Anda di halaman 1dari 8

Material - Air

Air tidak akan pernah terlepas dari kehidupan. Kebutuhan akan air telah menjadi dasar hidup
semua makhluk hidup di bumi, termasuk manusia yang menggunakannya untuk kehidupan
sehari - hari. Kehidupan pun sangat akan mudah dilihat dimana air berada, karena sejatinya
air merupakan salah satu sumber kehidupan yang digunakan untuk bertahan hidup.

Penggunaan air dalam segala bidang tak akan terhilangkan dalam kehidupan di bumi ini.
Dengan menjadikannya sumber daya alam yang sangat penting maka penggunaannya
haruslah dapat digunakan sebaik - baiknya. Sebagai bahan untuk digunakan dalam hal
apapun, seharusnya pun kita sebagai pengguna menggunakan sebaik - baiknya untuk
kehidupan masa depan yang akan datang.
Sebenarnya hal ini terinspirasi oleh saat kebelet. :-(

Tapi kali ini kita akan membahas air yang penggunaannya digunakan dalam hal teknik sipil.
Di dunia konstruksi engineer akan selalu akan dihadapkan dengan sumberdaya yang
kadangkala sebagai teman atau pun lawan. Sebagai kebutuhan air hampir akan selalu
digunakan atau menjadi tantangan dalam suatu proyek konstruksi.

Didalam perencanaan suatu proyek, terutama dalam proyek Hidro engineer akan dihadapkan
dalam bagai mana cara mengatur dan mengelola air sesuai dengan keinginan kita. Sumber
dasar kita adalah prinsip - prinsip keilmuan yang akan diterapkan terhadap sumber daya air
dengan sifat -sifat dari air tersebut. Sebagai contoh kita akan merencanakan sebuah bendung,
maka yang sangatlah penting dimana bendung yang yang akan kita rancang telah sesuai
dengan ilmu dan peraturan yang berlaku.

Peraturan tentang pengelolaan air dalam berbagai aspek telah dilakukan pemerintah.
Dikarenakan air menyangkut seluruh kehidupan di dunia ini. Peran pemerintah untuk
mengatur dan melindungi sumber daya air adalah tugas yang harus terus dilakukan. Peraturan
pemerintah dalam hal konstruksi dan teknik sipil diwujudkan melalui SNI, Pedoman teknis
dan petunjuk teknis melalui lembaga pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan
Umum.

Air Bersih Perkotaan - Pengelolaan No : AB-K/OP/ST/001/98, Kategori : Petunjuk Teknis

NEXT

A. Defenisi dan Arti Penting Air

Di dalam masyarakat air mempunyai makna yang sangat penting. Air merupakan materi

utama dalam semua sendi kehidupan di alam semesta, terutama untuk manusia air telah

menjadi kebutuhan yang tidak mungkin dilepaskan dan dihilangkan untuk kelangsungan

hidupnya. Maka karena telah menyangkut hajat orang banyak air menjadi barang umum dan

semua orang hampir sama dalam mendefinisikan materi yang selalu kita gunakan sehari-hari.
Menurut No. 7 Tahun 2004 tentang Undang-undang Sumber Daya Air dalam pasal 1 ayat 2

menyebutkan bahwa:

“Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah,

termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di

darat.”

Sedangkan definisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:

“Air adalah benda cair seperti yang biasa terdapat di sumur, sungai, danau, yang mendidih

pada suhu 100°C dan membeku pd suhu 0°C.”

Pengertian-pengertian di atas secara umum mengetahui bahwa air ada dimana-mana. Air

melalui sumber-sumber air menjadikan manusia mengembangkan kehidupan di sekitarnya,

mengolah serta memanfaatkanya.

Jika tidak ada air di bumi ini maka tidak akan ada kehidupan. Air merupakan bagian terbesar

dalam menyusun tubuh makhluk hidup. Tubuh manusia mengandung air lebih dari 65 dalam

tubuh manusia dari total berat badannya, dan volume tersebut sangat bervariasi pada masing-

masing orang, bahkan juga bervariasi antara bagianbagian tubuh seseorang. Beberapa organ

tubuh manusia yang mengandung banyak air, antara lain, otak 74,5%, tulang 22%, ginjal

82,7%, otot 75,6%, dan darah 83%. Setiap hari kurang lebih 2.272 liter darah dibersihkan

oleh ginjal dan sekitar 2,3 liter diproduksi menjadi urine. Selebihnya diserap kembali masuk

ke aliran darah.

