Hipertermi Termoregulasi Perawatan Demam Perawatan Demam

berhubungan Setelah dilakukan 1. Monitor warna 1. Dengan

dengan proses tindakan kulit dan suhu memonitor
penyakit keperawatan selama 2. Beri obat atau warna kulit
2 x 8 jam, klien
cairan IV dan suhu
mampu
meningkatkan (misalnya, pasien dapat
keseimbangan antiperitik) membantu
anatara produksi
3. Tingkatkan untuk
panas, mendapatkan
panas dan sirkulasi udara tindakan
kehilangan panas 4. Pantau selanjutnya

Dengan Kriteria komplikasi yang 2. Dengan

hasil : berhubungan memberikan

1. Hipertermia dengan demam obat dan

(dari skala 2 ke 3 serta tanda dan cairan IV
) gejala kondisi yang tepat
2. Mengantuk (dari penyebab demam dapat
skala 2 ke 3 ) (misalnya, membantu
3. Perubahan kejang, mengontrol
warna kulit (dari penurunan suhu pasien
skala 2 ke 3 )
tingkat 3. Sirkulasi
4. Sakit kepala kesadaran) udara dapat
(dari skala 2 ke
5. Dorong mempengar
3)
konsumsi cairan uhi suhu
Keterangan :
Manajemen Kejang tubuh pasien
1 : berat 1. Tetap di sisi 4. Dengan
2 : cukup berat klien selama memantau
(klien tanda dan
3 : sedang
mengalami) gejala
4 : ringan
kejang demam atau
5 : tidak ada 2. Monitor status komplikasi
Status Neurologi neurologis dapat
3. Monitor tanda – mencegah
Setelah dilakukan
tindakan tanda vital komplikasi
keperawatan selama
2 x 8 jam,kesadaran, 4. Berikan obat berlanjut
tekanan anti kejang 5. Mendorong
intracranial,status
dengan benar pasien untuk
kognitif berkurang
atau teratasi 5. Catat lama mengonsum
kejang si cairan
Dengan Kriteria
hasil : dapat
mencegah
1. Kesadaran (dari
terjadinya
skala 2 ke 3)
dehidrasi
2. Tekanan
akibat
Intrakranial (dari
demam
skala 2 ke 3)
Manajemen Kejang
3. Status kognitif
1. Pada saat
(dari skala 2 ke 3)
kejang,
Keterangan :
perawat
1 : Sangat
harus berada
terganggu
disisi pasien
2 : banyak
untuk
terganggu
menjaga
3 : Cukup
supaya tidak
terganggu
terjadi
4 : Sedikit
cedera pada
terganggu
pasien
5 : Tidak
2. Dapat
terganggu
mengetahui
kerusakan
otak lebih
lanjut
3. Perubahan
tanda vital
dapat
menggamba
rkan
 keadaan
umum
pasien
4. Agar kejang
yang
dialami
pasien dapat
teratasi
5. Mengetahui
berapa lama
kejang yang
dialami oleh
pasien