Anda di halaman 1dari 14

KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL

Erni k,SST
KONSEP DIRI
 Pengertian: semua perasaan, kepercayaan, dan nilai yang diketahui individu tentang
dirinyadan mempengaruhi individu dlm berhubungan dgn orang lain.
 Komponen konsep diri :

1.Citra tubuh
adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar dan tidak sadar.
2.Ideal diri
persepsi individu tentang bagaimana ia harus berperilaku sesuai dengan standart perilaku.
3.harga diri
adalaj penilaian terhadap hasil yang dicapai dengan analisis, sejauh mana perilaku
memenuhi ideal diri.
4.Peran diri
adalah pola sikap, perilaku nilai yang diharapkan dari seseorang berdasarkan posisinya di
masyarakat.
5.Identitas diri
adalah kesadaran akan dirinya sendiri yang bersumber dari observasi dan penilaian yang
merupakan sintesis dari semua aspek konsep diri sbg suatu kesatuan utuh.
LANJUTAN….
 Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri :
1. Tingkat perkembangan
2. Budaya
3. Sumber eksternal dan internal
4. Pengalaman sukses dan gagal
5. Stressor
6. Usia, keadaan sakit dan trauma
LANJUTAN….
 Kriteria kepribadian yang sehat :
1.Citra tubuh positif dan akurat
2.Ideal dan realitas
3. Konsep diri yang positif
4.Harga diri tinggi
5.Kepuasan penampilan peran
6.Identitas jelas
LANJUTAN….
 Klarakteristik konsep diri rendah (Carpenito, 1995 dalam Taylor) :
1.Menghindari sentuhan atau melihat bagian tubuh tertentu.
2.Tidak mau berkaca.
3.Menghindari diskusi tentang topik dirinya
4.Menolak usaha rehabilitasi.
5.Melakukan usaha sendiri dengan tidak tepat.
6.Mengingkari perubahan pada dirinya.
7.Meningkatkan ketergantungan pada yang lain.
8.Tanda dari keresahan seperti marah, keputusasaan, dan menangis.
9.Menolak berpartisipasi dalam perawatan dirinya
10.Tingkah laku yang merusak spt penggunaan obat-obatan, dan alkohol
11.Menghindari kontak sosial
12.Kurang bertanggung jawab
LANJUTAN….
 Faktor risiko gangguan konsep diri
1. Gangguan identitas diri diri
a.Perubahan perkembangan
b. Trauma
c. Jenis kelamin yang tidak sesuai
d. Budaya yang tidak sesuai
2. Gangguan citra tubuh (Body image)
a. Hilangnya bagian tubuh
b. Perubahan perkembangan
c. Kecacatan
3. Gangguan harga diri
a. Hubungan interpersonal yang tidak harmonis
b. Kegagalan perkembangan
c. Kegagalan mencapai tujuan hidup
d. Kegagalan dalam mengikuti aturan moral
4. Gangguan peran
a. kehilangan peran
b.Peran ganda
c. Konflik peran
d. Ketidakmampuan menampilkan peran
STRESS DAN ADAPTASI
 Stres merupakan bagian dari kehidupan yg mempunyai
efek positif dan negatif yg disebabkan oleh perubahan
lingk.
 Stres adalah kondisi dimana adanya respons tubuh thd
perubahan utk mencapai keadaan normal.
 Stressor adalah suatu yg dpt menyebabkan seseorang
mengalami stres. Stressor dpt berasal dari internal dan
eksternal.
 Respon koping adalah respon yang tdk disadari pada saat
tertentu.
 Adaptasi adalah perubahan dari suatu keadaan dari
respon akibat stressor.
LANJUTAN….
 Fisiologi stres dan adaptasi
Tubuh selalu berinteraksi dan mengalami sentuhan dgn
lingk, baik internal maupun eksternal.
Keadaan dimana terjadi mekanisme relatif utk
mempertahankan fungsi normal disebut homeostasis.
Homeostasis fisiologi (respon peningkatan pernafasan
saat olah raga)
Homeostasis psikologis (perasaan dicintai, mencintai,
aman dan nyaman
LANJUTAN….
 Respon fisiologi terhadap stres
1.Local adaptation syndrom (LAS)
Yaitu respon lokal tubuh terhadap stressor (jika kita
menginjak paku maka scr refleks kaki akan diangkat.
2. general adaptation syndrom (GAS)
Yaitu reaksi menyeluruh terhadap stressor yang ada.
Ada 3 fase GAS :
1.Reaksi peringatan (peningkatan aktivitas neuroendokrin
yaitu peningkatan pembuluh darah, nadi, pernafasan dll)
2. Fase resisten ( fungsi kembali normal, adanya LAS,
adanya koping dan mekanisme pertahanan)
3. Fase kelelahan (Penurunan tek darah, panik, krisis)
LANJUTAN….
 Respon Psikologis terhadap stres
Respon psikologi terhadap stres dapat berupa depresi,
marah dan kecemasan.

Kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian.

Tingkatan cemas :
1. cemas ringan
2. cemas sedang
3. cemas berat
4. panik
LANJUTAN….
 Faktor-faktor yang dapat menimbulkan stres :
1. Lingkungan yang asing
2. Kehilangan kemandirian sehingga mengalami
ketergantungan
3. Berpisah dengan pasangan dan keluarga
4. Masalah biaya
5. Kurang informasi
6. Ancaman penyakit yang lebih parah
7. Masalah pengobatan
KEHILANGAN DAN BERDUKA
 Kehilangan merupakan suatu keadaan individu berpisah
dengan sesuatu yaang sebelumnya ada menjadi tidak ada,
baik sebagian atau seluruhnya.
 Berduka adalah respon emosi yang diekspresikan
terhadap kehilangan yang dimanisfestasikan adanya
perasaan sedih, gelisah, cemas, susah tidur dll.
 Dalam menghadapi keilangan individu dipengaruhi oleh :

1.bagaimana persepsi individu terhadap kehilangan


2. Tahap perkembangan
3. Kekuatan/mekanisme koping
4. Suport System
LANJUTAN….
 Reaksi berduka
1. fase pengingkaran (denial)
Perasaan tidak percaya, syok, biasanya ditandai dengan menangis,
gelisah dan pucat.
2. fase marah (anger )
Perasaan marah dapat diproyeksikan pada orang/benda yang ditandai
dengan muka merah, suara keras, tangan mengepal, nadi cepat dll.
3. fase tawar-menawar (bargaining)
Individu mampu mengungkapkan rasa marah akan kehilangan, ia akan
mengekspresikan rasa bersalah, takut, dan rasa berdosa.
4. Fase depresi
Individu menunjukkan sikap menarik diri, tidak mau bicara, putus asa.
5. fase menerima (acceptence)
fase ini berkaitan dengan perasaan kehilangan, pikiran yang berpusat
pada obyek kehilangan mulai berkurang.
TERIMA KASIH….

Anda mungkin juga menyukai