Anda di halaman 1dari 8

HAND OUT

MATA KULIAH : KONSEP KEBIDANAN

KODE MATA KULIAH : BD. 401

TOPIK / SUB TOPIK : PEMASARAN SOSIAL

OPS (ENABLING, OBJEKTIF) : Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan


mahasiswa dapat menjelaskan tentang proses
pemasaran sosial secara menyeluruh

WAKTU : 2 x 60 menit

DOSEN : ERNI KURNIAWATI, SST

REFERENSI :

1. Pusdinakes, 1996, Konsep Kebidanan, Depkes RI


2. Ibrahim, Christina, 1996, Perawatan Kebidanan, Bharata, Jakarta
3. 50 Tahun IBI, Bidan Menyongsong Masa Depan, Jakarta, 2001
4. Sujianti, Susanti, 2009, Buku Ajar Konsep Kebidanan, Yogyakarta: Nuha Medika
5. Duwana, Estiwidani, 2008, Konsep Kebidanan, Yogyakarta: Fitramaya

PENDAHULUAN :

Dalam penyediaan jasa asuhan kebidanan tentunya bidan perlu memiliki pengetahuan
tentang pemasaran sosial jasa asuhan kebidanan secara lebih mendalam. Dalam hal ini
pemasaran sosial dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menjual produk yang berupa
pelayana, ide, atau gagasan dengan mengaitkan pada kebutuhan masyareakat. Oleh karena itu
proses pemasran sosial jasa asuhan kebidanan dapat terlaksana dengan baik perlu diadopsi
pemasaran secara umum dan diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan bidan

EKSPLANATION :

Diharapkan mahasiswa mampu memahami :

1. Proses pemasaran secara umum


2. Program menjaga mutu
3. Konsumen
PEMASARAN SOSIAL
1. PENGERTIAN PEMASARAN

Secara umum diartikan sebagai suatu rancangan dan implementasi program


yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan suatu gagasan sosial atau
suatu kasus pada masyarakat

2. DEFINISI PEMASARAN MENURUT BEBERAPA AHLI

Stanton 1997, pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan kegiatan
bisnis yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan,
dan menditribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan, baik kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensial .

Kotler 2000, pemasran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk dengan pihak lain

Teguh budiarto 1993, pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan usaha
guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan jasa, mendistribusikan,
mempromosikan melalui proses pertukaran agar memuasakan konsumen dan
mencapai tujuan pemasaran

Kotler dan Roberto, pemasaran sosial dapat merubah perilaku seseorang sehingga
orang yang semula kurang atau bahkan tidak peduli terhadap perilakunya yang buruk,
dapat menjadi seseorang yang peduli terhadap perilakunya dan mau mencoba
memperbaikinya karena dia tahu bahwa perilakunya yang buruk dapat mengakibatkan
efek yang negatif terhadap proses pendidikan

Trioso Punawarman 2001 , pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial
dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka
dengan menciptakan , menawarkan dan bertukar suatu yang bernilai satu sama lain

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran sosial jasa asuhan
kebidanan merupakan strategi pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan bertujuan
untuk merubah pola pengetahuan, sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.
Hal itu dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan sesuai dengan wewenang dan
ruang lingkup prkatiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan

Konsep Pemasaran berdasarkan pada prinsip inti meliputi;


 Kebutuhan (need)
 Produk (goods, services and idea)
 Permintaan (demands)
 Nilai
 Biaya
 Kepuasan
 Pertukaran
 Transaksi
 Hubungan
 Jaringan
 Pasar
 Pemasaran
 Serta prospek

a. Kebutuhan, keinginan, permintaan


 Kebutuhan manusia (human needs) adalah kadaan dimana manusia merasa tidak
memiliki kepuasan dasar atau kepuasan yang dimiliki seseorang tersebut tidak
terbatas.
 Keinginan (wants) adalah hasrat akan suatu hal sesuai dengan kebutuhannya
tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial.
 Permintaan (demands) adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan
kemampuan serta kesediaan membelinya.

b. Produk
Produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan
/ keinginan manyarakat.

