ABSTRAK
Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti menyatakan bahwa di Rumah Sakit Umum Daerah Ogan Ilir Sumatera Selatan
terdapat perawat yang sudah menikah dimana hal tersebut dapat berpotensi mempengaruhi kinerja ketika bekerja. Sehingga
menjadi penting untuk dilakukan penelitan tentang Hubungan Konflik Peran Ganda dengan Kinerja Perawat Wanita pada
Perawat yang Sudah Menikah karena dengan manajemen yang baik maka perawat yang berpotensi mengalami konflik peran
ganda dapat mencapai kinerja dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui Hubungan Konflik Peran
Ganda dengan Kinerja Perawat pada Perawat yang Sudah Menikah, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik total
sampling. Data dalam penelitian ini di dapat dengan menggunakan instrumen kuesioner, selanjutnya dilakukan analisis
dengan menggunakan uji alternatif fisher. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2017 bertempat di RSUD Ogan
Ilir Provinsi Sumatera Selatan.. Hasil dari penelitian ini menggunakan uji alternatif fisher dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan antara time-based confict dengan kinerja perawat dengan nilai p-value 0,013. Terdapat hubungan antara strain-
based confict dengan kinerja perawat dengan nilai p-value 0,002. Terdapat hubungan antara behavior-based confict dengan
kinerja perawat dengan nilai p-value 0,006. Nilai significant dalam penelitian ini yaitu α 0,05 (5%).Diharapkan dengan
adanya penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk pertimbangan bagi pihak Rumah Sakit agar dapat memperhatikan karyawan
yang memiliki komitmen tinggi terhadap Rumah Sakit terutama perawat yang sudah menikah dan bekerja secara professional
membagi waktunya antara kepentingan pekerjaan dan kepentingan keluarganya.
ABSTRACT
Preliminary study conducted by the researchers stated that in the General Hospital of Ogan Ilir Region South Sumatra there
are nurses who are married where it can potentially affect the performance when working. So it becomes important to do
research on the Relationship of Double Role Conflicts with the Performance of Nurse Women on Married Nurse because
with good management then nurses who have the potential to experience multiple role conflict can achieve maximum
performance. This research aims to To know the relationship of Double Role Conflict with Performance of Nurse on Married
Nurse using chi square test, with analytical survey research design with cross sectional approach. The sample of this
research are 31 nurses who are married in Children Room, Emergency Installation, Internal Disease and Surgery at Ogan
Ilir General Hospital South Sumatera in April - May 2017. Sampling using total sampling. Result of this research Using chi
square test can be concluded that there is relation between time-based confict with nurse performance with p-value value
0,013. There is a relationship between strain-based confict with nurse's performance with p-value 0,002. There is a
relationship between behavior-based confict with nurse's performance with p-value 0,006. The significant value in this study
is α 0.05 (5%). It is expected that with this research can be used for consideration for the Hospital in order to pay attention
to employees who have a high commitment to the hospital, especially nurses who are married and work in a professional
divide the time between the interests of work and the interests of his family.
Hubungan Konflik Peran Ganda dengan Kinerja Perawat pada Perawat yang Sudah Menikah...Ayu Sevtianingrum
(nama jurnal, volume, nomor, dan tahun diisi oleh LPPM-PT STIK Bina Husada Palembang)
Berdasarkan hasil, teori, dan penelitian terkait pekerjaan yang bagus serta dukungan dari pasangan
maka peneliti berpendapat bahwa seseorang yang dapat mengurangi ketegangan tersebut.