Dalam kehidupan seharihari, air dipergunakan antara lain untuk ke perluan minum, mandi,

memasak, mencuci, membersihkan rumah, pelarut obat, dan pembawa bahan buangan

industri. Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber air bersih harus

dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air bersih yang terbatas
memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat. Volume rata rata kebutuhan air setiap

individu per hari berkisar antara 150200 liter atau 3540 galon. Kebutuhan air tersebut

bervariasi dan bergantung pada keadaan iklim, standar kehidupan, dan kebiasaan masyarakat.

(Direktorat Sumber Daya Air, PU)

Gambar Siklus Air

Berdasarkan komposisinya, air ada dua macam, yaitu air murni dan air tak murni. Air murni

hanya mengandung 2 atom H (hydrogen) dan 1 atom O (oksigen), sehingga rumusnya H2O.

Air di alam adalah tidak murni, karena mengandung mineral. Untuk mendapatkan air murni

harus disuling, maka air murni disebut air suling. Tetapi berdasarkan tingkat kesehatannya,

ada air bersih dan air kotor. Air bersih merupakan air yang bebas dari bahan berbahaya dan

kuman penyakit. Air kotor mengandung kotoran, apakah mengandung lumpur, kuman, atau

bahan berbahaya bagi kesehatan. Air kotor biasanya ke luar dari limbah pabrik, limbah rumah

tangga, atau tercemar oleh bahan pencemar lainnya. (Suroso, Air dalam Kehidupan)
B. Sifat-sifat Air

Secara umum air mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: Air yang tenang selalu datar

permukaannya; Air memiliki gaya tekan ke segala arah; Air dapat melarutkan zat tertentu;

Air memiliki massa jenis satu, karena setiap satuan sentimeter kubiknya menghasilkan satu

gram, atau setiap satuan desimeter kubiknya menghasilkan massa sebesar satu kilogram; Air

dapat berubah wujud akibat pengaruh suhu lingkungannya.

Dari sifat umum diatas merupakan sifat dasar fisik air, namun dari sifat- sifat diatas secara

teoritis sifat air dapat dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu secara Fisika dan Kimia.

1. Secara Fisika

Data-data fisik dari air:

Kerapatan pada massa : 1000 kg/m3, liquid

Titik Leleh : 0oC (273.15 K) (32 ºF)

Titik didih : 100oC (373.15 K) (212ºF)

Titik Beku : 0oC pada 1 atm

Kalor jenis : 4186 J/(kg·K)

Tegangan permukaan : 73 dyne/cm pada 20oC

Tekanan uap : 0,0212 atm pada 20oC

Kalor penguapan : 40,63 kJ/mol

Kalor pembentukan : 6,013 kJ/mol

Kapasitas kalor : 4,22 kJ/kg K

a. Tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.


b. Air yang tenang selalu datar permukaannya, aliran air bergerak dari permukaan yang tinggi ke

permukaan yang lebih rendah. Bila permukaan air sama, maka air dalam keadaan tenang atau

tidak bergerak lagi. Air dalam bejana berhubungan permukaannya selalu sama, kecuali air

pada pipa kapiler.

c. Memiliki 3 fase yang berbeda : cair, gas, dan padat pada temperatur normal di bumi. Air di

bumi selalu berinteraksi, berubah, dan bergerak.

d. Air memiliki gaya tekan ke segala arah, Gaya tekan ke atas air akan semakin besar bila

kandungan garamnya semakin tinggi. Selain itu, gaya tekan ke atas air dipengaruhi oleh

konsentrasinya.

e. Air di alam mengandung mineral, di alam sangat sulit mendapatkan air murni, karena

berhubungan dengan tanah atau udara yang mengandung debu dan zatzat terlarut lainnya.

