1. Osteoaryhritis primer
OA primer tidak diketahui dengan jelas penyebabnya, dapat mengenai satu atau
beberapa sendi. OA jenis ini terutama ditemukan pada wanita kulit putihusia baya,
dan umumnya bersifat poliartikular dengan nyeri akut disertai rasa panas pada bagian
distal interfalang, yang selanjutnya terjadi pembengkakan tulang (nodus heberden).
2. Osteoarthritis sekunder
OA sekunder dapat disebabkan oleh penyakit yang menyebabkan kerusakan pada
sinovial sehinga menimbulkan OA sekunder. Beberapa keadaan yang dapat
menyebabkan OA sekunder sebagai berikut:
A) Trauma/instabilitas.
OA sekunder terutama terjadi akibat fraktur pada daerah sendi, setelah
menisektomi, tungkai bawah yang tidak sama panjang, adanya hipermobilitas,
instabilitas sendi, ketidaksejajaran dan ketidakserasian permukaan sendi.
B) Faktor genetik/ perkembangan
Adanya kelainan genetik dan kelainan perkembangan tubuh (displasia epifisial,
displasia asetabular, penyakit Legg-Calve-Perthes, dislokasi sendi panggul
bawaan, tergelincirnya epifisis) dapat menyebabkan OA.
C) Penyakit metabolik/ endokrin
OA sekunder dapat pula disebabkan oleh penyakit metabolik/sendi (penyakit
okronosis,, akromegali, mukopolisakarida, deposisi kristal, atau setelah inflamasi
pada sendi. ( misalnya OA atau atropati karena inflamasi).