c. Transaksi
Transaksi merupakan proses seseorang mendapatkan produk baik dengan
memproduksi sendiri, pemaksaan, meminta maupun pertukaran

d. Pertukaran
Pertukaran merupakan tindakan memperoleh barang yang dibutuhkan atau
dikehendaki seseorang dengan menawarkan suatu imbalan.

e. Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan yang potensial memiliki kebutuhan yang sama dan
bersedia serta mampu melaksanakan pertukaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut

3. KUALIFIKASI SEORANG WIRAUSAHA :


1) Ide baru, yaitu apakah orang tersebut betul-betul memiliki ide baru untuk
menyelesaikan kebutuhan sosial.
2) Kreatif, seorang wirausaha sosial yang sukses haruslah kreatif dalam menentukan
tujuan dan dalam memecahkan masalah-masalah yang tidak terelakan muncul saat ia
mengejar visinya tersebut.
3) Kemampuan berwirausaha, wirausaha sosial bersifat praktis dan pragmatis. Mereka
mengetahui bagimana mengatasi rintangan, dan mereka aoleh ide dan niat mereka
untuk membuat ide tersebut menjadi kenyataan.
4) Dampak sosial, seorang wirausahawan haruslah beride baru, praktis, dan cukup
berguna, sehingga akan digunakan oleh orang lain begitu ide tersebut diaplikasikan.
5) Karakter etis, adalah seseorang yang dapat menjalankan funsi-fungsi layanan publik.
Atau orang yang dapat dipercaya dan menjaga kehormatannya.

4. PROSES PEMASARAN
Proses pemasaran terdiri dari analisis peluang pasar , meneliti dan memilih
pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang program pemasaran, dan
mengorganisasikan, melaksanakan serta mengawasi usaha pemasaran.
Proses pemasaran dapat di jelaskan lebih rinci dalam rangka sbb:
1. Langkah pertama adl Analisis,yaitu dengan membuat inventarisasi kelompok
sasaran dan mencari institusi atau stakeholder yang dapat membantu dan
bekerjasama.
2. Langkah kedua yaitu melakukan riset untuk mengetahui tanggapan masyarakat
terutama kelompok sasaran terhadap produk dan jasa pelayanan yang akan
diberikan.
3. Langkah ketiga adalah menyusun strategi pemasaran. faktor-faktor yang
mempengaruhi strategi pemasaran adalah :
a. Faktor mikro,yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat.
b. Faktor makro,yaitu domografi/ekonomi,politik/hukum,teknologi/fisik dan
sosial/budaya.
4. Langkah keempat adalah monitoring dan evaluasi.
5. Langkah kelima adalah pelaksanaan proses pemas

5. TUJUAN PEMASARAN
Pemasaran sosial mempunyai tujuan Sbb:
 Memberikan pelayanan yang bermutu yang dibutuhkan masyarakat
 Memberikan pelayanan sesuai standart praktik

Tujuan pemasaran sosial :


 Menurunkan sensitivitas klien pada tarif
 Rekomendasi gratis dari mulut ke mulut
 Menghemat biaya pemasaran
 Penurunan biaya melayani klien yang sudah mengenal baik sistem pelayanan
 Peningkatan pendapatan

6. STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan
kompetitif. Strategi pemasaran dapat dibedakan dari 2 sudut pandang yaitu : penjual
dan pembeli.

Dari sudut pandang penjual disingkat 4P:


a. Tempat yang strategis (Place)
b. Produk yang bermutu (Product)
c. Harga yang kompetitif (Price)
d. Promosi yang gencar (Promotion)
Dari sudut pandang Pembeli/Customer, yaitu 4C:
a. Kebutuhan dan keinginan (Customer needs and wants)
b. Biaya pembeli (cost to the customer)
c. Kenyamanan (Convenience)
d. Komunikasi (Communication)

7. PEMASARAN DILAKSANAKAN BERDASARKAN 5 KOMPONEN


TERKENAL DENGAN ISTILAH 4P,1C
 Product, adalahproduk/pelayanan yang disediakan.
 Price, harga yang ditetapkan
 Place, tempat jasa yang ditawarkan
 Promotion, alat utama untuk melakukan komunikasi
 Customer, pembeli produk

Andrian payne menambahkan:


