Dosen Pembimbing:
Disusun oleh:
A. PENGKAJIAN :
Tanggal Pengkajian : 14-16 januari 2020
Tanggal Masuk : 31 Desember 2019
Ruang / Kelas : 406
Nomor Register : 190462
Diagnosa Medis : Closed fraktur collum femur
1. Identitas Klien :
Nama Klien : Tn. L
Jenis Kelamin : laki-laki
Usia : 77 tahun
Status Perkawinan : kawin
Agama : kristen protestan
Suku bangsa : ambon
Pendidikan : sarjana
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pekerjaan : PNS
Alamat : jl. Raya hankam No.6 RT 005/009 jatiwarna pondok melati
bekasi
Sumber biaya (Pribadi, Perusahaan ,Lain-lain) : Pribadi
Sumber Informasi (Klien / Keluarga : klien dan keluarga
2. Resume :
(Ditulis sejak klien masuk rumah sakit sampai dengan sebelum pengkajian dilakukan
meliputi : data fokus, masalah keperawatan, tindakan keperawatan mandiri serta
kolanborasi dan evaluasi secara umum)
Klien datang ke IGD RSPAD Gatot Soebroto pada tanggal 31/12/2019 dengan
keluhan nyeri hebat pada paha atas sebelah kiri, paha sebelah kiri sulit digerakkan
karena sakit. Klien mengatakan pada tanggal 13 desember 2019 klien terpeleset dan
jatuh dihalaman rumah, karena lantai licin dan agak menurun, sejak saat itu klien
merasakan nyeri pada pahanya. Klien hanya mengurut kakinya yang sakit namun
sakit masih terasa, akhirnya klien dibawa ke RS bekasi, dan kemudian di rujuk ke
RSPAD Gatot Soebroto. Pada tanggal 31 desember 2019 dilakukan pemeriksaan
radiologi dengan hasil foto: fraktur komplit cum contra ctionum di collum os. Femur
kiri dengan pergeseran fragmen distal fraktur ke supero lateral dan soft tissue
swelling di regio tersebut, klien direncanakan operasi pada tanggal 10 januari 2020.
Klien dilakukan operasi bipolar hemiarthroplasty. Pada tanggal14 januari 2020
dilakukan pengkajian kembali pada klien, dan diperoleh data: klien mengatakan
nyeri masih terasa skala 5, terasa klien mencoba bergerak dan dirasa selama kurang
lebih 1 menit, klien belum bisa mengerakkan kaki sepenuhnya, ia hanya bisa
menekuk kaki kirinya hingga lutut saja, klien sudah mulai bisa mengeserkan
pinggangnya untuk duduk di pinggir tempat tidur dan mengantungkan kakinya. Luka
operasi tampak dibalut dengan kassa steril, kassa tampak rembesan cairan berwarna
kuning, klien mengatakan tiap sore atau malam balutan rembes, TD 120/70 mmHg,
N 89x/menit, S 36, 8 derajat celcius, RR 19x/menit, klien mendapatkan terapi infus
RL 20 tpm, injeksi keterolac 30 mg 3x1, omeprazole 40 mg 3x1, ceftriaxone 1 gr
2x1, gramycin 80 mg 2x1. Maka diperoleh diagnosa nyeri akut, hambatan mobilitas
fisik, dan resiko infeksi, dan disusun rencana keperawatan pemberian obat analgetik
ketorolac 30 mg 3x1, antibiotik ceftrianxone 1gr 2x1, perawatan luka tiap 2 hari
sekali jika rembes, latihan mobilisasi dan mengubah posisi kien.
3. Riwayat Keperawatan
a. Riwayat kesehatan sekarang :
1) Keluhan Utama : klien mengatakan nyeri pada tulang paha atas
( dekat panggul ) sebelah kiri saat bererak, masih sulit bergerak
2) Kronologis Keluhan :
a) Faktor Pencetus : klien mengatakan terjatuh di halaman depan
rumah dan sakit saat bergerak
b) Timbul Keluhan : (√ ) Mendadak, ( ) Bertahap
c) Lamanya : ±2 minggu
Keterangan :
: Laki-laki meninggal : Laki-laki
: Perempuan meninggal : Perempuan
: Klien : Tinggal serumah
d. Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga yang menjadi faktor resiko :
e. Riwayat psikososial dan spiritual
1) Adakah orang terdekat dengan klien : keluarga klien.
