 Uterus

 Serviks Uteri
 Vagina dan vulva
 Ovarium
 Mamma
 Kulit
 Berat uterus normal kurang lebih 30gr kira- kira
sebesar telur ayam
 Seiring bertambahnya usia kehamilan, maka
besar uterus akan bertambah besar pula
 Serviks uteri pada kehamilan mengalami
perubahan karena peningkatan hormon esterogen
sehingga Serviks Uteri menjadi lunak
 vagina dan vulva tampak lebih merah dan agak
kebiru-biruan (livide). Tanda ini disebut tanda
Chadwick
 Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus
luteum graviditatis sampai terbentuk plasenta kira
– kira pada kehamilan 16 minggu. Korpus luteum
graviditatis berdiameter kira – kira 3 cm.
Kemudian mengecil setelah plasenta terbentuk
 Pada awal kehamilanmMamma akan membesar
dan tegang akibat hormon somatomammatropin,
esterogen, dan progesterone, akan tetapi belum
mengeluarkan air susu
 Pada kehamilan 12 minggu keatas dari putting
susu dapat keluar cairan berwarna putih agak
jernih disebut kolostrum
 Pada kulit terdapat deposit pigmen dan
hiperigmentasi yang disebabkan oleh
melanophore stimulating hormone (MSH) yang
meningkat
A. Perubahan Gaya
 Berat ibu dan janin ditanggung oleh gaya kontraksi otot
paraspinal dan dinding abdomen. Pada batas tertentu
kemampuan kontraksi otot – otot tersebut telah maksimal
mengakibatkan ketidakseimbangan pada tubuh ibu hamil
 Maka akan menggeser tumpuan (vertebra) lebih condong ke
depan tubuh, yang akan mengakibatkan rasa nyeri
B. Perubahan Postur
 Titik poros gaya berat ibu berubah dengan
mengikuti perut yang semakin membesar ke
depan.
 Karena itu pulalah untuk menjaga kestabilan
tubuh secara tak langsung, ibu hamil pun akan
menarik bahunya ke belakang dan menonjolkan
perutnya.
 Posisi badan ke belakang ini dilakukan untuk
menahan beban berat yang ada di dalam rahim.
 vertebrae condong ke depan dan mengakibatkan
nyeri punggung.
 Selain itu juga otot dinding abdomen menjadi
teregang & menipis sehingga menimbulkan striae
gravidarum yang merupakan tanda kehamilan
 Biarkan bahu santai tanpa ada tekanan. Ini bisa
membuat tulang belakang tidak tegang. Selain
itu, hindari cekungan pada belakang pinggang
yang berlebihan. Ini dapat melemahkan otot perut
 Kurangi kegiatan vertikal, istirahat yang cukup,
dan mengikuti senam hamil