak gelisah, cemas
c. Bentuk badan : kurus
d. Cara berbaring/bergerak : tirah baring
e. Berbicara : lancar
f. Suasana hati : sedih
g. Penampilan : kurang rapi
h. Fungsi kognitif :
Orientasi waktu : klien mengetahui waktu ( pagi,siang,dan sore )
Orientasi Orang :klien mampu mengenal keluarga dan perawat
ruangan
Orientasi Tempat : klien mengetahui dirinya dirumah sakit
i. Halusinasi : Dengar/Akustic Lihat/Visual Lainnya ...............
j. Proses berpikir : Blocking Circumstansial Flight oh ideas
Lainnya
k. Insight : Baik Mengingkari Menyalahkan orang lain
m. Mekanisme pertahanan diri : Adaptif Maladaptif
n. Keluhan lainnya : Tidak ada
3. Tanda-tanda Vital :
a. Suhu/T : 37, 5 0C Axilla Rektal Oral
b. Nadi/HR : 80 x/mnt Regular
c. Pernapasan/RR : 20 x/tm
d. Tekanan Darah/BP : 130/90 mmHg
4. PERNAPASAN (BREATHING)
Bentuk Dada : Normal
Kebiasaan merokok : ( -) Batang/hari
Batuk, sejak tidak ada
Batuk darah, sejak tidak ada
Sputum, warna tidak ada
Sianosis
Nyeri dada
Dyspnoe nyeri dada Orthopnoe Lainnya …….………..
Sesak nafas saat inspirasi Saat aktivitas Saat istirahat
Type Pernafasan Dada Perut Dada dan perut
Kusmaul Cheyne-stokes Biot
Lainnya
Irama Pernafasan Teratur Tidak teratur
Suara Nafas Vesukuler Bronchovesikuler
Bronchial Trakeal
Suara Nafas tambahan Wheezing Ronchi kering
Ronchi basah (rales) Lainnya……………
5. CARDIOVASCULER (BLEEDING)
Nyeri dada Kram kaki Pucat
Pusing/sinkop Clubing finger Sianosis
Sakit Kepala Pa lpitasi Pingsan
Capillary refill > 2 detik < 2 detik
Oedema : Wajah Ekstrimitas atas
Anasarka Ekstrimitas bawah
Asites, lingkar perut ……………………. cm
Ictus Cordis Terlihat Tidak melihat
Vena jugularis Tidak meningkat Meningkat
Suara jantung Normal
Ada kelainan
Keluhan lainnya :
Tidak Ada
Masalah Keperawatan :
Tidak Ada
6. PERSYARAFAN (BRAIN)
Nilai GCS : E : 4 (spontan)
V : 5 ( orintasi baik )
M :6
Total Nilai GCS : 15 Normal
Kesadaran : Compos Menthis Somnolent Delirium
Apatis Soporus Coma
Pupil : Isokor Anisokor
Midriasis Meiosis
Refleks Cahaya : Kanan Positif Negatif
Kiri Positif Negatif
Nyeri, lokasi tidak ada
Vertigo Gelisah Aphasia Kesemutan
Bingung Disarthria Kejang Trernor
Pelo
Uji Syaraf Kranial :
Nervus Kranial I (olfaktorius)Penghidung : klien bisa membedakan bau parfum
dan minyak kayu putih
Nervus Kranial II(Optikus) penglihatan : penglihatan klien kurang jelas
Nervus Kranial III(Okulomotoris) Pergerakan mata : pasien dapat mengerakan
bola matake atas dank e bawah
Nervus Kranial IV (Trokhlearis)Pergerakan mata ke bawah, keluar : klien dapat
memutar bola mata
Nervus Kranial V (Trigeminus) Mengunyah, sensasi wajah, kulit, kepala, dan
gigi): klien dapat memejamkan mata
Nervus Kranial VI (Abdusen) Pergerakan mata lateral: klien dapat memejam mata
kerateral
Nervus Kranial VII (Facialis) Ekspresi Wajah: klien dapat mengerutkan wajah
Nervus Kranial VIII(Akustikus) Pendengaran dan keseimbangan : pendengaran
klien agak kurang jelas
Nervus Kranial IX (Glosofaringeus) Menelan, Pengecapan : pasien bisa
merasakan rasa asam
Nervus Kranial X (Vagus) Menelan Berbicara: klien mampu menelan
Nervus Kranial XI (Asesoris) Pergerakan bahu, rotasi kepala: klien tidak mampu
mengerakan bahu kiri
Nervus Kranial XII (Hipoglosus) Pergerakan Lidah : klien dapat menggerakan
lidahnya
Uji Koordinasi :
Ekstrimitas Atas : Jari ke jari Positif Negatif
Jari ke hidung Positif Negatif
Ekstrimitas Bawah : Tumit ke jempul kaki Positif Negatif
Uji Kestabilan Tubuh : Positif Negatif
Refleks :
Bisep : Kanan +/- Kiri +/- Skala………….
