Anda di halaman 1dari 1

TEORI SIMPUL

Untuk dapat melakukan pengendalian dampmatan pada simpul Bakpencemaran udara maka di lakukan
upaya promotif, preventif, penyelidikan,pemantauan, pengobatan dan pemulihan terhadap kesehatan
masyarakat dan lingkungan yang di akibatkan oleh dampak pencemaran udara.

Dalam bidang kesehatan pengendalian pencemaran lingkungan di lakukan melalui pendekatan simpul
yaitu:

1. Pengamatan pada simpul A


Adalah Pengamatan yang dilakukan pada titik sumbernya.

Dengan mengukur konsentrasi berbagai pencemar tepat pada titik sumbernya akan dapat
diperkirakan dampak pencemaran tersebut terhadap kesehatan masyarakat, misalnya mengukur
kualitas udara pada emisi/cerobong pembangkit listrik (PLTD/PLTU).

2. Pengamatan pada simpul B


Adalah kegiatan pengamatan atas dasar bahan pencemar setelah berada di udara ambien.

Pengamatan ini dapat di katakan memiliki nilai informasi terhadap kesehatan yang lebih mendekati
potensi bahaya yang sesungguhnya jika di bandingkan pengamatan pada simpul, misalnya mengukur
kualitas udara di sekitar lokasi industri sekitar jalan raya.

3. Pengamatan pada simpul C


Adalah kegiatan pengamatan atau pengukuran indicator biologis.

Pengamatan terhadap besar kadar polutan dalam specimen biologis dan atau hasil proses interaksi
bahan pencemar pada tubuh manusia, misalnya mengukur HbCO dalam darah,mengukur kadar
darah Pb dalam darah, mengukur cholinesterase dalam darah dll.

4. Pengamatan pada simpul D


Adalah pengamatan terhadap angka kesakitan dari penyakit –penyakit yang di perkirakan ada di
sekitar kegiatan industri kesakitan pada masyarakat di sekitar kegiatan industri tentunya dengan
masyarakat yang bermukin jauh dari industry tersebut.

Anda mungkin juga menyukai