Anda di halaman 1dari 2

KASUS SAVE MOTHERHOOD

Dikutip dari Banjarmasin Post, Kamis 22 September 2016. Jumlah kematian ibu dan
bayi dikota Banjarmasin relative masih tinggi. Tiap tahunnya angka kematian ibu dan
bayi masih berflukturatif. Berdasarkan data dinas kesehatan kota Banjarmasin,
kematian ibu pada 2011 mencapai 12 orang, meningkat menjadi 14 orang pada tahun
2012. Kemudian 2013 naik menjadi 17 orang, lalu turun menjadi 14 orang pada 2014.
Pada 2015 ibu meninggal juga 14 orang. Sedangkan sampai Juli 2016 sudah ada 4 ibu
meninggal. “semuanya meninggal dirumah sakit”, kata Plt Kadinkes Kota
Banjarmasin, Supriani. Menurutnya, kematian ibu itu karena preklams, pendarahan,
dan lainnya.

Bagaimanakah analisa saudara cara mengatasi permasalahan kesehatan dalam kasus


tersebut?

2. upaya penurunan kematian ibu

a. Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih


b. Setiap komplikasi obstetric dan neonatal mendapat pelayanan yang adekuat
(memadai)
c. Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan
yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran.

3. upaya tenaga medis agar kematian ibu dan bayi di rumah sakit dapat
berkurang/tidak ada

Untuk menekan angka kematian yang disebabkan secara langsung (medis),


pemerintah berupaya untuk mendekatkan pelayanan ibu yang berkualita kepada
masyarakat. Adapun upaya yang telah dan sedang ditempuh :

1. penerapan kebijakan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan antara lain


berupa penyediaan fasilitas pertolongan persalinan pada polindes, poliklinik
kesehatan desa, puskesmas pembantu serta meningkatkan kemitraan bidan dan
dukun bayi.
2. Pelatihan bagi petugas kesehatan dalam rangka meningkatkan keterampilan
dan kualitas pelayanan kesehatan bekerja sama dengan LSM antara lain
organisasi profesi IBI, PKBI, IDI P2KS, dan P2KP.
3. Penyediaan pelayanan kedaruratan obstetric yang berkualitas, sesuai standar
dan kompetensinya, antara lain poliklinik, puskesmas pembantu, puskesmas
PONED, dan rumah sakit PONEK.
4. Mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan melalui pelayanan
keluarga berencana (KB)

Anda mungkin juga menyukai