Trisep : Kanan +/- Kiri +/-
Skala…………. Brakioradialis : Kanan
+/- Kiri +/- Skala…………. Patella :
Kanan +/- Kiri +/- Skala………….
Akhiles : Kanan +/- Kiri +/- Skala………….
Refleks Babinski Kanan +/- Kiri +/-
Refleks lainnya : ..........................................................................................
Uji sensasi : ..........................................................................................
..........................................................................................
Keluhan lainnya : Tidak ada
Masalah Keperawatan :
Tidak Ada
7. ELIMINASI URI (BLADDER) :
Produksi Urine : ± 1200
Warna : kuning
Bau : tidak berbau
Tidak ada masalah/lancer Menetes Inkotinen
Oliguri Nyeri Retensi
Poliuri Panas Hematuri
Dysuri Nocturi
Kateter Cystostomi
Keluhan Lainnya : tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada
8. ELIMINASI ALVI (BOWEL) :
Mulut dan Faring
Bibir : kering
Gigi : tampak kotor dan adanya karang gigi
Gusi : berwarna merah muda
Lidah : berwarna merah pudar, lembab sedikit kasar
Mukosa :
Tonsil :
Rectum :
Haemoroid :
BAB : 2 x/hr Warna : Kecoklatan Konsistensi : tidak ada
Tidak ada masalah Diare Konstipasi Kembung
Feaces berdarah Melena Obat pencahar Lavement
Bising usus : Normal
Nyeri tekan, lokasi : klien mengalami nyeri tekan di bagian pinggang
Benjolan, lokasi : tidak ada
Keluhan lainnya : tidak ada
Masalah Keperawatan : tidak ada
9. TULANG - OTOT – INTEGUMEN (BONE) :
Kemampuan pergerakan sendi Bebas Terbatas
Parese, lokasi tidak ada
Paralise, lokasi
Hemiparese, lokasi tidak ada
Krepitasi, lokasi tidak ada
Nyeri, lokasi dibagian luka klien didaerah pinggang
Bengkak, lokasi tidak ada
Kekakuan, lokasi tidak ada
Flasiditas, lokasi tidak ada
Spastisitas, lokasi tidak ada
Ukuran otot Simetris
Atropi
Hipertropi
Kontraktur
Malposisi
Uji kekuatan otot : Ekstrimitas atas 2 Ekstrimitas bawah 2
Deformitas tulang, lokasi...................................................................................
Peradangan, lokasi..............................................................................................
Perlukaan, lokasi di bagian pinggang
Patah tulang, lokasi dibagian os femur ( tulang paha)
Tulang belakang Normal Skoliosis
Kifosis Lordosis
Keluhan lainnya.................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Masalah Keperawatan :
Tidak Ada
Pola istirahat dan tidur : klien mengatakan pola tidur klien saat sakit dan sebelum
sakit sama saja, tidur siang pada pukul 13.00-15.00 WIB dan untuk malamnya jam
21.00-05.00 WIB.
E. SOSIAL - SPIRITUAL
1. Kemampuan berkomunikasi
Pasien mampu berkomunikasi dengan baik
2. Bahasa sehari-hari
Bahasa Indonesia atau dayak
3. Hubungan dengan keluarga :
Sangat baik dengan keluarga terdekat
Hubungan dengan teman/petugas kesehatan/orang lain :
Pasien sangat baik dengan petugas kesahatan dan temannya
Orang berarti/terdekat :
Pasien dekat dengan istri dan anaknya
Kebiasaan menggunakan waktu luang :
Klien biasa berjalan-jalan keliling komplek setiap hari
4. Kegiatan beribadah :
Pasien sholat 5 waktu sesudah sakit pasien jarang beribadah karena penyakit yang
dideritanya
F. DATA PENUNJANG (RADIOLOGIS, LABORATO RIUM,
PENUNJANG LAINNYA)
Tanggal Pemeriksaan Hasil
21-10-2020 1. Hemoglobin 6,8 g/dL Normal 12,0-16,0 g/dL
2. Hematrokit 21,10% Normal 37-47 %
3. Leukosit 3,9 /uL Normal 4,8-10,8 /uL
4. Trombosit 366 /uL Normal 150-400 10^3 /uL
5. Protein Total 5,7 g/dL Normal 6,6-8,7 g/dL
6. Albmin 3,6 g/dL Normal 3,8-5,1 g/dL
7. Ureum 28 g/dL Normal 10-50 g/dL
8. MCV 75 F1 Normal 80,0-97,0 F1
9. MCH 26 Pg Normal 27,0-32,0 Pg
G. PENATALAKSANAAN MEDIS
(Tetenia Diyanti)
ANALISIS DATA
DATA PENYEBAB MASALAH
Ds. Klien mengatakan ada Kerusakan jaringan kulit Gangguan integritas kulit
luka di pinggang atau lapisan kulit
Do.