 People, Orang
 Process, prosedur

8. LANGKAH - LANGKAH PEMASARAN JASA KEBIDANAN


a. Memahami konsumen serta kebutuhan dan keinginannya
1) Mengumpulkan Informasi
a. Jumlah populasi keseluruhan
b. Jumlah perempuan belum nikah
c. Jumlah perempuan nikah
d. Jumlah bayi dan balita
e. Kondisi ekonomi
f. Kebiasaan mempergunakan pelayanan kesehatan, khususnya kesehatan
reproduksi.
2) Analisa atau menyimpulkan informasi
a. Prioritas target konsumen yang dituju
b. Prioritas 1 : target konsumen utama
c. Prioritas 2 : target konsumen utama
3) Menentukan desain pelayanan
a. Menerjemahkan kebutuhan target konsumen utama
b. Mendukung jenis pelayanan apa yang ditawarkan,
c. Buat secara rinci
d. Mengidentifikasikan kebutuhan sumber utama
e. Persiapan operasional pelayanan termasuk pemilihan lokasi

b. Mempromosikan jasa
Jasa yang sudah didesain, dipromosikan dengan menggunakan media.
 Media promosi sederhana dan praktis
 Peran word of mouth sebagai sarana promosi
c. Menetapkan tarif pelayanan
Tarif pelayanan/harga secara sederhana dapat diartikan sebagai sejumlah uang yang
ditagihkan terhadap suatu produk/jasa

Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelayanan kebidanan sangat erat hubungannya dengan wewenang
profesi bidan (Kepmenkes Ri No.900/SK/VII/2002), mencakup :
1) Pelayanan kebidanan
2) Pelayanan keluarga berencana
3) Pelayanan kesehatan masyarakat
4) Desain jasa pelayanan BPS

Desain jasa pelayanan yang akan ditawarkan perlu ditentukan karena


beberapa pertimbangan untuk menentukan focus pada persiapan :
 Persiapan sumber daya
 Meletakkan harapan konsumen secara tepat
 Memudahkan mengembangkan jasa

Schinke dan Orlandi,1991


Inovasi selalu menghasilkan perubahan melalui 5 tahap:
1. Mobilisasi (menggerakkan segala unsur)
2. Adopsi (mengambil)
3. Implementasi (melaksanakan )
4. Pemeliharaan
5. Evolusi (Berkesinambungan)

Pemasaran Sosial dan Publikasi Kesehatan


1. Komunikasi kesehatan dapat dilakukan melalui beragam kegiatan : kampanye,
propaganda, iklan, anjang sana, dan lain-lain.
2. Pilihan ini sebenarnya merupakan pilihan model atau strategi yanigi dipinjam dari teori
belajar sosial (social learning) dan pemasaran sosial (social marketing)

Pemasaran Sosial dan Advokasi Media


Perkembangan pemasaran ini hampir tidak mungkin tanpa menggunakan media,
karena itu peranan media hampir tidak mungkin di abaikan begitu saja. Inilah yang di
sebut sebagai jasa advokasi media. Advokasi media meliputi kesepahaman dan kerja
sama dengan media untuk membangktkan perhatian publik terhadap isu atau ng akan di
apdosikan. Kita akan meminta bantuan media untuk menggambarkan segala sesuatu
mengenai produk yang mau di apdosikan itu secara rinci, misalnya jenis prodak itu apa
keuntungan dan kerugian, bagaimana cara mendapatkan produk itu, dll.
Pada tahap inilah pemasaran sosial berfungsi mempengaruhi perilaku audiens
dan advokasi media yang bermanfaat mengirimkan informasi secara berulang kali
sebagai pendamping bagi perubahan audiens.
Proses Kerja Pemasaran Sosial
Pemasaran sosial merupakan konsep yang dipinjam dari pemasaran komersial
yang lajim di gunakan untuk menjual produk atau gagasan demi memenuhi kebutuhan
publik. Kunci kesuksesan pemasaran (misalnya metode kampanye) terletak pada
pelajaran tentang apa yang harus di kerjakan bersama “dengan” populasi sasaran,
berarti pula tidak sekedar pelajaran tentang apa yang harus dikerjakan kepada populasi
sasaran

