Anda di halaman 1dari 6

RINGKASAN MATA KULIAH

PENGAUDITAN I

SAP 14

Oleh :

1. Gintar Gimbara (1607531073)


2. Koming Ayu Triana Dewi (1607531115)
3. Ni Kadek Sridara Agustiara (1607531142)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNVERSITAS UDAYANA

2018
AUDIT JASA ASURANSI DAN NON ASURANSI

A. JASA ASURANSI

Jasa Asuransi adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi
bagi pengambil keputusan. Pengambil keputusan memerlukan informasi yang andal dan
relevan sebagai basis untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu mereka mencari jasa
assurance untuk meningkatkan kualitas informasi yang akan dijadikan basis pengambilan
keputusan.

Jasa Assurance dapat disediakan oleh profesi akuntan publik atau berbagai profesi lain.
Contoh jasa assurance yang disediakan oleh profesi lain adalah jasa pengujian berbagai
produk oleh organisasi konsumen (Non profit organization), jasa pemeringkatan televisi
(televisionrating), dan lain-lain.

Profesi Akuntan Publik menyediakan jasa assurance mengenai informasi Laporan


Keuangan historis kepada masyarakat. Jasa ini dikenal dengan jasa Audit. Di Amerika jasa
assurance yang juga disediakan oleh profesi akuntan publik adalah jasa undian dan jasa
kontes, meliputi prakiraan keuangan. Dewasa ini kebutuhan masyarakat akan jasa assurance
tentang pengendalian web site semakin meningkat, dan profesi akuntan publik dapat
memenuhi kebutuhan ini. Tipe jasa asuransi :

a. Jasa Atestasi

Salah satu tipe jasa assurance yang disediakan profesi akuntan publik adalah jasa
atestasi.JasaAtestasi adalah jasa yang diberikan oleh profesi akuntan publik dimana profesi
akuntan publik akan mengeluarkan laporan tertulis yang menyatakan kesimpulan atas
keandalan asersi tertulis yang dibuat dan dipertanggungjawabkan oleh pihak lain. Sedangkan
asersi adalah suatu pernyataan yang dibuat oleh satu pihak yang secara implisit dimaksudkan
untuk digunakan oleh pihak lain. Laporan Keuangan (LK) historis adalah asersi manajemen.
Manajemen menyatakan bahwa LK sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima umum
(PABU). Ada Tiga jenis jasa atestasi :

1. Audit atas Laporan Keuangan historis


Yaitu bentuk jasa atestasidimana auditor menerbitkan suatu laporan tertulis
yang berisi pendapat apakah Laporan Keuangan (LK) dalam semua hal yang material
sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum di Indonesia.
2. Review atas Laporan Keuangan historis.
Banyak perusahaan non publik yang menerbitkan LK kepada berbagai
pemakai, tetapi tidak bersedia membiayai audit atas LK tsb. Dalam kondisi seperti ini
akuntan publik dapat membantu menyediakan jasa review. Audit dan review berbeda
dalam hal luasnya pemeriksaan dan jaminan keakuratan. Audit dilaksanakan dengan
pemeriksaan skala luas untuk mengumpulkan bahan bukti memadai dalam rangka
memberikan jaminan yang tinggi atas keakuratan LK.
3. Jasa Atestasi Lainnya.
KAP, dewasa ini, mengembangkan jasa-jasa baru, misalnya atestasi atas LK
prospektif (prakiraan dan proyeksi), data statistik atas hasil-hasil investasi untuk
organisasi seperti reksa dana, karakteristik perangkat lunak komputer.
b. Jasa Asuransi Lainnya
1. Pengendalian atas risiko yang berhubungan dengan investasi, mencakup kebijakan
yang terkait dengan derivatif
Aktivitas Jasa : Menilai proses dalam praktik investasi perusahaan untuk
mengidentifikasi dan menentukan efektivitas proses tersebut.
2. Mysteryshopping
Aktivitas Jasa : Melakukan pembelian secara anonim untuk menilai upaya tenaga
penjualan yang berhadapan dengan pelanggan dan prosedur yang mereka ikuti.
3. Penilaian risiko pengumpulan, pendistribusian, dan penyimpanan informasi digital
Aktivitas Jasa : Menilai risiko keamanan dan pengendalian yang berkaitan dengan
data elektronik, mencakup memadainya peyimpanan pendukung dan di luar lokasi.
4. Penilaian risiko kecurangan dan dindakan ilegal
Aktivitas Jasa : Membuat profil risiko kecurangan dan menilai kecukupan sistem dan
kebijakan perusahaan dalam mencegah serta mendeteksi kecurangan dan tindakan
ilegal.
5. Kepatuhan pada kebijakan dan prosedur perdagangan
Aktivitas Jasa : Menelaah transaksi antara rekanan dagang untuk menyakinkan bahwa
transaksi tersebut sesuai dengan perjanjian; mengidentifikasi risiko dalam perjanjian.
6. Kepatuhan pada perjanjian royalti hiburan
Aktivitas Jasa : Menilai apakah royalti yang dibayarkan kepada seniman, pengarang,
dan lainnya sesuai dengan perjanjian royalti.
7. Audit lingkungan
Aktivitas Jasa : Menilai apakah kebijakan dan praktik perusahaan memastikan bahwa
perusahaan tersebut memenuhi standar dan hukum lingkungan.

