ASAM URAT
A. PENGERTIAN
Asam urat (gout) adalah suatu penyakit yang di tandai dengan
serangan mendadak dan berulang dari artritis yang terasa sangat nyeri
karena adanya endapan kristal monosodium urat, yang terkumpul di dalam
sendi sebagai akibat dari tingginya kadar asam urat di dalam darah
(hiperurisemia). Peradangan sendi bersifat menahun dan setelah terjadinya
serangan berulang. Penyakit gout adalah penyakit yang di sebabkan oleh
kristal urat di jaringan. Biasanya yang terkena adalah jaringan sendi.
Kadar asam urat darah yang di anggap normal rata-rata 5-7 mg%
(6,5 mg% batas tinggi pria dan 5,5 mg% pada wanita). Sekitar 50% asam
urat dari tubuh berasal dari asupan makanan. Peningkatan kadar asam urat
dalam darah ini bisa juga terjadi karena asupan makanan yang
mengandung purin yang berlebihan. Bahan makanan yang mengandung
purin yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam
darah antara lain, daging, hati, ikan, sayuran seperti kangkung, kacang-
kacangan serta minuman seperti kopi dan alkohol.
B. ETIOLOGI
Produksi asam urat berlebihan dapat pula di sebabkan karena faktor
dari luar yaitu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung purin
tinggi. Makanan yang banyak mengandung purin/asam urat antara lain
ikan asin, sarden, makanan dari bahan ragi (misalnya roti, tape), kerang,
kaki dan moncong kambing (kikil), udang, kepiting, daging rusa, sosis dan
makanan dalm kaleng. Asam urat juga terdapat pada kembang kol, bayam,
daun singkong, melinjo, asparagus, ginjal sapi, hati sapi, otak sapi
(jeroan), kacang-kacangan (termasuk kacang polong), jamur, daging
bebek, bir, anggur, serta minuman beralkohol lain meningkatkan produksi
asam urat dan menurunkan pengeluaran asam urat melalui ginjal.
1. Asam urat juga bisa terjadi karena gangguan fungsi ginjal, sehingga
pengeluaran asam urat tidak sempurna.
2. Mengkonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi.
3. Faktor dari dalam tubuh yaitu karena pemecahan purin pada tubuh
yang berlebihan.
4. Olahraga atau kerja berlebihan atau terlalu berat.
D. PATOFISIOLOGIS
Asupan tinggi purin mengakibatkan produksi asam urat berlebihan dan
gangguan fungsi ginjal menyebabkan ekskresi asma urat tidak terjadi
dengan baik. Sehingga kadar asam urat dalam darah meningkat dan terjadi
hiperurisemia (asam urat), dimana terjadi penimbunan kadar asam urat
dalam jaringan sendi sehingga terjadi peradangan dalam persendian.
Parthway
Asupan tinggi purin dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal yang
produksi asam urat berlebih.
Kadar asam urat dalam darah meningkat.
Hiperurisemia (asam urat)
Penimbunan kadar asam urat dalam jaringan sendi peraradangan pada
persendian.
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diagnosis sering kali di tegakkan berdadarkan gejalanya yang khas
dan hasil pemeriksaan terhadap sendi. Di temukannya kadar asam urat
yang tinggi di dalam darah akan memperkuat diagnosis. Tetapi pada suatu
serangan akut, kadar asam urat sering kali normal. Pada pemeriksaan
terhadap contoh cairan sendi di bawah mikroskop khusus akan tampak
kristal urat yang berbentuk seperti jarum.
Pemeriksaan darah yang lain yang bisa di
lakukan termasuk (ESR)
F. PENATALAKSANAAN
1. Penatalaksanaan medis
Obat-obat seperti Probenesid atau Sulfinpirazon berfungsi
menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan jalan meningkatkan
pembuangan asam urat ke dalam air kamih. Secara medis di usahan
untuk mengurangi rasa nyeri dengan pemberian obat analgesik
(penghilang rasa nyeri) atau krim analgesik (obat gosok) untuk
mengurangi rasa nyeri. Kadang-kadang di berikan deuretik untuk
memperbanyak keluarnya cairan dalam tubuh dengan harapan sebagian
asam urat akan keluar bersama cairan tersebut. Walaupun demikian,
berdasarkan penelitian telah di temukan senyawa-senyawa kimia yang
dapat menekan terjadinya asam urat dalam tubuh.
