Pengertian
1.1 Pengertian Kartografi
Kartografi merupakan kajian dalam cabang ilmu teknik geografi yang mempelajari tentang
representasi permukaan bumi dengan simbol abstrak. Kartografi merupakan penyebab
meluasnya kajian geografi. Kebanyakan ahli geografi mengakui bahwa ketertarikan mereka
pada geografi dimulai ketika mereka terpesona oleh peta di masa kecil mereka. Walaupun
subdisiplin ilmu geografi lain masih tertangung pada peta untuk menampilkan hasil
analisisnya, pembuatan peta itu sendiri masih terlalu abstrak dianggap sebagai ilmu terpisah.
Kartografi berkembang dari kumpulan teknik menggambar menjadi sebuah ilmu. Seorang
kartografer harus memahami psikologi kognitif dan ergonomic untuk membuat symbol yang
cocok untuk mewakili informasi tentang bumi sehingga bisa dimengerti orang lain secara
efektif. Kartografer juga perlu memahami psikologi perilaku untuk mempengaruhi pembaca
agar memahami informasi yang dibuatnya. Mereka juga harus mempelajari ilmu geodesi dan
matematika yang tidak sederhana untuk memahami bagaimana bentuk bumi berpengaruh
terhadap penyimpangan atau distorsi dari proses proyeksi ke bidang datar.
Kartografi adalah seni, ilmu pengetahuan dan teknologi tentang pembuatan peta-peta
sekaligus mencangkup studinya sebagai dokumen-dokumen ilmiah dan hasil karya seni
(ICA,1973). Kartografi merupakan sebuah teknik pembuatan peta yang secara mendasar
berhubungan dengan memperkecil keruangan pada suatu daerah yang luas di permukaan
bumi atau benda luar angkasa yang di sajikan dalam bentuk yang mudah di fahami sehingga
dapat di gunakan untuk kepentingan komunikasi bagi khalayak ramai.
Kartografi (atau pembuatan peta) adalah studi dan praktik membuat peta atau globe. Peta
secara tradisional sudah dibuat menggunakan pena dan kertas, tetapi munculnya dan
penyebaran komputer sudah merevolusionerkan kartografi. Banyal peta komersial yang
bermutu sekarang dibuat dengan perangkat lunak pembuatan peta yang merupakan salah satu
di antara tiga macam utama; CAD (desain berbatuan komputer), GIS (Sistem Informasi
Geografis), dan perangkat lunak ilustrasi peta yang khusus.
Geografi juga dijadikan sebagai nama judul buku yang bersejarah yang terkenal yaitu
Geographia tulisan dari Klaudios Ptolemaios pada abad kedua.
Geografi lebih dari sekedar kartografi, studi tentang peta. Geografi bukan hanya menjawab
apa dan dimana di atas muka bumi, tetapi juga mengapa di situ, serta tidak di tempat lainnya,
kadang dapat diartikan dengan "lokasi pada ruang". Geografi mempelajari hal tersebut, baik
yang disebabkan karena alam ataupun manusia. Geografi juga mempelajari akibat yang
disebabkan dari perbedaan yang terjadi tersebut.
Beberapa kelebihan penggunaan peta digital dibandingkan dengan peta analog (yang
disimpan dalam bentuk kertas atau media cetakan lain), antara lain dalam hal :
Peta digital kualitasnya tetap. Tidak seperti kertas yang dapat terlipat, memuai atau
sobek ketika disimpan, peta digital dapat dikembalikan ke bentuk asalnya kapanpun tanpa
ada penurunan kualitas.
Peta digital mudah disimpan dan dipindahkan dari satu media penyimpanan yang satu
ke media penyimpanan yang lain. Peta analog yang disimpan dalam bentuk gulungan-
gulungan kertas misalnya, memerlukan ruangan yang lebih besar dibanding dengan jika peta
tersebut disimpan sebagai peta digital dalam sebuah CD-ROM atau DVD-ROM.
Peta digital lebih mudah diperbaharui. Penyuntingan untuk keperluan perubahan data
atau perubahan sistem koordinat misalnya, dapat lebih mudah dilakukan menggunakan
perangkat lunak tertentu.
Dengan adanya peta digital kita sebagai orang-orang yang berhubungan dengan pemetaan
atau orang-orang yang dal kesehariannya selalu bergelut dengan peta banyak diuntungkan.
Namun selain keuntungan-keuntungan yang kita dapatkan, ada pula kekurangan-
kekurangan yang kita dapatkan dengan menggunakan peta digital. Keuntungan-keuntungan
yang kita dapatkan antara lain:
6. Dengan digabung dengan data stasistik maka analisa data dapat dilakukan
dengan mudah
7. Media penyimpanan semakin kecil sehingga tidak membutuhkan ruangan yang
besar
10. Dapat dengan mudah memproduksi peta dengan berbagai macam skala
dengan memperhatikan proses seleksi dan generalisasi.
3. Data tentang kondisi medan/alam dapat ditransfer secara langsung dan secara
cepat dengan menggunakan jaringan computer yang saling dihubungkan, sehingga pihak
musuh secara sewaktu-waktu di monitor ari tempat yang lain.
Sumber:
http://mymeridien.wordpress.com/2008/03/05/peta-analog/
http://informatika.web.id/peta-digital.htm
http://supeeerblog.blogspot.com/2013/05/peta-digital.html
http://belajargeomatika.wordpress.com/2011/10/01/pengantar-
pemetaan-digital-digital-mapping-introduction/
http://gopengertian.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-geografi-dan-26-pengertian-geografi-
menurut-para-ahli.html
http://www.pengertianilmu.com/2015/07/pengertian-kartografi.html