Itulah sebabnya air di alam memiliki rasa yang berbedabeda, ada yang tawar dan ada yang

asin. Air minum yang mengandung mineral lengkap dan seimbang dengan kebutuhan tubuh

sangat baik untuk minuman sehat.

f. Air dapat berubah fase (benda cair, benda gas, dan benda padat)

Wujud air dapat dipengaruhi oleh faktor suhu lingkungannya. Air di daerah kutub dapat

menjadi lapisan es (salju) akibat suhunya dingin, karena daerah itu sedikit mendapat

penyinaran matahari. Daerah gurun banyak mendapat penyinaran matahari sehingga suhunya

tinggi, banyak terjadi penguapan menyebabkan daerah ini kering.

g. Dapat menyerap sejumlah kalor karena memiliki kalor jenis yang tinggi. Mempunyai

tegangan permukaan yang sangat tinggi. Tegangan permukan tersebut berguna untuk gaya

kapilaritas air.

h. Air adalah pelarut yang baik karena kepolarannya, konstanta dielektrik yang tinggi dan

ukurannya yang kecil, terutama untuk senyawa ionik dan garam yang polar.
i. Air mempunyai titik didih yang tinggi. Jika tidak mempunyai sifat ini maka pada suhu yang

normal tidak ada laut, danau , sungai, tumbuhan, atau binatang di bumi ini.

j. Air mempunyai massa jenis yang lebih kecil dalam keadaan beku bila dibandingkan dengan

keadaan cair, karena sifat ini maka ini di bagian dalam lautan meskipun suhunya turun tetap

berbentuk cair yang memungkinkan mahluk hidup tetap hidup.

2. Secara Kimia

a. Air adalah zat kimia yang istimewa, terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.

Panjang ikatan OH = 95.7 picometers

Sudut HOH = 104.5°

Energi ikatanOH = 450 kJ/mol

Momen dipol = 1.83 debyes

b. Atomatom hidrogen tertarik pada satu sisi atom oksigen, menghasilkan molekul air yang

mempunyai muatan positif pada atom hidrogen dan muatan negatif pada atom oksigen.

Karena muatan yang berlawanan tersebut di dalam molekul air saling tarik menarik dan

membuatnya menjadi lengket. Sisi positif dari suatu molekul air tertarik pada sisi negatif dari

molekul yang lain.

c. Molekul air berbentuk seperti huruf V disebabkan Karen

- Struktur geometrinya yang tetrahedral (109,50).

- Keberadaan pasangan elektron bebas pada atom oksigen.

- Bersifat polar karena adanya perbedaan muatan.

- Sebagai pelarut yang baik karena kepolarannya.

- Bersifat netral (pH=7) dalam keadaan murni.

C. Manfaat Air dalam Kehidupan

1. Sumber bahan pangan


Manusia dan hewan dapat memperoleh sumber makanan dari perairan, seperti berbagai jenis

ikan, rumput laut, kepiting, udang, kereang dan lainnya.

2. Prasarana lalulintas air antar pulau atau antar benua

Wilayah yang didominasi oleh perairan sangat bergantung pada lalulintas air, seperti adanya

sungai atau laut inilah hubungan antar wilayah dapat terjalin.

3. Fungsi energi seperti pembangkit tenaga

Pergerakan air pasang dan surut dapat menghasilkan energi listrik. Selain itu, arus laut dapat

dimanfaatkan sebagai energi pendorong perahu secara alami.

4. Fungsi rekreasi

Kondisi pantai, danau, dan lau yang indah dan bersih difungsikan sebagai objek wisata.

5. Fungsi pengaturan iklim

Perbedaan sifat fisik air laut dan daeratan dapat memengaruh gereakan udara (angin). Hal ini

selanjutnya memanaskan perairan dan mengakibatkan penguapan kemudian turun sebagai

hujan.

6. Sebagai tempat usaha perikanan

Manusia memanfaatkan perairan sebagai usaha perikanan, seperti tambank udang,

pengembangbiakan kerang mutiara dan sejenisnya.

7. Sumber mineral, seperti garam, kalium karbonat, dan sejenisnya

DAFTAR PUSTAKA
Yuni K., Krisnandi, Kimia dalam Air – KBI Kimia Organik, -, -,-

"http://sda.pu.go.id/wiki/index.php?title=Manfaat_air&oldid=1138", diakses 1 April 2016

Adi Y., Suroso, Air dalam Kehidupan,Universitas Pendidikan Indonesia,UPI,2014

http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud330401738002bab%20ii.pdf. diakses 1 April 2016

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/196802161994022-
SOJA_SITI_FATIMAH/Kuliah_Kimia_terapan_pada_jurusan_agro_industri/kIMIA_AIR-
1/SIFAT_FISIKA,_KIMIA_AIR,_SIKLUS_HIDROLOGI,_DAN_SUMBER_AIR_DI.pdf ,
diakses 1 April 2016

Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Anda mungkin juga menyukai