2) Interaksi dalam keluarga :
a) Pola Komunikasi : baik, tidak ada disorientasi, kooperatif
b) Pembuatan Keputusan : klien dibuat dengan musyawarah dengan
keluarga.
c) Kegiatan Kemasyarakatan : kebaktian
3) Dampak penyakit klien terhadap keluarga : keluarga klien merasa cemas akan
kondisi klien, apakah klien dapat kembali normal lagi atau tidak untuk
bergerak dan berjalan
4) Masalah yang mempengaruhi klien : nyeri pada pangkal paha membuat klien
tidak nyaman dan klien masih sulit bergerak
5) Mekanisme koping terhadap stress :
( ) Pemecahan masalah
( ) Makan
( ) Tidur
( ) Minum obat
(√ ) Cari pertolongan
POLA KEBIASAAN
NO HAL YANG DIKAJI Sebelum sakit / Di Rumah Sakit
. sebelum di RS.
1. Pola nutrisi :
a. Frekuensi makan : x / hari 3x/hari 3x/hari
b. Nafsu makan : baik / tidak Baik tidak, alasannya
Alasan :.....(mual,muntah,sariwan) karna ada mual
c. Porsi makan yang dihabiskan 1 porsi hanya 1 porsi
d. Makanan yang tidak disukai tidak ada tidak ada
e. Makanan yang membuat alergi tidak ada tidak ada
f. Makanan pantangan makanan asin & makanan asin &
gula berlebih gula berlebih
g. Makanan diet rendah garam & rendah garam &
gula gula
h. Penggunaan obat-obatan sebelum makan tidak ada tidak ada
2. i. Penggunaan alat bantu ( NGT,dll) tidak ada tidak ada
Pola Eliminasi :
a. B.A.K :
1. Frekuensi : x / hari ± 5-6x/hari ±3-4x/hari
2. Warna : kuning jernih kuning jernih
3. Keluhan : tidak ada tidak ada
4. Penggunaan alat bantu ( kateter,dll) : tidak ada tidak ada
b. B.A.B :
1. Frekuensi : x / hari 1-2x/hari 1-2x/hari
2. Waktu : tidak tentu tidak tentu
(Pagi / Siang / Malam / Tidak tentu)
3. Warna : kecoklatan kecoklatan
4. Konsistensi : Lembek semi padat
5. Keluhan : tidak ada tidak ada
3. 6. Penggunaan Laxatif : tidak ada tidak ada
Pola personal Hygiene :
a. Mandi :
1. Frekuensi : x / hari 2 x/hari 1x/hari
2. Waktu : Pagi / Sore / Malam Pagi & Sore hari Pagi hari
b. Oral Hygiene
1. Frekuensi : x / hari 2 x/hari 1x/hari
2. Waktu : Pagi / Siang / Setelah makan Pagi & Setelah Pagi hari
c. Cuci rambut makan
1. Frekuensi : x / minggu 2 – 3 x/minggu 1-2x/minggu
POLA KEBIASAAN
NO HAL YANG DIKAJI Sebelum sakit / Di Rumah Sakit
. sebelum di RS
4. Pengkajian Fisik :
a. Pemeriksaan fisik umum
1) Berat badan : 63 Kg,(Sebelum Sakit : 63 Kg)