c. Jasa Asuransi dalam Teknologi Infofrmasi

Beberapa jasa assurance dalam Teknologi Informasi (TI) :

1. Web Trust Services.


Untuk menghadapi peningkatan kebutuhan akan jaminan/keyakinan yang
berkaitan dengan transaksi usaha/bisnis melalui internet, AICPA (American
InstituteofCertifiedPublicAccountants) dan CICA (CanadianInstituteof Chartered
Accountants) bergabung membentuk Jasa Assurance Web Trust.
2. Sys Trust Services.
Sys Trust adalah salah satu jenis atestasi untuk menilai dan menguji keandalan
system dalam suatu area, seperti keamanan dan data. Sys Trust dijalankan CPA untuk
memberikan keyakinan memadai kepada manajemen, Dewan Direksi, atau pihak
ketiga mengenai keandalan sistem informasi yang digunakan dalam menghasilkan
informasi aktual (real-time).

B. JASA NON ASURANSI

Jasa nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh AP (Akuntan Publik) yang
didalamnya ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan atau bentuk lain dari keyakinan.
Ada Tiga jasa yang sering disediakan profesi Akuntan Publik :

1. Jasa Perpajakan.
KAP (Kantor Akuntan Publik) membantu klien menyusun Surat
Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) untuk PPh, Pajak Pertambahan Nilai (PPN),
Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), dll.
2. Konsultasi Manajemen.
KAP membantu klien meningkatkan efektifitas operasinya, meliputi
pemberian rekomendasi dan sejumlah saran mengenai pembenahan systemskuntansi,
pemanfaatan instalasi computer, ikut serta menyusun strategi pemasaran, dll.
3. Jasa Akuntansi dan Pembukuan.
Banyak perusahaan kecil dengan staf akuntansi terbatas menyerahkan
pembuatan laporan keuangannya kepada KAP, atau melakukan tugas-tugas
pembukuan.
REFERENSI

Rahayu Siti Kurnia dan Suhayati Elvi.2010, “Auditing Konsep dasar dan Pedoman
Pemeriksaan Akuntansi Publik”. Graha ilmu : Yogyakarta.

Boynton C. William, Johnson N. Raymond, Kell G. Walter.2003,edisi ketujuh, “Modern


Auditing”. Erlangga : Jakarta.

Guy M.Dan, Alderman C. Wayne, Winters J. Alan. 2003. Edisi Kelima, “Auditing”.
Erlangga: 2003.

Aren, Alvin, A Randal J Elder & Mark, S Beasley, 2008, “Auditing and Assurance Service”:
An Integreated Approuch, 11st Edition, Pearson Prentice Hall.

Anda mungkin juga menyukai