Anda di halaman 1dari 19

ASKEP

GANGGUAN ALAM PERASAAN


( DISTURBANCES OF MOOD )

DOSEN
ZOMPI,Skep, M.M
I. PENGERTIAN
ALAM PERASAAN (MOOD)
Adalah : Keadaan emosional yang
berkepanjangan yang
mempengarughi seluruh
keperibadian dan fungsi kehidupan
seseorang. Bila berbicara tentang
emosi peristilahannya sama
dengan afek, suasana perasaan
emosi.
Gangguan alam perasaan adalah :
Kelompok gangguan dimana terjadi
Gangguan emosi yang di sertai
gejala mania dan depresi.
II. RENTANG RESPON
Rentang respon emosi individu dapat
berpluktuasi dari respon emosi yang
adaptif sampai mal adaptif.

RESPON ADAPTIF RESPON MALADAPTIF

RESPON REAKSI SUPRESI REAKSI MANIA/


EMOSIONAL KEHILANG- KEHILANG- DEPRESI
WAJAR YG MEMANJANG
 Rentang respon adaptip meliputi :
1. Respo emosional( Emosional
Responssiveness) adalah : respon
emosi dipengaruhi dengan melibatkan
secara aktif dunia eksternal dan
internal individu terbuka dan sadar
akan perasaan tertentu.
2. Reaksi kehilangan yang wajar
( Uncomplicated grief reaktion )
adalah :reaksi yang wajar, yang di
alami oleh setiap individu jika
menghadapi kehilangan.
 Respon emosi yang Maladaptif
meliputi :
1.SUPRESI emosi (Suppresion of
emotions) adalah :
Keadaan dimana individu menyangkal
perasaannya, menjauhkan diri dari
perasaan atau menekan semua aspek
perasaan terhadap lingkungan, klien
tampak menyangkal perasaan
tertentu atau tidak mempengaruhi
oleh perasaan tersebut.
2.Reaksi berduka yang memanjang
( Delayed grief reaktion ) adalah :
Penyangkalan yang menetap dan
memanjang. Tetapi tidak tampak
reaksi emosi terhadap kehilangan.
3.Depresi (Mrlancholia ) adalah :
Respon emosi yang maladaptif yang
ditandatangani dengan perasaan
sedih dan berduka yang berlebihan
dan berkepanjangan dan dapat
digunakan untuk menunjukan
berbagai penomena
Tanda, penyebab, gejala, keadaan
emosi, reaksi, penyakit atau kondisi
klinik secara menyeluruh.

4.Mania adalah : keadaan yang


ditandai oleh peningkatan, perluasan
alam perasaan yang mudah
tersinggung dan terangsang.
III. PENGKAJIAN
1. Faktor Predisposisi.
Yang menyebabkan gangguan alam
perasaan adalah :
a. F. Genetik, mengemukakan
transmisi GAP diteruskan melalui
garis keturunan dan riwayat
keluarga.
b. Tiori Agresi Berbalik pada diri
sendiri, bahwa dipresi diakibatkan
oleh perasaan marah yang di
alihkan pada diri sendiri.
c.Tiori kehilangan, menunjukan adanya
perpisahan yang bersifat traumatis
dengan orang yang sangat di cintai.
d. Tiori keperibadian, menggambarkan
bagaimana konsep diri yang negatif dan
harga diri yang rendah mempengaruhi
kepercayaan penilaian terhadap stressor.
e.Tiori kognitif, mengemukakan bahwa
depresi adalah : masalah kognitif yang
didominasi oleh penilaian negatif terhadap
diri sendiri lingkungan dan masa depan.
f. Model ketidak berdayaan yang
dipelajari, mengemukakan bahwa
bukan trauma yang menghasilkan
depresi tapi keyakinan individu akan
ketidak mampuannya mengontrol
kehidupannya.
g. Model prilaku berasal dari
pengalaman belajar dimasa lalu
depresi dianggap terjadi karena
kurangnya reinforcmen (penguatan)
positif selama berinteraksi dengan
lingkungan.
i. Model Biologi
Perubahan kimiawi dalam tubuh yang
terjadinya pada depresi termasuk
defisiensi dari ketoklamin, tidak
berfungsinya endokrin, hipersekresi
kortison.
2. FAKTOR PRESIPITASI
Ada 5 faktor adalah :
1. Kehilangan kasih sayang secara nyata
atau bayangan, termasukkehilangan
cinta, seseorang, fungsi tubuh, harga
diri.
2. Kejadian-kejadian penting dalam
kehidupan mempengaruhi
penyelesaian masalah.
3. Banyaknya peran dan konflik peran
dapat menyebabkan depresi
terutama pada wanita.
4. Sumber koping termasuk status
sosial ekonomi.
5. Perubahan fisiologis yang
disebabkan oleh : obat-obatan atau
berbagai penyakit spt : infeksi
 PRILAKU DEPRESI
Adalah : Gangguan alam perasaan
atau emosi yang di tandai rasa
susah, murung, sedih, putus asa
dan tidak bahagia, sering disertai
gangguan somatik.
I. PENKAJIAN
1. Fisik
Ekspresi wajah murung, mudah
menangis, aktivitas menurun,
nafsu makan menurun atau
berlebih, BB menurun atau
3 PENGKAJIAN PRILAKU,
Prilaku yang berhubungan dengan
depresi berpariasi, kesedihan dan
kelambanan menonjol.
>> Afektif
Marah, cemas, apatis, kebencian,
kekesalan, perasaan ditolak.
>> Fisik
Dehidrasi, nutrisi yang tidak
adekuat, tidur kurang, pusing, sakit
kepala.
Berbicara gerakan lambat, sulit tidur
atau berlebihan, keluhan-keluhan fisik,
sakit kepala gangguan pencernaan, sesak
nafas, nyeri senndi dll.
2. Emosi
Mudah tersinggung, cepat marah, merasa
kesepian, merasa putus asa tidak
berguna, ada keinginan untuk bunuh diri.
3.Sosial
Minat untuk bergaul dengan urang lain
menurun atau hilang sama sekali.Peran
sosial aktivitas berkurang
4. Intlektual
Inisiatif dan ide-ide berkurang, isi
fikir sedikit, kemampuan mengambil
keputusan berkurang, persepsi
terganggu.
5. Spiritual
Ragu terhadap keyakinan yang
dianut, melaksanakan kegiatan ke
agamaan yang berlebihan atau tidak
sama sekali
 MASALAH KEPERAWATAN
1 Resti Menciderai diri/ Bunuh diri
2. Isolasi Sosial
 Tujuan

Klien dapat :
 Mengontrol prilaku menciderai diri
 Membina dan meningkatkan hub

sosial
 Tindakan Keperawatan
1. Psikoterapetik
a. Membina hub saling percaya
b. Membantu klien untuk menemukan
cara penyelesaian masalah ( koping
konstruktif )
c. Berikan pujian/penghargaan atas
keberhasilan yang telah berhasil

Anda mungkin juga menyukai