Mengenai teori perilaku sosial Max Weber atau sering kita dengar dengan
Tindakan sosial, sebelumnya kita melihat apa yang disebut dengan sosiologi
menurut Max Weber. Max Weber mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu
tentang institusi-institusi sosial, sosiologi Weber adalah ilmu tentang perilaku
sosial. Menurutnya terjadi suatu pergeseran tekanan ke arah keyakinan,
motivasi, dan tujuan pada diri anggota masyarakat, yang semuanya memberi
isi dan bentuk kepada kelakuannya.
Buku Bacaan: KJ Veeger. 1990. Realitas Sosial: refleksi filsafat sosial atas
hubungan individu-masyarakat dalam cakrawala sejarah sosiologi. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama
Definisi Perilaku Sosial
terhadap orang lain atau sebaliknya dalam rangka memenuhi diri atau
juga tidak ikut-ikutan, ia bisa melibatkan diri pada orang lain, bisa
bahwa orang lain pun mengerti akan hal itu tanpa ia menonjolkannonjolkan diri. Dengan sendirinya
orang lain akan melibatkan dia
Sarwono Wirawan Sarlito. 2000. Psikologi Remaja. Jakarta P.T Grafindo Persada,hal: 150Timbul jika
kebutuhan akan inklusi kurang terpenuhi,
antara dirinya dengan orang lain, tidak mau tahu, acuh tak acuh.
atau tidak datang sama sekali, atau tertidur di ruang diskusi dan
bahwa ia seorang yang tidak berharga dan tidak ada orang lain yang
mau menghargainya.
. Sisi Negatif Kpop Idol
e) Rela Menghambur-hamburkan Uang Hanya Untuk Barang Berbau Kpop dan Tiket
Masuk Konser.
Menabung memang baik dan perlu dibiasakan dari kecil. Tapi bagaimana jika uang
tabungan itu ternyata untuk membeli barang barang kesukaan kita, maupun untuk biaya
tiket masuk konser Kpop. Tentu kalian tahu, kalau kebutuhan manusia akan selalu
bertambah setiap waktu dan keinginan mereka dalam memiliki suatu barang sangat besar.
Jika kita menghabiskan uang tabungan hanya untuk barang yang tidak berguna seperti itu,
maka tidak ada gunanya kita menabung.
f) Lebih menyukai budaya Korea daripada budaya lokal.
salah satu sifat Kpopers yang tidak seharusnya melekat pada diri mereka adalah, lebih
menyukai budaya Korea daripada budaya lokal. Budaya Korea memang sudah di akui oleh
berbagai negara dan mendapat berbagai pujian dari media internasional Billboard. Tetapi,
Indonesia juga memiliki kebudayaan yang tidak kalah kerennya dengan budaya Korea.
Seperti tarian reog ponorogo, tari jalaran, dan masih banyak lagi. Kita seharusnya bangga
dengan budaya kita sendiri, dan tidak membandingkannya dengan budaya dari negara lain.
a) Dapat menjadi salah satu sarana hiburan untuk me-refresh otak dari kegiatan-
kegiatansekolah yang melelahkan.
Kpop termasuk dalam salah satu musik hiburan dari Korea. Dan yang namanya music,
pasti bisa merefreshkan otak kita dari kegitatan wekolah yang membuat kita lelah. Dengan
mendengarkan lagu, otak dan tubuh kita juga akan terasa rileks.
d) Meniru semangat dan sifat kerja keras Kpop Idol yang berusaha dari 0 sampai bisa
tenar seperti saat ini.
Pada awalnya, Kpop Idol adalah kumpulan grup yang tidak terkenal, bahkan masih belum
dikenal oleh masyarakat di Korea sendiri. Tapi, sejak mereka debut dan mengeluarkan
single lagu terbaru milik mereka, masyarakat jadi banyak yang mengenalnya. Oleh karena
idola tersebut memiliki fans, maka mereka akan bekerja keras dan berusaha dengan keras
agar mereka bisa menampilkan yang terbaik untuk para penonton, khususnya fans mereka.
Sama seperti Idol tersebut, kita juga harus selalu bekerja keras dan berusaha dari 0.
Karena, semua hal itu tidak ada yang tidak dimulai dari 0.
f) Memiliki banyak teman dari berbagai negara melalui akun media sosial.
Para pecinta Kpop tidak hanya dari Indonesia saja, tapi banyak juga negara lainnya yang
penduduknya terserang demam Kpop. Bagi kita maupun mereka, jika mau tahu info terbaru
tentang idola dan mau menge-share nya, mau tidak mau mereka harus memiliki akun
media sosial. Dari akun media inilah fans dari berbagai negara berkontraksi. Seperti saling
mention via twitter, comment via instagram, chat via facebook, dan lain lain. Jadi para
Kpopers patut berbangga hati karena mereka memiliki teman dari luar negeri. Seperti
Malaysia, Thailand, Filipina, Korea, dan masih banyak lagi.
Bagaimana bisa Kpop Idol memengaruhi tingkah pola dan cara berpikir pelajar
Indonesia?