mempunyai manajemen waktu yang baik akan dapat
mengatur waktu untuk keluarga dan pekerjaan 3.6 Hubungan antara Behavior-based conflict
sekaligus tanpa ada salah satu peran yang akan terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Umum
terganggu. Terlebih lagi jika penggunaan waktu Daerah Kabupaten Ogan Ilir
yang berlebihan dalam bekerja seperti adanya jam Tabel 3.6
lembur dan juga jam kerja yang tidak teratur Hubungan Behavior-based conflict dengan
sedangkan keluarga menuntut untuk menghabiskan kinerja perawat pada perawat yang sudah
banyak waktu dengan keluarga jika responden tidak menikah di RSUD Kabupaten Ogan Ilir
mempunyai manajemen waktu yang baik pasti salah N Strain- Kinerja Perawat p- O
satu peran akan terganggu. o based Baik Kurang Tot val R
conflict Frekue Frekue al ue
3.5 Hubungan antara Strain-based conflict terhadap nsi nsi
kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Baik 19 4 23 14
1
Kabupaten Ogan Ilir
Tabel 3.5
2 Kurang 2 6 8 0,0 ,2
Hubungan Strain-based conflict dengan kinerja Total 31 06 50
perawat pada perawat yang sudah menikah di RSUD Dari hasil penelitian penelitian yang
Kabupaten Ogan Ilir dilakukan oleh peneliti dapat diketahui bahwa
N Strain- Kinerja Perawat p- O responden yang mempunyai behavior-based conflict
o based Baik Kurang Tot val R baik dan kinerja perawat yang baik sebanyak 19
conflict Frekue Frekue al ue orang sedangkan yang behavior-based conflictnya
nsi nsi kurang dan kinerja perawat yang kurang sebanyak 6
1 Baik 17 2 19 17, orang. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji
2 Kurang 4 8 21 0,00 00
alternatif fisher diperoleh p-value 0,006. Dengan
Total 31 2
menggunakan uji alternatif fisher diperoleh bahwa
Dari hasil penelitian penelitian yang
ada hubungan antara strain-based conflict dengan
dilakukan oleh peneliti dapat diketahui bahwa
kinerja perawat yang sudah menikah di RSUD
responden yang mempunyai strain-based conflict
Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2017.
baik dan kinerja perawat yang baik sebanyak 17
Behavior-based conflict ialah konflik yang
orang sedangkan yang strain-based conflictnya
muncul ketika pengharapan dari suatu perilaku yang
kurang dan kinerja perawat yang kurang sebanyak 8
berbeda dengan pengharapan dari perilaku peran
orang. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji
lainnya.
alternatif fisher diperoleh p-value 0,002. Dengan
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
menggunakan uji alternatif fisher diperoleh bahwa
yang dilakukan oleh Ratna Putri Mindasa tentang
ada hubungan antara strain-based conflict dengan
“Pengaruh Konflik Pekerjaan-Keluarga (Work-
kinerja perawat yang sudah menikah di RSUD
Family Conflict) terhadap Workplace Deviant
Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2017.
Behavior pada Perawat Wanita RSU PKU
Strain based conflict, ialah ketegangan yang
Muhammadiyah Yogyakarta” menunjukkan ada
dihasilkan oleh salah satu peran membuat seseorang
hubungan dan hanya variabel behavior-based
sulit untuk memenuhi tuntutan perannya yang lain
conflict yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
(Greenhaus&beutell, 1985).
workplace deviant behavior. Hal ini ditunjukkan
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
dengan nilai signifikansi dari masing-masing
yang dilakukan oleh Ratna Putri Mindasa tentang
variabel, dimana nilai signifikansi variabel behavior-
“Pengaruh Konflik Pekerjaan-Keluarga (Work-
based conflict lebiih kecil dari nilai yang disyaratkan
Family Conflict) terhadap Workplace Deviant
yaitu 0,05.
Behavior pada Perawat Wanita RSU PKU
Berdasarkan hasil, teori, dan penelitian terkait
Muhammadiyah Yogyakarta” menunjukkan ada
maka peneliti berpendapat bahwa perbedaan tingkah
hubungan dan hanya variabel strain-based conflict
laku / perilaku pada setiap peran dapat menimbulkan
yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
adanya pertentangan pada diri seseorang tersebut.
workplace deviant behavior. Hal ini ditunjukkan
Ketika di pekerejaan seseorang dituntut menjadi
dengan nilai signifikansi dari masing-masing
seseorang yang logis dan agresif namun ketika
variabel bebas, dimana nilai signifikansi variabel
dirumah menjadi kepala rumah tangga ataupun
strain-based conflict lebih kecil dari 0,05 yaitu
sebagai ibu rumah tangga yang hangat, perhatian
sebesar 0,000.
dan lembut. Maka pentinglah seseorang tersebut
Berdasarkan hasil, teori, dan penelitian terkait
mempunyai manajemen perilaku yang baik sehingga
maka peneliti berpendapat bahwa strain
tidak mengganggu salah satu peran.
(ketegangan) pada salah satu peran dapat
menyebabkan seseorang sulit untuk memenuhi
4. SIMPULAN DAN SARAN
tuntutan dari peran lainnya. Pekerjaan dan keluarga
4.1. Simpulan
secara tidak langsung sangat rentan menimbulkan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang
ketegangan. Maka dari itu dukungan lingkungan
telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :
(nama jurnal, volume, nomor, dan tahun diisi oleh LPPM-PT STIK Bina Husada Palembang)
4.1.1 Dari hasil distribusi frekuensi time-based Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi
conflict yang baik sebanyak 20 perawat Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
(64,5%) dari 31 responden.
4.1.2 Dari hasil distribusi frekuensi Strain-based Triwibowo, Cecep. 2013. Manajemen Pelayanan
conflict sebanyak 19 perawat (61,3%) dari 31 Keperawatan di Rumah Sakit. Jakarta : Trans
responden. Indo Media.
4.1.3 Dari hasil distribusi frekuensi Behavior-
based conflict sebanyak 23 perawat (74,2%) Wijaya, Jeffrey. 2011. Analisa Pengaruh Work-
dari 31 responden family Conflict Terhadap Tingkat Stress
4.1.4 Terdapat hubungan antara time-based conflict Kerja Karyawan. http
dengan kinerja perawat yang sudah menikah ://dewey.petra.ac.id/catalog/ft_detail.php?kno
di RSUD Ogan Ilir Sumatera Selatan Tahun kat=19982
2017 dengan nilai p-value 0,013 dan OR
9,917. Winardi, J. 2014. Teori Organisasi dan
4.1.5 Terdapat hubungan antara strain-based Pengorganisasian. Jakarta: Rajawali Press.
conflict dengan kinerja perawat yang sudah
menikah di RSUD Ogan Ilir Sumatera
Selatan Tahun 2017 dengan nilai p-value
0,002 dan OR 17,000.
4.1.6 hubungan antara behavior-based conflict
dengan kinerja perawat yang sudah menikah
di RSUD Ogan Ilir Sumatera Selatan Tahun
2017 dengan nilai p-value 0,006 dan OR
14,250.
4.2. Saran
4.2.1 Bagi Rumah Sakit Umum Daerah Ogan Ilir
Sumatera Selatan
Diharapkan dengan adanya penelitian ini
dapat dimanfaatkan untuk pertimbangan bagi pihak
Rumah Sakit agar dapat memperhatikan karyawan
yang memiliki komitmen tinggi terhadap Rumah
Sakit terutama perawat yang sudah menikah dan
bekerja secara professional membagi waktunya
antara kepentingan pekerjaan dan kepentingan
keluarganya.
4.2.2 Bagi STIK Bina Husada Palembang
Diharapkan bagi institusi pendidikan STIK
Bina Husada Palembang agar dapat menambah dan
mengembangkan fasilitas perpustakaan dengan
memperbanyak referensi atau buku-buku kesehatan
khususnya tentang manajemen keperawatan terbaru
maupun hasil penelitian terdahulu yang dapat
menunjang penelitian.
4.2.3 Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan bagi penelitian selanjutnya dapat
mengembangkan penelitian ini lebih dalam pada
beberapa rumah sakit yang berbeda, sehingga
hasilnya dapat digeneralisir.
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga, pandji. 2014. Psikologi Kerja. Jakarta:
Rineke Cipta.