2) Tinggi badan : 175 cm
3) Keadaan umum : ( ) Ringan, (√ ) Sedang, ( ) Berat
4) Pembesaran kelenjar getah bening (√ ) Tidak ( ) Ya, Lokasi :
5) Pemeriksaan IMT (Indeks Masa Tubuh ) : 20,58
b. Sistem penglihatan
1) Posisi mata : (√ ) Simetri, ( ) Asimetris
2) Kelopak mata : (√ ) Normal, ( ) Ptosis
3) Pergerakan bola mata : (√ ) Normal, ( ) Abnormal
4) Konjungtiva : (√ ) Merah muda, ( ) Anemis, ( ) Sangat merah
5) Kornea : (√ ) Normal, ( ) Keruh / Berkabut, ( ) Terdapat perdarahan
6) Sklera : ( ) Ikterik, (√ ) Anikterik
7) Pupil : (√ ) Isokor, ( ) Anisokor, ( ) Midriasis, ( ) Miosis
8) Otot-otot mata : ( ) Terdapat kelainan, ( ) Juling keluar, ( ) Juling ke
dalam
9) Fungsi penglihatan : (√ ) Baik, ( ) Kabur, ( ) Dua bentuk / diplopia
10) Tanda-tanda radang : Tidak ada
11) Pemakaian kaca mata : (√) Tidak, ( ) Ya,Jenis
12) Pemakaian lensa kotak : Tidak
13) Reaksi terhadap cahaya : +/+
c. Sistem Pendengaran
1) Daur telinga : (√) Normal, ( ) Tidak, Kanan / kiri
2) Karakteristik serumen ( Warna,konsistensi,bau) : bersih
3) Kondisi telinga : (√ ) Normal, ( ) Kemerahan, ( ) Bengkak, ( ) Terdapat lesi
4) Cairan dari telinga : (√ ) Tidak, ( ) Ada,........ ( ) Darah,nanah dll.
5) Perasaan penuh di telinga : ( ) Ya, (√ ) Tidak
6) Tinitus : ( ) Ya, (√ ) Tidak
7) Fungsi pendengaran : (√ ) Normal, ( ) Kurang, ( ) Tuli, Kanan / kiri
8) Gangguan keseimbangan : (√) Tidak, ( ) Ya :......
9) Pemakaian alat bantu : ( ) Ya, (√ ) Tidak
e. Sistem Pernafasan
1) Jalan nafas : (√ ) Bersih, ( ) Sumbatan :
2) Pernafasan : (√ ) Tidak sesak, ( ) Sesak :
3) Menggunakan otot bantu pernafasan : ( ) Ya, (√) Tidak
4) Frekuensi : 19 x / menit
5) Irama : (√ ) Teratur, ( ) Tidak Teratur
6) Jenis pernafasan : Spontan (Spontan, Kausmaul, Cheynestoke, Biot dll)
7) Kedalaman : ( ) Dalam, ( ) Dangkal
8) Batuk : (√ ) Tidak, ( ) Ya...( Produktif / Tidak )
9) Sputum : (√ ) Tidak, ( ) Ya...(Putih / Kuning / Hijau )
10) Konsistensi : ( ) Kental, ( ) Encer
11) Terdapat darah : ( ) Ya, (√ ) Tidak
12) Palpasi dada : fokal fremitus teraba normal
13) Perkusi dada : sonor
14) Suara Nafas : (√ ) Vesikuler, ( ) Rokhi, ( ) Wheexing, ( ) Rales
15) Nyeri saat bernafas : ( ) Ya, (√) Tidak
16) Penggunaan alat bantu nafas : (√) Tidak, ( ) Ya :.....
f. Sistem Kardiovaskuler
1) Sirkulasi peripher
a) Nadi : 96 x / menit : Irama : (√ ) Teratur, ( ) Tidak Teratur
Denyut : ( ) Lemah, (√) Kuat
b) Tekanan darah : 130/90 mm / Hg
c) Distensi vena jugularis : Kanan : ( ) Ya, (√ ) Tidak
Kiri : ( ) Ya, (√ ) Tidak
d) Temperatur kulit : (√ ) Hangat, ( ) Dingin
e) Warna kulit : (√) Pucat, ( ) Cyanosis, ( ) Kemerahan
f) Pengisian kapiler : < 3 detik
g) Edema : ( ) Ya : (√ ) Tidak
( ) Tungkai atas, ( ) Tungkai bawah
( ) Periorbital, ( ) Muka,
( ) Skrotalis, ( ) Anasarka
2) Sirkulasi jantung
a) Kecepatan denyut apical : 96 x / menit
b) Irama : (√) Teratur, ( ) Tidak Teratur
c) Kelainan Bunyi jantung : ( ) Murmur, ( ) Gallop
d) Sakit dada : ( ) Ya, (√) Tidak
1) Timbulnya : ( ) Saat aktivitas, ( ) Tanpa aktivitas
2) Karakteristik : ( ) Seperti ditusuk-tusuk,
( ) Seperti terbakar,
( ) Seperti tertimpa benda berat
3) Skala nyeri : tidak ada
g. Sistem Hematologi
Gangguan Hematologi :
1) Pucat : (√ ) Tidak, ( ) Ya
2) Perdarahan : (√ ) Tidak, ( ) Ya :
( ) Ptechie, ( ) Purpura ( ) Mimisan,
( ) Perdarahan gusi, ( ) Echimosis
i. Sistem Pencernaan
Keadaan mulut :
1) Gigi : ( ) Caries, (√ ) Tidak
2) Penggunaan gigi palsu : ( ) Ya, (√) Tidak
3) Stomatitis : ( ) Ya, (√ ) Tidak
4) Lidah kotor : ( ) Ya, (√ ) Tidak
5) Salifa : (√) Normal, ( ) Abnormal
6) Muntah : (√ ) Tidak, ( ) Ya, :......
a) Isi : ( ) Makanan, ( ) Cairan, ( ) Darah
b) Warna : ( ) Sesuai warna makanan, ( ) Kehijauan
( ) Coklat, ( ) Kuning, ( ) Hitam
c) Frekuensi : x / hari
d) Jumlah : ml
7) Nyeri perut : ( ) Ya : (√ ) Tidak
8) Skala nyeri : tidak ada
9) Lokasi dan karakter nyeri :
( ) Seperti ditusuk-tusuk, ( ) Melilit-lilit
( ) Cramp, ( ) Panas / seperti terbakar,
( ) Setempat, ( ) Menyebar,
( ) Berpindah-pindah,( ) Kanan atas,
( ) Kanan bawah, ( ) Kiri atas, ( ) Kiri bawah
10) Bising usus :6x
11) Diare : (√) Tidak, ( ) Ya :.....
1. Lamanya : , Frekuensi : x / hari
2. Warna faeces : ( ) Kuning, ( ) Putih seperti air cucian beras,
( ) Cokelat, ( ) Hitam, ( ) Dempul
3. Konsistensi Faeces : ( ) Setengah padat, ( ) Cair, ( ) Berdarah,
( ) Terdapat lendir, ( ) Tidak ada kelainan
12) Konstipasi : (√ ) Tidak, ( ) Ya :
Lamanya :
13) Hepar : ( ) Teraba, (√) Tak Teraba
14) Abdomen : (√ ) Lembek, ( ) Kembung, ( ) Acites, ( ) Distensi
j. Sistem Endokrin
Pembesaran Kelenjar Tiroid : (√ ) Tidak, ( ) Ya,
( ) Exoptalmus, ( ) Tremor,
( ) Diaporesis
Nafas berbau keton : ( ) Ya, (√ ) Tidak
( ) Poliuri, ( ) Polidipsi, ( ) Poliphagi
Luka ganggren : (√ ) Tidak, ( ) Ya, Lokasi :
Kondisi Luka : Tidak ada
k. Sistem Urogenital
Balance Cairan :
1) Intake : 3075 ml / jam,
Uraikan :(infus 1500ml/24 jam=1500ml+minum 1500ml+injeksi 75 ml)
2) Output : 1745 ml / jam,
Uraikan : (urine 800cc + IWL 945ml), Balance cairan -1330ml)
Perubahan pola kemih : ( ) Retensi, ( ) Urgency, ( ) Disuria,
( ) Tidak lampias, ( ) Nocturia,
( ) Inkontensia, ( ) Anuria
B.A.K : Warna : (√ ) Kuning jernih, ( ) Kuning kental / coklat,
( ) Merah, ( ) Putih
Distensi / ketegangan kandung kemih : ( ) Ya, (√ ) Tidak
Keluhan sakit pinggang : ( ) Ya, (√ ) Tidak
Skala nyeri : Tidak ada
l. Sistem Integumen
Turgor kulit : (√ ) Elastis, ( ) Tidak elastis
Temperatur kulit : (√ ) Hangat, ( ) Dingin
Warna kulit : (√ ) Pucat, ( ) Sianosis, ( ) Kemerahan
Keadaan kulit : (√ ) Baik, ( ) Lesi, ( ) Ulkus
Luka ( ), Lokasi
Insisi operasi, Lokasi :
Kondisi :
( ) Gatal-gatal, ( ) Memar / lebam
( ) Kelainan pigmen,
( ) Luka bakar, Grade.........Prosentase..........
( ) Dejubitus, Lokasi :
Kelainan Kulit : (√ ) Tidak, ( ) Ya, Jenis :............
Kondisi kulit daerah pemasangan infus : Baik
Keadaan rambut :
- Tekstur : (√ ) Baik, ( ) Tidak ( ) Alposia
- Kebersihan : (√ ) Ya, ( ) Tidak :
m. Sistem Muskuloskletal
Kesulitan daalam pergerakan : (√) Ya, ( ) Tidak
Sakit pada tulang, sendi, kulit : (√ ) Ya, ( ) Tidak
Fraktur : (√ ) Ya, ( ) Tidak
Lokasi : di daerah pangkal paha
Kondisi : fraktur tertutup
Kelainan bentuk tulang : ( ) Kontraktur, ( ) Bengkak,
Lain-lainnya, sebutkan :
Kelainan struktur tulang belakang : ( ) Skoliasis, ( ) Lordosis, ( ) Kiposis
Keadaan tonus otot : (√ ) Baik, ( ) Hipotoni,
( ) Hipertoni, ( ) Atoni
Kekuatan Otot : tangan kanan dan kiri 5555
kaki kanan 5555, kaki kiri 2222
Pada tanggal 11 januari 2020 ditemukan hasil pemeriksaan hematologi, kimia klinik
sebagai berikut:
Kesan :
fraktur komplit cum contractionum di collum os. Femur kiri dengan pergeseran
fragmen distal fraktrur ke superolateral dan soft tissue swelling di regio tersebut.
Tidak tampak dislokasi.
Kesan:
Tampak terpasang prothese THR dari fossa aceta bulum kiri hingga diafisis
proksimal os femur kiri.
Tidak tampak loosening.
Kedudukan tulang-tulang baik.
Tidak tampak pembentukan spur.
Celah sendi dan permukaan sendi coxae kanan terlihat baik.
DATA FOKUS
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama / Umur : Tn. L / 77th
RENCANA KEPERAWATAN
nyeri ( skala, .
intensitas,
frekuensi, tanda
nyeri).
Menyatakan rasa
nyaman setelah
nyeri berkurang.
kekuatan dan
kemampuan
berpindah.
Dapat
memperagakan
penggunaan alat
bantuh mobilisasi.
sesudah aktivitas
( TD: 120/80
mmHg, N: 60-
100x/menit, RR 16-
20x/menit).
37,5°C). 6. Kolaborasi
pemberian antibiotik :
7. Lakukan perawatan
topikal sufratul,
sebelumnya dibilas
1 14/01/20 S :
- klien mengatakan terasa sangat nyeri pada
daerah pangkal paha sebelah kiri
- nyeri bertambah ketika mencoba bergerak,
- nyeri terasa seperti tertimpa beban berat dan Resha Noer F
kadang seperti ditusuk
- skala nyeri 5
- nyeri dirasakan selama ± 1 menit
- telah dilakukan operasi pada tanggal 10
januari,
O:
- klien tampak menahan sakit
- klien mengerang sakit saat bergerak
- klien selalu memegangi paha kiri nya,
- dilakukan operasi bipolar heiniarthroplasty Resha Noer F
pada 10 januari 2020,
A = masalah belum teratasi
P = lanjutkan intervensi 1-5.