Kpop idol bisa memengaruhi tingkah laku dan cara berpikir para pelajar. Ada yang membuat
kita semakin maju dan termotivasi, namun ada juga yang bisa membuat kita jadi
melenceng. Seperti contohnya membaca fanfiction. Fanfiction adalah sejenis cerita fiksi
yang dikarang oleh para fans dan menggunakan nama idola favorit mereka sebagai tokoh
dalam fanfiction itu.
Terkadang para pelajar bisa senyum senyum sendiri, atau bahkan menangis tiba tiba saat
membaca fanfic tersebut. Tidak apa kalau kita membaca fanfic yang bergenre hurt, school-
life, comedy, fantasy, dan brother-ship, dan yang memiliki rating PG-17, K+ dan T. karena
itu semua tidak akan berpengaruh pada otak kita maupun kelakuan kita. Tapi, jika para
pelajar itu membaca fanfic bergenre yadong nc, bromance, lemon dan smut, itu sangatlah
berbahaya. Apalagi yang memiliki rating M. semua isi dari cerita fanfic itu bisa
mempengaruhi cara berpikir dan akhirnya mencemari otak pelajar itu sendiri. Dari fanfic itu
juga, kita sudah memiliki pikiran dewasa yang seharusnya belum boleh kita pikirkan dulu.
Kalaupun mereka menyukai genre yaoi atau yuri (gender switch) mereka akan menjadi
fujoshi dan fudashi. Mereka mengatakan kalau mereka sangat menggilai fanfic semacam
itu karena mereka suka membayangkan artis idolanya yang tampan ikut ambil peran
didalamnya. Tapi sungguh, jika misalnya mereka melihat yaoi atau yuri secara langsung,
mereka akan jijik! Kenapa? Karena hal itu memang menjijikkan, dan sebagai orang normal,
harusnya kita menghindari hal tersebut.
Menjadi seorang Kpopers bisa merubah tingkah laku kita, apalagi Kpopers fanatik. Seperti
contoh yang saya jelaskan tadi mengenai fanfiction. Bisa memengaruhi kinerja otak kita
bukan? Dan parahnya lagi, tidak hanya itu saja yang terjadi, tapi masih ada lagi.
a) Suka teriak teriak sendiri saat melihat foto terbaru Kpop idol.
Inilah salah satu kebiasaan Kpopers yang paling menonjol. Mungkin sebelum seorang
pelajar menjadi seorang Kpopers, mungkin dulunya mereka adalah orang pendiam.
Sampai tiba tiba mereka suka menjerit dan berteriak tidak jelas saat melihat foto terbaru
Kpop. Lihat? Kpop bisa merubah sifatmu dan sekaligus menganggu temanmu yang
mendengarnya. Siapa yang tidak merasa terganggu kalau tiba tiba teman dekatnya
berteriak seperti orang gila?
b) Berambisi untuk bisa lebih fasih bahasa korea daripada bahasa inggris.
Karena kebanyakan Kpopers pelajar adalah fanatik, mereka sampai sampai berambisi bisa
fasih bahasa korea. Memang, tidak ada yang melarang kalau mereka mau belajar bahasa
korea. Tapi, akan lebih baik jika kita juga fasih berbahasa inggris. Karena, walaupun kita
fasih berbahasa korea, belum tentu cara berbicara mereka pas ditelinga orang Korea, atau
bahkan bisa saja mereka tidak tahu maksud dari pembicaraan orang Korea. Jadi, untuk
was was lebih baik kita juga harus fasih berbahasa inggris.
c) Tangan dan kaki akan ikut bergoyang saat mendengar musik Kpop.
Sifat Kpopers itu terkadang memang menyebalkan bagi orang lain. Seperti suka berteriak
saat melihat foto Kpop terbaru. Mereka juga suka ikut menari saat mendengar lagu Kpop.
Bukankah itu sangatlah menganggu? Kalau Kpopers itu ada dikamar mereka sih tidak apa
apa, karena tidak akan ada yang terganggu. Tapi kalau ditempat umum seperti saat
disekolah misalnya? Ah, itu sangat menganggu ketenangan teman sebangkumu yang
masih fokus belajar.
c) Terlalu update info Korea, sampai tidak tahu pengetahuan umum dari negara lain.
Walaupun rata rata Kpopers memiliki pengetahuan yang luas, tetapi kadang mereka juga
tidak tahu pengetahuan umum dari negara lain. Karena sebagian dari mereka hanya
mencari info mengenai Korea, Korea, dan Korea. Tidak adakah niatan untuk mempelajari
pengetahuan umum dari negara lain?
Yogyakarta. Musik K-Pop adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari
girlband yang digandrungi saat ini. Seperti halnya penggemar K-Pop pada
dalam hal ini adalah artis idola. Seorang penggemar dikatakan memiliki
penggemar boyband Korea dapat kita lihat dari perilaku dan aktivitasaktivitas yang dilakukannya.
Perilaku sebagai penggemar fanatik
konser maupun variety show. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan dalam
bagan berikut.
2.4. Perilaku
rangsangan dari luar. Oleh karena itu, perilaku ini terjadi melalui proses
Perilaku mudah dipelajari dari pada jiwa dan melaui perilaku kita
http://digilib.unila.ac.id/30655/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf