Anda di halaman 1dari 4

No.

Jenis Informasi Keterangan

1. Nama Kelompok Dr. Wahidin Sudirohusodo


2. Kelas IX E
3. Ketua dan Anggota Ketua : Irfan Rizki Darmawan
Anggota : 1. Muhammad Farid N.Z
2. Farrel Muhammad N.K
3. Muhammad Zidanul Adzkar
4. Rifqi Ahmad Zuhdi
5. Muhammad Alwi Hasan
4. Judul/ Topik Proyek MembuatTeksEksemplum
5. Jenis Tugas Tugaskelompok
6. Sumber bahan Internet
7. Cara pengumpulan bahan Studikepustakaan
8. Cara analisis bahan Pengolahan data/fakta/informasimenjadipernyataan verbal
berupa: penyususnankalimattopikdengankalimatpengembang,
penyusunanparagraf yang
sesuaidenganstrukturtekseksemplum, penyuntingankalimat
yang disesuaikandenganunsurkebahasaantekseksemplum,
penggabunganparagrafmenjaditekseksemplum yang padu.
9. Wujud hasilanalisis Tekseksemplumdenganurutanstruktur (orientasi, insiden,
interpretasi) danpenggunaanunsurbahasa yang tepat
10. Cara Pelaporan Ketik

11. Jadwalpelaksanaan Tigaminggu


a. Minggu I : pengumpulan data
b. Minggu II : pengolahan data
c. MingguIII :pelaporan, penyusunanteks.
No Data Pengolahan Data Struktur
. Teks

1. Kejadian, membuat saya, sadar, Kejadian yang membuat saya sadar akan orientasi
pentingnya menaati peraturan negara ini pentingnya menaati peraturan negara ini terjadi
terjadi, saya, semester dua. ketika saya sudah semester dua.
2. Biasanya, hampir setiap minggu saya Biasanya, hampir setiap minggu saya pulang ke
pulang, rumah, Jumat sore, kembali, rumah pada Jumat sore dan akan kembali ke
Semarang, Minggu sore. Semarang pada Minggu sore.
3. Suatu ketika, saya, kakak saya Suatu ketika, saya dan kakak saya memutuskan
memutuskan, kembali, Semarang, Senin untuk kembali ke Semarang pada Senin pagi supaya
pagi, waktu lebih lama, rumah. waktu lebih lama di rumah.
4. Kami berangkat pukul 08.00 WIB, Kami berangkat pukul 08.00 WIB, dengan
menggunakan sepeda motor. menggunakan sepeda motor.
1. Ketika, berangkat, kakak menyuruh saya, Ketika akan berangkat, kakak menyuruh saya untuk deskripsi
di depan, dia mengantuk. di depan karena dia mengantuk. teks/insiden
2. Saya pun menuruti permintaannya, pada Saya pun menuruti permintaannya meskipun pada
saat itu saya belum mempunyai SIM. saat itu saya belum mempunyai SIM.
3. Kakak saya berpesan, “jika nanti ada Kakak saya berpesan, “jika nanti ada operasi zebra,
operasi zebra, kamu berhenti saja. Jangan kamu berhenti saja. Dan jangan panik”.
panik”.
4. Satu jam menempuh perjalanan rasanya Satu jam menempuh perjalanan rasanya aman-aman
aman-aman saja, tidak ada operasi apapun. saja, dan tidak ada operasi apapun.
5. Kemudian Kami, sampai, perbatasan Kemudian kami sampai di perbatasan Kebumen-
Kebumen-Purworejo Purworejo, tidak ada operasi juga di sana.
6. Saya pun, percaya diri membawa motor, Saya pun dengan percaya diri membawa motor
kecepatan tinggi. dengan kecepatan tinggi.
7. Ketika sampai, Kecamatan Kutoarjo, tiba- Ketika sampai di Kecamatan Kutoarjo, tiba-tiba
tiba, jarak 500 meter, saya melihat banyak dari jarak 500 meter, saya melihat banyak orang
orang, rompi berwarna hijau menyala. dengan rompi berwarna hijau menyala.

8. Sontak saya, membanting setang, kiri. Sontak saya langsung membanting setang ke kiri.
9. Namun celakanya, depan saya, sebuah Namun celakanya, di depan saya ada sebuah
selokan kecil. selokan kecil.
10. Saya pun embali membanting setang, kiri, Saya pun kembali membanting setang ke kiri, akan
setang tak dapat dibelokkan, tertahan, tas, tetapi setang tak dapat dibelokkan karena tertahan
saya gendong, depan. oleh tas yang saya gendong di depan.
11. Motor saya terjatuh, kami terpelanting. Motor saya terjatuh dan kami terpelanting.

12. Kami luka-luka, dibawa, salah satu rumah Kami mengalami luka-luka dan dibawa ke salah
warga. satu rumah warga.
13. Ketika ada seorang polisi mendekati kami, Ketika ada seorang polisi yang akan mendekati
kakak berpesan, ketika, ditanyapolisi, kami, kakak saya berpesan, “ketika nanti ditanya
siapa, mengemudi, bilangsajakakak, jatuh, polisi, siapa yang mengemudi, bilang saja kakak.
mengantuk. Kakak tadi jatuh karena mengantuk”.
14. Saya, mengangguk mendengar permintaan Saya hanya mengangguk mendengar permintaan
kakak saya. kakak saya.
15. Benar saja, polisi, menanyakan ha lserupa, Benar saja, polisi tersebut menanyakan hal serupa
memintakakaksaya, memperlihatkan SIM dan meminta kakak saya untuk memperlihatkan
beserta STNK-nya. SIM beserta STNK-nya.
No Data Pengolahan Data Struktur
. Teks

1. Sepeninggal polisi, pemilik rumah keluar, Sepeninggal polisi tersebut, si pemilik rumah keluar Interpretasi
mengobati kami. dan mengobati luka kami.
2. Beruntung polisi tidak mencurigai, saya Beruntung polisi tidak mencurigai kalau saya yang
mengendarai sepeda motor. megendarai sepeda motor tersebut.
3. Tuhan masih memberikan kami Tuhan masih memberikan kami keselamatan
keselamatan, kami mengalami banyak walaupun kami mengalami banyak luka.
luka.
4. Dari kejadian tersebut, saya menjadi Dari kejadian tersebut, saya menjadi mengerti akan
mengerti, pentingnya menaati peraturan pentingnya menaati peraturan negara, termasuk
negara, termasuk peraturan berlalu lintas, peraturan berlalulintas dan membuat saya untuk
membuat saya, lebih berhati-hati dalam lebih berhati-hati dalam berkendara.
berkendara.

Operasi Zebra
Kejadian yang membuat saya sadar akan pentingnya menaati peraturan negara ini terjadi
ketika saya sudah semester dua. Biasanya, hampir setiap minggu saya pulang ke rumah pada Jumat
sore dan akan kembali ke Semarang pada Minggu sore. Suatu ketika, saya dan kakak saya
memutuskan untuk kembali ke Semarang pada Senin pagi supaya waktu lebih lama di rumah. Kami
berangkat pukul 08.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor.

Ketika akan berangkat, kakak menyuruh saya untuk di depan karena dia mengantuk. Saya-
pun menuruti permintaannya meskipun pada saat itu saya belum mempunyai SIM. Kakak saya
berpesan, “jika nanti ada operasi zebra, kamu berhenti saja. Jangan panik”. Satu jam menempuh
perjalanan rasanya aman-aman saja, tidak ada operasi apapun. Kemudian kami sampai di perbatasan
Kebumen-Purworejo, tidak ada operasi juga di sana.

Saya pun dengan percaya diri membawa motor dengan kecepatan tinggi. Ketika sampai di
Kecamatan Kutoarjo, tiba-tiba dari jarak 500 meter, saya melihat banyak orang dengan rompi
berwarna hijau menyala. Sontak saya langsung membanting setang ke kiri. Namun celakanya, di
depan saya ada sebuah selokan kecil. Saya pun kembali membanting setang ke kiri, akan tetapi setang
tak dapat dibelokkan karena tertahan oleh tas yang saya gendong di depan. Motor saya terjatuh dan
kami terpelanting.

Kami mengalami luka-luka dan dibawa ke salah satu rumah warga. Ketika ada seorang polisi
yang akan mendekati kami, kakak saya berpesan, “ketika nanti ditanya polisi, siapa yang mengemudi,
bilang saja kakak. Kakak tadi jatuh karena mengantuk”. Saya hanya mengangguk mendengar
permintaan kakak saya. Benar saja, polisi tersebut menanyakan hal serupa dan meminta kakak saya
untuk memperlihatkan SIM beserta STNK-nya.

Sepeninggal polisi tersebut, si pemilik rumah keluar dan mengobati luka kami. Beruntung
polisi tidak mencurigai kalau saya yang megendarai sepeda motor tersebut.Tuhan masih memberikan
kami keselamatan walaupun kami mengalami banyak luka.Dari kejadian tersebut, saya menjadi
mengerti akan pentingnya menaati peraturan negara termasuk peraturan berlalu lintas dan membuat
saya untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.

Anda mungkin juga menyukai