1. Klien tampak gelisah Kemerahan pada kulit
2. Klien tampak cemas
3. Tampak kemerahan di
sekitar luka Penurunan Mobilitas
4. Pinggang klien posisi
di tengah panjang luka
± 10 cm, lebar luka ±
10 cm, dan kedalaman
luka ±3 cm
5. Terdapat pus ,
6. Adanya jaringan mati
7. Tanda-tanda Vital
TD : 130/90mmHg, Nadi :
80x/menit, Suhu : 370C, RR
: 20x/menit
1. Gangguan Integritas Kulit b.d. kerusakan jaringan kulit yang ditandai oleh adanya
kemerahan disekitar luka, adanya jaringan mati, dan terdapat pus
2. Gangguan Mobilitas Fisik b.d. Penurunan Massa Otot ditandai oleh klien mengalami
tirah baring
3. Risiko Infeksi b.d kerusakan integritas kulit ditandai oleh adanya kemerahan pada luka
dan jaringan mati di luka.
4. Nyeri kronis b.d kerusakan jaringan aktual ditandai oleh Klien mengalami nyeri pada
luka ,Klien tampak meringis
P : nyeri terasa terutama setelah berpindah posisi
Q :nyeri seperti tertekan
R :nyeri yang dirasakan tidak menyebar
S : skala nyeri 5 ( nyeri sedang )
T : nyeri yang dirasakan sewaktu-waktu/kadang-kadang durasi ± 5 menit
RENCANA KEPERAWATAN
Ruang Rawat: -
Risiko Infeksi b.d kerusakan Setelah dilakukan intervensi 1x6 1. Monitor tanda dan gejala infeksi 1. Mengetahui tanda dan gejala
integritas kulit ditandai oleh jam maka tingkat infeksi 2. Berikan perawatan kulit pada infeksi
adanya kemerahan pada luka menurun dengan kriteria hasil : area edema 2. Memberikan perawatan pada
dan jaringan mati di luka. 1. Kemerahan pada kulit klien
3. Jelaskan tanda dan gejala infeksi kulit yang beresiko infeksi
berkurang
4. Ajarkan cara memeriksa kondisi 3. Menjelaskan tanda dan gejala
2. Kultur area luka menurun
luka infeksi
4. Mengajarkan cara memeriksa
luka pada pasien atau keluarga
Nyeri kronis b.d kerusakan Setelah dilakukan intervensi 1x6 1. Identifikasi lokasi karaktristik , 1. Mengetahui lokasi terjadi nyeri
jaringan aktual ditandai oleh jam maka tingkat nyeri menurun durasi , frekuensi, kualitas, 2. Mengetahui skala nyeri
Klien mengalami nyeri pada dengan kriteria hasil : intensitas nyeri 3. Memberikan kenyamanan untuk
luka ,Klien tampak meringis 1. Keluhan nyeri menurun
P : nyeri terasa terutama 2. Klien tidak meringis 2. Identifikasi skala nyeri mengurangi nyeri
setelah berpindah posisi 3. Klien tidak gelisah 3. Berikan teknik nonfarmokologi 4. Mengajarkan teknik napas
Q :nyeri seperti tertekan untuk mengurangi rasa nyeri dalam untuk mengurangi nyeri
R :nyeri yang dirasakan tidak
( mis. TENS, hiponosis, 5. Untuk meradakan nyeri
menyebar
S : skala nyeri 5 ( nyeri sedang akupresur, terapi musik,
) biofeedback, terapi pijat, teknik
T : nyeri yang dirasakan imajinasi terbimbing, kompers
sewaktu-waktu/kadang-kadang hangat/dingin, terapi bermain )
durasi ± 5 menit 4. Ajarkan teknik nonformakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
5. Kolaborasi pemberian analgetik
jika perlu
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Kamis 22 oktober 2020 1. Mengidentifikasi lokasi dan penyebab S : klien mengatakan nyeri berkurang Tetenia Diyanti
Pukul 15.00 WIB nyeri O: Nyeri berkurang
2. Mengidentifikasi skala nyeri Skala nyeri dari 6 menjadi 3
A : masalah sebagian teratasi
3. Memberikan teknik relaksasi napas
P : Intervensi dihentikan
dalam untuk mereda nyeri
4. Mengajarkan cara teknik napas dalam
kepada klien
5. Berkolaborasi dalam pemberian
analgetik