Perawatan pertama untuk serangan akut adalah untuk mengurangi
rasa sakit. Sebaiknya diagnosis di sahkan. Obat pilihan ialah NSAID
yang di berikan melalui intraarkular. NSAID adalah obat pilihan untuk
serangan-serangan gout yang akut. Obat ini mengurangi upaya untuk
bergerak dan menghalang terjadinya peradangan yang menimbulkan
serangan gout. Kolkisian harus di minum dalam waktu 12 jam pertama
dari permulaan serangan dan biasanya melegakan sakit dalam waktu
48 jam.
2. Penatalaksanaan nonmedis
Peredaran darah di sekitar sendi yang tidak dapat bergerak boleh di
perbaiki melalui mandi air hangat. Perbuatan ini dapat mengecilkan
bengkak dan mengurangi asm urat dalam tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
Syukri, Maimun. 2007. Jurnal tentang Asam Urat dan Hiperurisemia, Departemen
Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Unsiyah/BPK.
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA “Tn.S”
DI DESA SUATO LAMA KECAMATAN SALAM BABARIS
KABUPATEN TAPIN
SUBYEKTIF
1. Struktur Keluarga
a. Nama Kepala Keluarga :Tn.S
b. Umur : 70 tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-Laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : Tamat SD
f. Pekerjaan : Swasta
g. Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
h. Alamat : Desa suato lama RT.11 RW.04
i. Daftar Anggota Keluarga (Extended Family)
No Nama Hubungan L/P Gol Umur Pendidikan Agama pekerjaan Imunisasi
Keluarga Darah (thn)
1 Tn.S Suami L A 70 SD Islam Swasta Tidak
thn Lengkap
Tanggal Jenis
Hamil Jenis Penyulit/ BB/PB Keadaan
lahir Kelamin Penolong
ke Persalinan komplikasi lahir anak
anak Anak
14-01- 3200/
1 L Spt-Bk Tidak Ada Bidan Baik
1987 50
Tidak Tidak
1 Pil 1987 Bidan Puskesmas 2008 Bidan puskesmas
Ada Ada
3. Kesehatan Lansia
a. Lansia ada atau tidak
: Lansia
b. Keluhan penyakit yang diderita lansia
: Asam Urat
c. Tindakan yang dilakukan sehubungan dengan keluhan penyakit
tersebut:
Anjuran pemeriksaan lanjut ke Bidan atau tenaga kesehatan
terdekat, di puskesmas ataupun di posyandu untuk mendapatkan
poengobatan yang lebih spesifik.
Membatasi makanan yang mengandung kadar purin tinggi
Menghindari minuman yang mengandung alkohol
Perbanyak mengkonsumsi air mineral
Menganjurkan kepada Bapak untuk minum susu dan jus jeruk
Konsumsi multivitamin tambahan
Konsumsi suplemen Vitamin C
Menurunkan berat badan
d. Lansia terbiasa melakukan aktifitas olah raga
Iya
4. Riwayat spiritual Anggota Keluarga
Keluarga masih bisa melakukan ibadah sholat 5 waktu.
ANALISA
Tn.S mengatakan pegal dan linu pada bagian kaki, lutut serta merasakan
kesemutan.
PENATALAKSANAAN
1. Masalah : Asam Urat
Tanggal : 26 Januari 2017
1) Menjalin hubungan baik antara petugas kesehatan dengan keluarga.
2) Memeriksa TTV
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 78x/menit
Suhu : 36,7°C
Respirasi : 24x/menit
3) pemeriksaan kadar asam urat dengan hasil 8 mg%
4) Asam urat (gout) adalah suatu penyakit yang di tandai dengan serangan
mendadak dan berulang dari artritis yang terasa sangat nyeri karena
adanya endapan kristal monosodium urat, yang terkumpul di dalam
sendi sebagai akibat dari tingginya kadar asam urat di dalam darah
(hiperurisemia).
5) Anjuran pemeriksaan rutin ke Bidan untuk mendapatkan pengobatan
yang lebih baik.
Membatasi makanan yang mengandung kadar purin tinggi.
Anjuran pemeriksaan rutin ke Bidan untuk mendapatkan pengobatan
yang lebih baik.
Menghindari minuman yang mengandung alkohol
Perbanyak mengkonsumsi air mineral
Kombinasikan minum susu dan jus jeruk
Konsumsi multivitamin tambahan
Konsumsi suplemen vitamin C
Menurunkan berat badan.
6) Menganjurkan kepada Bapak untuk control ulang ke posyandu atau
tenaga kesehatan terdekat apabila kadar asam uratnya belum turun atau
bila ada keluhan.
7) Pendokumentasian Asuhan Keluarga telah di laksanakan.