SANITASI SEKOLAH
PROGRAM
KESEHATAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS BANUA LAWAS
b. Halaman sekolah
Halaman sekolah harus selalu kering dan rata, artinya sistem drainasenya harus
cukup baik.
Cukup luas untuk bermain dan melaksanakan kegiatan luar gedung lainnya.
Ditanami rumput yang dipotong pendek dan sebagian ditanami pohon rindang.
Sangat baik bila disediakan kolam ikan, kebun dan tanaman obat sekolah.
c. Bangunan sekolah
Harus mempunyai pondasi yang kuat dan kokoh
Lantai bangunan hendaknya rata, tidak bergelombang dan mudah dibersihkan.
Atap bangunan terbuat dari bahan yang cukup kuat untuk melindungi dari panas dan
hujan.
Bangunan sekolah hendaknya dilengkapi dengan ruang guru, ruang penyimpanan
barang, ruang kesehatan, tempat parkir dan lainnya yang dianggap perlu dan
hendaknya ruang tersebut terpisah atau tidak dalam satu ruangan.
d. Ruang kelas
Jumlah ruangan kelas tergantung dari jumlah murid, sebaiknya tiap 35 –50 orang
menempati satu ruangan, tergantung luas ruangan.
Ukuran ruang kelas sebaiknya panjang 8 meter, lebar 6 meter dan tinggi 4 meter
sehingga setiap murid mendapat ruangan sebesar 5 m3 dan luas lantai 1 m2.
Ruang kelas tidak boleh memanjang dan sempit untuk menjaga supaya tidak timbul
gaung.
Bila memungkinkan lantai terbuat dari bahan kedap air dan tidak retak-retak dan
mudah dibersihkan.
Dinding tidak berlubang, mudah dibersihkan dan berwarna putih atau muda jangan
warna mencolok.
Langit-langit terbuat dari bahan yang cukup kuat dan tidak tembus debu.
Pintu ruang kelas hendaknya arah bukanya keluar/menghadap keluar.
Luas jendela beserta lubang angin minimal 20% dari luas lantai.
Waktu istirahat pintu dan jendela harus dibuka.
Sinar sebaiknya datang dari dua jurusan kiri dan kanan serta merata.
c. Kakus / WC
Jumlah kakus dengan perhitungan satu kakus untuk 50 murid laki-laki, satu kakus
untuk 35 murid perempuan.
Tipe kakus harus menggunakan leher angsa dan septik tank harus memiliki jarak
minimal 10 m dari sumber air.
Pada bak harus selalu tersedia air, cukup penghawaan dan penerangan dan tersedia
sabun dan gantungan pakaian.
Kakus/WC harus selalu dijaga kebersihannya, jangan sampai lantai licin atau kotor.
Sediakan bahan dan alat kebersihan untuk keperluan di kakus/WC.
f. Penjagaan keselamatan
Sekolah harus menyediakan kotak P3K yang berisi cukup obat dan bahan untuk
memberikan pertolongan pertama.
Lapangan bermain anak harus aman, tidak terdapat batu-batu yang tajam atau
benda tajam lainnya.
Jika lapangan dekat dengan jalan raya harus di beri pagar.
Pohon kelapa dan pohon yang sudah tua/rapuh harus ditebang.
Dianjurkan memiliki alat pemadam kebakaran dan ditempatkan pada tempat
yang rawan kebakaran, pada alat cantumkan cara pemakaian dalam bahasa
Indonesia.
3. Lain - Lain
Tempat-tempat yang menunjang kegiatan sekolah yang berada di sekitar sekolah
seperti kantin, tempat penjualan makanan dan minuman dan lainnya, haruslah selalu
diawasi keberadaannya dan harus memenuhi persyaratan minimal hygiene dan sanitasi
kesehatan.
Adapun syarat hygiene sanitasi kantin/tempat penjualan makanan dan minuman
antara lain :
a. Harus berada ditempat yang tidak memungkinkan terjadinya pengotoran makanan dan
minuman seperti jamban dan MCK umum, tempat pemeliharaan ternak, tempat
penbuangan sampah dan tempat penyimpanan bahan kimia yang beracun.
b. Ruang dan tempat pembuatan atau penjualan makanan dan minuman harus bersih dan
rapi, tidak becek, tidak berbau dan berdebu.
c. Disediakan bak sampah yang tertutup, dan dibuang ketempat pembuangan umum atau
dibakar atau ditimbun dalam tanah.
d. Air kotor atau air bekas supaya dibuang atau dialirkan ketempat saluran pembuangan
air kotor.
e. Makanan yang dijual atau disajikan bila berupa kue/makanan basah harus tertutup dan
terhindar dari lalat, debu dan kotoran.
f. Wadah atau tempat yang berhubungan langsung dengan makanan atau minuman tidak
boleh terbuat dari bahan yang beracun dan logam yang berbahaya.
Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Banua Lawas