Pemasaran Sosial dan Penyuluhan Kesehatan


Penyuluhan kesehatan merupakan keterlibatan seseorang untuk melakukan
komunikasi informasi tentang kesehatan secara sadar dengan tujuan membantu
sesamanya memberikan pendapat sehingga bisa membuat keputusan yang benar (Van
den Ban dan Hawkins, 1999). Kita dapat memanfaatkan metode dan teknik penyuluhan
dalam menyebarluaskan informasi mengenai kesehatan agar kelompok sasaran dapat
memutuskan sikap mereka (pendapat, perasaan, dan perilaku tindakan tertentu).
Kategori audiens yang menjadi pangsa penyuluhan:
1. Innovator (Kira-kira2,5 %, dari penduduk)
2. Early adopters (Penggun awal/konsumen baru, kira-kira 13,5 %)
3. Early Majority ( Jumlahnya kira-kira 64%)
4. Laggarrds (orang yang baru tertarik, kira-kira 20%)

Pengertian Program Menjaga Mutu dan Konsumen


Pengertian program menjaga mutu terdiri dari bebrapa bentuk antar lain adalah:
a. Program menjaga mutu adalah suatu upaya yang berkesinambungan, sistematis dan
objektif dalam memantau dan menilai pelayanan yang diselenggarakan
dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan, serta menyelesaikan masalah
yang ditemukan untuk memperbaiki mutu pelayanan .
b. Program menjaga mutu adalah suatu proses untuk memperkecil kesenjangan antara
penampilan yang ditemukan dengan keluaran yang diinginkan dari suatu sistem,
sesuai dengan batas-batas teknologi yang dimiliki oleh sistem tersebut
c. Program menjaga mutu adalah suatu upaya terpadu yang mencakup identifikasi dan
penyelesaian masalah pelayanan yang diselenggarakan, serta mencari dan
memanfaatkan berbagai peluang yang ada untuk lebih meningkatkan mutu
pelayanan .
d. Program menjaga mutu adalah suatu program berlanjut yang disusun secara objektif
dan sistematis dalam memantau dan menilai mutu dan kewajaran pelayanan,
menggunakan berbagai peluang yang tersedia untuk meningkatkan pelayanan yang
diselenggarakan serta menyelesaikan berbagai masalah yang ditemukan.

Sasaran Program Menjaga Mutu


Adalah pelayanan kesehatan yang di selenggarakan jika di ketahui bahwa pada
setiap pelayanan kesehatan terdapat 4 unsur yang bersifat pokok yakni :
 Unsur masukan (input)
 Proses (process)
 Lingkungan (environtment)
 Keluaran (output)
Stadar Pelayanan Minimal
Dalam melaksanakan pelayan kebidanan, standar persyaratan minimal yang
harus di penuhi untuk dapat menjamin terselenggaranya pelayanan yang bermutu
adalah:
 Sumber daya manusia (standar of person)
 Manajement (standar of organization and management)
 Sarana (standart of facilities)

Total Costumer Satisfaction


Manajemen Mutu Total (total Quality Manajemen) merupakan kepuasan
pelanggan sebagai tolok ukur, memberikan apa yang sesungguhnya mereka
inginkan/memenuhi kebutuhan pelanngan

Konsumen
Perilaku konsumen adalah perilaku kegiatan individu yang secara langsung
terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk di dalamnya
proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan tsb

Proses Pengambilan Keputusan


Proses pengambilan keputusan suatu barang atau jasa akan melibatkan berbagai
pihak , sesuai dengan peran masing-masing,Peran yang dilakukan adalah:
1. Initiator: individu yg memberikan inisiasi pembelian
2. Influencer
3. Decider: individu yang mengambil keputusan pembelian baik barang atau jasa
4. Buyer: individu yang melakukan pembelian
5. User: individu yang menggunakan produk

Teori perilaku konsumen:


1. Teori ekonomi mikro
Teori yang beranggapan bahwa setiap konsumen akan berusaha memperoleh
kepuasan maksimal.
2. Teori Psikologis
Teori ini mendasarkan diri pada faktor2 psikologis
3. Teori Antropologis
Menekankan pada klp mastarakat yang berhubungan dgn kebudayaan, kelas-kelas
sosial

Anda mungkin juga menyukai