2 S=
- klien mengatakan nyeri bertambah saat klien
mencoba bergerak
- sudah mulai latihan bergerak
- sudah mulai bisa menekuk kaki kirinya hingga
kelutut
- sudah mulai bisa menggeser pinggangnya Resha Noer F
untuk duduk dan mulai menggantungkan
kakinya dipinggir tempat tdur
O=
- klien mengerang sakit saat mencoba bergerak
- sudah mulai latihan bergerak
- klien belum bisa beraktivias
- klien hanya bisamenekuk kakinya dipinggir
tempat tidur
- fraktur komplit cum contractionum di collum
os femur dengan pergeseran fragmen distak
- fraktur ke superolateral dan soft tissue swelling
- telah dilakukan operasi bipolar hemiarthro
plasty 10 januari 2020
Resha Noer F
- tampak terpasang prothese THR dari fossa
aceta bulum kiri hingga diafisis proksimal os
femur kiri
A = masalah belum teratasi
P = intervensi dilanjutkan 1-5
S=
3 - klien mengatakan telah dilakukan operasipada
tanggal 10 januari 2020
- terakhir diganti balutan pada tanggal 13 januari
2020 malam
- balutan selalu rembes saat sore atau malam Resha Noer F
hari
- terasa tidak nyaman karena baluan lembab
O=
- terdapat luka operasi padapangkal paha sebelah
kiri
- luka dibalut dengan kasa steril
- balutan luka basah karena rembesan berwarna
kuning
- dilakukan operasi bipolar hemiarthroplasty
pada tanggal 10 januari 2020
Resha Noer F
- tampak terpasang prosthese thr dai fossa aceta
bulum kiri hingga diafisis proksimal os kiri
femur
- leukosit 10510/ uL
- suhu 36,8°c
- jahitan rapih, kemerahan
A = masalah belum teratasi
P = lanjutkan intervensi1-7.
1 15/01/20 S =
- klin mengatakan nyeri telah berkurang
- nyeri hanya terasa kadag- kadang dan seperti Resha Noer F
tertusuk
- skala nyeri 2
O:
- klien tampak lbih rileks dan nyaman dan
- klien tampak tidak lagi memegangipaha yang
sakit
A = masalah belum teratasi
P = lanjutkan intervensi 1-5
Resha Noer F
2 S=
- klien mengatakan sudah mulai latihan berdiri,
mulai latihan berjalan dengan menggunaka
kruk, dan belum terlalu kuat untuk berdiri
lama-lama karena terasa sakit,
O =
- klien menekukan kaki ditempat tidur
- klien sudah bisa duduk, dan menggeserkan
badannya saat diminta
A = masalah belum teratasi Resha Noer F
P = lanjutkan intervensi 1-5
3 S=
- klien mengatakan balutan sudah tidak lagi
rembes dan tidak terasa lembab
- balutan diganti kemarin malam
O=
- balutan rapih bersih dan kering
- tidak ada rembesan
- suhu 36,4°c
- leukosit 10510/uL
A = masalah belum teratasi
P = lanjutkan intervensi 1-7.
1 16/01/20 S =
- klien mengatakan sudah tidak terasa apa-apa
lagi pada pahanya
- skala nyeri 0
O=
- klien tampak lebih rileks dan nyaman
- TD : 120/70, N : 90x/menit, RR : 19x/menit Resha Noer F
A = tujuan tercapai masalah nyeri teratasi
P = intervensi dihentikan
2 S=
- klien mengatakan sudah bisa berjalan dan
berdiri dengan menggunakan kruk
O=
- klien berjalan dengan sangat hati-hati dan
perlahan
- klien mengatakan paha yang dipasang pen Resha Noer F
sedikit kaku saat berjalan
A = tujuan tercapai malah moharge planbilitas fisik
teratasi,
P = discharge planning, lakukan fisiotheraphi sesuai
jadwal
3 S=
- klien mengatakan balutan lukanya tidak lagi
rembes
O=
- keadaan luka baik Resha Noer F
- jahitan rapih dan rapat
- tidak ada pengeluaran darah atau pus
- tidak ada kemerahan, suhu 36,2°c, balutan
rapih dan kering
A = tujuan tercapai masalah resiko infeksi teratasi
P = discharge planning, jaga kebersihan luka post
op, lakukan perawatan luka sesuai instruksi.